• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh dana bantuan operasional sekolah (bos)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh dana bantuan operasional sekolah (bos)"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh Dana Bantuan Operasional Sekolah (OSF) terhadap peningkatan prestasi siswa di SMP Negeri 2 Pinrang.

Tujuan Penelitian

Ha : Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terhadap peningkatan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Pinrang. Ho : Tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Dana Sekolah untuk Bantuan Operasional (BOS) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Pinrang. Analisis ini merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terhadap peningkatan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Pinrang.

Rincian penggunaan dana BOS di SMP Negeri 2 Pinrang adalah sebagai berikut. Dari perhitungan rata-rata prestasi belajar siswa SMP Negeri 2 Pinrang diperoleh nilai rata-rata sebesar 83,86. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja siswa SMP Negeri 2 Pinrang berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 60,66%.

Peningkatan prestasi belajar siswa SMP Negeri 2 Pinrang seharusnya data menunjukkan pola (diagram) yang linier (lurus). Hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Pinrang.

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Tujuan Bantuan Operasional Sekolah

Sasaran Program Bantuan Operasional Sekolah

Satuan Pendidikan Penerima BOS

Seluruh satuan pendidikan SD/SDLB/SMP/SMPLB/SMPT/Satap dan SLB negara yang tercatat dalam Sistem Data Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen) wajib menerima dana BOS; Seluruh satuan pendidikan swasta yang terdaftar dalam Sistem Data Dasar Pendidikan Dasar (Dapodikdasmen) dan telah memiliki izin penyelenggaraan berhak mendapatkan dana BOS. Satuan pendidikan swasta berhak menolak sumber daya BOS, dengan penolakan tersebut harus mendapat persetujuan orang tua siswa melalui Komite Sekolah, dan tetap menjamin kelangsungan pendidikan siswa miskin pada satuan pendidikan tersebut;

Sekolah swasta SD/SDLB/SMP/SMPLB/SMPT/Satap swasta yang membayar biaya pendidikan harus mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2012 tentang Pemungutan dan Kontribusi Biaya Pendidikan kepada Satuan Pendidikan Dasar; Satuan pendidikan dapat menerima sumbangan dari masyarakat dan orang tua/wali peserta didik yang mampu memenuhi kekurangan dana yang diminta oleh satuan pendidikan. Pemerintah Daerah wajib ikut serta dalam pengendalian dan pengawasan biaya yang dibebankan oleh satuan pendidikan dan sumbangan yang diterima dari masyarakat/orang tua/wali siswa tersebut mengikuti prinsip nirlaba dan dikelola dengan prinsip transparan dan akuntabel.

Menteri dan kepala daerah dapat mencabut pungutan satuan studi apabila unit studi tersebut melanggar peraturan perundang-undangan dan dianggap mengganggu masyarakat.

Pengambilan Dana BOS

Penggunaan Dana BOS

Larangan Penggunaan BOS

Prestasi Belajar

  • Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dengan mengetahui prestasi akademik siswa, maka dapat diketahui kedudukan siswa dalam kelas tersebut, yang ditempatkan pada kelompok cerdas, sedang, atau kurang. Prestasi belajar dapat dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, simbol pada setiap periode, yang dapat diwujudkan dalam rapor. Keberhasilan akademis adalah hasil terbaik yang dicapai seorang anak dalam pendidikan, baik dalam bidang praktis maupun bidang keilmuan.

Prestasi siswa merupakan hasil yang dicapai siswa dalam proses belajar. Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil yang dicapai siswa dari ketiga aspek tersebut di atas menurut kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa keberhasilan belajar adalah hasil usaha atau kegiatan belajar.

Prestasi belajar merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan suatu proses sedangkan prestasi adalah hasil dari proses belajar tersebut. Faktor lingkungan dan hal-hal di luar diri siswa mempunyai pengaruh yang sangat positif terhadap prestasi belajar yang dicapai. Keluarga merupakan faktor dominan yang mempengaruhi anak dalam proses belajar, karena keluarga merupakan pendidikan pertama dimana anak menerima pendidikan.

Maka lingkungan rumah yang nyaman, aman dan tenteram akan memberikan pengaruh positif terhadap keberhasilan peserta didik. Alat peraga dan kondisi bangunan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap prestasi belajar siswa, karena dengan peralatan pembelajaran yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bangunan yang baik. Setelah mengetahui perbedaan-perbedaan prestasi belajar dan faktor-faktor belajar yang mempengaruhi siswa, maka dapat kita simpulkan bahwa setiap siswa mempunyai gaya dan karakteristik belajar yang berbeda-beda sesuai dengan latar belakangnya, yang dengan sendirinya akan menyebabkan prestasi belajarnya pun berbeda-beda.

