BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.4 Tugas dan Fungsi BPKD
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Luwu dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Kedudukan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Luwu adalah pelaksana bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah yang menyangkut bidang anggaran, Perbendaharaan, Akuntansi dan Aset daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan sekaligus sebagai Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dan melaksanakan fungsi selaku Bendahara Umum Daerah.
Tugas dan fungsi BPKD Kab. Luwu di jabarkan dalam Peraturan Bupati Nomor 127 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Luwu dengan uraian sebagai berikut :
1. Kepala Badan
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati merumuskan konsep sasaran, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, membina, mengarahkan, mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan teknis operasional urusan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan, dalam melaksanakan tugas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan penyusunan program kegiatan badan pengelolaan keuangan daerah sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Pendistribusian tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar.
c. Pemantauan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar.
d. Pembuatan konsep, mengoreksi dan memafar naskah untuk menghindari kesalahan.
e. Kegiatan mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f. Perumusan kebijakan urusan pemerintahan dibidang pengelolaan keuangan daerah.
g. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria dibidang pengelolaan keuangan daerah.
h. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang pengelolaahn keuangan daerah.
i. Pengordinasian perumusan dan penyusunan program/kegiatan (RKA-DPKD) kerja dinas sesuai bidang tugasnya.
j. Pemimpin dan pengarahan pelaksanaan DPA-DPKD dan Anggaran Pemerintah Daerah.
k. Pengordinasian penyusunan dan pedoman pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan daerah.
l. pemimpinan dan pengoordinasian penyusunan laporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
m. Penetapan SPD.
n. Pengoordinasian penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.
o. Pelaksanaan fungsi bendarahwan umum daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
p. Penyelenggaraan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah.
q. Pengadaan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam batasan anggaran yang telah ditetapkan.
r. Penandatanganan SPM.
s. Pemimpinan pengelolaan barang milik daerah/kekayaan daerah yang menjadi tanggungjawab BPKD.
t. Pengarahan dan mempersiapkan pelaksanaan pinjaman dan pinjaman atas naman pemerintah daerah.
u. Pemimpinan dan pengarahan penyusunan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik daerah.
v. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang pengelolaan keuangan daerah.
w. Pembinan pelaksanaa program WASKAT, menyelenggarakan monitoring dan evaluasi progran/ kegiatan serta melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan.
x. Penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier.
y. Pelaksanaan tugas lainya sesuai perintah pimpinan/atasan.
2. Sekretaris
Sekretaris berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis administratif kepada Kepala Badan dan seluruh satuan kerja lingkup Badan yang yang meliputi urusan program dan keuangan serta administrasi umum, kepegawaian dan hukum, dalam melaksanakan tugas Sekretaris menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan penyusunan program kegiatan badan pengelolaan keuangan daerah sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Pendistrubusian tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk peaksanaan tugas berjalan dengan lancar.
c. Pemantauan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar.
d. Pembuatan konsep, mengoreksi dan memaraf naskah untuk menghindari kesalahan.
e. Kegiatan mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f. Perumusan kebijakan program dan keuangan serta administrasi umum, kepegawaian dan hukum.
g. Penyelenggaraan kebijakan program dan kegiatan serta administrasi umum, kepegawaian dan hukum.
h. Kegiatan pembinaan, pengoordinasian, pengendalian, pengawasan pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian dan staf lainnya.
i. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program/kegiatan.
j. Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian serta penetapan kebijakan dibidang umum dan keuangan, serta administrasi umum, hukum dan kepegawaian.
k. Perencanaan kegiatan tahunan sebagai pelaksanaan tugas.
l. Pengelolaan dan pengoordinasian pelaksanaan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan kerja dalam lingkup badan.
m. Pengelolaan dan pengoordinasian pelaksanaan uruusan umum dan keuangan.
n. Pengelolaan dan pengoordinasian pelaksanaan urusan administrasi umum, hokum dan kepegawaian.
o. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan administrasi umum, hokum dan kepegawaian serta program dan keuangan.
p. Pengoordinasian, pembimbingan dan pengarahan penyiapan bahan dan penyusunan RKA, DPA, LAKIP, RENSTRA, RENJA dan/atau dokumen perencanaan berdasarkan peraturan prundang-undangan yang berlaku.
q. Pengoordinasian seluruh kegiatan bidang pada lingkup badan.
r. Penginterventarisasian permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan kesekretariatan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.
s. Penilaian prestasi kerjabawahan dalam rangka pembinaan dan pengebangan karier.
t. Kegiatan pelaksanaan tugas lainnya sesuai perintah pimpinan/atasan.
