PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dan Shopee merupakan salah satu aplikasi yang menggunakan layanan periklanan, periklanan merupakan salah satu sarana komunikasi dalam menghadirkan produk atau jasa kepada masyarakat. Periklanan adalah salah satu bentuk promosi yang paling populer dan dibicarakan, mungkin karena cakupannya.
Rumusan Masalah
Alasan peneliti melakukan penelitian ini karena penulis tertarik untuk mengetahui apakah pengaruh iklan shopee dapat mempengaruhi minat belanja seseorang. Berangkat dari latar belakang permasalahan tersebut maka penulis memberi judul “ PENGARUH IKLAN SHOPEE TERHADAP MINAT PEMBELIAN KAUM MUDA DALAM PROGRAM FLASH SALE.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Berdasarkan jawaban responden pada tabel 4.3, dari 153 responden, sebanyak 101 responden atau persentase 66% menjawab sangat setuju, 46 responden atau persentase 30,1% menjawab setuju, 5 responden atau persentase 3,3% menjawab ragu, 1 responden atau persentase 7% menjawab tidak setuju. Berdasarkan jawaban responden pada tabel 4.5, dari 153 responden, sebanyak 90 responden atau persentase 58,8% menjawab sangat setuju, 54 responden atau persentase 35,3% menjawab setuju, 9 responden atau persentase 5,9% menjawab ragu, 2 .
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
- Teori Persepsi
Persepsi merupakan suatu pengalaman mengenai objek, peristiwa atau hubungan yang diperoleh dengan menggali informasi dan menafsirkan pesan. Namun menafsirkan makna informasi pancaindra tidak hanya melibatkan sensasi, tetapi juga perhatian, harapan, motivasi, dan ingatan (Desiderato Leavitt dalam Sobur mengartikan persepsi dalam arti sempit sebagai melihat, bagaimana seseorang melihat sesuatu, sedangkan dalam arti luas adalah pandangan. atau pengertian yaitu bagaimana seseorang mempersepsikan atau mengartikan sesuatu.Dari berbagai pengertian persepsi di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah cara individu dalam melihat, menafsirkan, memahami, menyimpulkan dan bereaksi terhadap suatu objek yang diterima melalui proses. sensitivitas, organisasi dan.
Landasan Konseptual
- Pengertian Iklan
- Fungsi Periklan
- Jenis- jenis Iklan
- Iklan Komersil
- Iklan Non Komersil
- Jenis Media Iklan
- Tujuan Periklanan
Jenis media yang dihasilkan biasanya dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu media cetak dan media elektronik. Direct mail memiliki keunggulan selektivitas kelompok sasaran yang tinggi, fleksibilitas, tidak ada persaingan periklanan di media yang sama, sehingga memungkinkan personalisasi.
Efek Kognisi, Afeksi dan Behavior (Konatif)
- Efek Kognisi
- Pengertian Minat
- Pengertian Minat Beli
- Aspek Minat Beli
- Faktor-faktor Minat Beli
Yoestini & Sheilla (2007) dalam Muharam & Sofian (2011) menyatakan bahwa minat beli diperoleh dari suatu proses pembelajaran dan proses berpikir yang membentuk suatu persepsi. Artinya konsumen yang sudah berminat membeli akan merekomendasikan orang lain untuk membeli produk yang sama.
Kepercayaan
- Pengertian Kepercayaan
- Dimensi Kepercayaan
Emosi dan perasaan, jika seseorang merasa senang dan puas ketika membeli suatu barang atau jasa, maka hal ini akan memperkuat minatnya untuk membeli. Ketidakpuasan, apabila seseorang merasa tidak puas dalam membeli suatu barang atau jasa maka hal ini akan menyebabkan hilangnya minat.
Kemudahan
Dalam lingkungan belanja online, sebagian besar konsumen percaya bahwa perusahaan besar memiliki lebih banyak peluang untuk meningkatkan kepercayaan online mereka. Tidak memerlukan banyak usaha untuk berinteraksi dengan sistem (tidak memerlukan banyak usaha mental)3.
Kerangka Berpikir
Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : bahwa variabel X dalam penelitian ini menggunakan pengaruh iklan flash sale shopee. Berdasarkan informasi di atas, penulis ingin menjelaskan bahwa Shopee merupakan perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia. Karena adanya pandemi, minat berbelanja masyarakat semakin menurun, oleh karena itu Shopee mengeluarkan program flash sale besar-besaran setiap bulannya untuk menarik minat belanja masyarakat. Iklan shopee terhadap minat beli remaja pada program flash sale remaja di rw 06 di rt 008 kecamatan Gandaria Selatan.
