• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh efektivitas pengendalian internal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengaruh efektivitas pengendalian internal"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN KOMPENSASI, MORALITAS MANAJEMEN, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN ASIMETRI INFORMASI

TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Kantor BKAD Kota Malang)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Oleh:

Indara Handayani NPM. 21701082065

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MALANG 2021

(2)

ABSTRAKSI

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Efektivitas Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Manajemen, Ketaatan Aturan Akuntansi dan Asimetri Informasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Kasus Pada Kantor BKAD Kota Malang). Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Responden adalah 50 karyawan di Kantor BKAD Kota Malang.

Metode Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, moralitas manajemen, ketaatan aturan akuntansi, dan asimetri informasi berpengaruh secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

Kata Kunci: efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, moralitas manajemen, ketaatan aturan akuntansi dan asimetri informasi, kecenderungan kecurangan akuntansi.

(3)

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of Internal Control Effectiveness, Compensation Suitability, Management Morality, Compliance with Accounting Rules, and Information Asymmetry on the Trend of Accounting Fraud. The case study in this research is at the Malang City BKAD office. Data collection in this study used purposive sampling method. Analysis of the data used using multiple linear regression test. The results of this study partially, namely the effectiveness of internal control variables have a negative and significant effect on the tendency of accounting fraud. The compensation suitability variable has a negative and significant effect on the tendency of accounting fraud. The variable of management morality has a negative and significant effect on the tendency of accounting fraud. The variable of obedience to accounting rules has a negative and significant effect on the tendency of accounting fraud. Information asymmetry variable has a negative and significant effect on the tendency of accounting fraud.

Keywords: Internal Control, Compensation, Management Morale, Accounting Rules, Accounting Fraud.

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fenomena kecenderungan kecurangan pada bidang akuntansi, merupakan salah satu isu yang sangat mengkhawatirkan saat ini.

Permasalahan-permasalahan yang terjadi selalu menarik perhatian semua media massa dan menjadi salah perbincangan paling mendasar di negeri ini. Namun, seiring perkembangan ilmu akuntansi berkembang praktik kecurangan akuntansi diakibatkan sebagai adanya sistem pengendalian internal yang lemah, tidak adanya kejujuran maupun peraturan kinerja kerja yang menyebabkan kejahatan leluasa untuk melakukan aksinya (Meilaniy, 2013).

Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang adalah badan yang bertugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah dalam bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Badan Keuangan dan Aset Daerah Daerah Kota Malang dalam menjalankan kegiatan operasional sangat berkaitan dengan transaksi-transaksi keuangan. Hal ini dikhawatirkan akan terjadi kecenderungan kecurangan akuntansi.

Terjadinya kasus kecenderungan kecurangan akuntansi di Indonesia ditandai dengan adanya tindakan dan kebijakan menghilangkan atau menyembunyikan informasi yang sebenarnya untuk tujuan manipulasi. Hal

(5)

ini didukung dengan penelitian Udayani dan Sari (2017) melakukan penelitian di Villa kawasan Umalas Bali menunjukan hasil bahwa pengendalian internal dan moralitas individu berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

Selain manipulasi, kecurangan akuntansi juga mengacu pada kesalahan akuntansi yang dilakukan secara sengaja dengan tujuan menyesatkan pembaca atau pengguna laporan keuangan. Tujuan ini dilakukan karena motivasi untuk memperoleh keuntungan individu dari tindakan kecurangan yang telah dilakukan. Dalam menangani masalah kecenderungan kecurangan akuntansi, pengendalian internal yang baik sangat diperlukan agar manajemen siap menghadapi ekonomi yang cepat, persaingan, pergeseran permintaan pelanggan serta restrukturasi untuk kemajuan yang akan datang (Dewi dan Ratnadi, 2017).

Kesempatan untuk melakukan kecurangan tergantung pada kedudukan pelaku terhadap objek kecurangan. Kecurangan akuntansi pada umumnya disebabkan oleh dorongan untuk memanfaatkan kesempatan tekanan dari manajemen untuk melakukan penyelewengan secara terstruktur.

