• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Sumut Syariah Kcp Stabat

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "View of Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Sumut Syariah Kcp Stabat"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Student Scientific Creativity Journal Volume.1, No.2 Maret 2023 e-ISSN: 2985-3753; p-ISSN: 2985-3761, Hal 17-24

Received Desember 30, 2022; Revised Januari 02, 2023; Februari 01, 2023

*Corresponding author, e-mail faisalamri12348@gmail.com

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Sumut Syariah Kcp Stabat

Faisal Amir

STAI Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura Langkat

Email: faisalamri12348@gmail.com

Khairunnisa

STAI Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura Langkat

Email: Khairunnisa@staijm.ac.id

Alamat: Jl. Syekh. M. Yusuf No.24 Pekan Tanjung Pura Kec. Tj. Pura Kabupaten Langkat Korespondensi penulis: faisalamri12348@gmail.com

Abstrak

Kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam menjalankan suatu organisasi termasuk dalam mengelola perbankan syariah. Kepemimpinan mampu mempengaruhi kinerja karyawan sehingga akan berdampak pula pada hasil kerjanya. Penelitian ini dilakukan di bank Sumut syariah kantor cabang pembantu stabat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan dengan cara observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bank Sumut Syariah KCP Stabat, sedangkan Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 yaitu para karyawan yang ada di karyawan Bank Sumut Syariah KCP Stabat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil uji statistik menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun secara simultan variabel bebas yang diteliti yaitu kepemimpinan (X) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) karyawan PT. Bank Sumut KCP Stabat. Pengaruh Kepemimpinan (X) dan Kinerja (Y) karyawan PT. Bank Sumut KCP Stabat sebesar 83,4%, sedangkan sisanya sebesar 16,6% (100% - 83,4%) dipengaruhi oleh variabel-variabel lain.

Kepemimpinan memiliki arah yang positif terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sumut KCP Stabat.

Kata kunci: Kepemimpinan, Kinerja Karyawan, Bank Sumut Syariah

LATAR BELAKANG

Pengelolaan perusahaan tentunya membutuhkan kepiawaian dari pemimpin yang mengelolanya dan kerjasama yang baik diantara pimpinan dan karyawan. Hubungan tidak hanya didasarkan pada atasan dan bawahan, namun harus ditanamkan sebuah hubungan tim kerja yang saling mendukung satu dengan lainnya. Begitu juga dalam pengelolaan perbankan baik perbankan konvensional maupun perbankan syariah. Agar perbankan mampu tumbuh dan berkembangan dengan baik maka dibutuhkan kepemimpinan yang mampu membawa perusahaan perbankan memberikan pelayanan terbaiknya sebab perbankan berhubungan langsung dengan nasabah yang merupakan penentu bagi keberlangsungan perbankan itu sendiri (Kasmir, 2018).

(2)

18 SSCJ - VOLUME 1, NO. 2, MARET 2023

Tanggung jawab sebagai pemimpin harus dilakuan dengan baik dan mampu menyelesaikan tugas secara tepat. Apabila selesai pada satu pekerjaan, maka harsu bersungguh-sungguh dalam menjalankan dan mengerjakan kerja atau tanggungjawab lainnya. Hal ini menunjukkan prilaku profesional dalam bekerja yang ditunjukkan seseorang. Kita dapat melihatnya dalam surah Al-Insyirah ayat 7-8 berikut:Artinya: Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap (RI, 2010).

Persaingan di era global dan juga persaingan antara perbankan konvensional dengan perbankan syariah menuntut pengelola perbankan untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Persaingan yang semakin ketat menjadi alasan bagi perbankan untuk mampu meningkatkan daya saing dalam rangka menjaga kelangsungan hidup perusahaan perbankan (Prabu, 2011). Oleh sebab itu, segala potensi yang mendukung perkembangan dan kemajuannya harus diperhatikan dan ditingkatkan kualitasnya seperti kepemimpinan di perbankan tersebut dan karyawan yang ada.

