• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO UMUM, PERLENGKAPAN DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT TESIS Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Magister Manajemen Oleh: A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(1)PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO UMUM, PERLENGKAPAN DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT TESIS Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Magister Manajemen Oleh: A"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sedangkan gaya kepemimpinan otoriter adalah gaya kepemimpinan yang mengabaikan saran bawahan dan mengambil keputusan sendiri. Begitu pula kepemimpinan mandiri merupakan gaya kepemimpinan yang mengandalkan gagasan dan saran bawahan, sedangkan pemimpin hanya sekedar simbol.

Gambar 1. Grafik Jabatan dan Pendidikan Formal Pegawai  Tahun 2020
Gambar 1. Grafik Jabatan dan Pendidikan Formal Pegawai Tahun 2020

Rumusan Masalah

Mempengaruhi Kompetensi Kinerja Pegawai pada Biro Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Berpengaruh terhadap kinerja pegawai disiplin kerja pada biro umum, peralatan dan protokol sekretariat daerah provinsi Sulawesi Barat.

Tujuan Penelitian

Apakah Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Dan Disiplin Kerja Berpengaruh Secara Bersamaan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Umum, Peralatan Dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat? Menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat.

Manfaat Penelitian

Untuk menganalisis pengaruh gaya manajemen, kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada biro umum, perlengkapan dan protokol sekretariat daerah provinsi Sulawesi Barat. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya atau sebagai bahan perbandingan dengan peneliti lain serta memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh gaya manajemen, kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Idrus Taba (2020), Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Kompetensi, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Di Lingkup PT.Semen Bosowa Maros), Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Gaya, Kompetensi dan Kompetensi Kepemimpinan Transformasional Kepemimpinan Transformasional dan Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Studi pada bidang PT.

Gaya Kepemimpinan

  • Pengertian Gaya Kepemimpinan
  • Macam-macam Gaya Kepemimpinan
  • Gaya Kepemimpinan Demokratis
  • Ciri-ciri Gaya Kepemimpinan Demokratis
  • Indikator Gaya Kepemimpinan

Pemimpin yang memiliki karakter gaya kepemimpinan demokratis akan selalu memotivasi bawahannya untuk meningkatkan kinerjanya. Gaya kepemimpinan bebas (Laissez faire) Gaya kepemimpinan bebas (Laissez faire) adalah kebebasan yang diberikan seorang pemimpin kepada bawahannya.

Kompetensi Pegawai

  • Pengertian Kompetensi Pegawai
  • Indikator Kompetensi Pegawai

25 Kompetensi sumber daya manusia adalah kemampuan yang dimiliki oleh seorang individu, dalam suatu organisasi atau sistem, untuk melaksanakan tugasnya dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Menurut Tjiptoherijanto (2001) dalam Alimbudiono & Fidelis (2004), dilihat dari tingkat tanggung jawab dan kompetensi sumber daya tersebut untuk menilai kapasitas dan kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan suatu fungsi, termasuk akuntansi.

Disiplin Kerja

  • Pengertian Disiplin Kerja
  • Urgensi Kedisiplinan Kerja
  • Indikator Disiplin Kerja

Anoraga (2009) mengartikan disiplin kerja sebagai sikap mental seseorang atau kelompok yang selalu ingin mengikuti atau mematuhi segala aturan yang telah ditentukan. Menurut Rivai (2005), disiplin kerja merupakan suatu alat yang digunakan manajer untuk berkomunikasi dengan karyawannya agar bersedia mengubah perilaku, serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan seseorang untuk mematuhi segala aturan perusahaan dan norma sosial yang berlaku. Pengertian lain tentang disiplin kerja menurut Sinambela (2012) menyatakan bahwa disiplin kerja adalah kemampuan seseorang untuk bekerja secara teratur, tekun dan terus menerus serta bekerja sesuai aturan.

Selanjutnya menurut Nitisemito (dalam Darmawan, 2013), disiplin kerja diartikan sebagai sikap, perilaku dan tindakan yang baik tertulis maupun tidak tertulis sesuai dengan peraturan organisasi. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja adalah suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan ketaatan, ketaatan, kesetiaan, ketertiban dan ketertiban terhadap peraturan perusahaan atau organisasi serta norma-norma sosial yang berlaku.