Kecurangan adalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk memberikan suatu keuntungan yang tidak resmi dengan hak-hak dari pihak lain secara salah menggunakan jabatannya untuk mendapatkan suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain (Zulkarnain, 2013).

(6)

Kecenderungan kecurangan akuntansi disebut dengan fraud pada dasarnya ada dua tipe kecurangan yang terjadi pada sebuah instansi, yaitu eksternal dan internal. Kecurangan eksternal yaitu kecurangan yang dilakukan oleh pihak luar terhadap instansi dan kecurangan internal adalah tindakan tidak legal dari karyawan, manajer dan eksekutif terhadap instansi (Widjaja, 2013). Dampak dan konsekuensi yang ditimbulkan oleh kecurangan akuntansi tidak dapat dihindarkan. Instansi akan mendapatkan kerugian yang sangat fatal karena hal tersebut.

Kecenderungan kecurangan akuntansi umumnya dapat dikategorikan sebagai kecurangan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan akhir dari proses akuntansi yang dirancang untuk memberikan informasi kepada calon investor, calon kreditur, dan pengguna laporan untuk pengambilan keputusan bisnis (Zainnudin, 2016). Informasi laporan keuangan itu sangat penting, sebagai bahan acuan dalam menetapkan rancangan kegiatan operasional di masa yang akan datang bagi manajemen serta pengambilan keputusan bagi investor. Oleh karena itu, melihat pentingnya laporan keuangan, maka suatu laporan keuangan harus dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku, maka dari itu pentingnya kecenderungan kecurangan akuntansi ini terhadap keberhasilannya sebuah instansi agar mengetahui letak posisi kecurangan, apabila mengalami tindakan menyimpang tersebut. Dimana suatu informasi dalam laporan keuangan haruslah dapat dipahami, relevan, serta dapat diandalkan (Kusumastuti, 2012).

(7)

Sebagai solusi untuk menangani masalah tersebut perlu dilakukan pengendalian internal, dengan tetap menggunakan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum. Pengendalian internal sebagai suatu tindakan maupun aktivitas, dilakukan oleh pihak manajemen secara berlanjut untuk memberikan keyakinan hingga tercapainya tujuan organisasi dan dapat menghindarkan terjadinya perilaku yang mengarah pada tindakan kecurangan akuntansi oleh pihak internal maupun eksternal (Artini dkk, 2014).

Pengendalian internal digunakan sebagai penentuan strategi jangka panjang maupun untuk memperbaiki tingkat aktivitas operasional (Leng dkk, 2014). Sebagai bentuk pengendalian internal yang baik memungkinkan pihak manajemen siap menghadapi perubahan dan persaingan global secara tepat dengan tujuan untuk meningkatkan potensi di masa yang akan datang (Tiro, 2014).

Tidak hanya sistem pengendalian internal yang efektif, manajemen dalam mengelola instansi juga perlu diberikan kesesuaian kompensasi yang memadai. Kesesuaian kompensasi merupakan sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai bentuk pengganti kontribusi jasa yang telah mereka berikan kepada instansi (Rivai, 2013). Kesesuaian kompensasi sebagai kepuasan karyawan atas apa yang diberikan oleh perusahaan kepada mereka baik berupa upah harian maupun gaji secara periodik sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah dilaksanakan (Shintadevi, 2015).

(8)

Kesesuaian kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tindak kecurangan, ketika pemberian kompensasi tidak sesuai akan membuat karyawan melakukan kecurangan demi memenuhi kebutuhan dan tekanan yang mereka alami, akibat kompensasi yang kurang sesuai (Muhammad dan Ridwan, 2017). Sistem kompensasi yang sesuai akan membuat karyawan mendapatkan kepuasan sehingga tidak melakukan kecurangan untuk memaksimalkan keuntungan pribadi.

Moral adalah perbuatan, sikap ataupun tingkah laku yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari sangatlah berkaitan dengan orang lain. Secara umum, moralitas adalah hal mendasar dalam penilaian atas setiap tindakan yang diambil oleh seseorang. Moralitas manajemen berkaitan dengan orang lain bukan hanya mengenai kepentingan pribadi, serta pemikiran yang objektif dan rasional (Kusumastuti, 2012). Dalam perusahaan, semakin tinggi moralitas manajemen maka diharapkan terhindar dari kecenderungan kecurangan akuntansi itu sendiri.

