• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENGARUH DIGITAL MARKETING DAN LITERASI EKONOMI SYARIAH TERHADAP UMKM DALAM MENGEMBANGKAN PENDAPATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of PENGARUH DIGITAL MARKETING DAN LITERASI EKONOMI SYARIAH TERHADAP UMKM DALAM MENGEMBANGKAN PENDAPATAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah

Mohammad Ilyas

Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo kalianilyas@gmail.com

Zahida I’tishomabillah

Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo Zahidafe39@gmail.com

Haqqul Yaqin

Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo Haqqulyaqin39@gmail.com

Abstrak

Perkembangan teknologi pada saat ini sangat pesat hampir setiap aktifitas yang di lalukan oleh pribumi pada saat ini bersifat Instan, dengan adanya hal tersebut tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui digital marketing dan liteasi ekonomi syariah pada pelaku usaha yang berpenghasilan rendah dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah di desa Opo-opo. Data penelitian ini diperoleh dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah Desa Opo-opo yang bersedian menjadi informan. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriktif kualitatif. Dari hasil penelitian menjukkan bahwa pelaku usaha peternakan ikan lele berkah

(2)

abadi desa Opo-opo telah menggunakan digital marketing dan telah menerapkan literasi ekonomi syariah. Pelaku usaha tersebut juga sudah mengakui dengan adanya hal tersebut mengalami peningkatan pendapatandengan penggunaan digitalmarketing dan literasi ekonomi syariah.

Kata Kunci : Penggunaan Digital Mareking, Ekonomi Syariah, Pendapatan.

Pendahuluan

Digitalisasi merupakan sebuah pergantian oprasionalisasi ketenagakerjaan manusia yang digantikan oleh sistem computer yang sifatnya cendrung mudah dan lebih cepat pada pengoprasian yang sudah menggunkana sistem otomatis. Pesatnya perkembangan digital ini dapat di tandai dengan banyaknya aspek yang sudah menggunakannya sebagai alat komunikasi yang sangat cepat dan efision, dengan sendirinya telah mamacu perkembangan di sektor media massa yang merupakan bagian dari komponen komunikasi. Akhirnya yang terjadi banyak nya inormasi yang datangnya dari media massa, baik media cetak maupun menggunakan media elektronik mulai terasa oleh pelaku ekonomi.

Dari berbagia hal yang terjadi tersebut akan berdampak positif maupun negatif, akan tetapi yang perlu di waspadai yaitu dampak negatifnya yang memungkinkan akan berdampak simpang siur terhadap pandangan masyarakat, yang mana keadaan sistem informasi digital yang ada di Indonesia pada saat ini sangatlah luar biasa.1

Peta konsep yang dapat memenangkan persaingan dan mempertahankan ekonomi digital yaitu memberikan pemahaman sesui dengan karakteristik dari setiap pelaku ekomomi yang masih melekat pehaman ekonomi klasiknya yang dipraktikkan selama ini. Mayoritas saat ini setiap perusahan untuk meningkatkan ke untungan dalam usahanya melakukan alihfungsi pengembangan bisnisnya secara optimal di dalam arena ekonomi digital. Pada umumnya pada saat ini perusaha baru lenih mudah mengimplementasikan untuk mengembangkan usahanya dari pada perusahaan yang lebih lama, dikarenakan perusahaan lama ketika ingin melakukan stanformasi harus melakukan perubahan mendasar pada kegitan bisnisnya secara radikal.

Ekonomi syariah merupakan sebuah sistem perekonomian yang di anggap dapat menjadi jalal pintas yang mudah, sehingga pemikiran ekonomi pada saat ini sedang mengalami peningkatan di berbagai

1 Iswanto. A. (2018). Membaca kendrungan pemikir islam generasi milenial Indonesia, Jurnal Multikultural dan multireligius, 17(1).

(3)

belahan dunia dalam 10 tahun terakhir ini. Suatu konsep perekonomian yang dikira awal mulanya sebuah ke tidak mungkinan, namun kedaan saat ini memutar balikkan isu tersebut dimana banyak Negara-negara yang mayoritas agama nya bukan islam. Seperti halnya berkembangnya keuangan syariah di Inggris yang pada akhirnya akan mencoba untuk menerapkan metode keuangan syariah di dunia.

Dengan keadaan yang seperti ini merupakan sebuah peluang besar untuk penggiat ekonomi syariah di Indonesia dimana pada Negara kita ini mayoritas pendudukannya muslim, menjadikan hal ini peluang yng sangat bagus utuk mengembangkan ekonomi syariah, yang mana dari data yang telah di susun oleh sensus Badan Pusat Statistik, penduduk islam di Indonesia mencapai 87% atau sekita 207 jiwa yang ada di Indonesia yang beragamaan muslim.