Kinerja Pegawai

  • Pengertian Kinerja Pegawai
  • Manfaat Manajemen Kinerja
  • Pengukuran Kinerja
  • Indikator Kinerja
  • Tujuan dan Sasaran Penilaian Kinerja

Tujuan dari penilaian kinerja ini pada akhirnya akan memberikan manfaat, tidak hanya bagi pegawai yang bersangkutan, namun juga bagi organisasi. Perlu dicatat bahwa penilaian kinerja tidak dimaksudkan untuk memberikan hukuman jika karyawan tidak dapat memenuhi tonggak kinerja yang ditentukan. Penilaian kinerja menitik beratkan pada penilaian sebagai suatu proses pengukuran sejauh mana suatu pekerjaan seorang pegawai dapat bermanfaat dalam mencapai tujuan yang ada.

Review kinerja merupakan bagian penting dalam proses pengembangan SDM, baik bagi perusahaan maupun karyawan. Boswell dan Boudreau (2000) menyebutkan dua tujuan penilaian kinerja, yaitu tujuan evaluasi dan tujuan pengembangan.

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

Kerangka Konseptual

Kinerja pegawai merupakan hasil atau derajat keberhasilan seorang individu atau keseluruhan selama jangka waktu tertentu dalam melaksanakan tugas, dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti hasil kerja, sasaran atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan dan disepakati bersama. Variabel kinerja diukur menggunakan indikator yaitu; ketepatan waktu, kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, efisiensi kerja, menciptakan kerjasama yang baik (Mitrani, 2012).

Gambar 3. Skema Kerangka Konseptual
Gambar 3. Skema Kerangka Konseptual

Hipotesis

Defenisi Operasional Variabel

55 Kompetensi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Bagian Umum, Peralatan Dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Pengaruh Kompetensi Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Umum, Peralatan Dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat.

Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pegawai Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Umum, Peralatan Dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat.

METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Desain Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

49 Untuk mengetahui bagaimana jawaban responden terhadap pernyataan/pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, akan digunakan Likerts Summated Ratings (LSR). Observasi (Observasi) adalah kegiatan pengamatan langsung terhadap objek penelitian guna memperoleh informasi data yang akurat mengenai hal-hal yang diteliti guna mengetahui relevansi jawaban responden. Hal yang akan diamati antara lain adalah kinerja pegawai terhadap gaya manajemen yang ada, penguasaan kompetensi SDM dan disiplin kerja pegawai.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari dokumen dan sumber data sekunder lainnya yang dapat mendukung data primer yang diperoleh melalui angket dan observasi.

Jenis dan Sumber Data

Metode Analisis Data

Secara keseluruhan hasil pengujian pengaruh gaya kepemimpinan, kompetensi pegawai dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan adanya pengaruh yang kuat. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat tidak berpengaruh dan tidak signifikan. Pengaruh kompetensi pegawai terhadap kinerja pegawai pada Kantor Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat tidak berpengaruh dan tidak signifikan.

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat berpengaruh positif dan signifikan. Variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat adalah variabel Disiplin Kerja.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum

  • Gambaran Umum Biro Umum, Perlengkapan dan Protokol
  • Visi dan Misi
  • Struktur Organisasi
  • Deskripsi Jabatan Biro Umum, Perlengkapan dan Protokol

Biro Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang beralamat di Komplek Kantor Gubernur Jl. Simboro Dan Kepulauan Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat 91512 dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2018 yang merupakan unsur penunjang pemerintahan daerah dalam lingkup sekretariat daerah yang mempunyai tugas pokok penyiapan bahan, koordinasi, pembinaan, memfasilitasi, memantau dan mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang tata usaha, kearsipan, tata graha, perjalanan dinas dan keuangan pada sekretariat daerah provinsi, serta perumusan program dan analisis kebutuhan peralatan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan stok serta serta pengembangan barang. Biro Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Provinsi Sulbar mendukung unsur-unsur Pemprov Sulbar agar memiliki kesamaan visi dan misi yaitu Sulbar Maju dan Malaqbi.

Seksi Penatausahaan Keuangan dan Aset menyelenggarakan fungsi: .. a) penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang keuangan dan verifikasi Sekretariat Daerah, Akuntansi dan Penatausahaan Aset, Penggunaan, Penjaminan dan Pemeliharaan Aset. Sekretariat Daerah. ;. Bagian Pengelolaan Keuangan dan Aset terdiri atas Subbagian Keuangan dan Audit, Subbagian Akuntansi dan Pengelolaan Aset, serta Subbagian Penggunaan, Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Sekretariat Daerah.

