• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH IKLAN, PERSEPSI KUALITAS DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP MINAT BELI SCARLETT DI BATAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH IKLAN, PERSEPSI KUALITAS DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP MINAT BELI SCARLETT DI BATAM"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

640

NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

available online http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/index

PENGARUH IKLAN, PERSEPSI KUALITAS DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP MINAT BELI SCARLETT DI BATAM

1

Nur Asyikin, Heryenzus

Prodi Manajemen, Fakultas ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Putera Batam, Indonesia

Abstrak

Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan pengaruh iklan, persepsi kualitas dan digital marketing terhadap minat beli scarlett dibatam. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan populasi seluruh konsumen yang menggunakan scarlett dikecamatan batu aji yaitu sebanyak 180 responden. Teknik sampel yang digunakan merupakan teknik nonprobability sampling dengan jenis teknik purposive sampling. Data yang terdapat pada penelitian ini merupakan hasil dari pengumpulan kuesioner yang sudah di uji validitas dan realibitasnya dan hasil wawancara dengan distributor scarlett yang ada di kecamatan batu aji. Pada penlitian ini analisis pengaruh menggunakan uji T dan uji F. Penulis mendapat kesimpulan dari penelitian ini berupa hubungan antara variabel iklan, persepsi kualitas dan digital marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli secara parsial dan simultan.

Kata Kunci: iklan, persepsi kualitas, dan digital marketing.

PENDAHULUAN

Perkembangan kegiatan bisnis di Indonesia saat ini semakin meningkat, karena keinginan konsumsi yang tinggi oleh masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk terus bersaing agar dapat memperoleh pangsa pasar yang besar dan memperoleh laba sesuai dengan yang

*Correspondence Address : pb190910287@upbatam.ac.id DOI : 10.31604/jips.v10i2.2023.640-648

© 2023UM-Tapsel Press

diharapkan perusahaan. Untuk mendapatkan tempat di pasar, perusahaan bersaing dengan menciptakan berbagai jenis produk dan memperbaharui produk mereka sesuai dengan kebutuhan dan menarik pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk dari perusahaan tersebut. Banyak strategi yang dibutuhkan

(2)

641 oleh perusahaan untuk mempertahankan usahanya di era bisnis ini.

Iklan

Periklanan adalah strategi yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan mereka dan mempertahankan bisnis mereka. Periklanan sendiri merupakan suatu bentuk pesan dan informasi yang disampaikan oleh suatu perusahaan kepada khalayak atau pelanggan dengan menggunakan berbagai media (I Gede Bayu Wijaya & Ni Nengah Ditya Riskika Dewi, 2022). Karena biasanya iklan sangat membantu perusahaan untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Selain itu, iklan yang disajikan secara menarik dapat meningkatkan minat masyarakat untuk membeli produk tersebut.

Persepsi Kualitas

Perusahaan harus

mempertimbangkan kualitas produk jadi.

Karena kualitas yang diberikan akan menimbulkan kesan yang berbeda dari pelanggan, pandangan tersebut dapat berupa kesan positif yang dapat meningkatkan kualitas atau persepsi negatif yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Perceived quality adalah hal yang dicari konsumen ketika membeli suatu produk, jika produk tersebut memiliki persepsi kualitas yang positif maka tidak heran jika keinginan masyarakat untuk membeli meningkat. Kualitas yang dirasakan adalah pendapat pelanggan tentang unsur-unsur yang terkait dengan produk, baik sifat langsung berwujud maupun tidak berwujud (Dhafiyah Putri Arini & Farida Indriani, 2022).

Digital Marketing

Pemasaran online atau sering disebut dengan digital marketing merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjual produknya kepada masyarakat. Dalam pemasaran digital, perusahaan menggunakan dan sering menggunakan media online. Dalam memasarkan

produknya, perusahaan sering mempromosikan produknya dengan membuat video dan memposting beberapa foto di berbagai media seperti Instagram, Facebook, website dan aplikasi e- commerce antara lain (Milda Olivia, M.

Ridwan Basalamah & Budi Wahodo, 2018).

