• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, MINAT BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA

PELAJARAN EKONOMI KELAS XII IPS SMAN 1 SUNGAI RUMBAI KAB.DHARMASRAYA

E- JURNAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA-1)

WIDIA DWI SAFITRI 11090124

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2015

(2)
(3)

Pengaruh Kepercayaan Diri, Minat Belajar dan Disiplin Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai

Kabupaten Dharmasraya

Widia Dwi Safitri1 Yosi Eka Putri SE, ME2 Sri Wahyuni M.Pd3)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumatera Barat Jl. Gunung Pangilun No. 1, Padang Sumatera Barat

Email: [email protected] [email protected] [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai baik secara simultan maupun parsial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kepercayaan diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai, nilai koefisien regresi sebesar 0,095. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung (2,081) > ttabel (1,987). Artinya apabila kepercayaan diri siswa meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,095 dalam setiap satuannya. 2) minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai, nilai koefisien regresi sebesar 0,118. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung (2,323) > ttabel (1,987). Artinya apabila minat belajar siswa meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,118 dalam setiap satuannya. 3)disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai, nilai koefisien regresi sebesar 0,156. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung (2,457) > ttabel (1,987). Artinya apabila disiplin belajar meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,156 dalam setiap satuannya. 4) kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai. Dimana diperoleh Fhitung (92,446) > Ftabel (3,10) dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.

Kata Kunci : Kepercayaan diri, minat belajar, disiplin belajar dan hasil belajar.

(4)

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine and analyze influence of self-confidence, interest in learning and discipline of learning on learning outcomes of economic subjects class XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai either simultaneously or partially. The results showed that: 1) self confidence positive and significant effect on learning outcomes on economic subjects students in class XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai, regression coefficient of 0.095. The value of the coefficient is significant because ttest (2.081)> ttable (1,987). This means that if the self confidence of students increased by one unit the learning outcomes will be increased by 0.095 in each unit. 2) interest in learning positive and significant effect on learning outcomes on economic subjects students in class XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai, regression coefficient of 0.118. The value of the coefficient is significant because ttest (2.323)> ttable (1,987). This means that if interest in learning of students increases by one unit the learning outcomes will be increased by 0,118 in each unit. 3) the discipline to learn positive and significant effect on learning outcomes on economic subjects students in class XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai, regression coefficient of 0.156. The value of the coefficient is significant because ttest (2.457)> ttable (1,987). This means that if the discipline of learning increased by one unit the learning outcomes will be increased by 0,156 in each unit. 4) self confidence, interest in learning and discipline of learning simultaneously significant effect on learning outcomes on economic subjects students in class XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai. Where obtained Ftest (92.446)> Ftable (3.10) with a significant level of 0.000 <α

= 0.05. This means Ha accepted and H0 is rejected.

Keywords: self confidence, interest in learning, discipline of learning and learning outcomes.

(5)

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman, seseorang dituntut untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan agar dapat bersaing dan mempertahankan diri dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan yang bersifat kompetitif. Salah satu jalan yang dapat ditempuh adalah melalui pendidikan.

Pendidikan adalah usaha sadar dalam rangka menyiapkan siswa melalui bimbingan pengajaran dan latihan agar siswa dapat memainkan perannya dalam kehidupan bermasyarakat di masa yang akan datang.

Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menentukan masa depan suatu negara. Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam segala bidang pengetahuan, nilai dan sikap, maupun keterampilan. Hal ini Sejalan dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 bab II pasal 3 menyatakan bahwa:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Salah satu jalur pendidikan yang ada adalah pendidikan formal. SMAN 1 Sungai Rumbai merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi siswa. Pada program studi IPS, terdapat beberapa mata pelajaran yang wajib untuk dipelajari. Diantara mata pelajaran wajib tersebut, ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib ditempuh oleh siswa SMA pada kelas XII IPS.

Setelah siswa belajar mata pelajaran ekonomi, guru akan melakukan evaluasi hasil belajar pada peserta didik seperti ulangan harian, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Seorang guru juga berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan hasil belajar anak didiknya.

Hasil belajar merupakan salah satu hal yang penting bagi siswa, yaitu sebagai tolak ukur yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilannya, sejauh mana ia memahami dan menguasai suatu materi pelajaran.

Semakin baik usaha siswa dalam belajar maka semakin baik pula hasil yang diraih.