Hipotesis
Berdasarkan jawaban responden pada Tabel 4.6, dari 153 responden, sebanyak 66 responden atau persentase 43,1% menjawab sangat setuju, 75 responden atau persentase 49% menjawab setuju, 11 responden atau persentase 7,2% menjawab ragu-ragu. 1 responden atau dengan persentase 7% menjawab tidak setuju. Berdasarkan jawaban responden pada Tabel 4.7, dari 153 responden, sebanyak 99 responden atau persentase 61,4% sangat setuju, 46 responden atau persentase 30,1% setuju, 12 responden atau persentase 7,8% menjawab ragu, 1 responden atau persentase 7% menjawab tidak setuju. Berdasarkan jawaban responden pada Tabel 4.8, dari 153 responden, 63 responden atau persentase 41,2% sangat setuju, 69 responden atau persentase 45,1% setuju, 18 responden atau persentase 11,8% menjawab ragu, 3 responden atau persentase 2% menjawab tidak setuju.
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang penulis lakukan kurang lebih enam bulan yaitu bulan September sampai dengan bulan Februari pada saat laporan disusun dengan bimbingan dosen. Kemudian langkah selanjutnya penulis akan melakukan observasi lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data, pengolahan data, penyusunan dan hasil penelitian yang akan berlangsung selama tiga bulan pada bulan November hingga Januari 2020. Untuk lokasi penelitian penulis akan melakukan observasi di Jakarta beralamat di Jalan Abuserin III Rw 06/008 Kelurahan Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12420.
Desain Penelitian
- Paradigma Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Metode Penelitian
- Sifat Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini disajikan dengan data. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penjelasan mengapa suatu peristiwa atau gejala bisa terjadi. Dan hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai penyebab dan akibat terhadap minat beli konsumen di wilayah penyalahgunaan Rw 06/008 Jakarta Selatan.
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Teknik Pengambilan Sampling
Desain pengambilan sampel probabilitas (Probability sampling design) Desain pengambilan sampel probabilitas, artinya pengambilan sampel didasarkan pada gagasan bahwa semua unit populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Desain sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probability Sampling dan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Probability sampling digunakan karena syarat utama untuk menjadi partisipan dalam penelitian ini adalah remaja dari Rw 06/008 Kelurahan Gandaria Kecamatan Cilandak yang pernah melihat iklan Shopee di televisi.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini fenomena sosial tersebut didefinisikan secara khusus oleh penelitiannya, yang selanjutnya disebut variabel penelitian. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab perubahan atau terjadinya variabel terikat (dependen). Minat eksplorasi, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang tertarik dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif produk.
Reliabilitas dan Validitas
- Uji Reliabilitas
- Uji Validitas
Kriteria pengujian reliabilitas dilakukan dengan melihat Cronbach’s Alpha Confisien sangat dapat diterima (acceptable atau reliabel) yaitu nilai lebih dari 0,6. Artinya alat ukur tersebut harus mempunyai ketelitian yang baik terutama pada saat alat ukur tersebut digunakan, sehingga validitasnya akan menambah bobot kebenaran data yang diinginkan peneliti. Untuk mencapai tingkat validitas suatu instrumen penelitian, maka instrumen pengukuran yang digunakan dalam instrumen tersebut juga harus mempunyai validitas yang baik.
Teknik Analisis Data
- Analisis Korelasi
- Analisis Regresi
Jika r = -1 maka korelasi kedua variabel sangat kuat dan berlawanan arah, artinya jika X bertambah 1 maka Y berkurang 1 atau sebaliknya. Teknik korelasi adalah suatu bilangan yang menunjukkan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih dan sekaligus menentukan arah kedua variabel tersebut, dengan derajat korelasi atau kuatnya hubungan sebagai berikut. Secara umum model ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Desain uji regresi dirancang untuk menguji bagaimana variabel X mempengaruhi variabel Y.
Hipotesis
Berdasarkan jawaban responden pada tabel 4.9, dari 153 responden, sebanyak 72 responden atau persentase 47,1% menjawab sangat setuju, 63 responden atau persentase 41,2% menjawab setuju, 14 responden atau persentase 9,2% menjawab ragu-ragu. , 4 responden atau persentase 2,6% menjawab kurang setuju. Berdasarkan jawaban responden pada tabel 4.14, dari 153 responden, sebanyak 60 responden atau persentase 39,2% menjawab sangat setuju, 73 responden atau persentase 47,7% menjawab setuju, 15 responden atau persentase 9,8% menjawab ragu, 5 responden atau persentase 3,3% menjawab kurang setuju. Berdasarkan jawaban responden pada tabel 4.21, dari 153 responden, sebanyak 52 responden atau persentase 34% menjawab sangat setuju, 67 responden atau persentase 43,8% menjawab setuju, 26 responden atau persentase 17% menjawab ragu-ragu. , 8 responden atau dengan persentase 52% menjawab tidak setuju.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Subjek Penelitian
- Sejarah Berdirinya Shopee
- Logo Shopee
- Visi dan Misi
- Iklan Shopee 9.9
- Iklan Shopee 10.10
- Iklan Shopee 11.11
Pengingat Diskon: Instal fitur Pengingat Diskon di aplikasi Shopee agar Anda tidak ketinggalan penawaran spesial koleksi produk menarik dengan diskon hingga 99% di Big Sale Shopee 11.11. Shopee Games 11.11 Festival: Pengguna berkesempatan mendapatkan berbagai penawaran menarik dengan memainkan game spesial selama puncak kampanye Shopee 11.11 Big Sale. Di penghujung puncak kampanye Shopee 11.11 Big Sale, Shopee pukul WIB menghadirkan penawaran spesial selama 3 jam terakhir melalui Big Late Night Sale.
