• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

N/A
N/A
Hetli Hw1112

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS PALANGKA RAYA"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, artikel ini berfokus pada pengaruh penggunaan media sosial Instagram terhadap perilaku konsumsi pengguna Instagram perguruan tinggi. Bagaimana tingkat penggunaan media sosial Instagram di kalangan mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya. Bagaimana tingkat perilaku konsumen mahasiswa yang menggunakan media sosial Instagram pada mahasiswa program studi pendidikan ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya.

Apakah penggunaan media sosial Instagram berpengaruh terhadap perilaku konsumen mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya?

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Secara teoritis, penelitian ini dapat menguji dan membuktikan suatu teori yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat. Dalam hal ini khusus mengenai ada tidaknya pengaruh media sosial Instagram terhadap perilaku konsumen mahasiswa pengguna Instagram Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya. Peneliti berharap manfaat dari penelitian ini dapat langsung diterapkan oleh mahasiswa, agar mereka dapat berperilaku lebih bijak dalam menggunakan media sosial khususnya Instagram dan terhindar dari konsumerisme.

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, karena memberikan informasi mengenai pola penggunaan dana dan gaya hidup mereka, serta selanjutnya dapat memberikan masukan bagaimana mahasiswa sebaiknya mengalokasikan anggarannya dengan lebih bijak mengingat kondisi saat ini dan masa depan. perkembangan sosial agar konsumsinya tetap proporsional, rasional dan tidak menyimpang.

KAJIAN PUSTAKA

Perilaku Konsumstif

Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online di mana pengguna dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan membuat konten, termasuk blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Media sosial memiliki kekuatan konten buatan pengguna (UGC) yang mana konten dihasilkan oleh pengguna, bukan oleh editor, seperti dalam lingkungan media massa. Oleh karena itu, media sosial dapat dipandang sebagai media (fasilitator online) yang mempererat hubungan antar pengguna sekaligus sebagai ikatan sosial.

Dapat disimpulkan bahwa pengertian media sosial adalah “media online yang memungkinkan penggunanya memperkenalkan diri dan berinteraksi. Perbedaan yang signifikan antara media sosial sebagai media baru dan media lama meliputi kualitas, jangkauan, frekuensi, kegunaan, kedekatan, dan sifat dari Banyak situs media sosial diciptakan untuk memfasilitasi percakapan interpersonal atau pribadi dengan kelompok atau komunitas.

Karena istilah sosial dalam media sosial selalu dikaitkan dengan pertukaran pesan antar orang secara online. Media sosial berfungsi membantu penggunanya memudahkan aksesnya melalui dunia maya dan bersedia berkomunikasi secara langsung. Instagram merupakan aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya membuat dan berbagi konten berupa foto dan video melalui smartphone.

Instagram dapat didefinisikan sebagai platform media sosial yang memungkinkan seseorang mengunduh, mengunggah, dan berbagi foto dan video (Cambridge Dictionary). Selain itu menurut Dan (2010) Instagram merupakan aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai layanan media sosial seperti Facebook dan Twitter, termasuk Instagram itu sendiri. Instagram yang merupakan aplikasi berbagi foto merupakan salah satu jenis jejaring sosial berbagi foto yang fokus pada visual.

Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Instagram merupakan media sosial berupa aplikasi berbagi foto dan video yang memudahkan penggunanya dalam bertukar konten berupa update status dan dokumen. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Instagram merupakan salah satu media sosial yang digunakan banyak orang untuk berbagi informasi melalui unggahan foto.

Penelitian yang Relevan

Salah satu metode yang dapat digunakan bisnis untuk mengumumkan peluncuran produk mendatang di Instagram. Untuk membuka akses ke saluran baru bagi bisnis yang dibayar untuk menjual produk melalui siaran Instagram Live mereka dan menjalin hubungan yang lebih dalam dengan pemirsa secara real time. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini penggunaan Instagram adalah durasi dan frekuensi, serta apresiasi dan perhatian yang dilakukan seseorang dalam mengakses Instagram, dilihat dari jangka waktu dan waktu tertentu.

Permasalahan yang diangkat oleh Suster Nadia adalah tentang penggunaan media sosial Instagram yang mempengaruhi body image siswa, dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dari penelitian diatas dapat disimpulkan terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang ada saat ini, persamaan tersebut terdapat pada bentuk efek dari penggunaan jejaring sosial, namun perbedaan tersebut terlihat pada permasalahan yang diangkat, penelitian kali ini fokus pada hal-hal lain. Pengaruh Instagram terhadap perilaku konsumen. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Arum Herwina mahasiswa KPI Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo dengan judul Pengaruh Akses Iklan di Media Sosial Instagram Terhadap Gaya Berpakaian Mahasiswa Muslimah Ushuludin, Adab dan Dakwah Fakultas IAIN Ponorogo semester genap tahun ajaran 2016/2017.

Permasalahan yang diangkat Suster Arum terkait pengaruh iklan media sosial Instagram terhadap gaya busana muslimah. Perbedaan penelitian Arum dengan penelitian saat ini terletak pada pertanyaan yang diajukan. Penelitian saat ini menimbulkan pertanyaan apakah penggunaan Instagram mempengaruhi perilaku konsumen seseorang.

Ketiga, penelitian Hanafi'ah Hidayatur Rohmah, mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berjudul New Media and Consumer Behavior (Studi Korelasi Pengaruh Penggunaan Akun Instagram @md_store_hijab Terhadap Perilaku Belanja di Kalangan Mahasiswa ). tahun Fakultas Ekonomi Universitas tersebut pada tahun 2011. Persamaannya adalah sama-sama meneliti jejaring sosial Instagram dan menyoroti persoalan perilaku konsumen, namun penelitian Suster Hanafi'ah terfokus pada satu akun Instagram saja. Keempat, penelitian Dian Innes Anjaskara, mahasiswa Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiah Yogyakarta yang berjudul Pengaruh Sikap di Media Sosial Instagram terhadap Minat Beli Produk Kecantikan melalui Instagram (Studi Kasus Konsumen di Instagram) Minat Beli melalui Situs Instagram) .

