ACARA 4
PENGARUH ETILEN DAN KMnO4 PADA PEMATANGAN
BUAH-BUAHAN
Mahasiswa mampu memahami pengaruh zat pendorong (etilen) terhadap proses pemasakan buah
tujuan
PEMATANGAN
Pematangan juga merupakan suatu variasi dari proses penuaan melibatkan konversi pati atau asam-asam organik menjadi gula, pelunakan dinding-dinding sel, atau perusakan membran sel yang berakibat pada hilangnya cairan sel sehingga jaringan mengering
Pematangan buah adalah proses perubahan buah dari warna, tekstur, aroma, maupun rasa yang disebabkan oleh pengaruh genetik buah untuk mencapai kondisi masak secara fisiologis sempurna, dimana umumnya terjadi pada tahap akhir dari perkembangan buah yaitu sebelum mencapai kegiatan pemanenan
TUJUAN PEMATANGAN
03
Memperoleh produk pasca panen yang dari segi warna, tekstur, aroma, maupun rasa dapat diterima oleh konsumen
01 02
Mempercepat proses pemasakanjika terjadi perkembangan buah yang lambat
Mengurangi kandungan asam
04
Meningkatkan kandungan gula05
Menyebabkan terjadinya kenaikan respirasi mendadak (pematangan klimakterik)CARA MENENTUKAN BUAH SUDAH MATANG ATAU BELUM
Perubahan fisiologi, misalnya kecepatan respirasi
FISIK
Warna, tekstur, aroma, dan rasa buah
Sensoris
Kandungan gula, kandungan asam, dan kandungan vitamin C
kimia
Perhitungan umur buah dihitung mulai dari bunga mekar
Umur buah
CARA PEMERAMAN
(3-4 hari) (2-3 hari)
Menggunakan gas etilen Pemasukkan ke dalam
tempayan
(pengasapan 36- 72 jam, pendiaman 4-5 hari)
Pengasapan Menggunakan karbid
(3-4 hari)
(CaC₂ + H₂O → C₂H₂ + Ca(OH)₂).
C₂H₂ (gas asetilen) yang mempunyai peranan dalam
pemeraman buah.
Menggunakan dedaunan
(Daun lamtoro, daun gamal, daun mindi, dan
daun pisang 3-4 hari)
HORMON ETILEN
KARBIT ETHREL
Kalsium karbida dipasarkan dalam bentuk bubuk berwarna hitam keabu abuan. Karbid (CaC₂) jika dilarutkan di dalam air akan mengeluarkan gas asetilen. Gas asetilen tersebut akan mempercepat proses biokimia dalam daging dan kulit buah sehingga mempercepat pematangan. Buah yang dimatangkan dengan karbid akan mempunyai tekstur dan warna yang baik, tetapi aromanya kurang disukai. Karbid umumnya digunakan sebanyak 2-4 gr/kg bahan.
Ethrel atau lebih dikenal dengan nama ethepon merupakan senyawa kimia yang berfungsi untuk memicu pertumbuhan. Ethrel sangat cepat diubah menjadi etilen pada tanaman/buah, selain itu juga memiliki tingkat toksisitas yang sangat rendah sehingga residunya tidak membahayakan bagi manusia. Ethrel digunakan dengan cara mencelupkan buah ke dalam larutan ethrel dengan konsentrasi 500-2000 ppm.
Etilen merupakan hormon tumbuh yang diproduksi dari hasil metabolisme normal dalam tanaman. Etilen berperan dalam pematangan buah dan kerontokan daun. Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam fase gas, sehingga disebut juga gas etilen. Gas etilen tidak berwarna dan mudah menguap. Etilen terdiri atas etilen gas (karbit) dan etilen cair (ethrel).
PERAN HORMON ETILEN
AGE
Berperan penting dalam:
• Proses pemicu perkecambahan biji
• Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
• Pembungaan
• Kerontokkan pada daun (absisi)
• Kelayuan buah
• Pematangan buah
Dalam pematangan buah, etilen bekerja dengan cara memecahkan klorofil pada buah muda sehingga buah hanya memiliki xantofil dan karoten. Dengan demikian, warna buah yang sebelumnya banyak mengandung klorofil ( hijau ) berubah menjadi jingga atau merah.