Dengan berkembngnya inovasi baru yang dapat mengkobarkan semangat baru untuk sejumlah pemuda di desa opo-opo dengan memulai usaha peterrnakan ikan lele, dengan memanfaatkan kemajuan digital mereka mengembangkan hasil ternaknya dengan memanfatkan media social sebagai langkah promosi produk. Dengan ide market seperti ini lebih cepat meudahkan tersalurnya informasi tentang usaha kepada masyarakat. Sehingga mampu untuk menarik pendapatan yang meningkat. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi terkait pengguan digital terhadap pengembangan usaha yang di lakukan di peternak Ikan Lele Berkah Abadi Desa Opo-opo.

Pembahasan literature

Dalam proses jual-beli pada dasarnya menjari keuntungan dan mengurangi problem kesenjengan antar pelaku usaha, ataupun memberantas kemiskinan dan membuka peluang lapangan pekerjaan.

Dalam proses jual- beli ada istilah marketing atau proses pemasaran pada produk, hal tersebut biasanya di lakukan oleh perusahan sebagai starategi bisnis untuk mempromosikan pembelian atau penjualan produnya, adapun salahsatu contohnya yakni mempromosikan dengan membuat iklan produk, penjualan, dan pengiriman produk kepada konsumen maupun mitra kerja lainya.

Petingnya memasarkan produk pagi suatu perusahaan agar mampu mengembangnkan usahanya secara pesat, proses yang dilakukan dalam memasarkan produknya harus sesuain dengan apa yang di produksi sehingga mampu untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat akan ke aslian produkny, dan juga mampu meraut pendapat usaha yang melimpah.

Digital Marketing

(4)

Menurut Hermawan, digital marketing ialah pemasaran yang menggunakan platform yang ada di internet dalam melakukan kegiatan menjangkau para target konsumen, selain itu digital marketing bisa juga disebut Web marketing, online marketing, e-mail marketing atau e- commerce adalah pemasaran produk atau jasa melalui internet.2

Sealin itu menurut Arina Yasmin digital marketing adalah salah satu jenis pemasaran yang anyak di gunakan untuk mempromosikan produk atau layanan dan menjangkau konsumen menggunakan saluran digital.3

Banyak nya cara memasarkan produk atau jasa melalui digital sangat mempermudah sekali dalam mengembangkan usaha, seperti halnya dapat kita lihat di market place dan banyak aplikasi-aplikasi dagang lain yang sangat mudah kita dapat di hanpone kita. Tidak hanya itu market digital juga mampu di aplikasikan tampa menggunkan jaringan internet yaitu dengan cara memasarkan produk di SMS atau MMS, iklan berkambar, baleho. Dan banyal hal lainya.

Pendapatan

Pendapatan menurut Samuelson dan Nurlaila Hanum ialah suatu penerimaan bagi seorang atau kelompok dari hasil sumbangan, baik tenaga dan fikiran yang di curahkan sehingga akan memberoleh jasa pendapatan dapat pula di artikan sebagai suatu hal yang tergantung dari pekerjaan dari suatu usaha jasa dan produksi, serta waktu jam kerja yang telah di atur, dan juga tingkat pendapatan perjam kerja yang diterima. 4

Faltor-faktor yang mempengaruhi pendapatan 1. Kesempatann kerja yang tersedia.

2. Kecakapan dan keahlian kerja.

3. Ketekunan kerja

4. Banyak sedikitnya modal yang digunakan.

Dalam islam kebutuhan merupakan sebuah alasan untuk mencapai pendapatan minimum. Nishab (kecukupan dalam standar hidup yang baik) adalah hal yang sangat mendasar pendistribusian dari suatu

2 http://muhamadilhamainulyaqin.ilearning.me/2014/07/08/modul 3_4_digital_economy_ekonomi_digital_dan_retailing_in_electronic_commerce_e- tailing.

3 Yasmin, A, Tasneem, S, dan Fatema, H. (2015) Efectiveness of digital marketing in challenging age: an empirical study. International jurnal of managemen science and business administration, 1(5).

4 Hanum, N. (2017) Analisis pengaruh pendapatan terhadap perilaku konsumsi mahasiswa Universitas Samudra di kota Langsa. Jurlal Samudra Ekonomika. 1. (2).

