Namun kenyataannya, masih terdapat siswa SMA Negeri 1 Trimurjo Lampung Tengah yang meraih prestasi akademik dengan kategori memuaskan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Internet terhadap prestasi belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara internet terhadap prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Trimurjo Lampung Tengah.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Trimurjo”. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan internet terhadap kinerja siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Trimurjo. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh internet terhadap kinerja siswa kelas XI SMA Negeri 1 Trimurjo.
Penelitian Yang Relevan
Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu program pengajaran. Indikator prestasi belajar adalah pengungkapan hasil belajar yang mencakup seluruh ranah psikologis yang berubah. Prestasi belajar yang dimaksud adalah hasil (penguasaan) yang dicapai siswa dalam suatu bidang studi tertentu setelah mengikuti proses belajar mengajar di suatu sekolah.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
13. ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilannya dalam proses pembelajaran.. faktor yang mempengaruhi hasil belajar banyak macamnya tetapi dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada diluar individu tersebut. satu. Faktor fisiologis merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu 13 Kondisi fisik berkaitan dengan kondisi organ tubuh yang mempengaruhi kesehatan.
Internet
- Pengertian Internet
- Intensitas Penggunaan Internet
- Layanan Internet untuk Pembelajaran
- Manfaat Internet
Sedangkan Internet sebagai media kolaboratif dapat menjadi media untuk penelitian bersama atau memberikan kontribusi bersama, namun dengan adanya Internet siswa akan lebih tertarik untuk memahami teori atau pengetahuan. Terdapat media pembelajaran di internet yang dapat membantu siswa dalam memahami materi. Dengan media pembelajaran, siswa dapat memahami materi lebih cepat dibandingkan belajar dari buku teks.
Pengaruh Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Hipotesis adalah rumusan jawaban sementara yang harus dibuktikan kebenarannya melalui kegiatan penelitian.Hipotesis terdiri dari sekumpulan fakta yang muncul sehubungan dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan pasangan hipotesis di atas maka hipotesis penelitiannya adalah pemanfaatan internet berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas XI. kelas di GŠ Negeri 1 Trimurjo. Sebelum melaksanakan penelitian perlu dibuat rencana penelitian yang memuat jenis dan sifat penelitian.
Metode ini disebut metode penelitian kuantitatif karena data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik.37 Metode penelitian kuantitatif ini merupakan metode yang lebih spesifik dalam penggunaan datanya. Dengan tujuan pendekatan kuantitatif, peneliti ingin mengetahui pengaruh Internet terhadap prestasi belajar siswa di SMA N 1 Trimurjo, Lampung Tengah.
Definisi Operasional Variabel
Variabel terikat merupakan variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh atau pengaruh variabel lain.38 Berdasarkan pendapat tersebut maka variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Trimurjo Lampung Tengah.
Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi
Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki populasi.40 Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa dalam penelitian ini yang dimaksud dengan sampel adalah objek/subyek penelitian yang diambil dari populasi yang ada. Penelitian dengan demikian selalu memerlukan populasi objek/subyek yang akan dijadikan bahan untuk digunakan dalam penelitian. Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa sampling adalah suatu prosedur untuk menentukan, memilih dan mengambil sebagian populasi dari suatu tempat untuk dijadikan penelitian.
Sebagai pertimbangan dalam menentukan sampel, apabila populasi dianggap cukup homogen dan jumlahnya melebihi 100, maka dapat diambil antara 10% dan 25%. Berdasarkan tabel di atas, penulis menggunakan 25% dari total populasi untuk penelitian ini dengan menggunakan metode proporsional random sampling, sehingga sampelnya berjumlah 38 siswa. Kuesioner merupakan lembaran yang diberikan kepada responden untuk menjawab atau menuliskan pertanyaan pada lembaran tersebut.
Teknik angket merupakan cara pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar pernyataan kepada objek yang berkaitan dengan penelitian. Hal ini didasarkan pada item-item angket sehingga bobot penilaian dapat digunakan apabila lembar tersebut memuat pernyataan-pernyataan dan pilihan jawaban yang diisi oleh responden atau khalayak. Metode dokumentasi merupakan suatu cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan melalui catatan tertulis. Metode ini digunakan untuk mencari informasi tentang profil sekolah, rencana lokasi, dll di SMA Negeri 1 Trimmurjo, Lampung Tengah.
Instrumen Penelitian
Rancangan/ kisi-kisi instrumen Tabel 3.4
Instrumen yang belum teruji validitas dan reliabilitasnya ketika digunakan untuk penelitian akan menghasilkan data yang sulit dipercaya kebenarannya.”44 Oleh karena itu, penulis menguji instrumen tersebut dengan menggunakan program SPSS. Validitas berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.45 Oleh karena itu Validitas adalah alat pengukuran yang digunakan untuk mengumpulkan suatu gejala yang benar-benar valid atau tidak valid. Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan jelas, yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis.
Analisis data merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian. Berdasarkan pola pikir deskriptif kuantitatif, penulis akan menggunakan data numerik, kemudian mengumpulkan data yang ada, dan kemudian melakukan analisis data setelah data terkumpul. Setelah mengumpulkan data, penulis menganalisis data dengan menggunakan data statistik dengan rumus korelasi product moment, yaitu uji korelasi yang digunakan untuk mengetahui derajat keeratan hubungan kedua variabel dalam skala interval dan rasio.
