PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ratnaningsih (2013) menyatakan bahwa sistem informasi dapat digunakan oleh banyak pihak untuk mencapai keunggulan bisnis melalui kecepatan, fleksibilitas, integrasi dan keakuratan informasi yang dihasilkan. Sistem informasi akuntansi mampu memberikan peluang bagi para pelaku bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan, sehingga memungkinkan perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif. Suatu sistem informasi akuntansi dapat dikatakan efektif apabila sistem tersebut mampu menghasilkan informasi yang dapat diterima dan mampu memenuhi harapan informasi secara tepat waktu, akurat dan dapat diandalkan (Widjajanto, 2010).
Berdasarkan sistem informasi yang diterapkan dalam suatu organisasi, maka harus didukung dengan fleksibilitas sistem informasi tersebut. Definisi yang disampaikan oleh Yasir Arafat dapat disimpulkan bahwa fleksibilitas suatu sistem informasi yang diterapkan mempunyai karakter yang baik. Fleksibilitas diartikan berkaitan dengan kemampuan sistem informasi dalam melakukan perubahan terhadap kebutuhan pengguna.
Pentingnya fleksibilitas sistem informasi dalam suatu organisasi dimana fleksibilitas sistem informasi yang efektif akan mempengaruhi efektivitas akuntansi manajemen. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada Kantor Pemerintahan Kabupaten Luwu dengan judul “Pengaruh Fleksibilitas Sistem Informasi Terhadap Efektivitas Akuntansi Manajemen Pada Pemerintahan Kabupaten Luwu”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis 8
Penelitian ini dapat dijadikan data dan rekomendasi bagi pemerintah daerah Luwu mengenai pentingnya pemahaman penerapan sistem informasi dalam menjalankan efektivitas akuntansi manajemen melalui fleksibilitas sistem informasi yang digunakan selama ini. Diharapkan tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi bagi pihak lain, dan juga dapat dijadikan referensi untuk penulisan selanjutnya.
Kerangka Teori
- Pengertian Sistem
- Pengertian Informasi
- Pengertian dan Tujuan sistem Informasi
- Fungsi Sistem Informasi
- Fleksibilitas Sistem Informasi
- Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
- Efektivitas Akuntansi Manajemen
- Ukuran Efektivitas
Fleksibilitas kemampuan sistem informasi diduga berpengaruh signifikan terhadap efektivitas akuntansi manajemen pada pemerintah Kabupaten Luwu. Fleksibilitas sistem informasi kepatuhan diduga berpengaruh signifikan terhadap efektivitas akuntansi manajemen pada pemerintah Kabupaten Luwu. Fleksibilitas sistem informasi adaptif diduga berpengaruh signifikan terhadap efektivitas akuntansi manajemen pada pemerintahan Kabupaten Luwu.
Temuan tersebut berarti kemampuan, kepatuhan dan kemampuan beradaptasi secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas akuntansi manajemen. Uji t hipotesis X1 menunjukkan bahwa kemampuan pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas akuntansi manajemen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kinerja, kepatuhan dan sistem informasi adaptif terhadap kinerja akuntansi manajemen pada Pemerintah Kabupaten Luwu.
Hasil penelitian ini mendukung hipotesis pertama yaitu terdapat pengaruh positif signifikan kemampuan terhadap efektivitas akuntansi manajemen. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis kedua yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas akuntansi manajemen. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis ketiga yaitu terdapat pengaruh adaptif positif dan signifikan terhadap efektivitas akuntansi manajemen.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa variabel Kapabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas Akuntansi Manajemen pada Pemerintah Kabupaten Luwu. Berdasarkan hasil perhitungan ditemukan bahwa kepatuhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas Akuntansi Manajemen pada Pemerintah Kabupaten Luwu. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa variabel adaptif berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas akuntansi manajemen pada pemerintah Kabupaten Luwu.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis linier berganda diketahui bahwa variabel Kemampuan, Kepatuhan dan Adaptabilitas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Efisiensi Akuntansi Manajemen secara bersamaan. Dampak Fleksibilitas Sistem Informasi Terhadap Kinerja Akuntansi Manajemen Berpedoman Adaptasi Akuntansi Manajemen pada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. “Dampak Fleksibilitas Sistem Informasi Terhadap Efektivitas Akuntansi Manajemen Pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan”, sesuai judul tersebut maka diperlukan penelitian.