Adanya digital commerce memberikan banyak keuntungan bagi konsumen dan penjual, antara lain memudahkan konsumen untuk membeli dan mengetahui produk serta mempermudah penjualan produk.

Sebab, pada umumnya dalam digital marketing, ragam produk akan lebih dikenal masyarakat luas sekaligus kemungkinan menekan biaya pemasaran perusahaan.

Minat Beli

Adanya strategi ini, perusahaan dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk membeli produk yang ditawarkan.

Karena dalam beriklan, menjaga rasa kualitas dan pemasaran secara online merupakan salah satu hal yang diyakini dapat meningkatkan minat beli konsumen.

Niat membeli, mis. tindakan normal konsumen untuk membeli dan memperoleh produk yang dapat diukur dari kemampuan konsumen melakukan pembelian (Melisa Zuriani Hasibuan & Horia Siregar, 2021).

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Menurut (Ginting, 2018) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang memiliki sifat objektif dalam pengenalan pengumpulan data dan analisis data kuantitatif dengan cara statistik untuk dapat menghitung apa yang dapat diberikan dalam bentuk tabel, grafik dan bagan. . Menurut (Anwar Sanusi, 2017:13) desain penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang disusun untuk memberikan gambaran ilmiah tentang informasi ilmiah dari subjek dan objek penelitian. Peneliti ingin mengetahui pengaruh advertising, perceived quality dan digital marketing terhadap niat beli produk Scarlett di Batam

(3)

642 serta semua kejadian dalam variabel penelitian.

Objek pada penelitian ini ialah konsumen yang menggunakan produk scarlett dikecamatan batu aji. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik non probability sampling yaitu sampling jenuh, dengan sampel yang di dapat berjumlah 180 konsumen yang menggunakan scarlett dikecamatan batu aji kota batam.

Pada penelitia ini menggunakan data sekunder dan data primer, yang dimana data sekunder di dapatkan dengan menyebar kueisoner kepada konsumen serta data primer yang didapatkan langsung dari distributor scarlett melalui wawancara.

Dari data yang berhasil terkumpul tersebut lalu diolah oleh peneliti dengan menggunaka uji validitas data, uji reabilitas, uji normalitas, uji heterodastisitas, uji analisis linier berganda, uji determinasi serta uji t dan uji f.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Scarlett Whitening adalah perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk kecantikan yang mengutamakan untuk mencerahkan dan menjaga kesehatan kulit. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017 dan terutama berfokus pada penjualan online. Produk Scarlett Whitening meliputi perawatan wajah, perawatan tubuh, dan perawatan rambut.

Uji Validitas Data

Berdasarkan hasil dari pegolahan data yang digunakan dalam penelitian ini, maka penulis mendapatkan hasil dari uji validitas. Adapun hasil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel Item

r

Hitung r Tabel Ket

Iklan (X1)

X1.1 0.745 0.1459

Valid X1.2 0.806 0.1459

X1.3 0.832 0.1459 X1.4 0.82 0.1459 X1.5 0.811 0.1459 X1.6 0.781 0.1459

X1.7 0.789 0.1459 X1.8 0.751 0.1459

Persepsi Kualitas (X2)

X2.1 0.68 0.1459

Valid X2.2 0.742 0.1459

X2.3 0.717 0.1459 X2.4 0.674 0.1459 X2.5 0.819 0.1459 X2.6 0.827 0.1459 X2.7 0.78 0.1459 X2.8 0.74 0.1459

Digital Marketing

(X3)

X3.1 0.698 0.1459

Valid X3.2 0.754 0.1459

X3.3 0.727 0.1459 X3.4 0.673 0.1459 X3.5 0.826 0.1459 X3.6 0.821 0.1459 X3.7 0.783 0.1459 X3.8 0.752 0.1459

Minat Beli (Y)

Y.1 0.78 0.1459

Valid Y.2 0.811 0.1459

Y.3 0.817 0.1459 Y.4 0.77 0.1459 Y.5 0.801 0.1459 Y.6 0.77 0.1459 Y.7 0.752 0.1459 Y.8 0.691 0.1459 Sumber: Hasil olah data SPSS 25, 2023

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa seluruh indikator pernyataan pada semua variabel dalam penelitian ini valid dilihat dari nilai r hitung > r tabel.

