• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh kepemimpinan, disiplin dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh kepemimpinan, disiplin dan"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

Talita Group di Kejapanan - Pasuruan dan untuk mengetahui ketiga variabel manakah yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan pada CV. Talita Group memiliki kepemimpinan, disiplin dan magang yang tinggi, namun kinerja karyawannya masih rendah.

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Manajemen Sumber Daya manusia
  • Kepemimpinan
    • Pengertian Kepemimpinan
    • Fungsi dan Peran Pemimpin Dalam Organisasi
    • Ciri-ciri dan Sifat-sifat Kepemimpinan yang Efektif
    • Indikator-Indikator kepemimpinan
  • Disiplin
    • Pengertian Disiplin
    • Tujuan Disiplin Kerja
    • Macam-macam Disiplin Kerja
    • Hambatan Disiplin Kerja
    • Sanksi Pelanggaran Kerja dalam Disiplin Kerja
    • Indikator - Indikator yang mempengaruhi disiplin
  • Penempatan
    • Pengertian Penempatan
    • Tujuan dan Manfaat Penempatan Kerja
    • Sistem dan Prosedur Penempatan Pegawai
    • Metode Penempatan
    • Prinsip-prinsip Penempatan
    • Indikator - Indikator penempatan
  • Kinerja Karyawan
    • Pengertian Kinerja Karyawan
    • Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja
    • Indikator - Indikator yang mempengaruhi kinerja
  • Hubungan antar variable
    • Hubungan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan.40
    • Hubungan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja…
  • Kerangka Konseptual
  • Hipotesis

Menurut Badriyah, penempatan kerja merupakan suatu kebijakan sumber daya manusia untuk menentukan kedudukan atau gelar seseorang. Dalam pengelolaan sumber daya manusia, intervensi harus mempunyai tujuan selain prosedur rekrutmen. Bahwa variabel manajemen, disiplin dan praktek kerja secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan CV.

Bahwa variabel kepemimpinan, disiplin dan magang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai CD. Ho : Variabel independen yaitu kepemimpinan, kedisiplinan dan magang secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel dependen yaitu kinerja pegawai. Ha : Variabel independen yaitu kepemimpinan, kedisiplinan dan magang secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu kinerja pegawai.

Nilai tersebut termasuk dalam kategori “Setuju” yang artinya mayoritas responden menyatakan pendapatnya terhadap Postingan Pekerjaan di CV mereka. Terlihat dari tanggapan pegawai terhadap variabel Penempatan Kerja responden memberikan tanggapan dengan nilai mean keseluruhan sebesar 2,097. Setuju” yang artinya mayoritas responden menyatakan pendapatnya mengenai postingan Lowongan Kerja di CV.

Dapat disimpulkan bahwa jika variabel kepemimpinan, disiplin dan penempatan kerja ditingkatkan secara bersama-sama maka kinerja pegawai akan meningkat. Secara parsial variabel independen kepemimpinan, disiplin dan penempatan kerja mempunyai pengaruh (parsial) terhadap kinerja pegawai pada variabel dependen. Talita Group Pasuruan harus menjaga dan meningkatkan kepemimpinan, disiplin dan penempatan kerja agar kinerja karyawan meningkat.

Gambar 2.2  Kerangka konseptual  Keterangan:
Gambar 2.2 Kerangka konseptual Keterangan:

METODOLOGI PENELITIAN

Definisi Operasional Variabel

  • Identifikasi Variabel
  • Definisi Operasional
  • Definisi Pengukuran Variabel
  • Desain Instrumen Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

  • Lokasi Penelitian
  • Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Teknik Pengumpulan Data

  • Jenis Data
  • Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ini didasarkan pada laporan diri atau setidaknya berdasarkan pengetahuan dan/atau keyakinan pribadi. Sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri khas dibandingkan dengan teknik lainnya yaitu wawancara dan angket. Jika wawancara dan kuisioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang saja, tetapi juga objek alam lainnya.

Pengujian Data

  • Normalitas
  • Uji Reliabilitas
  • Uji Validitas

Menghitung reliabilitas item dalam penelitian ini adalah dengan melihat hasil r yaitu nilai ALPHA (terletak di akhir output). Analisis validitas item bertujuan untuk menguji apakah setiap item pertanyaan benar-benar valid, setidaknya kita dapat mengetahui tingkat kedekatan yang tinggi antara data yang diperoleh dengan apa yang kita yakini dalam pengukuran. Sebagai referensi, lihat hasil r tiap item (variabel) pada kolom Corrected Item-Total Correlation.

Jika r hasil tidak positif dan r hasil < r tabel, maka item atau variabel tersebut null.

Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis

Talita Group Pasuruan, hal ini dilakukan dengan melihat rangking standardized refleksi koefisien ( β ) atau koefisien beta terstandar dari masing-masing variabel independen yang signifikan, variabel yang memiliki koefisien beta terbesar ( β ) adalah variabel independen yang mempunyai pengaruh dominan. yang berada pada variabel terikat (kinerja CV karyawan. TALITA GROUP PASURUAN. Dari keempat pernyataan variabel Penempatan Kerja terlihat responden memberikan jawaban dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,7. Dari ketiga pernyataan variabel Pegawai Kinerja terlihat responden memberikan jawaban dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,86.

Penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Umi Khasanah dan M Mukery Warso (2016) yang menyatakan bahwa kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rifa'i (2015) yang menyatakan bahwa kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Karina Octavia Muaja (2017) yang menyatakan bahwa kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT.

Dengan demikian pada hipotesis yang menyatakan bahwa penempatan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan CV. Di antara ketiga variabel yaitu Kepemimpinan, Disiplin dan Penempatan Kerja, variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja pegawai adalah variabel Disiplin dengan pengaruh sebesar 3,66% terhadap kinerja pegawai.

HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

Gambaran Umum Obyek Penelitian

Talita Group merupakan perusahaan jasa perjalanan dan perjalanan yang menawarkan perjalanan wisata dan perjalanan wisata ke berbagai kota besar. Awalnya ia mengira perusahaan ini didirikan untuk menampung saudara-saudaranya yang masih menganggur atau saudara-saudaranya yang dulunya bekerja di bidang transportasi namun masih bekerja di tempat lain, sehingga ia berinisiatif membuat perusahaan ini dengan modal awal 2 buah bus kecil. berharap bisa cepat berkembang dan membantu sumber daya manusia disekitarnya. Talita Group selalu memberikan kenyamanan kepada penumpangnya, dengan menawarkan berbagai jenis bus dengan kapasitas dan fasilitas berbeda-beda yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya.

Talita Group memiliki armada sebanyak 75 buah bus besar dan 13 buah minibus, sehingga karyawan yang direkrut tidak hanya dari keluarga sendiri, namun juga dari pihak lain yang ingin bergabung di perusahaan ini, dipersilahkan melamar.

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

Dilihat dari struktur di atas, terlihat wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan. Bertanggung jawab penuh terhadap petugas bus dan rombongan, jangan gegabah di jalan/jangan membahayakan nyawa penumpang saat berkendara. Co-driver harus mengendalikan bus dan selalu kreatif dan lincah agar bus selalu siap digunakan/siap dikendarai.

Gambaran Umum Responden

Talita Group Pasuruan terdiri dari 40 responden laki-laki atau sekitar 80% dan 10 responden perempuan atau sekitar 20%. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini adalah laki-laki, hal ini dikarenakan perusahaan membutuhkan tenaga kerja laki-laki yang lebih kuat karena pekerjaan yang mereka lakukan cenderung mengutamakan pengemudi dan rekan pengemudi. Talita Group Pasuruan didominasi oleh karyawan dengan usia 28-35 tahun sebanyak 11 responden atau sekitar 22%, sedangkan karyawan pada kategori usia 36-43 tahun sebanyak 27 responden atau sekitar 54% dan karyawan >44 tahun sebanyak 12 responden atau sekitar 24%.

Berdasarkan tabel 4.3 terlihat mayoritas responden bekerja pada posisi staf administrasi dan operasional yaitu masing-masing 20 responden. Oleh karena itu, mayoritas responden dalam penelitian ini adalah karyawan pada posisi staf administrasi dan operasional CV.

Hasil Penelitian Variabel Bebas dan Terikat

  • Deskripsi Variabel Kepemimpinan (X 1 )
  • Deskripsi Variabel Disiplin (X 2 )
  • Variabel Penempatan Kerja (X 3 )
  • Deskripsi Kinerja Karyawan (Y)

Dari data jawaban responden akan dapat ditentukan kategori pernyataan responden untuk masing-masing variabel dalam rentang skala mean. Mayoritas responden yang menjawab pernyataan “Indikator kemampuan menyimak” sebanyak 9 orang (18%) menjawab sangat setuju, 33 orang (66%) menjawab setuju, dan 8 orang (16%) menjawab sangat setuju. Dari keempat pernyataan variabel kepemimpinan terlihat responden memberikan jawaban dengan nilai rata-rata umum sebesar 3,94.

Nilai ini termasuk dalam kategori “Setuju”, artinya mayoritas responden menyatakan pendapat tentang kepemimpinan pada resume mereka. Keempat pernyataan pada variabel Disiplin menunjukkan responden memberikan jawaban dengan nilai mean keseluruhan sebesar 3,66. Nilai ini termasuk dalam kategori ‘Setuju’ yang artinya mayoritas responden menyatakan pendapat mengenai bidang tersebut pada CV mereka.

Mayoritas responden yang menjawab pernyataan “indikator ketepatan waktu” adalah: 12 orang (24%) sangat setuju, 28 orang (56%) setuju, dan 10 orang (20%) menjawab sangat setuju. Nilai tersebut termasuk dalam kategori ‘Setuju’ yang artinya mayoritas responden menyatakan pendapat mengenai kinerja karyawan pada resume.