Karakteristik Responden

Usia merupakan gambaran usia responden di Kantor Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, yang disajikan pada tabel berikut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata usia pegawai pada Kantor Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Sulawesi Barat dan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 36 sampai 45 tahun. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 73 responden yang bekerja di Kantor Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, terlihat pada Tabel 3 di atas bahwa mayoritas responden berjenis kelamin dalam penelitian ini adalah laki-laki. yaitu sebanyak 57 orang (71,2%), sedangkan perempuan sebanyak 21 orang (28,8%).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata jenis kelamin pegawai Biro Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang menjadi sampel penelitian ini adalah laki-laki. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata pelatihan terkini pegawai Biro Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang menjadi sampel penelitian ini adalah S1 dan SMA.

Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

  • Gaya Kepemimpinan (X1)
  • Kompetensi Pegawai (X2)
  • Disiplin Kerja (X3)
  • Kinerja Pegawai (Y)

76 Penelitian ini mempunyai variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan (X1), kompetensi pegawai (X2), disiplin kerja (X3), dan juga mempunyai variabel terikat yaitu kinerja pegawai (Y). Variabel gaya kepemimpinan terdiri dari 11 item pertanyaan yang masing-masing sesuai dengan variabel gaya kepemimpinan itu sendiri yaitu kemampuan mengambil keputusan, kemampuan motivasi, kemampuan komunikasi, kemampuan mengendalikan bawahan, tanggung jawab, kemampuan pengendalian emosi. Hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan dimana gaya kepemimpinan demokratis diterapkan.

Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti, responden menyetujui adanya penilaian langsung terhadap kompetensi pegawai. Dari observasi yang dilakukan peneliti, responden setuju dengan pernyataan yang ada pada angket disiplin kerja.

Uji Instrumen Penelitian

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas
  • Uji Asumsi Klasik

Berdasarkan hasil uji validitas variabel gaya kepemimpinan dengan 11 item pernyataan yang semuanya valid, maka dapat disimpulkan bahwa 11 item pernyataan yang diajukan semuanya valid atau valid karena mempunyai nilai korelasi diatas 0 > 30 86 Berdasarkan hasil uji validitas variabel kompetensi dengan 6 item pernyataan yang semuanya valid, maka dapat disimpulkan bahwa 6 item pernyataan yang disampaikan semuanya valid atau valid karena mempunyai nilai korelasi diatas 0 > 30 87 Berdasarkan hasil uji validitas variabel Disiplin Kerja dengan 9 item pernyataan yang semuanya valid, maka dapat disimpulkan bahwa dari 9 item pernyataan yang diajukan semuanya valid atau valid karena mempunyai nilai korelasi. di atas 0>30.

Berdasarkan hasil pengujian validitas variabel kinerja pegawai dengan 5 item pernyataan yang semuanya valid, maka dapat disimpulkan bahwa dari 5 item pernyataan yang disampaikan semuanya valid atau valid karena mempunyai nilai korelasi di atas 0 > 30. Berdasarkan Tabel 13 yaitu hasil uji reliabilitas terhadap 31 item pernyataan, terlihat dari 31 item pernyataan yang diuji, seluruh item pernyataan reliabel karena mempunyai cronbach's nilai alpha jika item di atas dihapus.

Tabel 9. Uji Validitas Gaya Kepemimpinan
Tabel 9. Uji Validitas Gaya Kepemimpinan

Regresi Berganda Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pegawai,

Dari hasil analisis regresi terlihat bahwa gaya kepemimpinan, kompetensi pegawai dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada kantor umum, perlengkapan dan protokol sekretariat daerah provinsi Sulawesi Barat. Artinya semakin tinggi gaya kepemimpinan, kompetensi pegawai dan disiplin kerja maka akan berdampak secara simultan terhadap kinerja pegawai pada kantor umum, perlengkapan dan protokol sekretariat daerah provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya manajemen, kompetensi pegawai dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.

Oleh karena itu, kedisiplinan menjadi faktor terpenting dalam menentukan peningkatan kinerja pegawai di Kantor Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Berikut ini dapat diambil kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan, kompetensi pegawai dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Umum, Peralatan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat.

Tabel 18. Uji Parsial (Uji T)
Tabel 18. Uji Parsial (Uji T)

Gambar

Gambar 1. Grafik Jabatan dan Pendidikan Formal Pegawai  Tahun 2020
Gambar 2. Grafik Rekapitulasi Absensi Pegawai  (Periode Januari 2020)
Gambar 3. Skema Kerangka Konseptual
Tabel 9. Uji Validitas Gaya Kepemimpinan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Iklim Organisasi, Kompetensi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh antara iklim organisasi, kompetensi dan disiplin