(5)

kekayaan, setelah itu baru dikaitkan dengan kerja dan kepemilikan pribadi.5

Ekonomi Syariah

Ekonomi Syariah merupakan suatu ilmu pengetahuan social dimana didalamnya mengungkap masalah-masalah ekonomi masyarakat yang basisnya menggunakan Syariat islam.

Menurut Prof. Dr. Zainuddin Ali, Pengertian Ekonomi Syariah iyalah kumpulan norma yang membahas tentang sistem pekonomian yang berlandaskan pada Al-qur’an dan hadis.

Muhammad Abdullah Abdullah Al-Arobi memberikan pengertian tentang ekonomi islam yaitu kumpulan dasar sebuah sistem perekonomian yang berdasarkan pada Al-qur’an dan sunnah, yang mana hal itu merupakan sebuah landasan perekonomian yang didirikan atas dasar-dasar yang ada dalam lingkungan dan masa.

Menurut Dr. Mardani, ekonomi syariah atau ekonomi islam ialah suatu bentuk usaha atau sebuah kegiatan yang dilaukan oleh setiap indifidu atau kelompok atau suatu perusahan yang berbada hukum atau suatu perusahan yang tidak berbadan hokum dalam rangka memenuhi kebutuhan yang sifatnya komirsial atau tidak komirsial dalam prinsip islam.

Dari pemaparan pendapat diatas dapat di simpulkan bahwa makna dari perekonomian syariah atau ekonomi islam yaitu suatu sistem ekonomi yang bersumber dari wahyu dan sunnah ( Al-quran dan hadis) dan pandangan Ulama’ atau Ijtihad ulama’.6

Pada dasarnya ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang membahas tentang kegiatan yang sering di lakukan disetiap waktu untuk menyambung keberlangsungan hidup manusia. Maka dari itu, ilmu ekonomi islam dapat di pahami dan diterapkan dalam kehidupan manusia untuk menyambung kehidupannya.7

Dari penelitian sebelumnya yang telah dilakukan terkait Instruksi diberikan kepada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah untuk memastikan sektor pelaku usaha skala mikro kecil dan menengah

5 Pratama, W., Noviarita, H., & Anggreani, E. (2022). Analisis digilat marketing dan literasi Ekonomi syariah terhadap pendapatan pelaku industri kecil dan menengah di provensi lampung melalui E-Commerce. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02).

6http://www.pengertianpakar.com/2015/01/pengertianruanglingkupmanfaatekonomis yariah.html

7 Mahmud Amir, 2010. Bank Syaiah Teori, Kebijakan, Dan Studi Empiris Di Indonesia , Erlangga.

(6)

(UMKM), pengurus, pengawas,dan anggota koperasi merupakan Peserta aktif dalam program Jaminan Kesehatan Nasional.8

layanan Mobile dan digital marketing dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan alternatif media untuk melakukan transaksi terhadap usaha mikro menengah.9

Sistem ekonomi islam atau sistem ekonomi syariah ini pertama kali di ajarka oleh nabi Muhammad SAW, dimana pada zaman nabi Muhammad mengajari para sahabatnya bagaimana dan seperti apa cara berdagang yang benar, jujur, dan Adil.

Tidak hanya hal itu nabu Muhammad ngejarka kepada setiap ummatnya untuk menyisihkan 2,5% dari hartanya untuk di di sedehkan kepada orang yang membutuhkan . dengan adanya hal ini secara tidak angsung nabi Muhammad juga mengajarkan kepada ummatnya ketidak senjangan dalam kehidupan yang mana yang kaya memberikan sedikit hartanya untuk yang miskin. Dengan adanya hal tersebut sudah sangat jelas, bahwa ekonomi syariah sudah ada pada masa nabi Muhammad SAW, akan tetapi berkembngnya zaman bermunculan pemikir-pemikir tentang ekonomi yang kemudian menghasilkan sistem-sistem ekonomi baru seperti sistem ekonomi sosialis, liberalisme, dan kapitalis.

Ekonomi Syariah ialah suatu sistem ekonomi yang landasan hukumnya pada al-qur’an, hadis, dan pendapat ulama’ atau ijtihat ulama’.

Maka dari itu, segala hal yang diakukan oleh setiap ummat manusi harus sesui dengan ketentuan allah baik dalam hal jual beli, investasi, dan segala aktifitas ekonomi lainnya. Dalam prinsip kepemilikan harta dalam islam iyalah setiap harta yang manusia miliki masih ada hak orang lain yang harus tersalur dengan baik dan benar, selain itu islam juga melarang tindankan maisyir ( judi), Ghoror (penipuan), dzalim (tidakan Merugikan orang lain), Iktikar (Menimbun barang), dan Riba (Bunga)..

