• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Keragaman Produk, Kualitas Produk dan Promosi terhadap Kepuasan Konsumen pada PT Artha Jaya Semesta

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Keragaman Produk, Kualitas Produk dan Promosi terhadap Kepuasan Konsumen pada PT Artha Jaya Semesta"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Ragam produk yang ditawarkan tidak lengkap karena PT Artha Jaya Semesta hanya menjual merek tertentu. Kepuasan konsumen tidak tercapai karena permasalahan di PT Artha Jaya Semesta belum sepenuhnya terselesaikan.

Batasan Masalah

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian dari PT Artha Jaya Semesta pada tahun 2022.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Penentuan kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan di PT Artha Jaya Semesta. Untuk mengetahui promosi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan pelanggan di PT Artha Jaya Semesta. Untuk mengetahui variasi produk, kualitas produk dan promosi sekaligus berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan di PT Artha Jaya Semesta.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada PT Artha Jaya Semesta untuk dapat mengetahui unsur-unsur yang memberikan kepuasan pelanggan pada PT Artha Jaya Semesta dan dapat menjadi pertimbangan dalam memilih langkah-langkah yang akan diambil kedepannya untuk menerapkan strategi pemasaran. Diharapkan penelitian ini dapat masuk dalam perpustakaan Universitas Putera Batam sebagai referensi dan wacana keragaman produk, kualitas produk dan mengedepankan kepuasan konsumen. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pendorong untuk terus berkarya serta menambah wawasan dan referensi, terutama untuk pertimbangan penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian terkait keragaman produk, kualitas produk dan iklan kepuasan konsumen.

TINJAUAN PUSTAKA

Keragaman Produk

  • Pengertian Keragaman Produk
  • Dimensi Keragaman Produk
  • Indikator Keragaman Produk

Berdasarkan pengetahuan di atas, dapat disimpulkan bahwa keragaman produk terkait dengan kedalaman, keluasan dan kualitas barang yang disajikan serta ketersediaannya yang konstan di toko. Keragaman harga produk yang dirasakan, adalah produk yang tersedia untuk produk dalam kategori yang berbeda, juga dikenal sebagai keragaman harga produk yang dirasakan. Keragaman kualitas produk, adalah produk berkualitas yang tersedia dalam berbagai kategori yang disebut keragaman kualitas produk.

Variasi produk mengacu pada evaluasi konsumen terhadap berbagai jenis barang yang tersedia dalam berbagai kategori. Ragam tampilan produk mengacu pada kesan yang diperoleh konsumen berdasarkan tampilan barang yang tersedia dalam beberapa kategori yang berbeda. Konsumen dapat memilih ukuran produk yang paling sesuai dengan harapan mereka ketika berbagai ukuran tersedia.

Karena berbagai macam barang yang diproduksi perusahaan, ia dapat menyesuaikan pemasarannya ke bagian tertentu dari pasar sasaran. Tak dapat dipungkiri bahwa perusahaan memiliki kewajiban untuk membuat barang yang mereka jual semenarik mungkin bagi konsumen agar dapat menghasilkan penjualan.

Kualitas Produk

  • Pengertian Kualitas Produk
  • Tingkatan Produk
  • Manfaat Produk
  • Indikator Kualitas Produk

Produk utama, mengacu pada produk yang benar-benar diinginkan dan dikonsumsi konsumen dari setiap produk utama. Produk generik adalah produk yang dapat melakukan tugas yang sama seperti produk yang lebih sederhana. Produk potensial, mencakup semua perubahan dan peningkatan produk yang sudah ada yang dapat diproduksi untuk itu di masa mendatang.

Penting bagi perusahaan untuk membedakan barangnya sendiri dari barang pesaingnya, dan salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan fitur produk yang hadir dalam berbagai konfigurasi. Dalam merancang suatu produk, salah satu cara untuk meningkatkan nilai bagi konsumen adalah dengan menerapkan strategi dengan menciptakan produk yang berbeda dari pesaing. Desain mencakup gagasan yang lebih komprehensif tentang akar gaya, sedangkan gaya hanya mengidentifikasi penampilan sesuatu.

Sebagai aturan umum, semakin lama suatu produk bertahan sebelum perlu diganti, reputasinya akan semakin dihormati di kalangan konsumen. Agar dianggap tahan lama, suatu produk harus mampu menahan penggunaan berulang dari waktu ke waktu, jika tidak maka produk tersebut tidak dapat dianggap andal.