Ketaatan aturan adalah suatu tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan dan tidak boleh dilanggar oleh seseorang (Rahmawati, 2012).

Suatu instansi atau lembaga akan melakukan tindakan kecurangan karena mereka tidak berpedoman pada aturan akuntansi yang berlaku. Ketaatan terhadap aturan akuntansi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kecenderungan kecurangan akuntansi. Ketaatan terhadap aturan akuntansi adalah suatu kewajiban dalam organisasi karena apabila laporan keuangan yang dibuat tidak sesuai tanpa mengikuti aturan akuntansi yang

(9)

berlaku, maka keadaan tersebut dapat menumbuhkan perilaku tidak etis serta dapat terjadinya kecurangan akuntansi di mana hal tersebut akan menyulitkan auditor untuk menelusurinya (Prekanida, 2015).

Dalam peningkatan efektivitas pengendalian internal, faktor lain yang memengaruhi kecenderungan kecurangan akuntansi yaitu faktor asimetri informasi. Asimetri informasi sebagai kondisi yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan dan manajemen (Saftarini, 2015). Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Ariani (2014) asimetri informasi memiliki pengaruh positif terhadap kecurangan. Semakin tinggi tingkat asimetri yang terjadi, maka tingkat kecenderungan kecurangan akuntansi yang terjadi juga semakin tinggi. Sebaliknya, jika asimetri informasi antara pihak penyedia dan pengguna rendah maka kecenderungan akuntansinya semakin rendah.

Dalam penjelasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa kecenderungan kecurangan akuntansi pada sektor pemerintahan sangat tinggi dan pegawai pemerintah masih tergolong tinggi yang melakukan kecenderungan kecurangan akuntansi berupa korupsi. Dengan adanya permasalahan tersebut maka penting dilakukan penelitian kecenderungan kecurangan akuntansi untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi sektor pemerintahan melakukan kecurangan.

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang diuraikan diatas maka peneliti bermaksud melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh

(10)

Efektivitas Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Manajemen, Ketaatan Aturan Akuntansi, Dan Asimetri Informasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Kasus Pada Kantor BKAD Kota Malang).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, moralitas manajemen, ketaatan aturan akuntansi, dan asimetri informasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi?

2. Apakah efektivitas pengendalian internal berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi?

3. Apakah kesesuaian kompensasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi?

4. Apakah moralitas manajemen berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi?

5. Apakah ketaatan aturan akuntansi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi?

6. Apakah asimetri informasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi?

(11)

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis apakah efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, moralitas manajemen, ketaatan aturan akuntansi, dan asimetri informasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

2. Untuk menganalisis apakah efektivitas pengendalian internal berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

3. Untuk menganalisis apakah kesesuaian kompensasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

4. Untuk menganalisis apakah moralitas manajemen berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

5. Untuk menganalisis apakah ketaatan aturan akuntansi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

6. Untuk menganalisis apakah asimetri informasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan masukan, yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

(12)

Bagi akademisi dan peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mengembangkan konsep pendidikan etika kepada mahasiswa dan memberikan informasi yang konseptual bagi mahasiswa. Dengan demikian, mereka dapat membentuk perilaku mahasiswa sebagai calon akuntan sejak dini, sehingga kecenderungan dalam melakukan kecurangan akuntansi dapat terhindarkan.

2. Manfaat Praktis

Bagi pemerintah daerah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait kecenderungan kecurangan pada akuntansi dan juga bisa menjadi bahan pertimbangan dalam merekrut karyawan.