Generasi milenial atau bisa di sebut generasi Y. istilah ini mulai dipakai di editorial Koran Amerika Serikat pada Agustus tahun 1993, kemudian generasi Y ini di kemukakan oleh Elwood Carlson dalam karangan bukunya the greatest Generation and the baby boom. Menyetakan bahwa, generasi Y adalah bagi mereke yang lahir dalam rentang waktu 1983 – 2001, sedangkan generasi Y yang di ungkapkan oleh Theory iyalah bagi mereka yang lahir pada rasio tahun 1980 – 2000. (Tim

8 Zahra, M. F. (2023). Bpjs Menjadi Persyaratan Administrasi Publik Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah:(Studi Bab Ii Pasal 21 Tentang Asas–Asas Akad). Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah, 4(1), 1-16.

9 Rahman, M. A., Fadila, N., & Nuntupa, N. (2023). Pengaruh Persepsi Kepercayaan, Persepsi

Risiko, Dan Manfaat Terhadap Minat Penggunaan Mobile banking bank syariah. minhaj: jurnal ilmu syariah, 4(1), 77-87.

(7)

Kementrian Pemberdayaan perempuan dan perlindunga anak dengan pusat Statistik, 2018).10

Melihat dari konteks anak muda Indonesia, gaya hidup yang dilakukan iyalah sebagai pengaruh yang sangat besar terhadap perkebangan kehidupan masyarkat, baik secara indifidu maupun public, baik dari social, budaya, ekonomi, politik, bahkan hingga agama.

Dari uraian di atas anak muda muslim memiliki potensi yang sangat besar untuk memperluaskan ajaran islam tidak hanya tingkat nasional akan tetapi memiliki kesempatan secara internasional. (Iswanto, 2018).11

Negara Indonesia sendiri di prediksi akan sampai dimasa yang di sebut dengan bonus demografi di sekitar tahun 2020 sampai dengan 2030, hal ini disebutkan oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), dimana pada masa itu sekitar 70%

Masyarkat berada dimasa Produktif yaitu berkisaran umut 15 sampai dengan 64 tahun, dan hanya akan ada 30% yang tidak produktif yaitu berkisaran umur 14 tahuan ke bawah dan 65 keatas.

Kemajuan teknologi pada saat ini sudah sangat nampak sekali dimana media social sebagai tempat makan informasi apalagi media sosila pada saat ini sudah mampu menjadi sebuah sistem pelapor dan mampu menjadi sumber informasi yang sangat mudah untuk di dapat oleh masyarkat, kepelilakan perangkat mobile menjadi salah satu hal yang paling penting terhadap para pelaku trasaksi online.

Berdasarkan pernyataan di atas dapat kita lihat dilingkungan sekitar dimana pada saat ini transaksi lebih dipermudahkan cukup dengan satu genggam saja transaksi bisa berjalan dengan mudah. Dengan demikian Indonesia saat ini sudah termasuk dalam urutan peringkat teratas dalam penggunakan Handpone.

Generasi Y memiliki sikap yang berbeda denga kalangan lainya.

Dimana genarasi Y ini lebih akrab dengan penggunaan komunikasi secara media dan teknologi digital. Menurunnya minat literasi dikarena lebih memilih Handpone sebagai sarana bacanya. Hal ini terjadi dikarenkan mereka lahir dimasa dimana kedaan teknologi berkembang dengan pesat.

Digitalisasi Ekonomi Syariah

Digitalisasi iyalah suatu istilah saja dari sebuah ringkasan data base server yang dapat digunakan dalam transaksi online yang berhubungan

10 Tim kementrian perdangan Republik indonesi. E-Commerce dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan daya saing bangsa. 2016.

11 Iswanto. A. (2018). Membaca kendrungan pemikir islam generasi milenial Indonesia, Jurnal Multikultural dan multireligius, 17(1).

(8)

antara penjual dan pembeli untuk memudahka dalam kegiatan jual beli dan dapat dilakukan secara sistem otomatis menggunkan sebuah aplikasi.