Promosi

  • Pengertian Promosi
  • Jenis Promosi
  • Tujuan Promosi
  • Indikator Promosi

Oleh karena itu, promosi dapat dilihat sebagai kontak pertama antara perusahaan dengan konsumen sekaligus sebagai salah satu media yang digunakan untuk mempresentasikan barang kepada konsumen agar mengetahui keberadaan produk perusahaan. Berdasarkan penjelasan produk yang disajikan di atas, dapat disimpulkan bahwa promosi adalah sesuatu yang digunakan untuk melaporkan, menginformasikan, menawarkan, membujuk atau mendistribusikan informasi tentang suatu produk atau layanan kepada calon pelanggan dengan harapan calon pelanggan tersebut pada akhirnya akan membeli. Kegiatan promosi yang menyebarkan berita tentang merek atau produk tertentu, baik itu merek baru atau sudah lama ada tetapi masih relatif tidak dikenal oleh masyarakat umum.

Upaya promosi serupa dilakukan untuk menjaga kecintaan masyarakat terhadap merek produk dan mempertahankan konsumen yang akan melakukan pembelian ulang. Jika diinginkan, tetapkan nama merek atau citra tertentu dari suatu produk di benak konsumen. Oleh karena itu, tujuan utama pemasaran pada umumnya adalah untuk meningkatkan statistik penjualan dan pada akhirnya pendapatan perusahaan.

Ini adalah insentif sementara yang ditawarkan untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau layanan tertentu. Ini adalah presentasi pribadi oleh tenaga penjualan dengan tujuan melakukan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.

Kepuasan Konsumen

  • Pengertian Kepuasan Konsumen
  • Elemen Kepuasan Konsumen
  • Tingkatan Kepuasan Konsumen
  • Indikator Kepuasan Konsumen

Semua metode penyajian ide, produk, atau layanan ini melibatkan kurangnya interaksi manusia dan sebaliknya didukung secara finansial oleh sponsor. 219) berpendapat bahwa kepuasan pelanggan sangat penting untuk kinerja jangka panjang perusahaan karena pelanggan yang bahagia menghasilkan bisnis yang lebih berulang dan pangsa pasar yang lebih besar dan keuntungan yang lebih tinggi. Kepuasan pelanggan dapat tercapai jika harapan dari pelanggan dipastikan untuk berbagai hal seperti promosi yang tepat dan kualitas layanan yang luar biasa, maka kepuasan pelanggan ini ada.

Kepuasan konsumen sangat penting, karena berhubungan langsung dengan kelangsungan hidup masakan itu sendiri. Berdasarkan pengetahuan yang disajikan di atas, dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen merupakan aspek yang memiliki nilai tinggi. sangat besar dalam hal mempertahankan keberadaan konsumen yang diperlukan untuk beroperasinya suatu bisnis atau perusahaan. Persepsi konsumen tentang kinerja suatu produk atau layanan dalam praktiknya berlawanan dengan bagaimana menurut mereka perilaku itu akan terjadi.

Hasil review yang menunjukkan bahwa produk konsumen yang mereka gunakan berkualitas tinggi akan membuat mereka senang dan puas. Konsumen yang puas dengan barang yang dibelinya lebih cenderung berbisnis dengan perusahaan yang sama.

Penelitian Terdahulu

Kerangka Pemikiran

  • Pengaruh Keragaman Produk Terhadap Kepuasan Konsumen
  • Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen

Penelitian Maskuri (2018) promosi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan arah positif, semakin banyak promosi maka semakin besar pula kepuasannya. Variasi produk, kualitas produk, dan promosi semuanya berdampak besar pada seberapa puas konsumen dengan penawaran perusahaan. Hal ini dikarenakan konsumen lebih memperhatikan variasi barang yang dijual, kualitas produk setinggi mungkin dan strategi pemasaran yang menarik untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Item dan promosi ini berkaitan erat dengan perilaku konsumen, yaitu aktivitas yang terjadi selama proses kepuasan pelanggan.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Sifat Penelitian
  • Lokasi dan Periode Penelitian
    • Lokasi Penelitian
    • Periode Penelitian
  • Populasi dan Sampel
    • Populasi
    • Teknik Penentuan Besar Sampel
    • Teknik Sampling
  • Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Definisi Operasional Variabel Penelitian
    • Variabel Independen (X)
    • Variabel Dependen (Y)
  • Metode Analisis Data
    • Uji Statistik Deskriptif
    • Uji Kualitas Data
    • Uji Asusmsi Klasik
    • Uji Pengaruh
    • Uji Hipotesis Secara Parsial – Uji t
    • Uji Hipotesis Secara Simultan – Uji F

