PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUN PUSTAKA
Kerangka Teori
- Laporan Keuangan
- Jenis-Jenis Laporan Keuangan
- Tujuan Laporan Keuangan
- Analisis Laporan Keuangan
- Analisis Rasio Keuangan
Laporan keuangan merupakan informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada penggunanya dalam pengambilan keputusan ekonomi yang bersifat keuangan.” Laporan keuangan Munawir merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan hasil yang telah dicapai perusahaan. Pemerintah berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan untuk menentukan besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan tersebut.
Tujuan analisis laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan hasil yang telah dicapai perusahaan yang bersangkutan. Analisis laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya dilakukan untuk melihat prospek dan risiko perusahaan tersebut. Memahami konsep dan prinsip yang mendasari laporan keuangan dan laporan keuangan dari laporan keuangan tersebut.
Laporan keuangan akan melaporkan pada suatu titik waktu tertentu, serta operasi pada periode yang lalu. Analisis indikator keuangan sendiri dimulai dari laporan keuangan dasar yaitu dari neraca, perhitungan laba rugi (income statement) dan laporan arus kas (cash flow statement).
Kerangka Pikir
Hipotesis
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Jenis dan Sumber Data
- Jenis Data
- Sumber Data
Metode Pengumpulan Data
Metode Analisis
Berdasarkan Tabel 4.19, rata-rata perubahan laba yang dimiliki perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mengalami fluktuasi. Model regresi dengan demikian dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba atau dapat dikatakan Current Ratio, Total Asset Turnover dan Gross Profit Margin secara bersama-sama mempengaruhi perubahan laba. Uji t bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara parsial antara variabel independen yaitu (Current Ratio, Total Asset Turnover dan Gross Profit Margin) terhadap variabel dependen yaitu perubahan laba.
Pengaruh masing-masing variabel Current Ratio, Total Asset Turnover dan Gross Profit Margin terhadap perubahan laba dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikansi (probabilitas). Nilai signifikansi diatas 0,05 berarti variabel Current Ratio tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian Diyan Wulansari (2013) yang menyatakan bahwa CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan laba.
Nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa variabel Total Asset Turnover mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap perubahan laba. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Fatmawaty (2013) yang menyatakan bahwa TATO berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Karena nilai signifikansinya diatas 0,05 maka menunjukkan bahwa variabel Gross Profit Margin mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap perubahan laba.
Hasil tersebut sejalan dengan penelitian Cahyadi (2013) yang menyatakan bahwa GPM berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Penelitian ini hanya menggunakan faktor internal untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover, dan Gross Profit Margin terhadap perubahan laba. Variabel GPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2015-2017.
Variabel yang paling dominan mempengaruhi perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2015-2017 adalah variabel Total Asset Turnover. Sedangkan variabel CR, TATO dan GPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017. 2013 Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Termasuk Dalam Kelompok Daftar Efek Syariah Tahun 2009-2011.
2013 Pengaruh CR, NPM, DER dan TATO terhadap perubahan laba pada perusahaan industri barang konsumsi, Tesis PhD. Mengevaluasi pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba pada bank umum konvensional di Indonesia, disertasi.
Gambaran Perusahaan
Deskripsi Data
Analisis Data
Berdasarkan Tabel 4.16 di atas, rata-rata current ratio perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mengalami kenaikan dan penurunan atau berfluktuasi. Berdasarkan tabel diatas, rata-rata total aset turnover yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Berdasarkan tabel di atas, rata-rata margin laba kotor yang dimiliki perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mengalami fluktuasi.
Sedangkan nilai rata-rata Lionmesh Prima Tbk merupakan nilai GPM yang paling rendah. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak efisien menghasilkan laba kotor pada tingkat penjualan tertentu dan menunjukkan bahwa perusahaan sensitif terhadap perubahan harga, baik harga jual maupun biaya. Penilaian investor terhadap tingkat keuntungan investasi didasarkan pada kinerja keuangan perusahaan yang dapat dilihat dari sejauh mana perubahan laba dari tahun ke tahun. Dalam menilai suatu perusahaan, investor tidak hanya melihat laba dalam satu periode saja, namun terus memantau perubahan laba dari tahun ke tahun.
Voksel Electric Tbk mempunyai nilai rata-rata perubahan laba tertinggi yang menunjukkan bahwa laba perusahaan tinggi sehingga tingkat pembagian dividen perusahaan juga tinggi. 0,239(b1) menunjukkan koefisien regresi variabel CR berarah positif, dimana setiap perubahan nilai CR sebesar 1% maka nilai perubahan laba sebesar 0,239. 1,607 (b2) menunjukkan koefisien regresi variabel TATO berarah positif, dimana setiap perubahan nilai TATO sebesar 1% maka nilai perubahan laba sebesar 1,607.
4.527 (b3) menunjukkan koefisien regresi variabel GPM dengan arah negatif, dimana setiap perubahan nilai GPM sebesar 1% maka perubahan laba sama dengan Uji Hipotesis. Ketidakmampuan Current Ratio dalam mempengaruhi perubahan laba dimungkinkan karena Current Ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar yang belum tentu menghasilkan keuntungan. Pengaruh total aktiva perputaran terhadap perubahan laba menunjukkan bahwa tingginya total aktiva perputaran disebabkan karena perusahaan dapat menggunakan aktivanya untuk meningkatkan penjualan yang berdampak pada peningkatan laba, semakin cepat pula penjualan aktiva suatu perusahaan. mendukung aktivitas penjualan bersihnya. , semakin banyak pendapatan yang diperoleh, maka keuntungan yang didapat pun besar.
Dengan mengetahui sejauh mana pengaruh variabel-variabel terhadap perubahan laba yang dianalisis dalam penelitian ini, maka investor dapat lebih memperhatikan dalam menentukan strategi investasinya. Dari penelitian ini diharapkan kinerja keuangan perusahaan manufaktur sebaiknya menggunakan rasio-rasio keuangan yang mempengaruhi perkiraan perubahan laba, guna meningkatkan kinerja dalam perusahaan yang tercermin dari perubahan laba positif yang dianalisis. 2004 “Manfaat Informasi Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, VOL 3:2 Fahmi, Irham.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Hasil statistik uji t variabel TATO diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih rendah dari 0,05 (tingkat signifikansi α=5%). Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung GPM mempunyai nilai negatif (-) sebesar -3,131, dimana hasil uji t variabel GPM memperoleh nilai signifikan sebesar 0,003 lebih rendah dari 0,05 (tingkat signifikansi = 5%).
Saran
Case statistics used are based on cases with no missing values for any variable used.