Pada kenyataannya hasil belajar yang diraih siswa pada kelas XI IPS di SMAN 1 Sungai Rumbai selama 3 tahun terakhir mengalami fluktuasi. Untuk lebih jelasnya berikut tabel hasil belajar siswa:

Tabel 1.Nilai Rapor pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMAN 1 Sungai Rumbai TP 2012/2013 – Semester Genap TP 2014/2015

Tahun Pelajaran

Semester Jumlah Siswa (orang)

Rata-rata Nilai Rapor

KKM

2012/2013 Ganjil 85 72,16 75

Genap 85 75,72 75

2013/2014 Ganjil 96 75,50 76

Genap 96 78,90 76

2014/2015 Ganjil 108 76,76 78

Genap 92 79,01 78

Sumber: Tata Usaha SMAN 1 Sungai Rumbai

(6)

Berdasarkan Tabel 1. menunjukkan bahwa perolehan nilai rata-rata rapor ekonomi siswa kelas XI IPS pada setiap semester ganjil mengalami penurunan dan semester genap mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

Fluktuasi nilai rata-rata rapor pada mata pelajaran ekonomi terjadi karena beberapa faktor. Menurut Sudjana (2009:39) hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal (yang berasal dari dalam diri siswa) dan faktor eksternal (yang berasal dari luar diri siswa).

Berdasarkan beberapa masalah yang terjadi di sekolah, ada 3 faktor utama yang diduga menjadi penyebab fluktuasi nilai rata-rata rapor pada mata pelajaran ekonomi yaitu rendahnya kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin belajar siswa.

Menurut Jananti (2014:263) kepercayaan diri berpengaruh positif dan

signifikan terhadap hasil belajar, artinya semakin tinggi kepercayaan diri akan semakin baik pula hasil belajar siswa. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah kepercayaan diri siswa akan semakin rendah pula hasil belajarnya. Berdasarkan pendapat tersebut, penulis ingin membuktikan apakah benar kepercayaan diri siswa mempengaruhi hasil belajar ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai.

Selanjutnya, Sardini (2013:12) mengemukakan bahwa minat belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa, artinya semakin tinggi minat belajar siswa maka akan semakin tinggi pula hasil belajarnya. Sebaliknya, semakin rendah minat belajar siswa maka ia cenderung memiliki hasil belajar yang rendah pula.

Rendahnya minat belajar siswa dapat terlihat pada data peminjaman buku ekonomi pada tabel berikut:

Tabel 2.Daftar Pinjaman Buku Ekonomi Kelas XI IPS SMAN 1 Sungai Rumbai Tahun Pelajaran 2014/2015

Kelas Jumlah Siswa (orang)

Semester Ganjil Semester Genap

(orang) % (orang) %

XI IPS 1 31 10 32,26 10 32,26

XI IPS 2 30 7 23,33 8 26,67

XI IPS 3 31 5 16,13 5 16,13

Jumlah 92 22 23,91 23 25,00

Sumber: Perpustakaan SMA N 1 Sungai Rumbai Tabel 2. menunjukkan bahwa pada semester ganjil hanya ada 23,91% atau 22 orang dari 92 siswa yang melakukan pinjaman buku ekonomi. Sedangkan pada semester genap sebesar 25,00% atau 23 orang dari 92 siswa yang melakukan pinjaman buku ekonomi. Pinjaman buku ekonomi merupakan salah satu indikator yang menunjukkan adanya minat belajar siswa.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak lebih dari 25% siswa yang memiliki minat belajar pada mata pelajaran ekonomi. Hal tersebut menandakan adanya masalah pada minat belajar siswa kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai.

Menurut Sasmito (2012:6) disiplin belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, artinya semakin tinggi disiplin belajar siswa maka akan semakin tinggi pula hasil belajarnya. Sebaliknya, semakin rendah disiplin belajar siswa maka ia cenderung

memiliki hasil belajar yang rendah pula.