Hasil uji validitas data dapat dikatakan valid apabila seluruh indikator pernyataan dalam masinng-masing variabel nilai r hitungnnya lebih besar dari r tabel.

Uji Reabilitas Data

Uji reabilitas digunakan untuk mengukur hasil dari kuesioner termasuk indikator yang terlibat dalam semua variabel. Adapun hasil yang didapat bisa dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2. Hasil Uji Reabbilitas Variabel

Cronbach's

Alpha N of Items

Iklan 0.915 8

Persepsi Kualitas

0.886 8

Digital Marketing

0.891 8

Minat Beli 0.905 8

Sumber: Hasil olah data SPSS 25, 2023

(4)

643 Syarat uji realibitas yang digunakan pada penelitian ini yaitu apabila nilai cronbach alpha > 0,6 maka reabilitas dapat dikatakan baik.berdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwa hasil uji reabilitas pada variabel iklan sebesar 0,915 lebih besar dari 0,6. Nilai cronbach pada variabel persepsi kualitas sebesar 0,886 yang artinya lebih besar dari 0,6. Nilai cronbach pada variabel digital marketing sebesar 0.891 yang artinya nilai cronbach juga lebih besar dari 0,6 dan terakhir nilai pada variabel minat beli sebesar 0,905 yang nilainya lebih besar dari 0,6. Maka berdasarkan hasil yang telah di dapat bisa disimpulkan bahwa keseluruhan variabel memiliki reabilitas yang baik.

Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan sebuah uji yang bertujuan utuk menguji apakah pada metoderegresi variabel indepeden dan variabel depeden memiliki distribusi yang normal atau tidak. ada berbagai cara yang dapat dilakukan dalam uji normalitas, salah satunya ialahdengan menggunakan histogram seperti yang ada pada penelitian ini.

Gambar 1. Uji Normalitas Histogram Sumber: Hasil olah data SPSS 25, 2023

Berdasarkan gambar diatas hasil uji nnormalitas histogram dapat terlihat bahwa kurva yang dihasilkan merupakan kurva yang berbentuk lonceng yang artinya uji tersebut dapat dikatakan data sudah terdistribusi normal.

Uji Multikolonieritas

pada penelitian ini menggunakan uji multikolonieritas yang bertujuan untuk

menguji apakah ada suatu hubungan yang sifatnya sempurna atau hanya mendekati sempurna pada setiap variabel bebas. Hasil tersebut dapat dilihat bebrdasarkan tabel berikut:

Tabel 3. Hasil Uji Multikolonieritas Model

Collinearity Statistics Tolerance VIF

1

(Constant)

IKLAN 0.281 3.555

PERSEPSI

KUALITAS 0.273 3.664

DIGITAL

MARKETING 0.333 3.007

a. Dependent Variable: MINAT BELI Sumber: Hasil olah data SPSS 25, 2023

Berdasarkan tabel 3 di dapatkan hasil nilai VIF pada variabel iklan sebesar 3,555 , nilai VIF pada variael persepsi kualitas 3,664 dan pada variael digital marketing sebesar 3,007. Pada tabel diatas juga dapat dilihat bahwa nilai tolerance pada variael iklan sebesar 0,281, pada variabel persepsi kualitas sebesar 0,273 dan nilai tolerance pada variabel digital marketing sebesar 0,333. Nilai VIF pada tabel lebih kecil dari 10 dan nilai tolernace pada tabel lebih ebsar dari 0,1. Maka dapat dikatakan jika tidak adanya indikasi multikolonieritas diantara variabel independen pada model regresi.