Hasil Penelitian
- Karakteristik Responden
- UjiKorelasi
- Uji Regresi Linier Sederhana
- Uji Determinasi
- Uji Hipotesis
- Penguji Hipotesis
Berdasarkan jawaban responden pada tabel 4.10, dari 153 responden, sebanyak 64 responden atau persentase 41,8% menjawab sangat setuju, 54 responden atau persentase 35,3% menjawab setuju, 26 responden atau persentase 17% menjawab ragu, 6. responden atau persentase 3,9% tidak setuju, 3 responden atau persentase 2% menjawab tidak setuju. Berdasarkan jawaban responden pada tabel 4.16, dari 153 responden, sebanyak 57 responden atau persentase 37,3% menjawab sangat setuju, 58 responden atau persentase 37,9% menjawab setuju, 31 responden atau persentase 20,3% menjawab ragu, 6 responden atau persentase 3,9% menjawab kurang setuju, 1 responden atau persentase 7% menjawab sangat tidak setuju. Berdasarkan jawaban responden pada tabel 4.22, dari 153 responden, sebanyak 96 responden atau persentase 62,7% menjawab sangat setuju, 39 responden atau persentase 25,5% menjawab setuju, 16 responden atau persentase 10,5% menjawab ragu-ragu. , 2 responden atau persentase 1,3% menjawab kurang setuju.
Pembahasan
Peneliti menggunakan bentuk kacamata untuk mengetahui pengaruh iklan SHOPEE terhadap minat beli remaja pada Program Flash Sale Online Shopee. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji sebelumnya maka dapat ditentukan dan diambil suatu kesimpulan bahwa pengaruh iklan shopee terhadap minat beli remaja pada program flash sale yang ditayangkan media televisi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap remaja Rt008 Rw06. Tidak ada variabel tanya-jawab
Penutup
Kesimpulan
Dari segi stimulus, tujuan periklanan Shopee yang bersifat informatif, persuasif, recall, dan penguatan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sikap minat kognitif, afektif, dan konatif remaja. Untuk hasil uji regresi linier sederhana dapat disimpulkan bahwa konstanta sebesar 4,393 menunjukkan bahwa jika tidak ada nilai pada variabel X maka variabel Y sebesar 12,596. Hal ini akan mempengaruhi minat mereka dan mengubah perilaku mereka dari sebelumnya tidak tertarik berbelanja menjadi tertarik berbelanja di masa pandemi. Hasil uji T menunjukkan t hitung lebih besar dari t tabel dengan nilai signifikan sebesar 0,000 sehingga menolak Ho. Ho terhadap minat beli remaja pada program flash sale yang ditayangkan di media televisi mempunyai pengaruh yang signifikan. dari 13.222 tentang sikap khalayak siswa.
Saran
- Teoritis
- Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para pelaku industri periklanan dalam membuat iklan flash sale untuk shopee yang lebih menarik lagi dibandingkan dengan penelitian ini. 3 Bahasa yang digunakan dalam iklan shopee flash sale sangat mudah dipahami. 4 Isi pesan iklan shopee flash sale. 6 Setujukah anda kalau iklan flash sale shopee sangat menarik 7 Terkadang seseorang mencari informasi tentang produk shopee dari orang yang pernah membeli produk shopee.
8 Umumnya masyarakat mendapatkan informasi tentang iklan flash sale shopee melalui TV. 9 Bukankah iklan flash sale shopee menyita waktu Anda saat menonton film atau sinetron? 11 Dengan melihat iklan flash sale shopee saya ingin membeli produk shopee lagi 12 saya ingin melakukan pembelian.
Dimensi periklanan
Tingkat realibilitas
Spss realibilitas
Spss realibilitas Y
Uji validitas variabel X
Uji validitas variabel Y
Analisi korelasi
Sumber: Syofian siregar 2015:252
Analisi Regresi
Karakteristik respoden berdasarkan usia
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Tanggapan responden pernah melihat iklan shopee flash sale
Tanggapan responden apakah sering melihat penayangan
Tanggapan responden tentang tampilan bahasa yang digunakan
Tanggapan responden tentang isi pesan iklan flash sale shopee
Tanggapan responden terhadap masyarakat yang terbantu dengan
Tanggapan responden tentang iklan flash sale shopee sangat menarik
Tanggapan responden tidak akan mengunjungi situs online
Tanggapan responden informasi produk terbaru dari shopee
Tanggapan responden masyarakat pada umumnya mencari
Correlations
Regresi
Determinasi
Regresi