Dari hal ini dalam suatu sistem tansaksi online dalam islam yakni menggunakan media dengan proses sama akan tetapi dalam hal prosesnya yang membedekan dimana proses yang digunakan dalam transaksi ekonomi islam ini mengikuti anjuran dari al-qur’an, hadist dan ijma’ ulama’.(Ratu Surya Atmajaya, 2022)12

Menurut Don Tapscott dalam bukunya yang berjudul The Digital Economy,digitalisasi Ekonomi iyalah keadaan social politik dan suatu sistem ekonomi yang memiliki karakter sebagai ruang intelijen, memperoleh informasi, dan sebagai jalan instrument, kapasitas, dan sebagai temapat pemesan informasi. Dengan adanya hal ini setidaknya terdapat 4 hal penting yang akan keterkaitan anatara keduanya dimana diantaranya:

1. Letak geografis sudah tidak relavan.

2. Adanya platform tertentu yang menjadi kunci utama.

3. Berkembangnya jaringan kerja.

4. Penggunaan big data.

Berkembangnya suatu sisitem perekonomian dan dana berbankan syariah di Indonesia diantaranya meluncurkan suatu produk Halal, industry keuangan syariah, industry dana social daerah, serta pengembangan dan peluasan kegiatan usaha syariah. Dengan adanya digitalisasi ini tentu sangat memudahkan dalam memperkembangkan ekonomi syariah. Jika hal ini mampu diterapkan dengan baik maka akan lebih cepat memberikana kemudahan jalan bagi masyarakat terutama kalangan milenial untuk lebih mengenal dan memperkembangkan ekonomi syariah.(Iswanto,2018)13

Dengan perkembangan yang semakin pesat ini ekonomi digital menjadi fenomena yang semakin memiliki peran yang sangat starategis dalam mengembangkan suatu sistem perekonomian, perekonomian islam hususunya, dengan adanya hal ini lebih mempermudah untuk memperluaskan dan mengembangkan secara global.

Digitalisasi ekonomi syariah kerap saat ini sudah banyak beredar di bisnis dunia maya seperti halnya: e-learning, e-banking, e-marketing dan masih banyak hal lainya yang kemudian hal tersebut terkonsep dari beberapa aspek sebagaimana berikut:

1. Knowledge (Pengaruh Dari Sumber Daya Manusia).

12 Ratu surya atmajaya (2022). Digitalisasi ekonomi syariah di kalngan kaum milenial untuk pengembangan ekonomi syariah, jurnal inovasi penelitian, 2(12).

13 Iswanto. A. (2018). Membaca kendrungan pemikir islam generasi milenial Indonesia, Jurnal Multikultural dan multireligius, 17(1).

(9)

Knowledge (Pengaruh Dari Sumber Daya Manusia) iyalah suatu kepentingan dan keberlangsungan dalam suatu perusahaan, sedangkan pada sistem ekonomi sebelumnya, yaitu ekonomi kalasik yang merupakan asset dari sebuah perusahaan seperti tanah, gedung, buruh, dan uang. Dengan kemajuan teknologi, kini telah berhasil menciptakan beberapa produk baru yakni kecerdasan buatan atau bisa desebut dengan artificial intelligence yang pada dasarnya hal ini mampu membantu mengatur atau menejerial dan mengawasi pegawai perusahaan untuk meningkatkan kecerdasan, seperti halnya software (Perangkat lunak) dan hasdware (Perangkat keras) yang nantinya akan dapat menjadi menjadi penimbang keputusan yaitu dicision support dan expert system.

2. Digitalization

Digitalization adalah suatu proses yang memanfaatkan informasi atau produk digital menjadi bermakna. Dengan kemajuan teknologi ini dan dengan terdigitalisasi data-data mengubah cara berkomuniksi anatara perusahaan dan pelanggan.

3. Internetworking.

Internetworking iyalah suatu istilah yang merujuk pada penghubung antar segmen satu dengan segmen yang lain, untuk mempermudah dalam dalam hal komunikasi dan memberikan informasi. Dengan adanya Internetworking ini untuk lebih cepat dalam melakukan transaksi atau ,menjalin kerjasama dengan intansi lain dengan maksud untuk lebih mudahkan dalam mengembangkan usahanya.

4. Disintermediation.

Disintermediation adalah suatu proses yang memberi pengguna atau konsumen akhir agar dapat berintraksi secara langsung ke suatu produk, layanan. dan informasi yang sebaiknya memerlukan mediator seperti halnya: grosir, pengacara, atau tenaga penjualan.

5. Convergence.

Convergence. Adalah sebuah pendekatan sampainya intervensi yang dialkaukan secara terarah, terorganisasi, dan mencegah terjadinya stunting kepada suatu hal yang di prioritaskan.