(13)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan diantaranya untuk mempengaruhi pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, moralitas manajemen, ketaatan aturan akuntansi, dan asimetri informasi terdahap kecenderungan kecurangan akuntansi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan uji simultan (uji F) dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 artinya penelitian ini menunjukkan bahwa independen dalam hal ini yaitu pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, moralitas manajemen, ketaatan aturan akuntansi, dan asimetri informasi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

2. Berdasarkan uji parsial (uji t) menjelaskan sebagai berikut:

a. Variabel efektivitas pengendalian internal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

b. Variabel kesesuaian kompensasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

(14)

c. Variabel moralitas manajemen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

d. Variabel ketaatan aturan akuntansi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

e. Variabel asimetri informasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan sebagai berikut:

a. Dalam penelitian variabel yang digunakan hanya efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, moralitas manajemen, ketaatan aturan akuntansi dan asimetri informasi.

b. Populasi yang digunakan hanya Kantor BKAD Kota Malang dengan sampel 50 responden.

c. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Adapun keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu tidak mampu memberikan informasi lebih mendalam yang bisa didapatkan dari setiap responden.

5.3 Saran

Saran yang diberikan dari hasil kesimpulan, pembahasan dan keterbatasan sebagai berikut:

(15)

a. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan variabel lain seperti perilaku tidak etis yang berhubungan dengan mengurangi kecenderungan kecurangan akuntansi.

b. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan untuk menambah dan memperluas jumlah populasi dan jumlah sampel dalam penelitian.

c. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan menerapkan metode wawancara melalui kuesioner dengan ditambahkan teknik wawancara secara langsung, agar data dari responden akan lebih menggambarkan kondisi yang sebenarnya.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Amin Widjaja. 2013. Corporate Fraud dan Internal Control. Jakarta: Harvarindo Ariani, S. Ketut., Musmini, S. Lucy., & Herawati, T. Nyoman., 2014.

Analisis Pengaruh Moralitas Individu, Asimetri Informasi Dan Keefektifan Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan 43 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 6 No. 1, July 2018, 35-44 | E-ISSN: 2548-9836 Akuntansi Di PDAM Kabupaten Bangli. Jurusan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja. (Diterbitkan e-Journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Volume 2 No. 1 Tahun 2014).

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Agoes, Sukrisno, (2014), Akuntansi Perpajakan, Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta Artini, L. H. Ni. 2014. Pengaruh Budaya Etis Organisasi Dan Efektivitas

Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. Jurusan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha. Bali. (Diterbitkan eJournal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi.

Alou, S. D., Ilat, V., & Gamaliel, H. (2017). Pengaruh Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Manajemen, Dan Keefektifan Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Perusahaan Konstruksi Di Manado. Jurnal Riset Going Concern. Volume 12 No. 1. Hal 139-148 Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Amiruddin. (2017). The Performance of Government Auditors in Perspectives Ethical Behavior and Tendency of Accounting Fraud. IOSR-JEF, 8(4), 2321–

2425.

Anthony, Robert N., & Vijay Govindarajan. (2007). Management Control System.

USA: McGraw-Hill.

Ahriati, D., Basuki, P., & Widiastuty, E. (2015). Analisis Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Asimetri Informasi, Perilaku Tidak Etis Dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Infestasi, Volume 11 No 1. Hal 41-55 Lombok Timur: Universitas Mataram.

Adinda, Y. M., & Ikhsan, S. (2015). Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kecurangan (Fraud) Di Sektor Pemerintahan Kabupaten Klaten. Accounting Analysis Journal, Volume 4 No.3. Hal 1-9 Semarang: Universitas Negeri Semarang.

(17)

Adelin, Vani. 2013. Pengaruh Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, dan Perilaku Tidak Etis Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada BUMN di Kota Padang). Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Padang.

Ali, Zainuddin, 2016, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.

ACFE. 2012. Report to The Nations on Occupational Fraud and Abuse – 2012 Global Fraud Study.

Amalia, R. D. (2015). Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Aparat dan Asimetri Informasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Siak Sri Indrapura). JOM Fekon, 2(2), 1–15.

Ariani, K. S., Musmini, L. S., & Herawati, N. T. (2014). Analisis Pengaruh Moralitas Individu, Asimetri Informasi dan Keefektifan Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi di PDAM Kabupaten Bangli. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1).

Boyton, William C. Raymond Johson Walter G. Kell. 2002. Modern Auditing.

Erlangga: Jakarta.

Baron. 2006. Psikologi Social. Jilid II Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga.

