• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh intervensi murotal al quran

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh intervensi murotal al quran"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

Keaslian Penelitian

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk membuat judul penelitian tentang pengaruh intervensi murotal Al-Qur'an terhadap intensitas nyeri pada pasien jantung koroner di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh intervensi murotal Al-Qur'an terhadap intensitas nyeri pada pasien jantung koroner di RS Sultan Imanudin Base Bun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi murotal Al-Quran terhadap intensitas nyeri pada pasien jantung koroner di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit terkait manajemen nyeri pada pasien penyakit jantung koroner.

Gambar  Halaman
Gambar Halaman

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian

Manfaat murotal Al Qur’an untuk tubuh

Menurut Fauzan & Abidin (2017) Membaca Al Quran merangsang munculnya gelombang alfa dan merangsang lobus temporal otak yang di dalamnya terdapat hippocampus, pusat memori otak, sehingga aktivasi di area ini memudahkan seseorang untuk belajar. dan belajar dengan hati (Fauzan & Abidin) mengurangi insomnia.

Mekanisme Terapi Murotal Al Quran

Ketika seseorang mendengarkan terapi murotal, maka akan memberikan rangsangan pada gendang telinga sehingga telinga memulai proses mendengar dimana setiap suara yang dihasilkan oleh sumber suara akan diteruskan melalui saraf pendengaran ke korteks pendengaran di otak (Ricky & Maru, 2019 ). Stimulasi pendengaran melalui murotal Al Quran memiliki efek distraksi yang meningkatkan pertumbuhan hormon endorfin pada sistem kontrol desenden (Tambunan, 2018). Murotal Al Qur’an yang didengarkan menimbulkan rangsangan pada hipotalamus, sehingga terjadi produksi CRF (Corticotropin Releasing Factor), yang akan merangsang kelenjar pituitari anterior untuk menghasilkan ACTH (Adeno Corticotropin Hormone) dan merangsang endorfin (Anam, 2017) .

Selain merangsang hormon endorfin, suara lagu murotal juga dapat menimbulkan gelombang alfa di otak sehingga hipokampus sebagai pusat memori dapat berfungsi dengan lancar karena keadaan otak menjadi lebih rileks dan waspada (Azizah, Wiyono, & Fitriani, 2019 ).

Surat Ar-Rahman

Konsep Nyeri

  • Pengertian
  • Fisiologi Nyeri
  • Respon Terhadap Nyeri
  • Faktor faktor yang mempengaruhi Nyeri
  • Klasifikasi Nyeri
  • Penilaian skala Nyeri
  • Manajemen Nyeri

Dengan mengarahkan perhatian dan konsentrasi pada rangsangan lain, persepsi mereka tentang rasa sakit berkurang (Potter et al., 2013b). Nyeri kanker biasanya disebabkan oleh perkembangan tumor dan proses patologis yang berhubungan dengan penyakit invasif (Potter et al., 2013b). Nyeri neuropatik merupakan proses input sensorik yang abnormal oleh sistem saraf tepi atau pusat (Potter et al., 2013b).

Selain itu, terdapat rasa nyeri yang dipertahankan secara simpatik terkait dengan berkurangnya regulasi sistem saraf otonom (Potter et al., 2013b).

Konsep Dasar penyakit Jantung Koroner

  • Pengertian
  • faktor Resiko penyakit Jantung Koroner
  • Etiologi
  • Patofisiologi
  • Manifestasi klinis
  • Klasifikasi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Komplikasi

Faktor risiko penyakit jantung koroner terdiri dari dua faktor, yaitu faktor risiko mayor dan faktor risiko minor (Wihastuti, Andarini, & Heriansyah). penyakit jantung penyakit arteri koroner Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok adalah perilaku tidak sehat yang menyebabkan penyakit arteri koroner.

Arteri ini mengeras akibat timbunan lemak pada dinding arteri, mempersempit lumen pada pembuluh darah, sehingga terjadi penyakit jantung koroner (Amisi, Nelwan, & Kolibu, 2018). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kejadian penyakit jantung koroner menurun dengan konsumsi alkohol sedang, sedangkan konsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner (Purbayanti & Saputra, 2017). Menurut Nur Arif & Kusuma (2015), penyakit jantung koroner disebabkan oleh tiga faktor, yaitu: 1) Pasokan oksigen ke miokardium berkurang.