3. Bidang Anggaran
Kepala Bidang Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris mempunyai tugas merencanakan dan merumuskan operasionalisasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dalam rangka pelaksanaan tugas di bidang Anggaran yang meliputi Penyusunan dan Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengendalian dan pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah dan Pengendalian, Pelaksanaan, Pembiayaan dan anggaran transfer daerah, dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Anggaran menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan bidang Anggaran sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Pendistribusian tugas-tugas tertentu dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar.
c. Pemantauan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar.
d. Pembuatan konsep, mengoreksi dan memaraf naskah untuk menghindari kesalahan.
e. Kegiatan mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f. Pelaksanaan pengelolaan penerimaan dana anggaran transfer daerah.
g. Penyelenggaraan program/kegiatan bidang.
h. Pembinaan, pengkoordinasian, penegndalian, pengawasan program/kegiatan kepala seksi dalam lingkup bidang.
i. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program/kegiatan.
j. Pelaksanaan pengkajian kebijakan pengalokasian anggaran dan penyusunan APBD dan APBD perubahan.
k. Pengoordinasian bahan perumusan pedoman penyusunan RKA/DPA SKPD dan PPKD.
l. Pengoordinasian penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS).
m. Penyusuanan alokasi dan perubahan anggaran daerah dan menyusun analisa standar belanja.
n. Penyiapan anggaran kas daerah dan memproses serta menganalisa penerbitan Surat Penyedian Dana (SPD) SKPD.
o. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah, pemerintah provinsi dan instansi terkait lainnya sehubungan dengan anggaran transfer daerah.
p. Penilaian prestasi kerja bawahan dlam rangka pembinaan dan pengembangan karier.
q. Pelaksanaan tugas lainnya sesuai perintah pimpinan/atasan.
4. Bidang Perbendaharaan
Kepala Bidang Perbendaharaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris mempunyai tugas merencanakan dan merumuskan operasionalisasi penyelenggaran urusan pemerintahan daerah dalam rangka pelaksanaan tugas di bidang perbendaharaan, dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Perbendaharaan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana Kegiatan Bidang Perbendaharaan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas
b. Pendistribusian tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar.
c. Pemantauan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar.
d. Pembuatan konsep, mengoreksi dan memaraf naskah untk menghindari kesalahan.
e. Kegiatan mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f. Pengoordinasian penyusunan dan pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran bidang pengelola perbendaharaan daerah sebagai acuan pelaksanaan tugas.
g. Pengoordinasian penempatan uang daerah dengan membuka rekening kas umum daerah, pelaksanaan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan pembayaran atas beban rekening kas umum daerah, serta pelaksanaan rekonsiliasi dengan bank umum pemerintah atas penerimaan dan pengeluraran kas daerah.
h. Pengoordinasian pemprosesan, penerbitan dan pendistribusian lembar SP2D.
i. Pengoordinasian pelaksanaan dan penelitian kelengkapan dokumen pengesahan SPJ, pemberian pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan SPJ gaji dan non gaji, serta penerbitan SKPP.
j. Pengoordinasian penyusunan laporan realisasi penerimaan dan pengeluaran kas daerah, laporan aliran kas, dan pelaksanaan pemungutan/pemotongan dan penyetoran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK).
k. Pengoordinasian pelaksanaan piutang dan utang daerah yang timbul akibat pengelolaan kas, pelaksanaan analisis pemberdayaan dan penempatan uang daerah sebagai optimalisasi kas.
l. Pengoordinasian rekonsiliasi data penerimaan dan pengeluaran kas serta pemungutan dan pemotongan atas SP2D dengan instansi terkait.
m. Pengoordinasian penyusunan petunjuk teknis administrasi keuangan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas serta penatausahan dan pertanggungjawaban (SPJ).
n. Pengoordinasian pelaksanaan penerbitan SPD restitusi pengembalian kelebihan penerimaan.
o. Pengoordinasian penerbitan SPD,SKPD,BLUD, dan PPKD.
p. Penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier.
q. Pelaksanaan tugas lainnya sesuai perintah pimpinan/atasan.