6. Innovation.

Aktivitas di internet adalah bisnis 24 jam, bukan 8 jam seperti layaknya perusahaan-perusahaan di dunia nyata. Keunggulan kompetitif (competitive advantage) sangat sulit dipertahankan mengingat apa yang dilakukan seseorang atau perusahaan internet lain sangat mudah untuk ditiru. Oleh karena itulah inovasi secara cepat dan terus-menerus dibutuhkan agar sebuah perusahaan dapat bertahan. Manajemen perusahaan harus mampu menemukan cara agar para pemain kunci di dalam organisasi (manajemen dan staf)

(10)

dapat selalu berinovasi seperti layaknya perusahaan-perusahaan di Silicon Valley. Konsep learning organization patut untuk dipertimbangkan dan diimplementasikan di dalam perusahaan.

7. Prosumption.

Di dalam ekonomi digital batasan antara konsumen dan produsen yang selama ini terlihat jelas menjadi kabur. Hampir semua konsumen teknologi informasi dapat dengan mudah menjadi produsen yang siap menawarkan produk dan jasanya kepada masyarakat dan komunitas bisnis. Contohnya adalah seseorang yang harus membayar Rp 5.000.000,- untuk mendapatkan atau sewa ruang data website (hosting) dengan besaran 10 Giga byte dan disubkontarakan/disewakan kembali dengan memecah besaran dari kapasitasnya, misalnya 1 gigabyte dapat disewakan atau dijual dengan harga satu juta rupiah. Dalam waktu singkat yang bersangkutan telah dapat memperoleh untung dari usaha kecil tersebut. Dalam konteks ini, individu yang bersangkutan dikategorikan sebagai prosumer.

8. Immediacy.

Di dunia maya (internet), pelanggan dihadapkan pada beragam perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Dalam memilih perusahaan, mereka hanya menggunakan tiga kriteria utama. Secara prinsip mereka akan mengadakan transaksi dengan perusahaan yang menawarkan produk atau jasanya secara cheaper, better, dan faster dibandingkan dengan perusahaan sejenis.

Mengingat bahwa switching cost di internet sangat mudah dan murah, maka pelanggan akan terus menerus mencari perusahaan yang paling memberikan benefit tertinggi baginya. Melihat hal inilah maka perusahaan harus selalu peka terhadap berbagai kebutuhan pelanggan yang membutuhkan kepuasan pelayanan tertentu.

9. Globalization.

Esensi dari globalisasi adalah runtuhnya batas-batas ruang dan waktu (time and space). Pengetahuan atau knowledge sebagai sumber daya utama, tidak mengenal batasan geografis sehingga keberadaan entitas negara menjadi kurang relevan di dalam menjalankan konteks bisnis di dunia maya.

10. Discordance.

Ciri khas terakhir dalam ekonomi digital adalah terjadinya fenomena perubahan struktur sosial dan budaya sebagai dampak konsekuensi logis terjadinya perubahan sejumlah paradigma terkait dengan kehidupan sehari-hari.14

14 Aan Ansori . (2016). digitalisasi ekonomi Syariah, jurnal ekonomi keuangan dan bisnis islam, 7 (1).

(11)

Digitalisasi ekonomi syariah harus mampu bersaing dengan unggul untuk mengimbangi perkembangan zaman saat ini, khususnya kaum milenial harus mampu mengusai dunia teknologi informasi yang sudah sangat mudah digembam seperti halnya handpone yang sering dipengang hampir disetiap waktunya, dan harus mampu memahami segala fitur yang ada agar mampu mengembangkan ekonomi syariah dengan cepat dan mudah. Disamping itu masa saat ini fitur yang aplikasi yang ditawarkan sangat banyak dan mudah untuk dimengerti oleh penggunanya seperti halnya industry, perbangkan, dan pendidikan, mau tidak mau bisa tidak bisa sistem ekonomi saat ini berkembang sangat pesat terutama ekonomi islam yang sedang melambung tinggi saat ini, seperti halnya munculnya produk halal, perbangkan syariah dan e-bankingnya, pegadaian syariah, asuransi syariah, dan produk syariah lainnya, tampa disadari hal ini sudah berkembang dengan sendirinya seiring berkembangnya zaman.

Metode Penelitian

Bentuk penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif. yang mana penelitian ini dilakukan untuk menambah ilmu pengetahuan dan dari hasil analisis. Penelitian kualitatif yaitu sebuah proses penelitian yang dilakukan secara menganalisis dari sebuah penemuan peneliti sebelumnya yang di analisis oleh kejadian yang tidak di perkirakan sebelumnya yang terjadi di lingkungan masyarakat. Tidak hanya itu pengumpulan data yang di kumpulkan tidak hanya sekedar membaca hasil peneitian sebelumnya saja, akan tetapi penelitian juga dilakukan dengan mengumpulkan beberapa dokumen yang di dapat dari sebuah laporan terperinci dan menganalisis pada keadaan yang memang betul terjadi.

