• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh celebrity endorser, persepsi harga, kualitas produk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh celebrity endorser, persepsi harga, kualitas produk"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, PERSEPSI HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR

HONDA SCOOPY MELALUI PEMBIAYAAN MEGA SENTRAL FINANCE CABANG

TAPAN PESISIR SELATAN

𝐌𝐢𝐥𝐢 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐢 𝐀𝐠𝐮𝐬𝐧𝐢𝟏, 𝐘𝐮𝐥𝐧𝐚 𝐃𝐞𝐰𝐢𝐭𝐚 𝐡𝐢𝐚𝟐, 𝐒𝐫𝐢 𝐖𝐚𝐡𝐲𝐮𝐧𝐢 𝟐

1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Millyputriagusni@Gmail.Com

ABSTRACT

This study aims to analyze the effect of Celebrity endorser, price perception, product quality, and promossion buying decision of motorcyle purchase desotion honda scoopy throughfinancing mega sentral finance bransh Tapan Pesisir Selatan.: (1) celebrity endorser significantly influence purchasing decision, shown by regression coefficient value equal to 0,354 with tcount 3,136> ttabel 166. (2) price perception significantly influences purchasing decisions, as indicated by regression coefficient value of 0,386 with value tcount 2,547>

ttabel 1,66. (3) product quality has a significant effect on purchasing decision, which is indicated by regression coefficient value of 0,421 with value tcount 4,362> ttabel 1,66.(4) Promosion significant effect on purchasing decision, shown by regression coefficient value equal to 0,526 with value tcount 4,332> ttabel 1,66. (5) celebrity endorserproduct quality, price perception and promosion together have a significant effect on purchasing decision. It is shown the value Fcount 58, 418> Ftabel 2.47 with a significant level of 0.000 <0.05. This means Ha is accepted and H0 is rejected.

Keywords: Celebrity endorser, price percetion, product quality, promossion

PENDAHULUAN

Seorang pemasar harus bisa mengetahui apa yang di butuhkan oleh konsumen. Pemasar harus dapat menyusun strategi untuk dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Karena bagi seorang pemasar konsumen merupakan tolak ukur keberhasilan perusahaan. Dimana kebutuh ankonsumen akan bergerak dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga

para pemasar harus peka membaca setiap perubahan selera konsumennya.

Perilaku pembelian konsumen seringkali diawali dan dipengaruhi oleh banyaknya rangsangan dari luar, baik berupa rangsangan pemasaran maupun rangsangan lingkungan.Rangsangan itu kemudian diproses di dalam diri seseorang sesuai dengan karakteristik pribadinya, sebelum akhirnya melakukan pembelian.

(2)

Keputusan pembelian itu sendiri terdiri dari pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, penilaian sumber-sumber terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian (Kotler dan Keller, 2008:184). Dalam melakukan keputusan pembelian menurut Kotler & Keller (2008:166) dipengaruhi faktor internal yang terdiri dari faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis. Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang terdiri daricelebrity endorser,persepsi harga, kualitas produk, dan promosi Jika pengaruhi oleh faktor-faktor tersebut maka keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk tentu akan meningkatkan penjualan produk dalam suatu perusahaan.

Salah satunya yaitu perusahaan mega sentral finance merupakan pembiayaan sepeda motor honda yang didirikan sejak tahun 2007.

Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan, penulis mendapatkan data penjualan sepeda motor merek yamaha pada mega sentral finance cabang Tapan Pesisir Selatan :

Tabel 1. Data Pejualan Sepeda Motor Merek Yamaha pada Mega Sentral Finance cabang Tapan Pesisir Selatan.

No Jenis Unit

2013 2014 2015 2016 1 Yamaha

Mio

302 347 242 339

2 Yamaha Mio Soul

271 360 268 422 3 Yamaha

Mio Fino

675 559 548 593 4 Yamaha

Mio J

147 113 124 180 5 Scoopy 672 528 381 497

6 Beat 592 625 403 678

7 Spacy 191 125 144 100 8 Vario 681 563 428 642 Jumlah 3.531 3.220 2.538 3.451 Sumber: mega sentral finance Pesisir Selatan.