Tabel 4.4  Tabel Interval Kelas
Tabel 4.4 Tabel Interval Kelas

Uji Validitas dan Reliabilitas

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden dapat diandalkan atau dapat dipercaya. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS terlihat nilai Cronbach Alpha pada variabel Kepemimpinan (X1), Disiplin Kerja (X2), Lokasi Kerja (X3) dan Kinerja Pegawai (Y) lebih dari 0,6 .

Tabel 4.9  Hasil uji validitas   Penyataan
Tabel 4.9 Hasil uji validitas Penyataan

Analisis Regresi Linear Berganda

Dari hasil tabel diatas menunjukkan persamaan regresi yang dapat menjelaskan ada atau tidaknya hubungan antara variabel independen yang terdiri dari Kepemimpinan (X1), Disiplin Kerja (X2) dan Lokasi Kerja (X3) terhadap variabel dependen. Kinerja Pegawai (Y) dan dapat menginformasikan besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai konstanta sebesar -978, dimana jika variabel Kepemimpinan (X1), Disiplin Kerja (X2), Lokasi Kerja (X3) dianggap nol atau dihilangkan maka nilai Kinerja Pegawai (Y) adalah -978. Hal ini menunjukkan bahwa apabila Kepemimpinan (X1) meningkat sebesar satu satuan maka akan meningkatkan Kinerja Pegawai (Y) sebesar 0,358 satuan dengan asumsi variabel independen lainnya tetap.

Tunjukkan bahwa apabila disiplin kerja (X2) meningkat sebesar satu satuan maka akan meningkatkan kinerja pegawai (Y) sebesar 0,690 satuan dengan asumsi variabel bebas yang lain tetap. Tunjukkan bahwa jika penempatan kerja (X3) meningkat satu satuan maka kinerja pekerja (Y) akan meningkat sebesar 0,241 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan. Dari model tersebut diketahui terdapat pengaruh kepemimpinan (X1), penempatan kerja (X2) dan disiplin kerja (X3) terhadap kinerja pegawai (Y) yang ditunjukkan dengan koefisien regresi ≠ 0.

Analisis Determinasi (R 2 )

Uji Hipotesis

  • Hasil Simultan(Uji F)

Jika nilai signifikansi uji t < 0,05 maka kepemimpinan (X1), disiplin kerja (X2), dan penempatan kerja (X3) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai (Y). Jika nilai signifikansi uji t > 0,05 maka kepemimpinan (X1), disiplin kerja (X2) dan penempatan kerja (X3) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Apabila nilai signifikansi hitung masing-masing variabel independen kurang dari tingkat signifikansi 0,05 maka Ha diterima.

Nilai t hitung dari hasil analisis regresi linier berganda untuk variabel disiplin kerja (X2) adalah sebesar 5,173 dengan nilai t tabel sebesar 2,01290 atau dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 maka nilai t hitung lebih besar dari t tabel. atau nilai signifikansinya. sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Disiplin Kerja (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Nilai t-skor yang diperoleh dari hasil analisis regresi linier berganda untuk variabel Penempatan Kerja (X3) adalah sebesar 2,097 dengan nilai t-tabel sebesar 2,01290 atau dengan nilai signifikansi sebesar 0,042 sehingga nilai t-skor lebih besar dari t-hitung. -tabel atau nilai signifikansi sebesar 0,042 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Penempatan Kerja (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dikatakan bahwa variabel Kepemimpinan berpengaruh terhadap variabel Kinerja dengan diperoleh t dari hasil analisis regresi linier berganda untuk variabel Kepemimpinan (X1) sebesar 2,959 dengan nilai t tabel sebesar 2,01290 atau dengan nilai yang signifikan. sebesar 0,005 maka nilai t-nya semakin besar.

Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dikatakan bahwa variabel Penempatan berpengaruh terhadap variabel Kinerja dengan memperoleh thitung dari hasil analisis regresi linier berganda untuk variabel Tahap (X3) sebesar 2,097 dengan nilai t tabel sebesar 0,042 atau dengan nilai signifikansi sebesar 0,042 maka nilai thitung lebih besar dari t tabel atau nilai signifikansi sebesar 0,042 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Penempatan Kerja (X3) mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y). Dapat disimpulkan bahwa semakin baik kepemimpinan maka kinerja karyawan akan semakin baik, dan sebaliknya semakin buruk kepemimpinan eksekutif perusahaan maka kinerja karyawan akan semakin buruk.

Gambar

Gambar 2.2  Kerangka konseptual  Keterangan:
Sumber : Peneliti (2019) Gambar 3.1
Tabel 3.1  Skala Likert
Tabel 4.4  Tabel Interval Kelas
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Motivasi Kerja X1, Insentif X2, dan Disiplin Kerja X3 berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan Y.. Hasil uji F