Masalah disiplin belajar dapat dilihat pada tabel berikut:

(7)

Tabel 3.Daftar Kehadiran Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Sungai Rumbai Semester Genap TP 2014/2015

Kelas Jumlah Siswa (orang)

Alfa Izin Cabut Telat

(orang) % (orang) % (orang) % (orang) %

XI IPS 1 31 8 25,8 12 38,7 4 12,9 4 12,9

XI IPS 2 30 22 73,3 10 33,3 0 00,0 11 36,6

XI IPS 3 31 27 87,0 13 41,9 0 00,0 14 45,1

Jumlah 92 57 61,9 35 38,0 4 4,3 29 31,5

Sumber: Guru Mapel Ekonomi SMA N 1 Sungai Rumbai Berdasarkan tabel dapat dilihat

bahwa kehadiran siswa kelas XI IPS SMA N 1 Sungai Rumbai pada mata pelajaran ekonomi persentase tertinggi terdapat di keterangan alfa yaitu sebesar 61,9% atau 57 orang dari 92 siswa. Sedangkan persentase paling sedikit terdapat pada keterangan cabut yaitu sebesar 4,3% atau 4 orang dari 92 siswa. Hal ini menandakan adanya masalah pada disiplin belajar siswa kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai.

Berdasarkan uraian di atas, maka masalah yang diteliti yaitu pengaruh kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2015. Sedangkan tempat yang digunakan untuk penelitian ini adalah SMAN 1 Sungai Rumbai yang terletak di Jl. Tuanku Kerajaan Kec. Sungai Rumbai Kab.

Dharmasraya. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:119). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai yang berjumlah 92 orang. Menurut Sugiyono (2012:120) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu keseluruhan populasi merangkap

sebagai sampel penelitian. Hal tersebut dilakukan karena jumlah populasi kurang dari 100 (Arikunto, 2010:112). Jadi sampel pada penelitian ini sebanyak 92 orang siswa kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai.

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Menurut Misbahuddin (2013:21) data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Dalam penelitian ini, data primernya adalah angket kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin belajar. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Dalam penelitian ini data sekundernya adalah dokumentasi hasil belajar ekonomi.

Teknik pengumpulan data adalah dengan angket yaitu memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab dan dokumentasi yaitu mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda, dan sebagainya. Metode dokumentasi ini dimaksudkan untuk memperoleh data berdasarkan sumber data yang ada disekolah, yaitu berupa: profil sekolah, struktur organisasi dan data penilaian hasil belajar.

Defenisi operasional variabel-variabel dalam penelitian sebagai berikut:

1) Hasil belajaradalah penilaian akhir dari proses pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi yang dilakukan oleh guru dengan cara memberikan evaluasi berupa nilai atau angka dalam pencapaian ranah kognitif.

(8)

2) Kepercayaan diri adalah keyakinan siswa akan kemampuan atau kelebihan- kelebihan yang dimilikinya sehingga ia percaya kepada kemampuan sendiri, bertindak mandiri dalam mengambil keputusan, memiliki konsep diri yang positif dan berani mengungkapkan pendapat

.

3) Minat belajar adalah rasa ketertarikan siswa pada suatu hal atau aktivitas tertentu dalam belajar yang dapat dilihat dari rasa simpatik terhadap guru, perhatian terhadap materi pelajaran, kemauan dalam belajar dan penerimaan positif terhadap materi pelajaran.

4) Disiplin belajar adalah pengendalian diri siswa terhadap bentuk-bentuk aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis yang berkaitan dengan ketaatan terhadap peraturan dalam kegiatan belajar, memiliki rasa tanggungjawab dalam melaksanakan tugas-tugas dalam kegiatan belajar dan perhatian dalam kegiatan belajar.

Teknik Analisis Data A. Analisis Deskriptif

Menurut Sugiyono (2012:199) statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya

tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Dalam penelitian ini statistik deskriptif yang digunakan yaitu analisis persentase, rata-rata hitung (mean), rerata hitung skor dan analisa TCR.

B. Analisis Inferensial a. Uji Spessifikasi Model

1) Uji Likelihood Ratio 2) Uji Ramsey

b. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas (Jarque Bera) 2) Uji Heteroskedastisitas (White) 3) Uji Multikolinearitas (TOL dan

VIF)

4) Uji Autokorelasi (Durbin Watson) c. Analisis Regresi Linier Berganda d. Koefisien Determinasi (R2) e. Uji Hipotesis

1) Uji t 2) Uji F

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Variabel Penelitian 1. Variabel Hasil Belajar

Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang telah dilakukan, maka secara terperinci pendistribusian data variabel hasil belajar dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 16.Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMAN 1 Sungai Rumbai Semester Genap TP 2014/2015

No Kelas Interval Frekuensi

Fi %

1 76,00-77,28 26 28,26

2 77,29-78,57 13 14,13

3 78,58-79,86 28 30,43

4 79,87-81,15 13 14,13

5 81,16-82,44 - -

6 82,45-83,73 6 6,52

7 83,74-85,02 6 6,52

Jumlah 92 100,00

Rata-rata Median Modus

79,01 79,00 79,00 Dari Tabel menunjukkan bahwa

nilai rapor semester II pada mata pelajaran ekonomi di kelas XI IPS SMAN 1 Sungai Rumbai Kab.Dharmasraya diperoleh rata- rata 79,01, median 79,01, modus 79,00.