Seperti terlihat pada tabel 1 diatas bahwa volume penjualan produk sepeda motor merek Yamaha di Mega Sentral Finance cabang Tapan Pesisir Selatan pada tahun 2013 berhasil terjual sebanyak 3.531 unit, kemudian pada tahun 2014 volume penjualan sepeda motor merek Yamaha menurun sebanyak 3.220 unit.

Jika dibandingkan dengan 2015 volume penjualan sepeda motor merek Yamaha mengalami penurunan sebanyak 2.538 unit. Namun pada tahun 2016 terjadi peningkatan sebanyak 3. 451 unit.

Nama Motor Honda Scoopy berasal dari kata Scooter dan Scoopy yang artinya skuter dengan bentuk seperti sendok (bulat atau kurva). konsep motor scoopy ini mengikuti aliran Retro Modern yang memiliki nuansa klasik namun dikemas dengan sentuhan modern masa kini. Sejak pertama dirilis pada bulan May 2010, motor ini kerap mengukuhkan dirinya sebagai Raja Skutik Retro di Indonesia.Selain itu Honda Scoopy juga mempunyai berbagai pilihan warna,

(3)

diantaranya yaitu Urban Blue, Metro Black, Capital White, Estate Red, Vouge Red, Fancy Black, Chic Cream, Uptown Blue. Sehingga semakin membuat konsumen tertarik dengan desain sepeda motor Honda Scoopy yang terlihat praktis dan sangat disukai oleh konsumen.Hal ini dapat dilihat dari data penjualan pangsa pasar (market share) Motor Honda Scoopy. Berikut adalah data leassing sepeda motor honda scoopy pada mega sentral finance cabang Tapan Pesisir Selatan.

Tabel 2: Data Leasing Sepeda Motor Pada Mega Sentral Finance Tapan Pesisir Selatan

No Jenis Unit

2013 2014 2015 2016 1 Beat 798 625 403 578 2 Spacy 191 180 144 100 3 Scoopy 672 528 381 497 4 Vario 651 563 328 642 Jumlah 2.312 1.896 1.256 1.817 Sumber Data: Mega Sentral Finance

Berdasarkan tabel 3 di atas bahwa total penjualan sepeda motor pada Mega Sentral Finance mengalami fluktuasi pada setiap tahunnya. Dimana penjualan sepeda motor terendah pada tahun 2015 sebayak 1.256 unit. Dan penjualan tertinggi pada tahun 2013 sebanyak 2.312 unit. Dari data diatas terlihat bahwa penjualan sepeda motor merek honda terbanyak adalah sepeda motor honda Vario. Dibandingkan dengan sepeda motor Scoopy.

Dimana sepeda motor honda scoopy menduduki posisi kedua dari total penjualan pada Mega Sentral Finance meskipun penjualan sepeda motor scoopy mengalami fluktuasi setiap tahunnya.

Kemudian penjualan sepeda motor honda terendah setiap tahunnya dari data diatas adalah sepeda motor Spacy.

Jadi dengan adanya fluktuasi jumlah penjualan sepeda motor pada Mega Sentral Finance pada setiap tahunnya, mungkin dikarenakan konsumen banyak yang berminat pada produk merek lain, seperti Beat, Vario, dan Spacy. sehingga jumlah penjualan Sepeda motor Scoopy setiap tahunnya menjadi naik turun, oleh sebab itu penjualan sepeda motor merek lain menjadi pesaing besar bagi sepeda motor honda Scoopy pada Sentral Finance cabang Tapan Pesisir Selatan.

Dengan demikian penulis tertarik mengambil sepeda motor merek Scoopy dibandingkan dengan merek sepeda motor honda lainya, dan Penulis tertarik mengambil Penelitian di Mega Sentral Finance cabang Tapan Pesisir Selatan.