Bateman, Thomas S. and Scott A. Snell. 2014. Manajemen, Kepemimpinan dan Kerja sama dalam Dunia yang Kompetitif, Edisi 10, Alih Bahasa: Ratno Purnomo dan Willy Abdillah, (2014), Salemba Empat, Jakarta.

Caroko, Bayu 2015. “Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Kualitas Pelayanan Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Motivasi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak” Jurnal Perpajakan, Volume 1, Nomer 1, Tahun 2015.

Dunk, Alan S. (1993). The Effect of Budget Emphasis and Information Asymmetry on the Relation between Budgetary Participation and Slack. The Accounting Review: Milwaukee.

Devyanthi Syarif 2014. Analisis Pengaruh Pengendalian Intern Ketaatan Pada Aturan Akuntansi Dan Asimetri Informasi Terhadap Kecendrungan Kecurangan Akutansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel InterveninG. Jurnal Indonesia Membangun,Vol. 2, No. 1, 2014

Dewi, C. K. R. (2017). Pengaruh Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Ketaatan Aturan Akuntansi, Dan Perilaku Tidak Etis Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris Pada Skpd Kabupaten Bengkalis), Jom Fekon, Volume 4 No.1. Hal. 1443-1457 Pekanbaru:

Universitas Riau.

(18)

Dewi, K.Y.K dan Ratnadi, N.M.D. (2017). Pengaruh pengendalian internal dan integritas pada kecenderungan kecurangan akuntansi satuan kerja perangkat daerah kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 18 (2), 917- 941.

Friskila. Monigka. 2010. Pengaruh Ketaatan akuntansi, Sistem Pengendalian Intern, Moralitas Manajemen dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN di Kota Padang). FE UNP: Padang.

Fauzi, M. Glifandi Hari. 2011. Analisis Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Persepsi kesesuaian Kompensasi, Moralitas Manajemen Terhadap Perilaku Tidak Etis Dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Jurnal akuntansi dan ekonomi.

Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam, 2013. “Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21”. Edisi 7, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I., 2018, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Ibm Spss 25, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hasibuan, H. Melayu. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara:

Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Askara.

Hasibuan, Malayu S.P. 2017. Manajemen Smber Daya Manusia. Edisi Revisi.

Jakarta: Bumi Aksara.

Hery. 2013. Auditing (Pemeriksaan Akuntansi I). Cetakan Pertama. Jakarta:

CAPS.

Hasibuan, Malayu Sp. 2012. Manajemen SDM. Edisi Revisi, Cetakan Ke Tigabelas. Jakarta: Bumi Aksara.

IAI. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Indriani, Erna Wati. 2013. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela Dan Implikasinya Terhadap Asimetri Informasi”.

AAJ. Vol. 2, No. 2.

(19)

Jusup, H. 2011. Dasar-dasar Akuntansi. ed 7. Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.

Kumaat, V. G. (2014). Internal Audit. Jakarta: Erlangga.

Kusumastuti Nur. 2012. Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Bariabel Intervening. Diponegoro Journal of Accounting. Vol. 1 No. 1.

Karyono. 2013. Forensic Fraud, Edisi 1. Yogyakarta: ANDI

Kadarisman, M. 2012. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rajawali Pers, Jakarta

Leng, Jianfei., & Zhang, Lingfen. 2014. Research and Discussing on Internal Control Auditing. Scholl of Business Hohai University Nanjing. China.

Lilik Lia Arista, 2016. Pengaruh faktorfaktor internal Terhadap kecenderungan kecurangan Akuntansi pada pt. Pegadaian persero Surakarta. Jurnal Ekonomi Bisnis, Volume 6, Nomor 2, Bulan Juli Tahun 2015 Hal 115-122.

Meliany, Lia., & Hernawati, Erna. 2013. Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal Dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Jurusan Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional. Jakarta.

Muhammad, R., & Ridwan. (2017). Pengaruh Kesesuaian Kompensasi, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi, Dan Efektivitas Pengendalian Internal Terhadap Kecurangan Akuntansi Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), 2(4), 136–

145.

Mustika, Dian., Sri Hastuti dan Sucahyo Heriningsih (2016). Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Kecenderungan kecurangan (fraud) akuntansi: Persepsi Pegawai Dinas Kabupaten Way Kanan Lampung.