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah dalam mata pelajaran ekonomi tahun pelajaran 2014/2015 di SMAN 1 Sungai Rumbai adalah 78. Meskipun nilai rata-rata rapor

(9)

sudah berada diatas KKM, masih ada sebanyak 26 orang atau 28,26% siswa kelas XI IPS SMAN 1 Sungai Rumbai yang belum mencapai KKM. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas XI IPS SMAN 1 Sungai Rumbai termasuk dalam kategori cukup.

2. Variabel Kepercayaan Diri

Berdasarkan hasil analisa TCR, diperoleh informasi bahwa rata-rata skor jawaban responden untuk variabel kepercayaan diri adalah 3,33 dengan tingkat capaian responden sebesar 66,6% dan termasuk kategori cukup. Hal ini dapat dimaknai secara keseluruhan kepercayaan diri siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS di SMAN 1 Sungai Rumbai dikategorikan cukup.

3. Variabel Minat Belajar

Berdasarkan hasil analisa TCR, diperoleh informasi bahwa rata-rata skor jawaban responden untuk variabel minat belajar adalah 3,43 dengan tingkat capaian responden sebesar 68,6% dan termasuk kategori cukup. Hal ini dapat dimaknai secara keseluruhan bahwa minat belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS di SMAN 1 Sungai Rumbai dikategorikan cukup.

4. Variabel Disiplin Belajar

Berdasarkan hasil analisa TCR, diperoleh informasi bahwa rata-rata skor jawaban responden untuk variabel disiplin belajar adalah 3,57 dengan tingkat capaian responden sebesar 71,5% dan termasuk kategori cukup. Hal ini dapat dimaknai secara keseluruhan bahwa disiplin belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS di SMAN 1 Sungai Rumbai dikategorikan cukup.

B. Analisis Penelitian 1. Uji Spesifikasi Model

a. Uji Likelihood Ratio

Uji ini mengikuti distribusi Chi square (X2) dengan derajat bebas sebesar jumlah variabel yang dihilangkan. Berikut kriteria pengambilan keputusan: jika nilai statistik X2 hitung > nilai X2tabel maka tolak H0, berarti menolak untuk menghilangkan variabel tersebut. Jika nilai statistik X2 hitung < nilai X2 tabel maka terima H0, berarti menghilangkan variabel tersebut dibenarkan. Nilai hitung statistik X2hitung

pada penelitian ini diperoleh dengan bantuan Eviews.6

Hasil uji pengurangan untuk variabel kepercayaan diri (X1) diperoleh nilai statistik X2hitung sebesar 4,420 dengan sig 0,0355 sedangkan X2 tabel pada α 0,05 sebesar 3,841. Hal ini menunjukkan bahwa nilai statistik X2hitung > X2tabel maka H0 ditolak, yang berarti menolak untuk menghilangkan variabel X1 yaitu kepercayaan diri.

Selanjutnya hasil uji pengurangan untuk variabelminat belajar (X2) diperoleh nilai statistik X2hitung sebesar 5,473 dengan sig 0,0193 sedangkan X2tabel pada α 0,05 sebesar sedangkan nilai X2tabel pada α = 0,05 dengan df 1 sebesar 3,841. Hal ini menunjukkan bahwa nilai statistik X2hitung

> X2tabel maka H0 ditolak, yang berarti menolak untuk menghilangkan variabel X2 yaitu minat belajar.

Selanjutnya hasil uji pengurangan untuk variabel disiplin belajar (X3) diperoleh nilai statistik X2hitung sebesar 6,106 dengan sig 0,0135 sedangkan X2tabel pada α 0,05 sebesar 3,841. Hal ini menunjukkan bahwa nilai statistik X2hitung

> X2tabel maka H0 ditolak, yang berarti menolak untuk menghilangkan variabel X3 yaitu disiplin belajar.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dari model persamaan tidak diperlukan pengurangan variabel karena dari hasil uji likelihood ratio telah dibuktikan bahwa penghilangan atau pengurangan variabel ditolak dengan kata lain model yang kita gunakan sudah tepat.

b. Uji Ramsey

Dengan bantuan Program Eviews.6 diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,83 < nilai Ftabel 3,95 pada α 0,05 yang berarti tidak signifikan, maka kita menolak H0 sehingga model persamaan sudah tepat.