Uji Heterokedastisitas

Pada uji ini digunakan untuk menguji kesesuaian variasi dalam residual pada suatu penelitian dengan penelitian lainnya. uji heterokedastisitas pada penelitian ini menggunakan metode uji scatter plot untuk mendapatka hasil seperti dibawah ini yaitu:

(5)

644 Gambar 2. Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber: Hasil olah data SPSS 25, 2023

Dapat dilihat jika hasil yang didapatkan dari uji Scatter Plot yaitu pola berada diatas dan dibawah titik nol pada sumbu Y serta tidak menghasilkan pola tertentu melainkan pola pada data tersebut menyebar dengan acak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan jika pada uji tersebut tidak terdapat gejala heterokedastisitas.

Analisis Linier Berganda

Uji analisis linier berganda dilakukan agar dapat mengetahui pengaruh diantara dua variabel atau lebih dan pengaruh antara variabel bebas pada satu variabel terikat. Hasil dari uji analisis liier bergada dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. Hasil uji analisis regresi liier berganda Coefficientsa

Model

Unstandardize d Coefficients

Stand ardiz ed Coeff icient s

t Sig.

B Std.

Error Beta 1 (Const

ant) 1.628 1.192 1.3 65

0.17 4 IKLA

N 0.364 0.076 0.371 4.7 83

0.00 0 PERS

EPSI KUAL ITAS

0.207 0.081 0.201 2.5 55

0.01 1 DIGIT

AL MAR KETI NG

0.313 0.068 0.329 4.6 17

0.00 0 a. Dependent Variable: MINAT BELI

Sumber: Hasil olah data SPSS 25, 2023

Berdasarkan hasil pada tabel 4 hasil uji regresi linier berganda maka dapat diambil persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini yaitu :

Y = 1,628 + 0,364X1 + 0,207X2 + 0,313X3

1 Nilai konstanta sebesar 1,628 memiliki makna jika variabel iklan (X1), persepsi kualitas (X2), dan digital marketing (X3) memiliki nilai 0 atau dapat diartikan tidak ada. Oleh karena itu variabel minat beli (Y) mempunyai nilai 1,628.

2 Nilai koefisien regresi yang terdapat pada variabel iklan (X1) sebesar 0,364 yang artinya apabila nilai variabel iklan (X1) semakin tinggi maka nilai variabel minat beli (Y) akan semakin tinggi juga. Jika variabel iklan (X1) naik 1%

maka variabel minat beli akan meningkat sebanyak 364,0%.

Koefisien yang memiliki nilai positif artinya memiliki hubungan yang positif diatara iklan dan minat beli. Hubungan tersebut menunjukkan bahwa jika iklan meningkat maka akan berdampak pada minat beli konsumen.

3 Nilai koefisien regresi yang terdapat pada variabel persepsi kualitas (X2) sebesar 0,207 yang artinya apabila nilai variabel persepsi kualitas (X2) semakin tinggi maka nilai variabel minat beli (Y) akan semakin tinggi juga. jika persepsi kualitas (X2) naik 1%

maka variabel minat beli aka meningkat sebesar 20,7%.

Koefisien yang memiliki nilai positif artinya memiliki hubungan yang positif diatara persepsi kualitas dan minat beli.

Hubungan tersebut

menunjukkan bahwa jika persepsi kualitas meningkat maka akan berdampak pada

(6)

645 minat beli konsumen yang semakin meningkat.

4 Nilai koefisien regresi yang terdapat pada variabel digital marketing (X3) sebesar 0,313 yang artinya apabila nilai variabel digital marketing semakin tinggi maka nilai variabel minat beli (Y) akan meningkat juga. Apabila variabel digital marketing naik 1% maka variabel minat beli aka meningkat sebanyak 31,3%. Koefisien yang memiliki nilai positif artinya memiliki hubungan yang positif diatara variabel digital marketing (X3) Dan minat beli (Y). hubungan tersebut menunjukkan bahwa minat beli akan meningkat jika digital marketing yang dilakukan juga meningkat.

Uji Koefisien Determinasi (R2) Uji tersebut dilakukan agar memperoleh besarnya pengaruh variabel bebas dan seberapa jauh kemampuan dari variabel bebas adar dapat menggambarkan keadaan variabel terikat yang sebenarnya.

Hasil uji koefisie determinasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model R R

Square

Adjusted R Square

Std.

