• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh gaya kepemimpinan demokratis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh gaya kepemimpinan demokratis"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dengan demikian, motivasi kerja guru akan mendorong siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Iklim sekolah yang kondusif dan motivasi kerja guru yang tinggi di sekolah sangat penting bagi peningkatan mutu sekolah, sehingga prestasi belajar siswa pada akhirnya akan meningkat. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui kedisiplinan guru, melalui pembinaan dan pemberian motivasi kerja oleh kepala sekolah.

Rumusan dan Batasan Masalah

Motivasi kerja guru merupakan bagian terpenting dalam upaya peningkatan prestasi belajar siswa.Rendahnya kompetensi guru menjadi salah satu penyebab rendahnya prestasi belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul penelitian skripsi “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima Tahun Pelajaran 2019/2020”. Penentuan topik, penelitian ini mencakup tiga variabel yaitu gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah, motivasi kerja guru dan prestasi belajar siswa kelas VIII semester ganjil tahun ajaran 2019/2020.

Tujuan dan Hipotesis Penelitian

Terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima tahun pelajaran 2019/2020. Tidak terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima tahun pelajaran 2019/2020. Terdapat pengaruh motivasi kerja guru terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima tahun pelajaran 2019/2020.

Terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima tahun ajaran 2019/2020. Tidak terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima tahun pelajaran 2019/2020. Terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima tahun ajaran 2019/2020.

Gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan motivasi kerja guru tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima tahun ajaran 2019/2020. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima Tahun Pelajaran 2019/2020. Pengaruh motivasi kerja guru terhadap prestasi akademik siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima tahun pelajaran 2019/2020.

Pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima tahun pelajaran 2019/2020. Terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima tahun pelajaran 2019/2020. Terdapat pengaruh motivasi kerja guru terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima tahun pelajaran 2019/2020.

Tabel 1. Daftar penelitian terdahulu yang relevan  1  Nama
Tabel 1. Daftar penelitian terdahulu yang relevan 1 Nama

Signifikasi dan Manfaat Penelitian

Penelitian Terdahulu yang Relevan

Pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di MA Ma'arif Selorejo Blitar. 7 Muhammad Iqbal Baihaqi, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kunci dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di MA Ma'arif Selorejo Blitar.” Konstruktivisme 7, Tidak Terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi guru kelompok PAI dan motivasi kerja terhadap hasil belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Serang KKM MT yaitu 5,5.

Metode Penelitian

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.20 Teknik ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap prestasi akademik siswa di SMP Negeri 4 Bolo , Kabupaten Bima pada tahun ajaran. Jadi dalam hal ini yang menjadi sasaran wawancara adalah kepala sekolah dan guru SMP Negeri 4 Bolo. D. Dalam penelitian ini terdapat tiga angket yang perlu diuji validitasnya, yaitu angket gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah (X1), motivasi kerja guru (X2), dan prestasi akademik siswa (Y).

Gambar 1. Desain penelitian
Gambar 1. Desain penelitian

Kerangka Teori

Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang mempunyai peranan paling penting dalam meningkatkan mutu pendidikan.34. Perspektif masa depan menunjukkan bahwa kepala sekolah juga harus mampu berperan sebagai figur dan mediator. Kepala sekolah dan guru harus mempunyai kesamaan visi dan misi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, tanggung jawab dan wewenang kepala sekolah dan guru mempunyai kedudukan yang sama pentingnya dalam mencapai tujuan.

Kepala sekolah mempunyai kewenangan untuk membagi tugas agar setiap guru mengetahui dengan jelas tugas tersebut. Kemampuan kepala sekolah dalam memimpin harus didukung oleh kelebihan yang dimilikinya, baik yang berkaitan dengan ciri kepribadian maupun pengakuan orang lain. Peningkatan mutu sekolah harus dilakukan secara bertahap melalui koordinasi dan kerjasama antara kepala sekolah, guru, dan stafnya.

Pemimpin dalam hal ini kepala sekolah berpengaruh positif terhadap efisiensi organisasi sekolah dengan cara mempengaruhi kinerja anggota tim (guru) guna mencapai tujuan bersama.52. 70Afifah Purnamasari, “Iklim Sekolah, Motivasi dan Kinerja Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Lembang”, Jurnal Administrasi Pendidikan XXIV, no. Dalam hal ini keberhasilan akademik siswa berkaitan dengan keaktifan belajar siswa di sekolah.

Prestasi non akademik adalah prestasi yang berkaitan dengan kegiatan non akademik siswa di sekolah.

Gambar 2. Hierarki Kebutuhan Maslow 58
Gambar 2. Hierarki Kebutuhan Maslow 58

Kerangka Berpikir

  • Sistematika Pembahasan

Kegiatan non-akademik dilaksanakan di luar ketentuan Kurikulum 2013 dan dijadikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensi dirinya dalam bidang ekstrakurikuler. Kegiatan outdoor yang diterapkan di sekolah membantu siswa mengembangkan potensinya secara optimal. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan siswa di sekolah di luar struktur pendidikan, yang pada umumnya merupakan kegiatan pilihan.

Peran kepala sekolah dalam hal ini adalah sebagai pemimpin yang mampu mengendalikan kondisi sekolah agar menjadi organisasi yang unggul dan mempunyai visi dan misi yang kuat untuk meningkatkan mutu sekolah melalui siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Motivasi kerja guru yang tinggi juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Guru merupakan pintu gerbang pertama bagi siswa untuk menerima ilmu pengetahuan di sekolah yang merupakan suatu proses dalam kegiatan belajar mengajar.