Pemimpin dan karyawan adalah orang yang diberikan amanah, maka harus bertanggungjawab atas amanah yang dberikan dengan bekerja secara maksimal sehingga menghasilkan kinerja yang baik dalam menjalankan amanah. Rasulullah juga telah menegaskan bahwa suatu pekerjaan harus dikerjakan oleh yang ahli sehingga dapat terlaksana dengan baik dan tidak mengalami kehancuran, sabda Beliau :

َمﱠلَس َو ِهْيَلَع ُ ﱠ ىﱠلَص ِ ﱠ ُلوُس َر َلاَق َلاَق ُهْنَع ُ ﱠ َي ِض َر َة َرْي َرُه يِبَأ ْنَع اَي اَهُتَعاَضِإ َفْيَك َلاَق َةَعاﱠسلا ْرِظَتْناَف ُةَناَمَ ْﻷا ْتَعِّيُض اَذِإ َلاَق ِ ﱠ َلوُس َر

َدِنْسُأ اَذِإ هريارهوباهار

َةَعاﱠسلا ْرِظَتْناَف ِهِلْهَأ ِرْيَغ ىَلِإ ُرْمَ ْﻷا ).

(

Artinya:“ Dari Abu Hurairah. RA, bersabda Rasul SAW,:Jika amanat telah disia- siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.” Ada seorang sahabat bertanya; ‘Bagaimana maksud amanat disia-siakan? ‘ Nabi menjawab; “Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu (Bukhary, 2001).”

Hadits di atas menjelaskan bahwa amanah yang diberikan harus diberikan pada orang yang paham terhadap amanah tersebut. Perusahaan perbankan merupakan salah satu organisasi yang menghimpun orang-orang yang biasa di sebut dengan karyawan atau pegawai untuk menjalan kegiatan yang ada diperbankan itu sendiri. Hampir di semua perusahaan termasuk pada perbankan konvensional mempunyai tujuan untuk

(3)

Student Scientific Creativity Journal Volume.1, No.2 Maret 2023

e-ISSN: 2985-3753; p-ISSN: 2985-3761, Hal 17-24

memaksimalkan keuntungan dan nilai bagi perusahaan guna meningkatkan kesejahteraan pemilik dan karyawan. Berbeda dengan perbankan syariah yang pengelolaannya berdasarkan prinsip syariah yang tujuan utamanya sebagi wujud ibadah kepada Allah Swt dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Penelitian ini dilakukan pada bank Sumut syariah KCP Stabat yang merupakan perbankan syariah yang bergerak dibidang jasa keuangan sesuai syariat Islam. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang keuangan syariah, dibutuhkan kepemimpinan yang baik sehingga mampu bersaing dengan perbankan konvensional maupun perusahaan jasa keuangan lainnya. Selain itu, perbaikan sumber daya manusia di dalam perbankan syariah yaitu karyawan penting dilakukan. Kinerja karyawan harus dimaksimalkan sehingga layanan yang diberikan pada nasabah akan lebih baik.

Setiap perusahaan tentunya memiliki karyawan, termasuk pada perbankan syariah.

“Karyawan merupakan salah satu unsur terpenting bagi perusahaan, karena seluruh kegiatan operasional dijalankan oleh karyawan, sehingga apabila kinerja karyawan menurun sedikit banyak akan memberikan dampak bagi kinerja perusahaan” (Hasni, 2020). Keberadaan karyawan saangat penting agar aktivitas perusahaan berjalan dengan baik. agar karyawan bekerja maksimal maka perlu kepemimpinan yang baik pula.

Kenyataan di lapangan masih sering ditemukan bahwa cukup banyak karyawan yang tidak optimal bekerja. Tidak tercapainya target karyawan disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan peran serta pemimpin dalam mendukung kerja karyawan.

Permasalahan tersebut harus diselesaikan agar kerja masing-masing dapat maksimal dilakukan baik pimpinan maupun karyawan. Karyawan harus mendapatkan dukungan atau kerja sama dari atasannya begitu sebaliknya karyawan harus menunjukkan kinerja yang optimal kepada pimpinan.

Karyawan harus didukung agar kinerja yang dilakukan sesuai harapan.

“Kepemimpinan adalah suatu proses dimana seorang pemimpin berupaya mendapatkan dukungan penuh dari pegawainya dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Pemimpin yang memiliki hubungan yang baik dengan karyawan akan memberikan efektivitas yang tinggi pada kinerja pegawai” (Hasni, 2020).