Error of the Estimate 1 .838a 0.702 0.697 4.446 a. Predictors: (Constant), DIGITAL

MARKETING, IKLAN, PERSEPSI KUALITAS Sumber: Hasil olah data SPSS 25, 2023

Dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,697 atau sebesar 69,7%.

Hal ini dapat diartikan jika variabel minat beli bisa digambarkanoleh variabel iklan, variabel persepsi kualitas dan variabel digital marketing sebesar 69,7%.

Sedangkan sisanya 30,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

Uji Parsial

Pada uji pasrial digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel bebas yang secara personal memberikan pejelasan kepada variael terikat yang dilakukan dengan pengujian ditingkatan signifikan.

Untuk mendapatkan hasil terseut maka dicari terlebih dahulu nilai ttabel dengan rumus df= n-k (180-4) = 176. Sehingga di dapatkan perolehan nilai ttabel sebesar 1,65351. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6. Hasil Uji t Coefficientsa

Model

Unstandardi zed Coefficients

Stan dard ized Coef ficie nts

t Sig.

B

Std.

Erro r

Beta 1 (Co

nsta nt)

1.62

8 1.192 1.36 5

0.1 74 IKL

AN 0.36

4 0.076 0.37 1

4.78 3

0.0 00 PER

SEP SI KU ALI TAS

0.20

7 0.081 0.20 1

2.55 5

0.0 11

DIG ITA L MA RK ETI NG

0.31

3 0.068 0.32 9

4.61 7

0.0 00

a. Dependent Variable: MINAT BELI Sumber: Hasil olah data SPSS 25, 2023

Berdasarkan tabel 6 diatas dapat dilihat bahwa setiap variabel memiliki nilai ttabel lebih besar dari nilai signifikan. Oleh karena itu variabel minat beli dapat dikatakan berpengaruh secara parsial pada variabel iklan, persepsi kualitas dan digital marketing.

(7)

646 Uji Simultan

Uji simultan atau uji f digunakan

untuk mengetahui

apakahadapengaruhantara seliruh variabel bebas yang diletakkan pada metode regresi secara bersama-sama dengan variabel terikat. . nilai pafda f tabel di dapatkan dari rumus nilai df1 sebesar 4 dan nilai df2 sebesar 176 dengan nilai siginifikansi sebesar 0.05 atau 5%. Sehingga nilai t tabel yang digunakan yaitu 2, 27. Hasil uji f dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 7. Hasil uji simultan ANOVAa M

od el

Sum of Squares df Mean

Square F Sig.

1 Regress

ion 8204

.022 4 2051.0 06

138 .33

8 .000

b

Residua l

3479 .178

17

6 19.768 Total 1168

3.20 0

18

0

a. Dependent Variable: MINAT BELI b. Predictors: (Constant), DIGITAL

MARKETING, IKLAN, PERSEPSI KUALITAS Sumber: Hasil olah data SPSS 25, 2023

Bberdasarkan tabel 7 diatas dapat dilihat bahwa nilai f hitung memperoleh nilai sebesar 138,338 > dari f tabel 2,27 serta nilai signifikannya sebesar 0,00 < dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima dan variabel iklan, persepsi kualitas dan digital marketing berpengaruh secarasignifikan.

Pengaruh Iklan Terhadap Minat Beli

Perolehan thitung pada variabel iklan (X1) (4,783) > ttabel ( 1,65351) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 <0,05.

Berdasarka hasil melalui uji t hasil yang didapatkan erpengaruh positif dan secara parsial berpengaruh terhadap minat beli (Y). oleh karena itu hipotesis pertama (HI) diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitia terdahulu (Givent Christine Tangka, Hendra N. Tawas,dan Lucky O.H.

Dotulong, 2022) Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa iklan berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli produk. Hal ini berarti Iklan dan minat beli konsumen memiliki pengaruh signifikan.

Hal ini dikarenakan Iklan memberikan suatu dorongan kepada konsumen untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan.