Uji normalitas adalah uji normalitas sebaran data. Uji normalitas merupakan uji persyaratan analisis sebelum pengujian hipotesis. Analisis yang digunakan dalam penelitian mensyaratkan bahwa data variabel harus berdistribusi normal atau mendekati normal. Koefisien determinasi dapat dirumuskan sebagai berikut: Kd = r² x 100% Keterangan: r = nilai koefisien korelasi Kd = nilai koefisien determinasi.
Analisis korelasi digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui besarnya hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dan digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Deskripsi Lokasi Penelitian
REALISASI SUMBER DAYA MANUSIA (Sehat, Mulia, Terampil dan Unggul) b. Misi SMA N 1 Trimurjo Lampung Tengah. Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi guru SMA N 1 Trimurjo Lampung Tengah dapat penulis sajikan pada tabel di bawah ini. Kondisi siswa SMA N 1 Trimurjo Lampung Tengah merupakan salah satu komponen daya dukung SMA N 1 Trimurjo Lampung Tengah dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan.
Deskripsi Hasil Penelitian
Data variabel internet dan data prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Trimurjo Lampung Tengah. Data variabel prestasi belajar diperoleh dari rata-rata nilai UTS siswa kelas XI SMA Negeri 1 Trimurjo Lampung Tengah. Hasil Penyebaran Kuesioner Internet pada Siswa Kelas XI IPA dan IPS SMA Negeri 1 Trimurjo Lampung Tengah.
Data Leger hasil penelitian siswa yang dilakukan peneliti pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Trimurjo Lampung Tengah diperoleh sebagai berikut. Dari tabel diatas terlihat nilai linearitas pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 0,087. Untuk mengetahui pengaruh internet terhadap prestasi akademik digunakan uji korelasi antar individu, dimana kriteria pengujiannya jika signifikan > 0,05 maka Ha ditolak, dan sebaliknya jika signifikan < 0,05 maka Ha ditolak. diterima.
Dari tabel diatas terlihat nilai koefisien korelasi antara pengaruh Internet terhadap prestasi belajar siswa sebesar 0,514 dan nilai signifikan sebesar 0,000 karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan. Selanjutnya untuk mengetahui besarnya pengaruh Internet terhadap prestasi belajar siswa dengan melihat tabel interpretasi sebagai berikut. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Internet terhadap prestasi belajar siswa.
Berdasarkan tabel data diatas terlihat nilai r square sebesar 0,265 atau sama dengan 26,5%, angka tersebut berarti internet berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Pembahasan
Hasil pengujian ini sejalan dengan fakta bahwa penggunaan internet akan membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas belajar siswa. Internet juga dapat meningkatkan kualitas dengan menjadikannya sebagai alternatif sumber belajar siswa dibandingkan perpustakaan konvensional di sekolah untuk meningkatkan prestasi siswa. Sedangkan prestasi yang dimaksud adalah hasil kegiatan belajar yang dilakukan, baik yang diciptakan secara individu maupun kelompok.
Memahami pembelajaran dan mendefinisikan pembelajaran dengan benar dapat menimbulkan persepsi yang baik pada seseorang, oleh karena itu orang yang mampu memahami pembelajaran dengan baik akan menghasilkan perubahan yang baik dalam belajar, namun sebaliknya jika kurang pemahaman dapat menimbulkan kesulitan. Adapun faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kesemua faktor tersebut hendaknya saling memberikan kontribusi secara sinergis karena mempengaruhi prestasi belajar dan membantu siswa mencapai prestasi belajar sebaik-baiknya.
Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan internet secara tidak langsung berpengaruh terhadap penggunaan internet sebagai tempat belajar dan sumber belajar sehingga dapat berdampak pada kinerja pembelajaran. Di satu sisi menuntut siswa untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya. Semakin baik siswa memanfaatkan fasilitas internet maka akan semakin meningkatkan prestasi siswa di sekolah. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan menggunakan rumus Pearson product moment diperoleh dengan menggunakan program SPSS versi 24 yaitu nilai r hitung sebesar 0,514 yang kemudian dibandingkan dengan r tabel sehingga hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan yang dikemukakan peneliti dapat diterima, sehingga dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh internet terhadap kinerja belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Trimurjo Lampung Tengah.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji koefisien determinasi diketahui bahwa kontribusi Internet terhadap kinerja pembelajaran adalah sebesar 26,5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh Internet memberikan kontribusi sebesar 26,5%.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 1 Trimurjo Lampung Tengah dan setelah menganalisis data yang dikumpulkan maka dapat disimpulkan bahwa. Agar peserta didik dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya fasilitas yang disediakan sekolah, mencapai prestasi belajar yang lebih baik dalam bidang akademik dan non-akademik serta mampu menjalankan kehidupan sehari-hari yang diperolehnya di sekolah, serta mampu menghasilkan lulusan. yang baik dan kompeten. Gambar 1. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa guru saat menyampaikan surat pra survei kepada GŠ Negeri 1 Trimurjo.
Ara. 4. Screenshot pembagian angket dengan Google form kepada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Trimurjo.