Apabila hubungan yang baik mampu dibangun oleh pemimpin maka kinerja karyawan akan meningkat. Kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan, namun keberadaan pola kepemimpinan yang dapat memberikan kepuasan

(4)

20 SSCJ - VOLUME 1, NO. 2, MARET 2023

bagi karyawan juga sangat diperlukan dalam suatu organisasi sehingga dapat memberikan pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitan ini, penulis memilih bank Sumut KCP Stabat sebagai tempat penelitian.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuatitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bank Sumut Syariah KCP Stabat, sedangkan Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 yaitu para karyawan yang ada di karyawan Bank Sumut Syariah KCP Stabat. Metode pengumpulan data dengan mengguakan instrumen angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data angket atau skala likert yang telah di modifikasi dengan penilaian sebagai berikut: Sangat Setuju skor 5, Setuju skor 4, Netral skor 3, Tidak Setuju skor 2, dan Sangat Tidak Setuju skor 1. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan pengujian hipotesis melalui rumus korelasi Product Momen (Sugiyono, 2010).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kepemimpinan memiliki arah yang positif terhadap kinerja karyawan pt. Bank sumut kcp stabat. Artinya semakin kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan yang ada maka akan semakin meningkatkan kinerja karyawan pt. Bank sumut kcp stabat.

Begitupun sebaliknya, apabila kepemimpinan yang diberikan tidak sesuai maka akan mengurangi kinerja karyawan pt. Bank sumut kcp stabat. Adapun hasil pengolaan data dari kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada bank sumut syariah, sebagai berikut:

1. Uji t pada Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Sumut Syariah Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikasi 0,05. Adapun dasar pengambilan keputusan pada Uji t adalah sebagai berikut :

a. Jika nilai sig < 0,05 atau thitung > ttabel maka terdapat pengaruh variabel X terhadap Y.

b. Jika nilai sig > 0,05 atau thitung < ttabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap Y.

(5)

Student Scientific Creativity Journal Volume.1, No.2 Maret 2023

e-ISSN: 2985-3753; p-ISSN: 2985-3761, Hal 17-24

Sebelum melakukan uji t, terlebih dahulu harus diketahui nilai ttabel. Nilai ttabel yang diperolehakan dibandingkan nilai thitung yang diperoleh menggunakan SPSS 22.0. Berikut rumus untuk mencari nilai ttabel: ttabel= t (α/2: n-k-1)

α : Nilai Siginifikansi n : JumlahSampelPenelitian k : JumlahVariabelBebas

Berdasarkan rumus diatas, maka nilai rtabel pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

ttabel = t (α/2: n-k-1) ttabel = t (0,05/2: 20-2-1) ttabel = t (0,025: 17)

ttabel = 2,10982 (lihat tabel distribusi tabel t pada lampiran)

Setelah mengetahui nilai ttabel maka langkah selanjutnya mencari thitung. Pada penelitian ini thitung diperoleh dari pengolahan data menggunakan program komputer SPSS 22. Berikut nilai thitung setelah penulis melakukan pengolahan data menggunakan program komputer SPSS 22 :

Tabel 1. Hasil Uji t Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -10.219 3.187 -3.206 .005

Reward dan

Punishment .556 .135 .502 4.111 .001 .456 2.191 Lingkungan

Kerja .539 .130 .506 4.143 .001 .456 2.191

a. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Data diolah

2. Uji t TerhadapVariabel Kepemimpinan (X)

Hasil yang didapat pada tabel 4.12 variabel Kepemimpinan (X) secara statistik menunjukkan hasil signifikan lebih kecil dari 0,05 atau (0,01 < 0,05) dan thitung > ttabel

(4,111 >2,10982) maka terdapat pengaruh variabel X terhadapVariabel Y. Sehingga dapat disimpulkan Ha 1 diterima yaitu terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sumut KCP Stabat.

a. Uji F

(6)

22 SSCJ - VOLUME 1, NO. 2, MARET 2023

Uji Fhitung digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan variabel bebas terhadap variabel terikatnya atau untuk menguji ketepatan model (goodness of fit).

Adapun cara pengujian dalam uji F ini, yaitu dengan menggunakan suatu tabel yang disebut dengan Tabel ANOVA (Analysisof Variance) dengan melihat nilai signifikasi (Sig < 0,05 atau 5 %).

Rumus/Dasar pengambilan keputusan Uji F:

1) Jika nilai sig < 0,05 atau Fhitung > Ftabel maka variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikatnya.

2) Jika nilai sig > 0,05 atau Fhitung < Ftabel maka variabel bebas secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel terikatnya.