5. Bidang Akuntansi
Kepala Bidang Akuntansi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris mempunyai tugas merencanakan dan merumuskan operasionalisasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dalam rangka pelaksanaan tugas di bidang akuntansi, dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Akuntansi menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana kegiatan Bidang Akuntansi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Pendistribusian tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar.
c. Pemantauan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan sehingga pelaksanaan berjalan dengan lancar.
d. Pembuatan konsep, mengoreksi dan memaraf nasjah untk menghindari kesalahan.
e. Kegiatan mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang dan tugasnya.
f. Pengoordinasian pembukuan anggaran (akuntansi) penerimaan dan pengeluaran kas daerah
g. Pengoordinasian kegiatan penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provnsi.
h. Pelaksanaan konsolidasi seluruh laporan keuangan SKPD, BLUD dan PPKD.
i. Penyusunan tanggapan terhadap LPH BPK atas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
j. Pengoordinasian kegiatan penyusunan jawaban eksekutif dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
k. Pelaksanaan rekonsiliasi realisasi pendapatan dan belanja serta pembiayaan.
l. Penyusunan analisis laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
m. Pelaksanaan pembinaan dan sosialisasi tentang penyusunan laporan keuangan pemerintah provinsi sesuai sistem akuntansi pemeritah daerah.
n. Penilaian kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier.
o. Pelaksanaan tugas lainnya sesuai perintah pimpinan/atasan.
6. Bidang Aset
Kepala Bidang Aset dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui sekretaris mempunyai tugas merencanakan dan merumuskan
operasionalisasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dalam rangka pelaksanaan tugas di bidang Aset yang meliputi perencanaan dan pengadaan, penatausahaan dan pemeliharaan serta pemanfaatan dan penghapusan, dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Aset menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana Kegiatan Bidang Aset sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Pendistribusian tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar.
c. Pemantauan,mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar.
d. Pembuatan konsep, mengoreksi dan memaraf naskah untuk menghindari kesalahan.
e. Kegiatan mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f. Pengoordinasian dalam penelitian dan penyiapan bahan pertimbangan persetujuan dalam penyusunan rencana kebutuhan Barang Milik Daerah (BMD).
g. Pengoordinasian dan membantu penelitian serta penyiapan bahan pertimbangan persetujuan dalam penyusunan rencana kebutuhan pemeliharaan/perawatan Barang Milik Daerah (BMD).
h. Pengoordinasian dan menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatan dan pemindah tanganan Barang Milik Daerah (BMD).
i. Penelitian dokumen usaha penggunaan, pemanfaatan, pemusnahan dan penghapusan Badan Milik Daerah (BMD).
j. Pengoordinasian pelaksanaan penyimpanan dokumen asli kepemilikan Barang Milik Daerah (BMD).
k. Pengoordinasia pelaksanaan rekonsiliasi dalam rangka penyusunan laporan Barang Milik Daerah (BMD).
l. Pengoordinasian pelaksanaan rekapitulasi dan penghimpunan laporang barang pengguna semesteran dan tahunan serta laporan bagian pengelola sebagai bahan penyusunan laporan Barang Milik Daerah (BMD).
m. Pengoordinasian pelaksanaan inventarisasi (Barang Milik Daerah).
n. Pengoordinasian pelaksanaan pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD).
o. Pembinaan, pengoordinasian dan pengendalian, pengawasan program/kegiatan Kepala Seksi dalam lingkup bidang.
p. Penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier.
q. Pelaksanaan tugas lainnya sesuai perintah pimpinan/atasan.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan
Tabel 4.1 Pengembalian Kuesioner
Keterangan Jumlah Presentasi
Kuesioner yang disebar 33 100%
Kuesioner yang digunakan 33 100%
Sumber : Data diolah, 2019
4.1.5 Karakteristik Responden