Simposium Nasional Akuntansi XIX. Lampung, 2016.

Mamduh M. Hanafi 2014. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat.

Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Ni Luh Putu, 2014. Pengaruh keefektifan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi dan asimetri informasi pada akuntabilitas organisasi dengan kecenderungan kecurangan akuntansi sebagai variabel intervening, studi empiris pada perguruan tinggi negeri di provinsi bali). Tesis.Denpasar:

Universitas Udayana.

Najib, Debby Farihun. 2013. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Membayar Pajak Penghasilan.Jurnal. Universitas Brawijaya: Malang.

(20)

Nasution, Marihot dan Setiawan, Doddy. 2007. Pengaruh Corporate Governance terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar 26-28 Juli 2007.

Omposungu, K.B., & I.R, Banowo. (2007). Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Job Relevan Information (JRI) terhadap Informasi Asimetri. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik. Vol. 8. No. 1 (Februari 2007).

Panggabean, S., Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Prekanida Farizqa Shintadevi 2015. Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi Dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Nominal, volume IV, nomor 2: Universitas Negeri Yogyakarta.

Pranadata, I Gede Putu. 2014. Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, dan Pelaksanaan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Batu. Jurnal Akuntansi. Universitas Brawijaya.

Priyono, Achmad Agus. 2015. Analisis Data Dengan SPSS. Malang. BPFE Universitas Islam Malang.

Priyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publishing.

Putri, P. A. A., & Irwandi, S. A. (2016). The Determinants of Accounting Fraud Tendency. The Indonesian Accounting Review, 6(1), 99–108.

Putri, Dhermawati Mustikasari. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Di Sektor Pemerintahan Kabupaten Batang. Universitas Negeri Semarang.

Prawira, et al.2014. ”Pengaruh Moralitas Individu, Asimetri Informasi, Dan Efektivitas Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan (FRAUD) Akuntansi”.Singaraja: E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganhesa. Vol 2 No.1.

Rohim, Nur.2014. 2014. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening. Universitas Muria Kudus.

Rivai, V., 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori, Bandung, Rajagrafindo Persada.

Rizky Ramaidha, 2016. Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kecurangan Akuntansi, Studi pada 17 SKPD di Kota Magelang: Universitas Yogyakarta.

Riahi, Ahmed., & Belkaoui. 2000. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba empat.

(21)

Randa, Fransisku. 2009. Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Kesesuain Kompensasi, Asimetri Informasi, Ketaatan Aturan Akuntansi, dan Moralitas Manajemen terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Vol 7 no 2 Oktober 53-85 Fakultas Ekonomi UAJ Makassar.

Rivai, Veithzal, & Juavani, E. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan (Vol. 7). Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada.

Rahmawati, Ardiana Peri. (2012). Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Moralitas Manajemen Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi.

Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Rahmawati. 2012. Teori Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suwardjono. 2014. Teori Akuntansi (Perekayasan Pelaporn Keuangan) Edisi Ketiga. Yogyarta: BPFE.

Rahmawati, Ardiana Peni, 2012. Analisis Faktor Internal dan Moralitas Manajemen terhadap Kecenderungan Akuntansi. Skripsi: Universitas Diponegoro. PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, Irwansyah dan Bambang Syufriadi 100 Republik Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern.

Lembaran Negara RI Tahun 2008. Sekretariat Negara. Jakarta.

Sanuari. 2014. Pengaruh Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Dan Moralitas Manajemen Terhadap kecendrungan Kecurangan Akuntansi.

Universitas Negeri Padang: Padang.

Suharso. (2016, Desember 3). Memahami Keterbatasan Pengendalian Intern.

Standar Profesional Akuntan Publik 2011 No. 1 tentang Standar Audit.

Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Stie Ykpn.

Singlenton. 2006. Fraud Auditing and Forensic Accounting Fourt Edition. Wiley Corporate F&A.

Santoso, Singgih. 2016. Panduan Lengkap SPSS Versi 23. Jakarta : Elekmedia Computindo.