Motivasi kerja guru yang tinggi mempunyai pengaruh yang sangat positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa, karena guru dengan motivasi kerja yang tinggi mempunyai daya untuk menggunakan segala daya dan upaya untuk memaksimalkan hasil pekerjaannya, dalam hal ini proses pendidikan guru. guru di dalam kelas sehingga prestasi belajar siswa meningkat dan siswa dapat memaksimalkan apa yang diharapkan. Gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan motivasi kerja guru merupakan dua hal yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah.

Gambar 3. Desain penelitian
Gambar 3. Desain penelitian

HASIL PENELITIAN

Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

Ruang belajar di SMP Negeri 4 Bolo terdiri dari beberapa ruangan diantaranya ruang teori, ruang perpustakaan, laboratorium IPA dan laboratorium komputer. Ruang belajar tersebut di atas merupakan ruang penunjang utama kegiatan belajar siswa di sekolah. Ruang kantor di SMP Negeri 4 Bolo berfungsi sebagai ruang administrasi sekolah yang diperuntukkan bagi kepala sekolah, guru, dan staf sekolah.

Ruang kantor berfungsi sebagai tempat kepala sekolah, guru, dan pegawai melaksanakan tugas sekolah, tempat guru mempersiapkan diri sebelum melaksanakan pembelajaran dalam pembelajaran. Ruang penunjang kegiatan sekolah merupakan suatu ruang khusus yang diperuntukan untuk menunjang dan menunjang berbagai kegiatan di sekolah. Ruang ini terbagi menjadi beberapa ruangan seperti musala, ruang penyimpanan, ruang BPBK, ruang UKS, ruang OSIS, ruang jaga sekolah, ruang jaga, kantin, ruang ganti dan kamar mandi kepala sekolah, guru dan siswa.

Sarana olah raga di SMP Negeri 4 Bolo terdiri dari lapangan voli, lapangan takraw, dan lapangan bulu tangkis. Sarana olah raga ini merupakan sarana pengembangan olah raga khusus siswa SMP Negeri 4 Bolo. SMP Negeri 4 Bolo telah menerapkan kurikulum 2013 dalam sistem pembelajarannya, didukung oleh tenaga pendidik dan kependidikan yang memadai dan memiliki latar belakang pendidikan perguruan tinggi (S1) hingga kedua (S2) sesuai dengan bidang studi yang diajarkan di sekolah tersebut.

Kecukupan guru dan pegawai merupakan salah satu unsur penting dalam peningkatan mutu sekolah sehingga berdampak pada peningkatan kompetensi lulusan dan kinerja siswa di sekolah.

Tabel 10. Rincian keadaan fisik sekolah
Tabel 10. Rincian keadaan fisik sekolah

Hasil penelitian

Hasil penelitian dari nilai data angket menunjukkan bahwa kinerja belajar siswa SMP Negeri 4 Bolo tergolong. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa data angket gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah, motivasi kerja guru dan kinerja belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo secara keseluruhan berdistribusi normal, karena diperoleh garis signifikansi > 0,05 adalah. 0,835 < 2,35 (Fhitung < Ftabel) yang berarti terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja belajar siswa.

Berdasarkan tabel 28 di atas dapat dijelaskan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh pada uji regresi linier sederhana sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 4 Bolo . Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai thitung sebesar 4,823 sehingga nilai 4,823 > 2,028 (thitung>tabel) yang berarti terdapat pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo. Tidak terdapat pengaruh motivasi kerja guru terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo Kabupaten Bima tahun ajaran 2019/2020.

Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai thitung sebesar 3,759 sehingga nilai 3,759 > 2,028 (thitung>ttabel) yang berarti terdapat pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo. Berdasarkan tabel 32 diatas dapat dijelaskan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh pada uji regresi linier berganda sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap pembelajaran. kinerja siswa. di SMP Negeri 4 Bolo. Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai Fhitung sebesar 21,198 sehingga nilai 21,198 > 3,26 (Fhitung>Ftabel) yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja belajar siswa. siswa SMP Negeri 4 Bol. .

Berdasarkan tabel 33 di atas diperoleh nilai R-squared sebesar 0,548 yang berarti pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa sebesar 54,8% sedangkan sebesar 45,2%.

Tabel 13. Hasil uji validitas angket gaya kepemimpinan demokratis  kepala sekolah
Tabel 13. Hasil uji validitas angket gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah

PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap

Pengaruh Motivasi Kerja Guru Terhadap Prestasi Belajar

Besarnya pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja belajar siswa berdasarkan hasil perhitungan pada tabel R-square menunjukkan hal tersebut. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo pada Tahun Pelajaran dilakukan uji regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 21. Terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja belajar siswa dibuktikan dengan nilai Deviation from Linearity Sig.

Hasil uji regresi linier berganda yang dilakukan menunjukkan nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 4 Bolo.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis dan Motivasi

PENUTUP

Simpulan

Saran

Hasil uji regresi linier sederhana yang dilakukan menunjukkan nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja belajar siswa SMP Negeri 4 Bolo.

Tabel 11. Keadan pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 4 Bolo  Tahun Pelajaran 2019/2020
Tabel 11. Keadan pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 4 Bolo Tahun Pelajaran 2019/2020

Gambar

Tabel 1. Daftar penelitian terdahulu yang relevan  1  Nama
Gambar 1. Desain penelitian
Tabel 3. Angket motivasi kerja guru
Tabel 7. Dimensi proses kognitif 82 Dimensi dan Kategori
+7

Referensi

Dokumen terkait

nilai Fhitung dari hasil analisa regresi menunjukkan nilai sebesar 40,592 dimana lebih besar dari Ftabel sebesar 1,53, yang berarti terdapat pengaruh dari religiusitas

Predictors: Constant, X4, X1, X3, X2 Melalui hasil uji signifikansi simultan uji-F pada Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa nilai Fhitung sebesar 20,004 > Ftabel 2,36 dengan sig sebesar