Pengaruh Persepsi Kualitas Terhadap Minat Beli

Perolehan thitung (2,555) >

ttabel (1,65351) dengan nilai signifikan sebesar 0,011 < 0,05. Maka dapat disimpulka bahwa variabel persepsi kualitas(X2) memilikipegaruh yang signifikan secara parsial terhadap minat beli(Y). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu oleh (Benediktus Frandy Arya Wicaksana, Dyah Kurniawati 2021) persepsi kualitas berpengaruh signifikan positif terhadap minat beli.

Dengan demikian semakin baik persepsi kualitas yang terbentuk dibenak konsumen makan akan meningkatkan minat beli konsumen.

Pegaruh Digital Marketing Terhadap Minat Beli

Perolehann thitung (4,617) >

ttabel (1.65351) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulka bahwa variabel digital marketing (X3) memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap minat beli(Y). Hasil penelitian ini sejalan dengan peelitian terdahulu Albi (2020) menyebutkan bahwa digital marketing mempengaruhi minat beli konsumen.

Konsumen merasa termotivasi untuk membeli produk akibat dari pemasaran digital yang dilakukan oleh perusahaan.

Konsumen menganggap digital marketing lebih informatif dalam menjelaskan produk, mudah ditelusuri dan lebih menarik. Untuk itu, perusahaan dapat memanfaatkan digital marketing untuk menarik minat calon konsumen.

(8)

647 SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat serta pembahasan yang dipaparkan . maka kesimpulan dari penelitian ini yaitu (1). berdasarkan hasil dari uji t didapatkan hasil dari variabel iklan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel minat beli(Y) scarlett dibatam. (2).

Berdasarkan hasil uji t yang di dapatkan jika persepsi kualitas pada variabel (X2) berpengaruh positif dan signifikan tehadap variabel minat beli (Y) scarlett dibatam dan (3). Pada variabel digital marketing(X3) mendapatkan hasil positif namun tidak signifikan terhadap variabel minat beli(Y) scarlett dibatam.

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya bisa menambahkan variabel lainnya yang dapat mempengaruhi minat beli agar peneliti bisa memberikan informasi yang lengkap serta mendapatkan hasil yang maksimal serta diharapkan kepada penliti selanjutnya untuk lebih bisa mengembangkan indikator pada setiap variabel agar hasil yang didapatkan lebih akurat.

DAFTAR PUSTAKA

B. Z. Khayah and N. N. Marpaung,

“Pengaruh Kualitas Produk dan Persepsi Nilai Terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Scarlett Whitening ( Studi Kasus Daerah Cikarang Kabupaten Bekasi ) merupakan internet terus berkembang dan tersebar ke dapat menarik minat konsumen untuk,” vol. 7, no. 1, pp. 141–154, 2022.

C. Raheni, C. Raheni, F. Ekonomi, U.

Muhammadiyah, and K. Kunci, “Pengaruh Media Sosial Terhadap Minat Beli Konsumen Studi Kasus Mahasiswa The Effect Of Social Media On Consumer Buying Interest Study Case Study,” vol.

5, no. 2, pp. 82–85, 2018.

E. Hartawan et al., “PENGARUH IKLAN DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP MINAT BELI MASYARAKAT PADA E- COMMERCE,” vol. 8, no. 1, pp. 217–228, 2021.

Fida Nur Auliya Anwar, and N.

Ekawati,[1] P. Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Minat Beli Produk Kecantikan, P. Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Minat Beli Produk

Kecantikan Glow Pada Penduduk Perempuan Di Kabupaten Karawang Fida Nur Auliya Anwar, and N. Ekawati, “Jurnal Mirai Management,” vol. 7, no.

1, pp. 520–533, 2022.

G. Tangka et al., “PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU MEREK VENTELA (VENTELA SHOES) STUDI PADA MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN FAKULAS EKONOMI UNSRAT ANGKATAN 2018 ANALYSIS OF THE EFFECT OF WORK ENVIRONMENT, LEADERSHIP STYLE AND WORK EXPERIENCE ON EMPLOYEE PERFORMANCE AT PT. ANGKASA PURA I

(PERSERO) SAM RATULANGI

INTERNATIONAL AIRPORT MANADO,” vol.