Analisis Dan Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakuka dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan dua metode yaitu metode sekunder dan metode primer.

Data sekunder yaitu sebuah sistem pengumpulan data yang menganalisis dari sebuah penelitian sebelumnya. untuk memperoleh data sekunder kami meakukan dengan cara menganalisis buku, jurnal penelitian terdahulu, dan berbagai macam link yang dapat membantu dalam pengumpulan data tersebut. sedangkan data primer iyalah sebuah sistem pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di lokasi penelitian untuk mendapatkan data secara langsung. Dan juga data primer ini sering dikatakan sebagi data awal atau data yang masih mentah.15

15 Tim kementrian perdangan Republik indonesi. E-Commerce dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan daya saing bangsa. 2016.

(12)

Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data dilakuna dengan menggunakan beberpa teknik, ditaranya adalah sebgaimana berikut.

Wawancara

Wawancara iyalah teknik pengumpulan data yang diakukan dengan cara tanya jawab secara langsung baik tatap muka secara langsung atau menggunakan metode komunikasi dengan menggunakan media kominikasi, guna mendapatkan informasi secara tuntas dan real adanya dalam kehidupan social dan masyarakat.

Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi yaitu sebuah sistem pengumpulan data yang dilakukan guna memudahkan peneliti menggali informasi data sekunder.

Ekplorasi penampungan data

Ekplorasi penampungan data ini memperkuat hasil penelitian dengan menggali buku-buku yang bersangkutan dengan Peran Digitalisasi Dalam Memperkembangkan Perekonomi Syariah.

Pembahasan

Dari hasil wawancara yang telah di lakukan di peternakan ikan lele berkah abadi desa Opo-opo, mengaku bahwa dengan adanya di gital marketing ini dapat berpengaruh terhadap pendapatan hasil ternak.

Dimana pendapatan yang di dapatkan semakin tinggi dikarenakan lebih mudahnya dalam teknis pemsaran, manajemen pemasaran yang dilakukan yaitu dengan membagikan boster/panflet yang menarik untuk memasarkan produknya yang disebar di social media seperti Whatsapp, instagram, facebook, SMS dan MMS, marketplace. kemudian dengan membuat baleho yang di sebar di jalan.

“sejak saya memulai usaha ini saya terlebih dahulu memikirkan tentang penjualan ikan lele yang saya pelihara, kemudian saya berdiskusi dengan kelompok ternak saya untuk membahas tentang penjualan ikan ini, kemudian ada masukan dari salah satu dari kelompok tadi untuk mencobak di market digital, dan akhirnya teman teman yang lain menyepakati untuk hal itu, wal hasil tampa di sangka-sangka pemasaran ikan lele sangat cepat sekali, masayakat lekas mendengar informasi tentang hal itu sehingga lebih cepat dan lebih ekonomis dalam pemasaran produk saya”. Ucap ketua kelompok ternak ikan lele berkah abadi.

(13)

Semakin kreatif dalam pengelolaan digital marketing maka akan semakin mudah pula dalam memasarkan produk dan mendapatkan pendapatan yang cepat. Secara langsung penggunaan digital marketing yang baik akan mempengaruhi dan memaksa pasar agar segera mengambil keputusan untuk segera mengambil produk.

Dari letasi ekonomi syariah pernak ikan lele berkah abadi desa opo-opo juga mengakui dengan penerapan ekonomi syariah dalam berdagangnya mampu memberikan pendapatan yang cukup maksimal.

“dalam pemasaran produk saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik agar setiap pelanggan saya tidak merasakan kekecewaan. Jadi ikan lele yang saya rawat bisa di ambil terus oleh tengkulak dan masyarakat sekitar kolam”. Ucap salah satu tim dari kelompok berkah abadi tersebut.

Terlebih dengan perkembangan teknologi ini peternak ikan lele berkah abadi desa opo-opo juga menerapkan sistem perekonomian syariah, dikarenakan mengikuti salah satu pendapat yang ada di dalam filsafat pendidikan islam yang di harapkan akan terus mengembangkan keberlangsungan ajaran islam dan perinsip syariah.

Dengan adanya hal tersebut dapat di garis bawahi bahwa digital marketing yang berlandaskan pada literasi ekomomi syariah memiliku pengaruh yang sangat erat pada kegiatan jual-beli lebih di hususkan pada Produk usaha mikro kecil dan menengah yang akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat desa itu sendiri maupun hal layak luar, dan juga mampu membantu perekonomian di dalam desa, kecamatan, daerah, wilayah bahkan nantinya akan membantu perekonomian secara nasional.