Kalium Permanganat (KMnO4)
Penggunaan KMnO₄bertujuan untuk mengoksidasi etilen yang diproduksi oleh buah sehingga proses pematangan
buah dapat dihambat
Penggunaan KMnO₄secara langsung tidak dianjurkan karena bentuknya yang cair akan menurunkan penampilan fisik buah, sehingga diperlukan suatu bahan penyerap KMnO₄(serutan gergaji kayu) agar dapat digunakan sebagai bahan pengoksidasi etilen
tetapi tidak merusak dan mencemari buah KMnO4 merupakan senyawa yang
memiliki sifat sebagai oksidator yang kuat terhadap etilen di dalam buah
ALAT DAN BAHAN
ALAT
1. Gelas Bekker2. Hand Refraktrometer 3. Kertas saring
4. Koran
5. Mortar dan Alu 6. Ph Indikator 7. Pipet Tetes 8. Pisau 9. Telenan
10. Wadah dengan tutup
bahan
1. Aquades2. Jambu Biji
3. Kalium Karbida (CaCl₂) 4. Mangga
5. Pisang
Jambu biji, mangga, dan pisang disimpan dengan 3 perlakuan:
• Penyimpanan pada tempat terbuka di suhu ruang
• Penyimpanan pada tempat tertutup + buah matang di suhu ruang
• Penyimpanan pada tempat tertutup + karbit di suhu ruang
Pengamatan warna dan aroma pada hari ke 0, 4, dan 7
Pengamatan sensoris
CARA KERJA
● Buah yang akan diamati diambil daging buahnya kemudian dihancurkan dengan mortar dan alu
● Jika buah sulit untuk dihancurkan maka dapat ditambahkan aquades
● Kertas pH indikator kemudian dimasukkan ke dalam sampel buah yang sudah halus dan diamati perubahan warnanya
● Pencocokan warna kertas pH indikator dengan indikator yang ada di kemasan
CARA KERJA
Pengamatan pH
● Buah yang akan diamati diambil daging buahnya kemudian dihancurkan dengan mortar dan alu
● Jika buah sulit untuk dihancurkan maka dapat ditambahkan aquades
● Larutan buah kemudian diambil dengan pipet tetes dan diteteskan pada hand refraktometer yang telah dibersihkan prismanya
● Diamati padatan terlarutnya kemudian dicatat ke dalam tabel
CARA KERJA
Pengukuran padatan terlarut
https://youtu.be/BmNZXVq1Bu4
CONTOH HASIL PENGAMATAN tempat terbuka
Hari ke-0 Hari ke-4 Hari ke-7
CONTOH HASIL PENGAMATAN
tempat tertutup + buah matang
Hari ke-0 Hari ke-4 Hari ke-7
CONTOH HASIL PENGAMATAN
Hari ke-0 Hari ke-4 Hari ke-7
tempat tertutup + karbid
Poin pembahasan
1.
Jelaskan pengertian pematangan buah
2.
Jelaskan faktor yang mempengaruhi pematangan buah
3.
Jelaskan ciri ciri buah jambu biji, mangga, dan pisang yang sudah matang
4.
Jelaskan pengertian dan fungsi etilen pada buah-buahan
5.
Sebutkan dan jelaskan jenis hormon etilen
6.
Jelaskan cara pakai dan takaran penggunaan untuk setiap jenis hormon etilen
7.
Jelaskan pengertian dan fungsi KMnO₄ pada buah-buahan
8.
Jelaskan cara pakai dan takaran penggunaan KMnO₄
9.
Bahas
Tabel 4.1dan bandingkan dengan teori. Apabila terdapat ketidaksesuaian
dengan teori maka jelaskan penyebab ketidaksesuaian tersebut
Ketentuan pengumpulan laporan
PERHATIAN !!
1. Laporan dikerjakan secara individu dan diketik
2. Pengumpulan laporan maksimal tanggal 10 November 2021 jam 23.59
3. Pengumpulan laporan dalam format pdf
4. Laporan dikumpulkan di SPADA
5. Keterlambatan pengumpulan akan dikenakan pengurangan poin terhitung dari setiap menit keterlambatan
6. Apabila copy paste laporan teman atau kating akan dikenakan pengurangan nilai juga
THANKS
Does anyone have any questions?
0895361225850 (WA only)