Manifestasi klinis pasien penyakit jantung koroner atau sindrom koroner akut adalah nyeri khas (angina tipikal), atau nyeri dada atipikal (setara). Berdasarkan sumber dari PERKI 2018, penyakit jantung koroner atau sindrom koroner akut diklasifikasikan menjadi tiga. Berdasarkan pedoman PERKI 2018, penatalaksanaan diagnosis penyakit jantung koroner atau sindrom koroner akut adalah:

Angiografi koroner memberikan informasi tentang keberadaan dan keparahan penyakit jantung koroner, oleh karena itu disarankan untuk segera dilakukan untuk tujuan diagnostik pada pasien berisiko tinggi dan diagnosis banding yang tidak jelas (PERKI, 2018). Prinsip penatalaksanaan penyakit jantung koroner adalah mengembalikan aliran darah koroner untuk menyelamatkan jantung dari infark miokard, membatasi luasnya infark dan mempertahankan fungsi jantung.

Kerangka teori

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

  • Hipotesa
    • Tempat penelitian
    • Waktu penelitian
  • Desain penelitian
  • Kerangka kerja
  • Populasi, sampel dan sampling
    • Populasi
    • Sampel
    • Sampling
  • Identifikasi variabel
  • Variabel dan definisi operasional
  • Rencana pengumpulan dan pengolahan data
    • Instrumen
    • Pengumpulan dan pengolahan data
  • Analisa data
  • Etika penelitian
  • Keterbatan penelitian

Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah H1: Intervensi murotal Al-Qur'an berpengaruh terhadap intensitas nyeri pada pasien jantung koroner di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. H0 : Intervensi murotal Al Quran tidak mempengaruhi intensitas nyeri pada pasien jantung koroner di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengobatan dengan Murotal, dan variabel terikat adalah intensitas nyeri pada pasien penyakit jantung koroner.

Pada bab ini diuraikan hasil kajian dan pembahasan tentang pengaruh intervensi murotal terhadap intensitas nyeri pada pasien jantung koroner di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Perubahan intensitas nyeri pada pasien penyakit jantung koroner di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sebelum dan sesudah intervensi murotal Quran. Dari penelitian yang dilakukan pada pasien penyakit jantung koroner di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sebelum dan sesudah pemberian intervensi murottal Al Quran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.2 Distribusi frekuensi intensitas nyeri pada pasien penyakit jantung.

Berikut adalah hasil analisis intensitas nyeri sebelum dan sesudah pemberian intervensi murotal Alquran pada pasien penyakit jantung koroner. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan mendengarkan murotal Al-Qur'an pada pasien jantung koroner pasien akan merasa lebih rileks sehingga dapat mengurangi intensitas nyeri. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh intervensi murotal Al-Qur’an terhadap intensitas nyeri pasien jantung koroner di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

Judul Penelitian: Pengaruh Terapi Murotal Terhadap Intensitas Nyeri Pada Penyakit Jantung Koroner Di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh murotal terhadap intensitas nyeri penyakit jantung koroner di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Gambar 4.3 Kerangka kerja pengaruh intervensi murotal alquran terhadap intensitas nyeri  pasien  jantung koroner
Gambar 4.3 Kerangka kerja pengaruh intervensi murotal alquran terhadap intensitas nyeri pasien jantung koroner

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran lokasi penelitian

Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun merupakan rumah sakit tipe B dahulu bernama Rumah Sakit Umum Pangkalan Bun, berdiri sejak zaman penjajahan Belanda yang terletak di Desa Raja, sekarang dikenal dengan Puskesmas Arut Selatan yang beralamat di Jalan Antasari. Ruang Sindur merupakan ruang penyakit dalam laki-laki yang terdiri dari 3 ruang kelas yaitu ruang kelas 1, 2 dan 3, masing-masing ruang kelas terdapat 2 ruangan. Jumlah perawat di bangsal Sindur sebanyak 16 orang yang terdiri dari 1 orang ketua bangsal, 2 orang ketua tim pengobatan dan 13 orang perawat pelaksana.