Shintadevi, P.F. 2015. Pengaruh keefektifan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi dan kesesuaian kompensasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dengan perilaku tidak etis sebagai variabel intervening.

Jurnal Nominal. Vol. 4 No. 2.

Sujarweni, Wiratna. 2014. Metodologi penelitian: Lengkap, praktis, dan mudah dipahami. Yogyakarta: PT Pustaka Baru.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuatitatif, Kualitatif dan R&D, Rajawali Pers,

(22)

Bandung.

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung:CV.Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R & B, Bandung:

Alfabeta.

Sekaran, Uma dan Roger Bougie, 2017. Metode Penelitian untuk Bisnis:

Pendekatan Pengembangan-Keahlian, Edisi 6, Buku 2, Salemba Empat, Jakarta Selatan 12610.

Saftarini, R. Putu, Yuniarta, A. Gede., & Sinawarti, K. Ni. 2015. Pengaruh Efektivitas Pengendalian Internal, Asimetri Informasi Dan Implementasi Good Governance Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Akuntansi.

Program Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja. (Diterbitkan e-Journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Volume 3 No. 1 Tahun 2015).

Sanusi, Anwar. 2014. "Metode Penelitian Bisnis" Salemba Empat, Jakarta.

Suwatno, dan Priansa. 2013. “Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis”. Bandung: Alfabeta.

Sari, N.L.P.P, Gede A.Y, & Adiputra, I.M.P. 2015. Pengaruh Efektifitas Sistem Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, Persepsi Kesesuaian Kompensasi dan Implementasi Good Governance Terhadap Kecenderungan Fraud (Studi Empiris Pada SKPD di Kabupaten Tabanan). e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 3, No.1.

Tunggal, A. W. 2013. The Internal Control Handbook. Harvindo. Jakarta.

Tiro, A. A., Andi. 2014. Pengaruh Pengendalian Internal Dan Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Pada Pemerintah Kota Palopo.

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Makassar.

Tuanakota. 2011. Berpikir Kritis Dalam Auditing. Jakarta: Salemba Empat.

Tiara, Delfi. 2014. Pengaruh Efektifitas Pengendalian Internal dan Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. JOM FEKON Vol. 1 No.2.

(23)

Udayani, A. A. K. F dan Sari, M. M. R. (2017). Pengaruh pengendalian internal dan moralitas individu pada kecenderungan kecurangan akuntansi. E- Jurnal Akuntansi. 18 (3).

Veithzal, Rivai. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Manusia Untuk Perusahaan. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta

Wilopo. (2008). Pengaruh Pengendalian Internal Birokrasi Pemerintah Dan Perilaku Tidak Etis Birokrasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Di Pemerintahan: Persepsi Auditor Badan Pemriksa Keuangan.

Jurnal Ventura, Volume 11 No.1. Surabaya: STIE Perbanas.

Waworuntu, Bob. (2016). Perilaku Organisasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Zulkarnain, R. M. (2013). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Fraud Pada Dinas Kota Surakarta. Accounting Analysis Jornal, Volume 2 No.2 Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Zainal, Rizki. (2013). Pengaruh Efektivitas Pengendalian Intern, asimetri informasi Dan kesesuaian kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Fraud). Universitas Negeri Padang.

Referensi

Dokumen terkait

(2013) menyatakan bahwa sistem pengendalian internal, sistem kompensasi, dan asimetri informasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

Pengaruh Moralitas Individu, Asimetri Informasi Dan Efektifitas Pengendalian Internal Ter hadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Akuntansi: Studi Empiris pada Badan

2015.” Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak

“ Efektifitas Sistem Pengendalian Internal, ketaatan Aturan Akuntansi, Moralitas Individu, Asimetri Informasi, Persepsi Kesesuaian Kompensasi dan Implementasi Good Governance

“Pengaruh Asimetri Informasi, Moralitas Individu, Pengendalian Internal, dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada

(4) Moralitas individu, efektivitas sistem pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, dan kesesuaian tugas berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam masalah pengendalian internal, moralitas individu, dan ketaatan aturan akuntansi yang dapat menyebabkan

moralitas individu, efektivitas pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi,.. persepsi kesesuaian kompensasi dan implementasi good governance