• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Media Toilet Reward Chart (TRC) terhadap Skor Keberhasilan Toilet Training pada Anak Toddler di Kelurahan Teluk - Repository Universitas Jenderal Soedirman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengaruh Media Toilet Reward Chart (TRC) terhadap Skor Keberhasilan Toilet Training pada Anak Toddler di Kelurahan Teluk - Repository Universitas Jenderal Soedirman"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan proses pengumpulan data, analisa, dan pembahasan penelitian ini memiliki kesimpulan diantaranya;

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dominan partisipan kedua kelompok adalah usia 2 tahun berjenis kelamin laki-laki, dengan frekuensi kebiasaan berkemih anak setiap harinya sebanyak ≥ 6 kali dan frekuensi penggunaan popok setiap harinya sebanyak < 8 kali.

Hasil karakteristik dominan pengetahuan serta pola asuh ibu atau nenek kedua kelompok berada pada skor > 76% (baik), adapun skor pola asuh ibu atau nenek berada pada skor 18-36 (baik), dan untuk karakteristik pekerjaan ibu kedua kelompok dominan ibu rumah tangga.

2. Gambaran skor keberhasilan toilet training pada kelompok intervensi menunjukkan adanya perbedaan skor setelah diberikan media TRC, sedangkan pada kelompok kontrol tidak ditemukan adanya perbedaan skor.

3. Terdapat perbedaan skor keberhasilan toilet training yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan media TRC pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak ditemukan adanya perbedaan skor keberhasilan toilet training.

4. Pada kondisi sebelum penelitian, skor keberhasilan toilet training kedua kelompok tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan atau homogen. Setelah diberikan intervensi media TRC ditemukan adanya perbedaan skor keberhasilan toilet training kedua kelompok.

B. Saran

1. Bagi Ibu Balita

Ibu balita dapat lebih memperhatikan kembali mengenai pelatihan toilet training pada anaknya, diharapkan seorang ibu dapat

(2)

lebih sering mengajarkan dan mengenalkan bentuk pelatihan toilet training untuk mencegah adanya keterlambatan kemampuan toilet training pada balita.

2. Bagi Kader Kesehatan

Kader kesehatan dapat lebih mengenalkan secara aktif mengenai pelatihan toilet training melalui program pelatihan bersama atau melakukan kontrol secara rutin setiap posyandu mengenai perkembangan kemampuan balita dan memotivasi para ibu untuk terus konsisten menerapkan pelatihan sehari-hari, supaya kegagalan proses toilet training dapat menurun sehingga tidak memicu timbulnya penyakit-penyakit seperti ISK pada balita.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat memperbaiki keterbatasan yang ada dalam penelitian yaitu dalam pemilihan kertas media TRC serta dapat mengembangkan media dengan dasar perkembangan teknologi dan memaksimalkan indikator lain mengenai toilet training yang belum terdapat dalam penelitian seperti kemandirian anak, lingkungan atau budaya di wilayah setempat serta menambahkan fenomena terbaru lainnya yang terjadi di masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Peran Orang Tua Terhadap Tingkat Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) Di Tempat Penitipan Anak AS-SAKINAH..

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar dukungan orang tua terhadap keberhasilan toilet training pada anak usia prasekolah di TK Pertiwi Sine 1 Sragen

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dengan keberhasilan toilet training pada anak usia prasekolah di TK Pertiwi Sine 1 Sragen. Metode

Dari penelusuran pustaka yang dilakukan oleh peneliti, penelitian mengenai hubungan dukungan orang tua dengan keberhasilan toilet training pada anak usia prasekolah

Sedangkan perbedaanya pada variabel bebas, penelitian ini sikap ibu tentang pelaksanaan toilet training pada anak usia toodler, pengambilan sampel menggunakan

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Dengan Praktik Ibu Dalam Penggunaan Diapers Pada Anak Usia Toddler (1-3 tahun) di Kelurahan Putat

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status bekerja ibu dengan keberhasilan toilet training pada anak pra sekolah di TK ‘Aisyiyah

Rancangan ini digunakan untuk membandingkan dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi yang keduanya diukur sebelum dan sesudah diberikan Assertive training dengan