2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual yang telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan berdasarkan pada koefisien keruncingan (kurtosis) dan koefisien kemiringan (skewness). Uji ini dilakukan dengan membandingkan statistic Jarque-Bera (JB)

(10)

dengan nilai X2 tabel. Jika nilai Jargue-Bera (JB) ≤ X2 tabel maka nilai residual terstandarisasi dinyatakan berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai Jargue-Bera (JB) > X2 tabel maka nilai residual terstandarisasi dinyatakan berdistribusi tidak normal.

[ ] diketahui nilai koefisien kemiringan (skewness) sebesar (-1,299) dan nilai

koefisien keruncingan (kurtosis) sebesar 3,069. Berdasarkan perhitungan di peroleh nilai statistik JB sebesar 24,13, sedangkan nilai X2 tabel dengan df: 0,05 adalah 106,395. Karena nilai statistik Jeque-Bera (JB) (24,13) < nilai X2 tabel (106,395).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolinearitas

Berikut hasil uji multikolinearitas yang diperoleh dari bantuan SPSS versi 17.0:

Tabel 25. Hasil Uji Multikolinearitas Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

X1 = X2, X3 .876a .767 .742 1.164

X2 = X1, X3 .922a .850 .739 1.171

X3 = X1, X2 .937a .877 .737 1.175

a. Predictors: (Constant), x1, x2, X3 Berdasarkan R2 di atas dapat dicari nilai TOL (Tolerance) dan VIF (Variance Inflantion Factor) untuk masing-masing variabel dengan cara sebagai berikut:

1) Regresi variabel

Nilai TOL = (1-R2) = 1–0,767 = 0,233 Nilai VIF = 1/TOL = 1/0,233 = 4,292 2) Regresi variabel

Nilai TOL = (1-R2) = 1–0,850 = 0,150 Nilai VIF = 1/TOL = 1/0,150 = 6,667 3) Regresi variabel

Nilai TOL = (1-R2) = 1–0,877 = 0,123 Nilai VIF = 1/TOL = 1/0,123 = 8,130 Dengan melihat nilai TOL (Tolerance) untuk semua variabel bebas lebih besar dari α = 0,05 dan nilai VIF (Variance Inflantion Factor) untuk semua variabel < 10, maka pada model regresi yang terbentuk tidak terjadi gejala multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan metode White, yaitu dengan meregresikan semua variabel bebas kuadrat dan perkalian (interaksi) variabel bebas terhadap nilai residual kuadratnya (Suliyanto, 2011:107). Gejala heteroskedastisitas ditunjukkan jika nilai X2hitung > X2tabel. Nilai X2 hitung diperoleh dari persamaan X2 hitung = n x R2. Jadi X2 hitung = 92 x 0,543 = 48,76, sedangkan nilai X2 tabel dengan df = 0,05

adalah 115,390. Berdasarkan output tersebut dapat diketahui bahwa pada model regresi tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Hal ini karena X2 hitung (48,76) < X2 tabel (115,390).

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear berganda ada korelasi antara kesalahan penganggu pada periode berjalan dengan kesalahan pada periode sebelumnya.

Autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan Uji Statistik Durbin Watson (DW). Berdasarkan hasil uji Durbin- Watson menunjukkan nilai sebesar 2,150

.

Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah n = 92 dan k=3, dengan nilai dL sebesar 1,589, dU sebesar 1,726 dan 4-dU (4-1,726 = 2,274), dikatakan model tidak terkena autokorelasi apabila du < dw < 4-du maka dari kritreria tersebut 1,726 ≤ 2,150 ≤ 2,274 sehingga dapat disimpulkan untuk menerima hipotesis nol yang berarti tidak ada autokorelasi.

3. Analisis Regresi Linear Berganda Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 dapat dirumuskan model regresi berganda dari variabel-variabel yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi

(11)

kelas XII IPS di SMAN 1 Sungai Rumbai sebagai berikut:

Y = 68,007 + 0,095X1 + 0,118X2 + 0,156X3 + 0,686

Koefisisen regresi masing-masing variabel penelitian dapat diartikan sebagai berikut:

a. Nilai konstanta sebesar 68,007 berarti tanpa adanya variabel bebas maka nilai variabel terikat hanya sebesar 68,007.