Permasalahan yang diangkat oleh Suster Dian adalah tentang pengaruh sikap konsumen terhadap Instagram sebagai media belanja online terhadap minat beli konsumen. Objek yang diteliti oleh kakak Dian sama dengan objek yang diteliti oleh peneliti yaitu media sosial (Instagram), namun yang membedakan adalah kakak Dian mengangkat pengaruh sikap konsumen terhadap minat membeli suatu produk, sedangkan peneliti mengangkat pengaruh penggunaan Instagram untuk perilaku konsumen seseorang.

Kerangka Berpikir

Berdasarkan teori Stimulus-Organism-Response (SOR), teori ini menyatakan bahwa proses komunikasi juga terjadi seiring dengan perubahan sikap dan perilaku. Teori ini menjelaskan mengenai pengaruh yang terjadi pada penerima pesan yang merupakan hasil komunikasi, dampak dan pengaruh yang terjadi selama komunikasi berlangsung, yang pada hakekatnya merupakan bentuk respon tertentu dan juga stimulus tertentu, jadi tidak peduli seberapa besar atau besarnya komunikasi tersebut. kecil pengaruhnya dan pada aspek apa saja pengaruhnya. Hal ini tergantung pada isi dan penyampaian stimulus. Tujuan dari model ini adalah agar pesan yang disampaikan dapat menimbulkan motivasi dan gairah bagi komunikan, sehingga komunikan dapat menerima pesan yang disampaikan dan kemudian akan terjadi perubahan sikap dan perilaku.

Penelitian ini menguji hubungan antara variabel independen (X) yaitu pengaruh penggunaan Instagram dengan variabel dependen (Y) yaitu perilaku konsumsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya .

Hipotesis Penelitian

Ho : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media sosial Instagram terhadap perilaku konsumen mahasiswa pengguna Instagram Penggunaan media sosial Instagram pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya.

METODE PENELITIAN

  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel
    • Populasi Penelitian
    • Sampel Penelitian
  • Definisi Operasional Variabel
    • Variabel independent
    • Variabel dependen
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data
  • Teknik Pengolahan Data
    • Hipotesis Statistik
  • TahapTahap Penelitian

Lokasi penelitian ini akan dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya yang beralamat di Jl. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya yang berjumlah 364 orang. Penelitian ini menggunakan simple random sampling karena anggota sampel diambil secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi yang ada.

Perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin menghasilkan jumlah sampel penelitian yang digunakan sebanyak 78 mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Palangka Raya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Variabel Independen atau variabel bebas yang merupakan penyebab yang mempengaruhi perubahan variabel yang bersangkutan. Dalam penelitian ini peneliti mengamati mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi bagaimana mahasiswa tersebut menggunakan media sosial Instagram dalam kesehariannya dan bagaimana media sosial Instagram menjadi salah satu media yang dipilih mahasiswa untuk berbelanja online dan mengubah kebiasaan belanja online menjadi perilaku konsumen. di bawah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi.

Dokumentasi dalam penelitian ini mencari informasi berdasarkan dokumen-dokumen yang sedang berjalan yang terikat untuk memperoleh informasi sesuai dengan data yang diperlukan. Dalam penelitian ini peneliti menyebarkan kuesioner melalui Google form kepada responden yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya. Berdasarkan instrumen penelitian, penelitian ini menggunakan kuesioner yang akan disebarkan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya mengenai pengaruh penggunaan Instagram terhadap perilaku konsumen.

Perilaku konsumen adalah perilaku mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya dalam menggunakan suatu produk dengan indikator pembelian produk karena iming-iming hadiah, pembelian produk karena kemasan. , membeli produk untuk menjaga citra dan gengsi, membeli produk tanpa mempertimbangkannya. harga, membeli produk hanya untuk menjaga simbol status, membeli produk karena model iklan, membeli produk untuk meningkatkan rasa percaya diri, membeli produk karena trial and error. Intensitas penggunaan Instagram merupakan tingkat aktivitas yang dilakukan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya selama. Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terhadap variabel dependen (Ghozali, 2018:88).

Peneliti memilih jurusan pada program studi pendidikan ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya. Surat izin penelitian awal/observasi lapangan dari Ketua Program Studi untuk diterbitkan kepada Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya. Surat Proposal Makalah yang Membahas Hasil Permasalahan Mengenai Dampak Penggunaan Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Pelatihan Universitas Palangka Raya.

Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada perumusan masalah, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan smartphone

Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini: Pertama, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel persepsi mahasiswa tentang kesejahteraan guru dan prestasi

Berdasarkan teori dan kajian empiris penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H2: Keterlibatan pelanggan berpengaruh positif terhadap tindakan getok

Pengaruh Media Sosial Dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Riau Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti menunjukkan

Hasil analisis menggunakan teknik analisis regresi berganda pada hipotesis ketiga, hipotesis alternatif Ha yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima yaitu terdapat pengaruh

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: H0: Apabila tidak terdapat pengaruh terpaan informasi kesehatan mental di media sosial Instagram terhadap sikap followers @menjadimanusia.id

Hasil dari penelitian menunjukan bahwasanya terdapat pengaruh Media Sosial dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang ditunjukkan dengan nilai R

• Hubungan following dengan perilaku konsumsi tidak rasional adalah, terdapat aktifitas tertentu dari akun-akun tertentu yang kita ikuti following yang dapat memicu seseorang