Kerangka Fikir
Hipotesis 25
Efektivitas Akuntansi Manajemen menunjukkan bahwa sistem nilai yang digunakan oleh setiap organisasi (lembaga) mampu mengukur keberhasilan (kinerja) suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu. Uji signifikansi bertujuan untuk mengetahui pentingnya hubungan antara kapabilitas, kepatuhan dan adaptasi yang secara bersama-sama mempengaruhi efektivitas akuntansi manajemen. Pengujian pengaruh variabel kemampuan terhadap efektivitas akuntansi manajemen dapat dilihat dengan melihat nilai thitung sebesar 2,473 dan ttabel 1,692 dengan signifikansi sebesar 0,020.
Nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansinya dibawah 0,05 menunjukkan adanya pengaruh variabel Kemampuan terhadap efektivitas akuntansi manajemen. Nilai t-score lebih besar dari t-tabel dan nilai signifikansinya dibawah 0,05 yang menunjukkan adanya pengaruh variabel kepatuhan terhadap efektivitas akuntansi manajemen. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat kepatuhan pegawai maka semakin baik efektivitas akuntansi manajemen yang dihasilkan.
Berdasarkan hasil uji F yang ditunjukkan dengan Fhitung>Ftabel (37,117>2,66), nilai signifikansi keempat variabel sekaligus sebesar 0,000 dimana (0,000<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa Kemampuan, Kepatuhan dan Adaptif secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas Akuntansi Manajemen. Variabel yang dominan mempengaruhi efektivitas Akuntansi Manajemen pada Pemerintah Kabupaten Luwu adalah variabel adaptif berdasarkan hasil perhitungan hasil uji parsial sebesar 9,166. Hasil perhitungan menunjukkan nilai P sebesar 0,000<0,05. Dengan demikian dapat dikatakan Kemampuan, Kepatuhan dan Adaptasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Efektivitas Akuntansi Manajemen.
Waktu dan Tempat Penelitian
Jenis dan Sumber Data
- Jenis Data 26
Data tersebut dapat berupa nilai atau skor atas jawaban yang diberikan responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada kuesioner. Data primer adalah data yang berasal langsung dari responden atau tanpa perantara, dalam hal ini dari jawaban pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kuesioner. Data primer yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan hasil tanggapan responden terhadap variabel penelitian yang akan diuji.
Data sekunder dapat diperoleh dari literatur, buku, jurnal dan sumber lain yang berkaitan dengan topik yang akan diangkat dalam penelitian ini, misalnya penelitian terdahulu dengan objek penelitian yang berbeda. Metode pengumpulan data akan dilakukan dengan metode survei personal yaitu melalui penyebaran kuesioner yang disampaikan sendiri dan dikumpulkan. Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan dalam kelancaran dan keberhasilan penelitian.
Studi pustaka adalah pengumpulan data dengan cara membaca literatur yang berkaitan dengan masalah yang diambil.
Metode Analisis
Uji Simultan atau Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh fleksibilitas sistem informasi (kapasitas, kepatuhan dan kemampuan beradaptasi) secara simultan atau bersamaan terhadap efektivitas akuntansi manajemen pada pemerintahan Kabupaten Luwu. Langkah-langkah pengambilan keputusan uji f adalah sebagai berikut: jika F-value . Bagi Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Luwu. Apabila diketahui Kapabilitas, Kepatuhan dan Adaptif Sistem Informasi berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan, maka diharapkan pegawai mampu menerapkan Kapabilitas, Kepatuhan dan Adaptif guna meningkatkan efisiensi akuntansi yang dihasilkan.
Variabel dan Definisi Operasional
- Variabel Terikat (Dependent Variable)
- Variabel Bebas (Independent Variable)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
- Sejarah Singkat Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) .32
- Struktur Organisasi BPKD
- Tugas dan Fungsi BPKD
- Karakteristik Responden
Nilai konstanta (α) yang diperoleh sebesar -4,353 yang berarti kemampuan, kepatuhan, kemampuan beradaptasi bernilai 0, sehingga tingkat efektivitas akuntansi manajemen yang terjadi sebesar -4,353. Uji-t hipotesis Uji-t hipotesis
Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Irmawati (2017), dimana penelitian sebelumnya menggunakan indikator moderasi yang hanya menjelaskan bahwa fleksibilitas sistem informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas akuntansi manajemen tanpa menggunakan indikator Compliance.