Begitu ketatnya persaingan antara perusahaan yang sejenis mengakibatkan masing masing perusahaan saling berpacu dalam rangka meraih pangsa pasar konsumen, berbagai strategi periklanan dan promosi yang mereka lakukan serta

(4)

meningkatkan mutu dan kualitas produk it u sendiri. Langkah ini diambil perusahaan dalam usahanya mempertahankan dan pen gembangan dalam bidang teknologi serta ilmu pengetahuan.

Pada hakikatnya sebelum konsumen memutuskan untuk membeli suatu Produk yang diingin kannya, biasanya konsumen melewati beberapa proses atau tahapan- tahapan, setelahitubarulah konsumen mengambil keputusan untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk tertentu.Menurut Kotler dan Amstrong (2008:181) pada umumnya keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai.Keputusan pembelian dipicu oleh keinginan dan kebutuhan yang tidak terpenuhi. Pembeli yang berbeda terlibat dalam jenis proses pengambilan keputusan yang berbeda bergantung pada keterlibatan konsumen dalam produk tersebut. Sebuah produk dapat menjadi keterlibatan tinggi maupun keterlibatan rendah bagi konsumen ( mahera, 2014)Schiffman dan Kanuk (2004:547) menyatakan keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau lebih alternative pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, harus tersedia beberapa alternatif pilihan.

Keputusan pembelian merupakan suatu tindakan yang dilakukan konsumen

dikarenakan adanya dorongan-dorongan atau motif-motif yang dirasakan sehingga menimbulkan minat atau dorongan untuk memenuhi kebutuhan.(fure,2015)

Dalam proses keputusan pembelian konsumen maka perusahaan harus benar- benar menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Keberhasilan suatu perusahaaan dapat dilihat dari respon yang ditunjukkan oleh konsumen, sehingga terdapat banyak faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memutuskan untuk membeli sepeda motor honda beat ini salah faktor yang mempengaruhinya adalah Celebrity Endorser.Menurut Moeed et al. (2014) mengemukakan bahwa celebrity endorsermemiliki keterikatan dengan keputusan pembelian. Menurut Tyas (2013) menyatakan hal yang sama dimana celebrity endorser yang ditawarkan perusahaan berdampak terhadap keputusan ko(Jatra,2016)Menurut Shimp (2003:460), Celebrity Endorser merupakan menggunakan artis sebagai bintang iklan dimedia-media mulai dari media cetak,media sosial,dan media televisi.

Penggunaan Celebrity sebagai bintang iklan dilakukan melalui berbagai pertimbangan antara lain dijatuhkan kepada Celebrity yang popular.

Sedangkan Menurut Sabdosih dan Djumillah, (2013) Celebrity endorser

(5)

adalah salah satu metode promosi yang paling popular di dunia, dengan menggunakan celebrity yang menarik, menyenangkan dan dapat dipercaya oleh publik yang dituju sehingga produk yang dipromosikan menjadi diketahui dan dikenal. (Mariyanti, 2015)

Selain Celebrity endorser ada juga faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian dimana harga juga menjadi pertimbangan konsumen sebelum melakukan pembelian. Menurut Umar dalam Tampi, (2016) menyatakan harga merupakan sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli. honda Scoopy memiliki harga yang cukup terjangkau dan mempunyai berbagai tipe seperti F1 Stylish dan F1 Sporty sebagai pilihan masyarakat yang akan membeli sepeda motor Honda Scoopy tersebut.

Karena penetapan harga yang tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal adalah kebijakan perusahaan. Apabila harga terlalu rendah maka nantinya akan memunculkan pesaing baru.

Menurut Kotler (2005:49),

“Kualitas produk adalah keseluruhan ciri dari suatu produk atau pelayanan pada

kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakantersirat, Sedangkan menurut Lupiyoadi (2001:158) menyataka n bahwa “Konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas” dalam proses Keputusan Pembelian konsumen perancaaan produk yang dihasilkan oleh perusahaan harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen. maka dari itu, produk yang dihasilkan harus mencerminkan kualitas yang baik. Hal tersebut sesuai dengan tujuan perusahaaan yang mana produk yang dihasilkan dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan dapat memuaskan konsumen. Karena produk merupakan titik sentral dari kegiatan pemasaran, keberhasilan suatu perusahaan dapat diketahui dari respon yang ditujukan oleh konsumen, syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan adalah perusahaan mencapai tujuan untuk menciptakan produk yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Menurut Kotler dan Keller (2009) keputusan pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari pengenalan kebutuhan, pencarian informas i, penilaian sumber sumber terhadap altern

(6)

atif pembelian, keputusan pembelian dan p erilaku setelah pembelianSedangkan menurut Setiadi (2008:415) keputusan pembelian konsumenadalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya.