Hal ini dimaknai bahwa apabila variabel bebas nilainya konstan (kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin belajar) maka nilai variabel hasil belajar adalah sebesar 68,007.

b. Koefisien regresi variabel kepercayaan diri (X1) sebesar 0,095 yang bertanda positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif kepercayaan diri terhadap hasil belajar. Apabila nilai variabel kepercayaan diri meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,095 dalam setiap satuannya.

c. Koefisien regresi variabel minat belajar (X2) sebesar 0,118 yang bertanda positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif minat belajar terhadap hasil belajar. Apabila nilai variabel minat belajar meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,118 dalam setiap satuannya..

d. Koefisien regresi variabel disiplin belajar (X3) sebesar 0,156 yang bertanda positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif disiplin belajar terhadap hasil belajar. Apabila nilai variabel disiplin belajar meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,156 dalam setiap satuannya.

4. Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2011:97) koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Koefisien determinasi berguna untuk menentukan proporsi sumbangan seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 diperoleh koefisien deteminasi sebesar 0,759. Hal ini berarti 75,9% hasil belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi kelas XII IPS di SMAN 1 Sungai Rumbai dipengaruhi oleh variabel kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin belajar siswa. Sedangkan sisanya 24,1%

ditentukan atau dipengaruhi oleh faktor- faktor lain diluar variabel-variabel yang ada pada penelitian ini.

5. Uji Hipotesis a. Uji t (Parsial)

Dari hasil pengolahan data dapat dilihat pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat adalah:

1) Pengaruh kepercayaan diri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai

Berdasarkan hasil analisa uji t diketahui nilai koefisien regresi sebesar 0,095 dan thitung (2,081) > ttabel (1,987) dan sig (0,040) < α (0,05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel kepercayaan diri berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai.

2) Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai

Berdasarkan hasil analisa uji t diketahui nilai koefisien regresi sebesar 0,118 dan nilai thitung (2,323) > ttabel (1,987) dan sig (0,023) < α (0,05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel minat belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai.

3) Pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai

Berdasarkan hasil analisa uji t diketahui nilai koefisien regresi sebesar 0,156 dan nilai thitung (2,457) > ttabel (1,987) dan sig (0,016) < α (0,05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel disiplin belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa

(12)

pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai.

b. Uji F (Simultan)

Berdasarkan uji yang dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 17.0 diketahui nilai Fhitung sebesar 92,446 dan sig sebesar 0,000. Dengan nilai Ftabel sebesar 3,10 maka diketahui nilai Fhitung (92,446) > dari Ftabel (3,10) dan sig (0,000) < α (0,05) artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin belajar berpengaruh signifikan secara simultan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai.

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kepercayaan diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai. Pengaruh positif ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi yang bertanda positif sebesar 0,095 dan hal ini signifikan karena nilai thitung (2,081) > ttabel (1,987), artinya H0 ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian, dapat dimaknai bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara kepercayaan diri terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai. Apabila kepercayaan diri meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,095 dalam setiap satuannya.

2. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai, artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Pengaruh positif ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi yang bertanda positif sebesar 0,118 dan hal ini signifikan karena nilai thitung (2,323) > ttabel (1,987). Dengan demikian,

dapat dimaknai bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai.

Apabila minat belajar meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,118 dalam setiap satuannya.

3. Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai, artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Pengaruh positif ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi yang bertanda positif sebesar 0,156 dan hal ini signifikan karena nilai thitung (2,457) > ttabel (1,987). Dengan demikian, dapat dimaknai bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai. Apabila disiplin belajar meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,156 dalam setiap satuannya.

4. Pengaruh Kepercayaan Diri, Minat Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai Fhitung (92,446) > dari Ftabel (3,10) dan sig (0,000) < dari α (0,05) artinya H0

ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin belajar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai.

(13)

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan pengujian hipotesis, secara parsial variabel kepercayaan diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai. Dimana diperoleh koefisien regresi untuk variabel kepercayaan diri sebesar 0,095 bertanda positif dan nilai thitung (2,081) > ttabel (1,987) serta sig (0,040) < α (0,05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima.

Apabila kepercayaan diri meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,095 dalam setiap satuannya.