Jika dikatakan mutu pendidikan di suatu sekolah baik maka prestasi siswa di sekolah tersebut juga baik. Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi prioritas dalam penyelenggaraan pembangunan pendidikan nasional di samping prioritas lainnya, yaitu penuntasan wajib belajar 9 tahun, pendidikan untuk meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan relevansi melalui keterkaitan dan kesetaraan. kebijakan. Faktor biaya pendidikan merupakan hal yang penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan sehingga menghasilkan prestasi siswa yang lebih baik.Keadaan ini terlihat dari kecenderungan setiap tahun anggaran pendidikan nasional dalam APBN selalu meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Lokasi dan Objek Penelitian

Penelitian terapan adalah penelitian lapangan yaitu penelitian dimana peneliti terjun langsung ke tempat penelitian untuk memperoleh data konkrit yang ada hubungannya dengan judul penelitian dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang mencoba menjawab permasalahan dengan menguji teori-teori yang ada. dengan menganalisisnya yang dinyatakan dalam angka-angka, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian kuantitatif digunakan untuk menyelidiki populasi atau sampel tertentu, yang mana pengambilan sampelnya dilakukan secara acak, pengumpulan datanya menggunakan instrumen penelitian, kemudian analisis datanya bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. 23.

Variabel Penelitian

Defenisi Operasional Variabel

Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh objek penelitian 25 Populasi dalam penelitian ini adalah guru dan siswa SMP Negeri 2 Pinrang. Hasil perhitungan jumlah populasi guru dan siswa sebanyak 1.333 orang dengan menggunakan taraf signifikan 20% diperoleh jumlah sampel sebanyak 61 siswa.

Instrumen Penelitian

Wawancara sering juga disebut wawancara, yaitu pengumpulan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan yang juga harus dijawab secara lisan. Kuesioner berisi daftar pertanyaan dengan empat alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, tidak setuju. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen yang ada di SMP Negeri 2 Pinrang.

Teknik Pengumpulan Data

Dari hasil analisis yang telah dilakukan peneliti selanjutnya akan mencari indeks pengaruh antara variabel Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 2 Pinrang.

Tabel 3.3 Kategori Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) No. Interval Kategori
Tabel 3.3 Kategori Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) No. Interval Kategori

Analisi Data Penelitian

HASIL PENELITIAN

Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah

Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 2 Pinrang

Pada bagian ini akan diuraikan data tentang Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 2 Pinrang yang dikumpulkan dari hasil rapor siswa. Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa prestasi belajar siswa SMP Negeri 2 Pinrang dengan jumlah sampel 61 siswa memperoleh skor maksimal 90 dan skor minimal 79 dengan nilai mean 83,86 dan standar deviasi 2,51. Pengujian hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) (X) terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa (Y) SMP Negeri 2 Pinrang yang dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 20.

Dari tabel diatas terlihat nilai T = 36,036 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh antara variabel Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS) (X) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa (Y) SMP Negeri 2 Pinang. Penggunaan dana bantuan operasional SMP Negeri 2 Pinrang menurut analisis yang dilakukan berada pada kategori baik dimana dari 61 siswa terdapat 56 siswa yang berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 91,80%. Prestasi siswa SMP Negeri 2 Pinrang berada pada kategori baik dimana dari 61 siswa terdapat 37 siswa yang berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 60,61%.

Sebaiknya pemerintah meningkatkan besaran dana BOS yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan sekolah sebagai upaya meningkatkan mutu sekolah dan jika pemerintah memang ingin menggratiskan biaya pendidikan maka jika pemerintah memberikan subsidi pada BOS pendidikan . dengan jumlah yang lebih besar sehingga tidak ada sekolah yang memungut biaya.dana dari siswa/orang tua siswa. Hal ini sudah merupakan suatu hal yang baik untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan agar dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain penerima dana BOS. Perlengkapan buku saya di sekolah yang ditanggung oleh dana BOS memudahkan saya mendapatkan buku yang saya inginkan.

Saya merasa tanpa dana BOS saya bisa mencapai sesuatu dalam proses pembelajaran saya dengan membeli buku pelajaran. Ruang kelas di sekolah saya yang didukung oleh Dana BOS cocok dan nyaman untuk proses belajar saya. Dalam proses pembelajaran saya di sekolah, saya dipengaruhi oleh fasilitas laboratorium sains pendidikan yang didukung oleh dana BOS.

Guru saya dalam menyampaikan materi yang telah saya pelajari. Kualitas guru saya meningkat berkat dana BOS. Dalam proses pembelajaran, alat peraga yang digunakan guru lebih bervariasi karena adanya sumber daya BOŠ yang membantu proses pembelajaran. Alat BOS sangat membantu guru saya dalam menyampaikan materi dengan metode yang belum pernah diajarkan sebelumnya, berkat alat BOS metode tersebut menjadi lebih efektif.

Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 2 Pinrang
Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 2 Pinrang

Pengaruh Penggunaan Dana Bantuan Operasional

PENUTUP

Saran

Gambar

Tabel 1.1 Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) No Komponen
Tabel 3.1 Keadaan Populasi Peneliti No Siswa dan Guru Jenis Kelamin
Tabel 3.2 Sampel Penelitian No Guru dan Siswa
Tabel 3.3 Kategori Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) No. Interval Kategori
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan UM dalam Pengembangan Kurikulum 1 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2 Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3