10, no. 1, pp. 383–392, 2022.

I. N. Masyithoh, I. Novitaningtyas, P. S.

Manajemen, F. Ekonomi, and U. Tidar,

“PENGARUH DIGITAL MARKETING

TERHADAP MINAT BELI.”

Maisyaroh, A. Fitri, E. Fitri Qurniawati, and U. Islam Riau, [1] P. Iklan Facebook Terhadap Minat Beli Siswa di Kabupaten Rokan Hulu “This work licensed under attribution- sharealike 4.0 international (CC BY-SA 4.0),” J.

Soc. Media Messag. Juni, vol. 2022, no. 1, pp. 1–12.

M. Gienardy and I. W. Aryanta,

“Pengaruh Kualitas Produk Air Minum Dalam Kemasan Merek Aqua Terhadap Kepuasan Konsumen ( Studi Kasus Di Kecamatan Toili ),” J.

Ris. Manaj., vol. 9, no. 2, pp. 24–29, 2021

N. P. Nainggolan and H. Heryenzus,

“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Dalam Membeli Rumah Di Kota Batam,” J. Ilm. Manaj. dan Bisnis, vol. 19, no. 1, pp.

41–54, Apr. 2018, doi: 10.30596/jimb.v19i1.1772.

P. Brand, C. Agatha, A. Tumbel, D.

Soepeno, and F. Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen, “PENGARUH BRAND IMAGE DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN ORIFLAME DI MANADO THE EFFECT OF BRAND IMAGE AND ELECTRONIC WORD OF MOUTH ON INTEREST TO BUY ORIFLAME CONSUMERS IN MANADO,” vol. 7, no. 1, pp. 131–140, 2019.

R. Eko, H. Suprapto, and R. D.

Setyawardani, J. Pendidikan,“Pengaruh Citra Merek , Persepsi Kualitas dan Sosial Media Influencer Terhadap Minat Beli Prouk Skin Care Scarlett Whitening ( Studi Kasus pada Wanita di Kota Surabaya ),” vol. 10, no. 3, pp. 684–698, 2022.

S. Khoziyah and E. E. Lubis,

(9)

648

“PENGARUH DIGITAL MARKETING

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN FOLLOWERS ONLINE SHOP INSTAGRAM

@KPOPCONNECTION,” J. Ilmu Komun. |, vol. 10, no. 1, pp. 39–50, 2021.

W. Hari Subagyo and R. Chairunisha Febriana, “Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Merek Aqua Di Kelurahan Pabuaran Bogor,” Economicus, vol. 14, no. 1, pp.

78–89, 2020, doi: 10.47860/economicus.v14i1.186.

S. Anwar, metodologi peelitian bisnis.

jakarta: salemba empat, 2017.

sugiyono, metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. bandung: alfabeta, 2012.

Referensi

Dokumen terkait

Regresi linier berganda mengandung makna bahwa dalam suatu persamaan regresi terdapat satu variable dependent dan lebih dari satu variable independent. Regresi linier

Teknik Analisis Korelasi Pearson dan Analisis Regresi Linier Berganda Regresi Linier Berganda Regresi Linier Berganda Regresi Linier Berganda Hasil Bahwa Kualitas

Dependent Variable: TOTAL_Y Sumber : Data primer diolah SPSS 26,2023 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa hasil olah data primer dengan analisis regresi linear berganda,

Dependent Variable: Audit Delay Sumber: output SPSS, 2020 Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4, maka dapat dirumuskan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Hasil Uji Regresi Linier Berganda Sumber : Data primer yang diolah, 2023 Hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 1,325 + 0,207 X1 +

Hasil perhitungan analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan garis regresi linier antara kualitas pelayanan, persepsi harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian adalah Y

Uji Regresi Linier Berganda Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh brand ambassador, brand trush terhadap minat beli konsumen

Analisis Regresi Linier Berganda Sumber : Data Diolah SPSS, 2023 Berdasarkan hasil analisis dari tabel diatas dapat dijelaskan koefisien-koefisien persamaan regresi sebagai berikut :