5. Kesimpulan

Pada dasarnya ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang membahas tentang kegiatan yang sering di lakukan disetiap waktu untuk menyambung keberlangsungan hidup manusia. Maka dari itu, ilmu ekonomi islam dapat di pahami dan diterapkan dalam kehidupan manusia untuk menyambung kehidupannya. Kemajuan teknologi pada saat ini sudah sangat nampak sekali dimana media social sebagai tempat makan informasi apalagi media sosila pada saat ini sudah mampu menjadi sebuah sistem pelapor dan mampu menjadi sumber informasi yang sangat mudah untuk di dapat oleh masyarkat, kepemilikan perangkat mobile menjadi salah satu hal yang paling penting terhadap para pelaku trasaksi online.

Generasi milenial yang pada saat ini lebih dimudahkan dalam mendapatkan informasi dengan kemajuan teknologi, dengan kedaan itu besar harapan muncul agar kaum melenial mampu mengembangkan perekonomian syariah dengan memanfaatkan kemajuan media ini dengan

(14)

memperhatikan beberapa keterkaitan diantanya Knowledge, Digitalization, Internetworking, Disintermediation, Convergence, Innovation, Prosumption, Immediacy, Globalization, Discordance.

Daftar Pustaka

Aan Ansori. (2016). digitalisasi ekonomi Syariah, jurnal ekonomi keuangan dan bisnis islam, 7 (1).

Amalia. A. (2010). Model Peta potensi SDM ekonomi islam pada PTAI dan PTU Analisis Kurukulum. IPIEF, fakultas Ekonomi UMY.

Hanum, N. (2017) Analisis pengaruh pendapatan terhadap perilaku konsumsi mahasiswa Universitas Samudra di kota Langsa. Jurlal Samudra Ekonomika. 1. (2).

Hermawan, A. ( 2012 ). Komunikasi pemasaran. Jakarta: Erlangga.

http//www.hukumonline.com/2015/berita/baca/It576d43bf1f3ff/mera ba payung hokum untuk tren ekonomi digital

http://muhamadilhamainulyaqin.ilearning.me/2014/07/08/modul 3_4_digital_economy_ekonomi_digital_dan_retailing_in_electro nic_commerce_e-tailing.

http://www.pengertianpakar.com/2015/01/pengertianruanglingkupman faatekonomisyariah.html

Ismail. (2011). Perbankan-Syariah. Kencana Prenada Media Group.

Iswanto. A. (2018). Membaca kendrungan pemikir islam generasi milenial Indonesia, Jurnal Multikultural dan multireligius, 17(1).

Mahmud Amir, 2010. Bank Syaiah Teori, Kebijakan, Dan Studi Empiris Di Indonesia , Erlangga.

Pratama, W., Noviarita, H., & Anggreani, E. (2022). Analisis digilat marketing dan literasi Ekonomi syariah terhadap pendapatan pelaku industri kecil dan menengah di provensi lampung melalui E-Commerce. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02).

Rahman, M. A., Fadila, N., & Nuntupa, N. (2023). Pengaruh Persepsi Kepercayaan, Persepsi Risiko, Dan Manfaat Terhadap Minat Penggunaan Mobile banking bank syariah. minhaj: jurnal ilmu syariah, 4(1), 77-87.

Ratu surya atmajaya (2022). Digitalisasi ekonomi syariah di kalngan kaum milenial untuk pengembangan ekonomi syariah, jurnal inovasi penelitian, 2(12).

(15)

Sujadi, edi purwo saputro. (2016) “e-banking: urgensi aspek trust di era e service”

Tim kementrian perdangan Republik indonesi. E-Commerce dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan daya saing bangsa. 2016.

Yasmin, A, Tasneem, S, dan Fatema, H. (2015) Efectiveness of digital marketing in challenging age: an empirical study. International jurnal of managemen science and business administration, 1(5).

Zahra, M. F. (2023). Bpjs Menjadi Persyaratan Administrasi Publik Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah:(Studi Bab Ii Pasal 21 Tentang Asas–Asas Akad). Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah, 4(1), 1-

16.

Referensi

Dokumen terkait

yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasandi tengah-tengah kesibukannya meluangkan waktu memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.. Untuk organisasi IKMPB yang

160 LEGISLATIVE ASSEMBLY OF THE NORTHERN TERRITORY WRITTEN QUESTION Mrs Lambley to the Minister for Tourism and Culture: The National Indigenous Art Gallery The Northern