Data umum

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil sebagai berikut perbedaan rerata intensitas nyeri sebelum dan sesudah intervensi murotal. Berdasarkan tabel di atas, hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri sebelum dilakukan intervensi murotal Al-Qur'an adalah 3,05, artinya nyeri sedang, setelah dilakukan intervensi murotal Al-Qur'an. Berdasarkan Tabel 5.4 di atas, hasil menunjukkan p-value sebesar 0,001 (<0,05), sehingga dikatakan ada pengaruh pemberian intervensi murotal Al Qur'an terhadap intensitas nyeri pasien jantung koroner.

Intensitas nyeri pada responden setelah intervensi murotal Al Quran menunjukkan bahwa 10 responden (50%) mengalami nyeri intensitas ringan, 6 responden (30%) mengalami nyeri intensitas sedang, 3 responden (15%) tidak mengalami keluhan. nyeri dan 1 responden (5%) mengalami nyeri hebat. Rerata intensitas nyeri setelah diberikan intervensi murotal Al Qur'an mengalami penurunan dari 3,05 yang berarti nyeri sedang menjadi 2,62 yang berarti nyeri ringan. Peneliti berpendapat bahwa penurunan intensitas nyeri dapat dikurangi karena dengan pemberian murotal Al-Qur'an pasien merasa lebih rileks sehingga dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang dapat mengurangi terjadinya nyeri.

Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk menurunkan intensitas nyeri adalah dengan memberikan manajemen nyeri non farmakologis yaitu dengan mendengarkan murotal Al Qur’an. Hasil uji Wilcoxon diperoleh p-value 0,001 < 0,05 artinya H1 diterima, ada pengaruh intervensi murotal Al-Quran terhadap intensitas nyeri pasien jantung koroner. Pengaruh intervensi nonfarmakologi dan farmakologi terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien penyakit jantung koroner di ruang ICCU RSU Kota Langsa Tahun 2012. Jurnal Keperawatan Global.

Pengaruh Murotal Al-Qur'an Terhadap Nyeri Pasca Operasi (Skripsi Doktor, Sarjana STIKES Medika Jombang). Saat ini sedang dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Intervensi Murotal Al-Qur’an Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Penyakit Jantung Koroner Di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun” studi kasus di Ruang Penyakit Dalam RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Tabel 5.4 Analisis intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi murotal  Al Qur’an
Tabel 5.4 Analisis intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi murotal Al Qur’an

Data Khusus

Pembahasan

  • Karakteristik responden berdasarkan umur, jenis kelamin,
  • Perbedaan intensitas nyeri sebelum dilakukan intervensi murotal
  • Perbedaan intensitas nyeri setelah dilakukan intervensi murotal
  • Analisis pengaruh murotal Al Qur’an terhadap intensitas nyeri

Umur merupakan faktor yang dapat mempengaruhi persepsi responden terhadap nyeri pada pasien jantung koroner. Pada penelitian ini nyeri pada pria kemungkinan disebabkan oleh faktor hormonal yang mempengaruhi kejadian penyakit jantung koroner, sehingga pria lebih rentan terkena penyakit jantung koroner dibandingkan wanita. Penelitian Wijaya (2014) menyatakan bahwa intensitas nyeri pada pasien laki-laki lebih tinggi dibandingkan pasien perempuan.

Nyeri yang dialami oleh banyak pria mungkin karena mayoritas responden yang mengalami penyakit jantung koroner adalah pria. Keadaan ini dapat disebabkan karena salah satu faktor risiko penyakit koroner pada pria adalah merokok. Rasa nyeri pada penyakit jantung koroner disebabkan oleh berkurangnya suplai oksigen ke otot jantung akibat penyumbatan biasanya akibat aterosklerosis.

Salah satu terapi untuk mengurangi nyeri pada penyakit jantung koroner adalah pemberian morfin. Hubungan hipertensi dengan kejadian penyakit jantung koroner pada pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Prof.Dr.R.D.Kandou Manado. Perbedaan intensitas nyeri pada pasien kanker sebelum dan sesudah terapi musik klasik di RS Tlogo Rejo Semarang.

Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Sosial Islam, 22-31. Faktor risiko dominan penyakit jantung koroner di Indonesia. Gaya hidup dan faktor stres berisiko penyakit jantung koroner pada pasien rawat jalan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Hubungan usia dengan kebiasaan merokok pada pasien jantung koroner di poliklinik penyakit dalam RS MH Palembang tahun 2012. Angka kematian pada pasien yang menjalani operasi cangkok bypass arteri koroner berdasarkan usia, jenis kelamin, fraksi ejeksi ventrikel kiri, waktu cross clamp, waktu transit kardiopulmoner, dan peserta penyakit. Astuti, A., & Merdekawati.D. (2016), Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Skala Nyeri, Jurnal Stikes Harapan Ibu Jambi.

Gambaran asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien infark miokard akut nyeri akut di unit gawat darurat jantung RSUP Sanglah Denpasar. Surat Ar Rahman Terapi murotal meningkatkan kadar endorfin dan mengurangi intensitas nyeri pada ibu selama fase aktif pertama. Hubungan antara pengetahuan, sikap, persepsi, motivasi, dukungan keluarga dan sumber informasi pasien penyakit jantung koroner dengan faktor risiko tindakan pencegahan sekunder.

Hipertensi sebagai prediktor kejadian kardiovaskular mayor pada pasien infark miokard akut tahun 2018 di RSUP Sanglah Denpadar Bali Indonesia. Asupan nutrisi pada pasien penyakit jantung koroner di Poliklinik Kardiologi dr. diskusi seminar nasional dan diseminasi penelitian kesehatan Stikes Bakti Tunas Husada, 14-17. Pengaruh terapi murotal terhadap kualitas tidur anak tunagrahita di SLB C YPSLB Kerten Surakarta. Efektivitas kombinasi terapi musik dan slow deep breathing dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

Pengaruh Terapi Murotal Al-Qur'an Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Pre Operasi Katarak Hipertensi Di Ruang Tulip, dr. RS Soebandi, Jember. Pengaruh spiritual care dengan Murotal terhadap stress, kecemasan, depresi pada pasien kanker serviks stadium IIIB yang menjalani kemoterapi di RSUD Dr. RS Soetomo Surabaya (skripsi PhD, Universitas Airlangga). Pengaruh Pemberian Terapi Audio Murottal Quran Surah Ar-Rahman Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pra Operasi Katarak Lansia.

Apabila Bapak/Ibu/Bapak/Sdr bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, maka peneliti akan melakukan terapi murotal.

Gambar

Tabel  Halaman
Gambar  Halaman
Gambar 4.3 Kerangka kerja pengaruh intervensi murotal alquran terhadap intensitas nyeri  pasien  jantung koroner
Tabel 5.4 Analisis intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi murotal  Al Qur’an

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsikan struktur fungsi yang menduduki pola pada terjemahan Al Qur’an surat Ar Rahman, (2) mendeskripsikan bentuk kategori

Alat penelitian untuk mengukur insomnia dengan kuesioner KSPBJ insomnia rating scale dan untuk mendengarkan murotal Al-Qur’an (surat Ar-Rohmman) menggunakan laptop serta

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh chunaeni tahun 2020 yang menunjukkan bahwa terapi murattal Al Quran terbukti menurunkan intensitas nyeri persalinan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien dalam perawatan gigi yang diberikan terapi musik instrumental dan terapi

Setelah mendapatkan Psychoreligius Care mendengarkan murotal Al-Quran dengan irama nahawand terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lansia di panti Griya Werdha

melakukan suatu penelitian tentang pengaruh terapi murrotal Al- Qur’an surah ar - rahman terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi intradialisis. Saat ini belum

Alat penelitian untuk mengukur insomnia dengan kuesioner KSPBJ insomnia rating scale dan untuk mendengarkan murotal Al-Qur’an (surat Ar-Rohmman) menggunakan laptop serta

Tingkat stres lansia sebelum dilakukan perlakuan mendengarkan ayat suci Al Quran surat Ar Rahman Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden sebelum dilakukan perlakuan