Dalam memahami perilaku konsumen, terdapat banyak pengaruh yang mendasari seseorang dalam melakukan pembelian. Setiap perusahaan harus berusaha untuk menarik perhatian calonkonsumen dengan berbagai cara, salah satunyadengan cara meningkatkan kualitas produk.

Sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk konsumen sangat memperhatikan kualitas produk yang akan digunakannya. Dengan demikian konsumen mela.kukan pembelian produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan memperhatikan kualitas produk terlebih dahulu.

Menurut Kotler dan Amstrong (2001:354) Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan serta atribut bernilai lainnya. Sepeda Motor Honda Scoopy memiliki Kualitas Produk yang sangat

bagus, sehingga banyak diminati oleh konsumen pada akhirnya memutuskan untuk melakukan Pembelian pada Mega Sentral Finance.

Untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan maka diperlukan suatu standarisasi kualitas, untuk mengatasi penetrasi yang dilakukan oleh kompetotor, maka perusahaan akan menjaga pangsa pasarnya dan menjaga kualitas produknya dengan munculnya inovasi-inovasi baru, maka akan dilakukan agar produk pemasar tetap diminati oleh konsumen dan bertahan dalam pangsa pasar yang bersaing saat ini sangatlah ketat sekali.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 272) kualitas produk adalah karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan.Menurut Kotler dan Amstrong(2001:354) Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya.

Adapun indikator dari kualitas produk menurut Tjiptono (2012:171) antara lain:

Kinerja (Performance), Fitur (Features), R eliabilitas (Reliability), Kesesuaian dengan spesifikasi (Conformance To Specification

(7)

), Daya tahan (Durability), Serviceability, Estetika, dan Persepsi kualitas.

Untuk mencapai kualitas produk yang yang diinginkan maka diperlukan suatu standarisasi kualitas. Untuk mengatasi penetrasi yang dilakukan oleh kompetitor, maka perusahaan akan tetap menjaga pangsa pasarnya dengan selalu menjaga kualitas produknya dan memunculkan inovasi-inovasi baru.

Semua itu dilakukan agar produk pemasar tetap diminati konsumen dan bisa bertahan dalampangsa pasar yang persaingannya saat ini sangatlah ketat sekali. Selain Kualitas Produk yang mempengaruhi Keputusan Pembelian Promosi juga berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian karena Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan.

Untuk menpertahankan kontinuitas serta meningkatkan kualitas penjualan.

Untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan tak cukup untuk mengembangkan model penjualan dengan menggunakan saluran distribusi dan saluran harga yang tetap didukung oleh kegiatan promosi.

Swasta (2001) menyatakan bahwa promosi dipandang sebagai kegiatan komunikasi pembeli dan penjual dan

merupakan kegiatan yang membantu dalam menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik. Menurut Tijptono (2001) mendefinisikan bahwa promosi sebagai aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, membujuk, mempengaruhi, dan mengingat pasar sasaran atas perusahaan agar bersedia menerima, membeli dan royal pada produk yang ditawarkan oleh produk yang bersangkutan.

Jadi Promosi adalah cara yang digu nakan perusahaan untuk mengkomunikasik an produk dan manfaatnya kepada

konsumen. dengan adanya promosi perusahaan akan mudah dalam memasarkan produknya. Promosi sangat besar sekali pengarunya dalam membentuk Keputusan Pembelian konsumen.