2. Secara parsial variabel minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai. Dimana diperoleh koefisien regresi untuk variabel minat belajar sebesar 0,118 bertanda positif dan nilai thitung (2,323) > ttabel (1,987) dan sig (0,023) < α (0,05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Apabila minat belajar meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,118 dalam setiap satuannya.

3. Secara parsial variabel disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai. Dimana diperoleh koefisien regresi untuk variabel disiplin belajar sebesar 0,156 bertanda positif dan nilai thitung (2,457) > ttabel (1,987) dan sig (0,016) < α (0,05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Apabila disiplin belajar meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,156 dalam setiap satuannya.

4. Secara simultan variabel kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMAN 1 Sungai Rumbai. Dimana diperoleh Fhitung (92,446)

> dari Ftabel (3,10) dan sig (0,000) < dari α (0,05) artinya H0 ditolak dan Ha diterima.

Saran

Berdasarkan simpulan di atas maka penulis dapat memberikan saran atau masukan sebagai berikut:

1. Dari hasil analisa TCR untuk variabel kepercayaan diri, indikator yang memiliki tingkat capaian responden terendah yaitu indikator percaya kepada kemampuan sendiri dengan rata-rata skor jawaban 3,15 dan tingkat capaian responden sebesar 63,1% serta dikategorikan kurang.

Dengan demikian, guru mata pelajaran ekonomi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa terhadap kemampuannya karena dapat mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa kearah yang lebih baik lagi.

Selanjutnya bagi siswa, diharapkan untuk dapat lebih meningkatkan kepercayaan terhadap kemampuan sendiri dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar yang akan diperoleh lebih optimal.

2. Dari hasil analisa TCR untuk variabel minat belajar, indikator yang memiliki tingkat capaian responden terendah yaitu indikator kemauan dalam belajar dengan rata-rata skor jawaban 3,34 dan tingkat capaian responden sebesar 66,9% serta dikategorikan cukup. Untuk itu, guru mata pelajaran ekonomi diharapkan dapat menggunakan berbagai metode dan pendekatan yang menarik, sehingga siswa memiliki kemauan dalam belajar dan akhirnya berdampak pada peningkatan hasil belajar. Selanjutnya bagi siswa, diharapkan dapat memberikan respon yang positif terhadap metode dan pendekatan yang digunakan guru dalam proses pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar yang baik.

3. Dari hasil analisa TCR untuk variabel disiplin belajar, indikator yang memiliki tingkat capaian responden terendah yaitu memiliki rasa tanggungjawab dalam melaksanakan tugas dalam kegiatan belajar dengan rata-rata skor jawaban 3,37 dan tingkat capaian responden sebesar 67,5% serta dikategorikan cukup. Untuk itu, guru mata pelajaran ekonomi diharapkan dapat meningkatkan disiplin belajar siswa terhadap tugas-tugas yang diberikan, sehingga dapat meningkatan hasil belajar siswa kearah yang lebih baik.

Selanjutnya bagi siswa, diharapkan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab

(14)

dalam melaksanakan tugas sehingga berdampak pada hasil belajar yang optimal.

4. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan membahas hal yang sama pada tempat lain. Selanjutnya, bagi peneliti yang ingin meneliti tentang hasil belajar disarankan mengaitkannya dengan variabel-variabel lain diluar variabel kepercayaan diri, minat belajar dan disiplin belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharmisi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Rineka Cipta: Jakarta

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang

Hafid, A., Ahiri, J, & Haq, P. 2014. Konsep Dasar Ilmu Pendidikan. Alfabeta:

Bandung

Jananti, Nooriza. 2014. Pengaruh Kepercayaan Diri, Budaya Lokal dan Pendidikan Agama Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Demak Tahun Ajaran 2013/2014.

Economic Education Analysis Journal. 3(2). Hlm. 257-266

Misbahuddin dan Hasan. 2013. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Bumi Aksara: Jakarta

Sasmito, Agus.dkk. 2012. Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Menafsirkan Persamaan Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Mardisiswa Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Economic Education Analysis Journal. (1). Hlm.

1-7

Sardini. 2013. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Pontianak. Artikel Penelitian. Hlm. 1- 17

Sudjana, Nana. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru:

Bandung

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods).

Alfabeta: Bandung

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan- Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Andi Offset: Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

List of Acronyms CAR Central African Republic CBD Convention on Biodiversity Diversity CBNRM community-based natural resource management CITES Convention on International Trade in

Hasil dari pengujian Statistik t menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual parsial bahwa kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan