• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kejenuhan Kerja dan Beban Kerja Operator Produksi Cutting Terhadap Produktivitas Kerja Pada PT.Panarub Industry di Tangerang - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Kejenuhan Kerja dan Beban Kerja Operator Produksi Cutting Terhadap Produktivitas Kerja Pada PT.Panarub Industry di Tangerang - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

minum, bersosialisasi, dan rasa aman dalam hal apapun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus bekerja. Ada banyak jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia mulai dari pengacara, dokter, guru, polisi, perawat, pegawai negeri sipil (PNS) dan yang paling sering kita dengar yaitu pekerja buruh atau karyawan yang bekerja terikat di suatu perusahaaan. Didalam perusahaan industri, perusahaan pasti membutuhkan seorang karyawan.

Karyawan dapat diartikan sebagai setiap orang yang memberikan jasa kepada perusahaan ataupun organisasi yang membutuhkan jasa tenaga kerja, yang mana dari jasa tersebut karyawan akan mendapatkan balas jasa berupa gaji dan kompensasi-kompensasi lainnya. Setiap perusahaan membutuhkan karyawan sebagai tenaga kerja dalam menjalankan setiap aktivitas yang ada di dalam sebuah organisasi. Karyawan yang bekerja pada perusahaan tentu akan mengalami keterikatan kerja atau kontrak kerja baik jangka waktu lama maupun dalam jangka waktu singkat.

Karyawan yang terikat kontrak kerja akan mendapatkan bagian dari kontrak kerja tersebut dan mendapat job description masing-masing, hal ini tentu tidak luput dari pekerjaan menjadi bagian dari operator produksi. Dalam dunia industri istilah operator produksi sering digunakan.

Tidak hanya sering digunakan, namun posisi operator produksi sendiri merupakan posisi yang paling banyak menampung para pekerja. Dan hampir di seluruh ranah perusahaan manufaktur industri, posisi operator produksi merupakan posisi yang membutuhkan pekerja paling banyak.

1

(2)

Hal ini dikarenakan pekerjaan operator produksi merupakan posisi yang sangat vital dalam menentukan produktivitas suatu perusahaan.

Produktivitas merupakan perbandingan menghasilkan suatu barang/jasa dengan masukan yang sebenarnya. Produktivitas kerja memegang peranan penting dan menjadi alat ukur keberhasilan suatu organisasi. Dalam menghadapi persaingan global, maka perusahaan harus mempuyai strategi untuk meningkatkan produktivitasnya agar mampu berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan yang lain.

Setiap mesin produksi yang beroperasi dipastikan ada seorang pekerja untuk mengoperasikan mesin tersebut. Pada mesin cutting ada seorang pekerja atau karyawan yang disebut dengan operator cutting guna mengantisipasi adanya masalah atau trouble shooting pada saat proses produksi. Pada pekerjaan operator produksi cutting yang bekerja di PT.Panarub Industry lebih memfokuskan kepada target atau hasil dari produksi cutting sehingga sering kali operator produksi cutting merasakan lelah secara fisik dan psikis. Hal ini terjadi karena banyaknya jumlah produksi yang harus diselesaikan setiap saat dan waktu jam kerja lebih yang mengharuskan operator lembur. Seperti data berikut dibawah ini:

Hasil Cutting Shyntheti k

Qty Mesin/

Shift

Target Output/

Shift

Jam Ke-

1 2 3 4 5 6 7

A 8 28000 2400 2400 2120 2200 2100 2300 2150

C1 3 10.000 1050 1000 1050 1050 1000 1050 1050

C2 6 21000 1810 1810 1810 1850 1850 1850 1850

D1 9 27000 3500 3500 3450 4125 4100 4125 3500

D2 6 18000 1091 1100 1280 1800 1750 1700 1750

Auto 17 109.750 10100 10800 110000 10036 10038 10000 10016

Laser 8 9900 920 960 930 920 930 950 930

Sumber data penulis 2021

Berdasarkan tabel diatas diatas dapat dilihat bahwa output yang dihasilkan oleh operator cutting produksi tidak mencapai target perjam nya. Oleh karena itu apabila hasil produktivitas kerja ingin tercapai perusahaan mengharuskan para karyawan operator produksi cutting untuk bekerja lembur secara terus-menerus.

(3)

Hal ini mengakibatkan banyaknya waktu yang diperlukan operator dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut, sehingga quality time yang tersisa untuk dirumah terbatas. Tidak jarang banyak para pekerja yang mengeluhkan kurangnya jam tidur, kurangnya quality time bersama keluarga dan kurangnya waktu liburan bagi diri sendiri (me time) sangat terbatas.

Hal ini di buktikan dengan dilakukan wawancara oleh beberapa karyawan yang bekerja diperusahaan tersebut, hasilnya bahwa telah terjadi kejenuhan kerja dan beban kerja yang dirasakan oleh operator produksi cutting akibat beban kerja yang terlalu tinggi sehingga menimbulkan hasil produktivitas menurun. Hal yang dirasakan seperti hilangnya semangat kerja, sering merasakan kelelahan secara psikis (mual, sakit kepala, hilang nafsu makan), mudah marah, sensitif terhadap lingkungan sekitar, kurang bersosialisasi dan cenderung lebih introvert.

Apabila hal ini terlalu lama dibiarkan maka para pekerja akan mengalami kejenuhan kerja akibat beban kerja yang terlalu banyak dan berdampak pada produktivitas kerja menurun. Di perusahaan PT.Panarub Industry banyak karyawan yang mengalami kejenuhan kerja akibat dari beban kerja berlebih yang berdampak pada produktivitas kerja karyawan menurun.

Beban kerja merupakan sejumlah proses atau kegiatan yang harus diselesaikan oleh seorang pekerja dalam jangka waktu tertentu. Apabila seorang pekerja mampu menyelesaikan dan menyesuaikan diri terhadap sejumlah tugas yang diberikan, maka hal tersebut tidak menjadi suatu beban kerja. Namun jika pekerja tidak berhasil menyelesaikan pekerjaan tersebut, maka tugas dari pekerjaan tersebut menjadi suatu beban kerja.

Salah satu persoalan yang muncul berkaitan dengan beban kerja seorang operator produksi cutting. Dalam memenuhi tanggung jawab akan sebuah pekerjaan, operator produksi dituntut akan sebuah target produksi yang harus ditingkatkan lebih banyak lagi dari apa yang sebelumnya ditargetkan.

(4)

Kejenuhan kerja terjadi akibat beban kerja yang semakin tinggi.

Beban kerja adalah banyaknya tugas yang dibebankan kepada operator sedangkan kapasitas pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut terbatas. Akibat yang dapat muncul dari adanya kejenuhan kerja berdampak pada produktivitas kerja karyawan dan hasil produksi menurun. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan yaitu dengan tidak memberikan beban kerja yang terlalu tinggi.

Banyaknya tugas yang diberikan kepada karyawan akan menyebabkan hasil yang kurang maksimal karena keterbatasan waktu dan keterampilan.

Beban kerja yang tinggi akan menimbulkan kejenuhan dan menyebabkan produktivitas kerja menurun.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa kejenuhan kerja adalah keadaan yang mencerminkan reaksi emosional yang tengah dirasakan seorang karyawan, dimana dapat ditandai dengan kelelahan fisik, mental dan emosional, serta rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri yang menyebabkan seorang karyawan terganggu dan terjadi penurunan pencapaian prestasi pribadi. Kejenuhan kerja merupakan suatu kondisi dimana karyawan menghadapi beban kerja berlebih dan ini yang dialami oleh karyawan pada perusahaan PT.

Panarub Industry. Kejenuhan kerja sendiri menekankan terjadinya suatu perubahan motivasi dan hilangnya semangat yang dialami karyawan berkaitan dengan kekecewaan terhadap situasi pekerjaan.

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka dengan ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kejenuhan Kerja dan Beban Kerja Operator Produksi Cutting Terhadap Produktivitas Kerja Pada PT.Panarub Industry di Tangerang”.

(5)

1.2 Pembatasan Masalah

Dari penelitian yang berjudul Pengaruh Kejenuhan Kerja dan Beban Kerja Operator Produksi Cutting terhadap Produktivitas Kerja pada PT.Panarub Industry di Tangerang, terdapat beberapa masalah yang timbul. Untuk menghindari adanya penyimpangan maupun pelebaran dari pokok masalah yang ada, supaya penelitian tersebut lebih terarah, terukur dan memudahkan penulis dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Maka dari itu penulis telah membatasi ruang lingkup permasalahan pada tahun 2021 yang berpengaruh pada PT.Panarub Industry di Tangerang.

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini hanya berfokus pada pengaruh kejenuhan kerja, beban kerja, dan produktivitas kerja karyawan. Dalam pembahasan ini peneliti hanya mengukur ketiga varibel tersebut yaitu yang meliputi karyawan Departement Building E bagian cutting subcount pada PT.Panarub Industry sebanyak 60 karyawan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh kejenuhan kerja terhadap produktivitas kerja operator produksi cutting pada PT. Panarub Industry di Tangerang?

2. Bagaimana pengaruh beban kerja terhadap produktivitas kerja operator produksi cutting pada PT. Panarub Industry di Tangerang?

3. Seberapa besar pengaruh kejenuhan kerja dan beban kerja operator produksi cutting terhadap produktivitas kerja pada PT. Panarub Industry di Tangerang?

(6)

yaitu:

1. Untuk menganalisis pengaruh kejenuhan kerja terhadap produktivitas kerja operator produksi cutting pada PT.Panarub Industry di Tangerang.

2. Untuk menganalisis pengaruh beban kerja terhadap produktivitas kerja operator produksi cutting PT.Panarub Industry di Tangerang.

3. Untuk menghitung besarnya pengaruh kejenuhan kerja dan beban kerja operator produksi cutting terhadap produktivitas kerja pada PT.Panarub Industry di Tangerang .

1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang manajemen khususnya dibidang pengembangan sumber daya manusia. Sehingga hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi peneliti-peneliti berikutnya, khususnya yang berkaitan dengan pengaruh kejenuhan kerja, beban kerja dan produktivitas kerja karyawan.

1.5.2 Manfaat Praktis

a. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk mempraktekkan ilmu- ilmu yang didapat selama dibangku kuliah dan bisa mendapatkan referensi pengetahuan dan pengalaman.

b. Bagi perpustakaan, dapat dijadikan bahan referensi dan menambah pengetahuan tentang kejenuhan kerja,beban kerja dan produktivitas kerja.

(7)

c. Bagi perusahaan, dapat dijadikan masukkan dan saran untuk mengurangi tingkat kejenuhan kerja dan beban kerja yang terjadi pada karyawan di perusahaan PT.Panarub Industry sehingga perusahaan bisa meningkatkan produktivitas kerja karyawan dengan hasil yang optimal dan lebih baik lagi.

d. Bagi pembaca, dengan penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan terhadap pembaca, dapat menambah informasi bagi semua pihak yang membutuhkan, dapat menjadi bahan kajian atau referensi bagi pembaca, dan dapat digunakan sebagai bahan penelitian untuk penelitianlanjutan.

Referensi

Dokumen terkait

Jurnal ARISTO Sosial, Politik, Humaniora, merupakan salah satu terbitan jurnal, yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, untuk