Adanya promosi yang baik, maka konsumen akan mudah mendapatkan informasi tentang produk yang di pasarkan oleh perusahaan. Sepeda motor Scoopy merupakan sepeda motor matic yang banyak digemari oleh masyarakat khusus yang bagi kaum perempuan dan anak remaja. Karena honda matic mempunyai kualitas mesin terbaik serta bahan bakar yang ramah lingkungan. Disamping menjual berbagai macam jenis sepeda motor merek lainnya Mega Sentral Finance juga memberikan kemudahan bagi masyarakat Tapan Pesisir Selatan untuk

(8)

melakukan membeli sepeda motor dalam bentuk kredit.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian

deskriptif dan asosiatif. Penelitian dilaksan akan Tapan Pesisir Selatan yang dilaksanakan pada bulan Juli2017. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan sepeda motor honda Scoopy di Tapan Pesi sir Selatan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dimana yang menjadi pertimbangan disini adalah keputusan pembelian seseorang untuk membeli sepeda motor honda scoopy.

Yang berumur >17 tahun yang berdomisili di Tapan Pesisir Selatan.

Menurut sugiyono (2011:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Non Probability Sampling yang berarti pengambilan sampel yang tidak memberi peluang kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan teknik penentuan sampelnya adalah Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dimana yang

menjadi pertimbangan disini adalah Keputusan Pembelian Seseorang untuk membeli sepeda motor Honda Scoopy , yang berumur > 17 tahun dan berdomisili di Tapan Pesisir Selatan.

Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang. Karena menurut Sekaran (2006:160) sampel adalah 20 x jumlah variabel penelitian. Variabel dalam penelitian ini ada 5 (lima) yaitu 4 (empat) variabel indepeden yang terdiri dariCelebrity endorser,persepsi harga, kualitas produk, dan promosi dan 1 (satu) variabel dependen yaitu. Keputusan Pembelian Maka dari itu jumlah sampelnya adalah 20 x 5 = 100 orang konsumen yang akan berminat membeli sepeda motor Honda Scoopy Melalui Pembiayaan Mega Sentral Finance cabang Tapan Pesisir Selatan.

Sebelum angket diedarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba.uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Menurut Arikunto (2010: 211) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevaliditan suatu instrumen.Suatu instrumen dinyatakan valid (sah) jik. persyaratan pada suatu angket mampu mengukapkan sesuatu yang diukur oleh angket tersebut dinyatakan valid jika corrected item-total correlation

≥ 0,361

(9)

(Sugiyono, 2013:182). Selanjutnya menurut Nunnally (dalam Ghozali, 2011:48) suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha≥ 0,70.Untuk melihat nilai Cronbach Alpha dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan program SPSS Versi 16.0.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan pengujian hipotesis pertama, diketahui bahwa secara parsial celebrity endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Melalui Pembiayaan Mega Sentral Finance Cabang Tapan Pesisir Selatan. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien regresi celebrity endorser terhadap Keputusan Pembelian sebesar 0,354. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,136 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,002 < α = 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima.

Artinya celebrity endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Melalui Pembiayaan Mega Sentral Finance Cabang Tapan Pesisir Selatan.

Berdasarkan pengujian hipotesis kedua, diketahui bahwa secara parsial persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Melalui

Pembiayaan Mega Sentral Finance Cabang Tapan Pesisir Selatan. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien regresi persepsi harga terhadap Keputusan Pembelian sebesar 0,386. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,547 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,012 < α = 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima.

Artinya persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Melalui Pembiayaan Mega Sentral Finance Cabang Tapan Pesisir Selatan.

Berdasarkan pengujian hipotesis ketiga, diketahui bahwa secara parsial kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Melalui Pembiayaan Mega Sentral Finance Cabang Tapan Pesisir Selatan. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien regresi kualitas produk terhadap Keputusan Pembelian sebesar 0,421. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 4,362 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima.

Artinya kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Melalui Pembiayaan Mega Sentral Finance Cabang Tapan Pesisir Selatan.

(10)

Berdasarkan pengujian hipotesis keempat, diketahui bahwa secara parsial promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Melalui Pembiayaan Mega Sentral Finance Cabang Tapan Pesisir Selatan. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien regresi promosi terhadap Keputusan Pembelian sebesar 0,526. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung

sebesar 4,332 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima. Artinya promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Melalui Pembiayaan Mega Sentral Finance Cabang Tapan Pesisir Selatan.

Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui celebrity endorser, persepsi harga, kualitas produk dan promosi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor honda scoopy Melalui Pembiayaan Mega Sentral Finance Cabang Tapan Pesisir Selatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 16.0, dimana Fhitung sebesar 58,418 > dari Ftabel

sebesar 2,47 dan nilai Sig 0,000 < α 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa celebrity endorser, persepsi harga, kualitas produk dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor honda scoopy Melalui Pembiayaan Mega Sentral Finance Cabang Tapan Pesisir Selatan. Artinya semakin baik celebrity endorser, persepsi harga, kualitas produk dan promosi maka keputusan pembelian juga semakin meningkat.

KESIMPULAN

Berdasarkan kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara celebrity endorser terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda scoopy melalui pembiayaan mega sentral finance cabang Tapan Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,354nilai ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,136> ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 berarti Ha diterima H0 ditolak.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi harga terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda scoopy melalui pembiayaan mega sentral finance cabang Tapan

(11)

Pesisir Selatan Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,386nilai ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,547> ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,021 < 0,05 berarti Ha diterima H0 ditolak.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk, terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda scoopy melaui pembiayaan mega sentral finance cabang Tapan Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,421nilai ini signifikan karena nilai thitung sebesar 4,362> ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima H0 ditolak.

4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda scoopy melalui pembiayaan mega sentral finance cabang Tapan Pesisir Selatan . Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,526nilai ini signifikan karena nilai thitung sebesar 4,332> ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima H0 ditolak.

5. Terdapat pengaruh yang signifikan antara celebrity endorser, persepsi harga, kualitas produk, dan Promosi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda scoopy melalui pembiayaan mega sentral finance

cabang Tapan pesisir Selatan.

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai Fhitung 54,418> Ftabel 2,47 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif , Komunikasi, Ekonomi, Dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya.

Jakarta: Prenada Media.

Danil, Tampi dkk. 2016. Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan daya tarik iklan terhadap Keputusan Pembelian sepeda motor Honda Scoopy pada PT. Daya Adicipta Wisesa. (jurnal).

Durianto, Darmadi dkk.2003. Invasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif. Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Utama.

Herdiana, Abdurahman, 2015. Manajemen Strategi Pemasaran. Cv Pustaka Setia.

Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Peneliti an Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ferdinand, Agusty. 2006. Aplikasi Analisis Miltivariate Dengan Program SPSS.Semarang: UNDIP.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19, Edisi Kelima. Semarang:

UNDIP.

(12)

Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Hermawati, Helena. (2013). Pengaruh Celebrity endorser Irfan Bachdim dan event sponsorhip terhadap citra merek minuman isatonik. (jurnal)

Irianto, Agus. 2010. Statistika Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembanganny a. Jakarta: Kencana.

Jatra, made. 2016. Pengaruh Celebrity Endorser Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Yamaha Jupiter Mx Di Kota Denpasar. Manajemen Unud, 5(3), 1745–1771.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2012.

Principles Of Marketing, Fourteenth Edition. England: Pearson Education Limited.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008.

Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Lane, Kevin Keller.

2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks.

Machfoedz. 2005. Ekonomi Makro.

Jakarta: Mitra Wacana Media.

Morissan. 2012. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu.Jakarta: Kencan a Prenada Media Group.

Mowen, Jhon dan Michael Minor. 2002.

Periklanan Konsumen, Edisi 5 Jilid 1&2. Alih Bahasa Lina Salim.

Jakarta: Erlangga.

Men’s Biore. Jurnal Manajemen Unud, 5(7), 4016–4043.

Selvany, Dkk. 2015. Pengaruh Kualitas produk, Harga, dan Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian Hondpone Evercross pada Cv, Jaya Blobalindo Manada. (jurnal)

Referensi

Dokumen terkait

Pembelian Konsumen Produk Skincare Ms Glow Pada Muslim Generasi Millenial .... Pengaruh Celebrity Endorser