Sebelum melakukan uji F, terlebih dahulu harus diketahui nilai Ftabel. Nilai Ftabel

yang diperoleh akan dibandingkan nilaithitung yang diperoleh menggunakan SPSS 22.0. Berikut rumus untuk mencari nilai ttabel:

Ftabel= F (k: n-k)

n :Jumlah Sampel Penelitian k :Jumlah Variabel Bebas

Berdasarkan rumus diatas, maka nilai Ftabel pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

Ftabel= F (k: n-k) Ftabel= F (2: 20-2) Ftabel= F (2: 18)

Ftabel= 3,55 (lihat tabel distribusi tabel F pada lampiran) Tabel 2. Hasil Uji f

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 165.504 2 82.752 64.840 .000b

Residual 21.696 17 1.276

Total 187.200 19

a. Dependent Variable: Kinerja

b. Predictors: (Constant), punishment dan reward Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 4.13 nilai Fhitung diperoleh 64,840 dengan tingkat signifikasi 0,00 karena tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) dan nilai Fhitung > Ftabel (64,840

(7)

Student Scientific Creativity Journal Volume.1, No.2 Maret 2023

e-ISSN: 2985-3753; p-ISSN: 2985-3761, Hal 17-24

>3,55), maka variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikatnya.

Sehingga dapat disimpulkan Ha diterima yaitu terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sumut KCP Stabat.

b. Uji Adjusted r square (R2adj)

Koefisien determinasi atau R square (R2) merupakan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Semakin tinggi koefisien determinasi, semakin tinggi kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel terikatnya. Koefisien determinasi yang telah disesuaikan berarti bahwa koefisien tersebut telah dikoreksi dengan memasukkan jumlah variabel dan ukuran sampel yang digunakan.

Dengan menggunakan koefisien determinasi yang disesuaikan maka nilai koefisien determinasi yang disesuaikan itu dapat naik atau turun oleh adanya penambahan variabel baru dalam model. Selengkapnya mengenai hasil uji Adj R2 dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini :

Tabel 3. Hasil Uji Adjust R square (R2adj) Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin- Watson

1 .940a .884 .870 1.130 1.289

a. Predictors: (Constant), punishment, reward b. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Sumber: Data diolah

Besarnya angka adjusted r square adalah 0,870 atau sebesar 87%. Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan (X) mempengaruhi Kinerja (Y) karyawan PT. Bank Sumut sebesar 87%, sedangkan sisanya sebesar 13% (100% - 87%) dipengaruhi oleh variabel-variabel lain.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian bahwa Hasil uji statistik menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun secara simultan variabel bebas yang diteliti yaitu kepemimpinan (X) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) karyawan PT. Bank Sumut KCP Stabat. Pertama, Pengaruh Kepemimpinan (X) dan Kinerja (Y) karyawan PT. Bank Sumut KCP Stabat sebesar 83,4%, sedangkan sisanya sebesar 16,6% (100% - 83,4%) dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Kedua, Kepemimpinan memiliki arah yang

(8)

24 SSCJ - VOLUME 1, NO. 2, MARET 2023

positif terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sumut KCP Stabat. Artinya semakin kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan yang ada maka akan semakin meningkatkan kinerja karyawan PT. Bank Sumut KCP Stabat. Begitupun sebaliknya, apabila kepemimpinan yang diberikan tidak sesuai maka akan mengurangi kinerja karyawan PT. Bank Sumut KCP Stabat.

DAFTAR REFERENSI

Bukhary, A.-I. A. (2001). Hadits Shahih Bukhary. Jakarta: Gita Media Press.

Harahap, S. (2018). Metodologi iStudi Tokoh Pemikiran Islam. Jakarta: Istiqomah Mulya Press.

Hasni, P. ( 2020). Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Win Acces Telecomunication Palembang. Jurnal Aplikasi Manajemen & Bisnis, Vol.1 No.1 Oktober, 80-90.

Kasmir. (2018). Manajeman Perbankan, edisi revisi. Jakarta: Rajagrafindo persada.

Prabu, M. A. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung:

Rosdakarya.

RI, D. A. (2010). Al-Qur’an dan terjemahannya. Jakarta: Pustaka Assalam.

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat disimpulkan bahwa H4 yang menyatakan bahwa Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan karyawan sebagai variabel intervening