Berdasarkan sudut pandang tersebut maka populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini terdiri dari 137 konsumen PT Artha Jaya Semesta yang rutin membeli barang dari perusahaan ini. Penjelasan ini memungkinkan peneliti menggunakan sampel jenuh, yaitu semua ukuran populasi dijadikan sampel, merupakan metode yang digunakan untuk menentukan besar sampel, sehingga jumlah sampel untuk penelitian ini adalah 137 responden. Sumber informasi sekunder yang layak dimasukkan dalam penelitian ini adalah berupa publikasi seperti buku, jurnal dan referensi lainnya.

Pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara langsung dengan staf dan pelanggan PT Artha Jaya Semesta. Variabel bebas seperti dalam Sugiyono adalah variabel yang berfungsi sebagai variabel stimulus, prediktor dan anteseden. Variabel independen adalah salah satu yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan atau terjadinya variabel dependen (tergantung).

Uji multikolinearitas sebagaimana diungkapkan oleh Ghozali adalah untuk memastikan apakah variabel bebas dalam model regresi berkorelasi atau tidak. Jika variabel bebas dalam model regresi tidak berkorelasi atau ortogonal, maka model dikatakan valid. Ambang batas signifikansi untuk penelitian ini ditetapkan sebesar 5%, sehingga perbedaan rata-rata antara dua t-tabel atau dua t-hitung menunjukkan perbedaan antara variabel.

Menurut Ghozali & Latan dalam Luwarto, pengujian hipotesis secara simultan, yang sering dikenal dengan uji-f, pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model memiliki pengaruh gabungan terhadap variabel dependen.

Tabel 3.1 Periode Penelitian  Kegiatan
Tabel 3.1 Periode Penelitian Kegiatan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Karakteristik Responden

  • Hasil Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
  • Hasil Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
  • Hasil Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
  • Hasil Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan

Deskripsi Jawaban Responden

  • Deskriptif Keragaman Produk (X1)
  • Deskriptif Kualitas Produk (X2)
  • Deskriptif Promosi (X3)
  • Deskriptif Kepuasan Konsumen (Y)

Analisis Data

  • Uji Kualitas Data
    • Uji Validitas
    • Uji Reliabilitas
  • Uji Asumsi Klasik
    • Uji Normalitas
    • Uji Multikolinearitas
    • Uji Heteroskedastisitas
  • Uji Pengaruh
    • Analisis Regresi Liniear Berganda
    • Analisis Koefisien Determinasi (R 2 )

Pengujian Hipotesis

  • Uji Hipotesis Secara Parsial – Uji t
  • Uji Hipotesis Secara Simultan – Uji F

Pembahasan

  • Pengaruh Keragaman Produk Terhadap Kepuasan Konsumen
  • Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen
  • Pengaruh Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen
  • Pengaruh Keragaman Produk, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap

Implikasi Hasil Penelitian

SIMPULAN DAN SARAN

Saran

Korelasi Product Moment

Jika hasil r hitung bisa lebih kecil dari r tabel, maka instrumen dapat diketahui hasilnya tidak valid. Jika hasil hitung r dapat lebih besar dari r tabel, maka suatu instrumen dapat mengetahui bahwa hasil tersebut valid. Uji reliabilitas menurut Muhidin & Abdurahman dalam Imron dapat diartikan sebagai suatu alat ukur yang dikatakan reliabel apabila secara konsisten menghasilkan hasil yang akurat.

Untuk memastikan hasil pengukuran yang reliabel, maka perlu dilakukan uji reliabilitas instrumen untuk mengetahui konsistensi instrumen sebagai alat ukur.

Crobach’s Alpha

Jika hasil menunjukkan bahwa nilai Cronbach's Alpha dapat lebih besar dari 0,60, maka hasil uji reliabilitas dikatakan reliabel. Jika hasil menunjukkan bahwa nilai Cronbach's Alpha tidak boleh lebih besar dari 0,60, maka hasil uji reliabilitas tidak reliabel. Uji normalitas sebagaimana dijelaskan oleh Ghozali dalam Wiranata menguji apakah variabel residual atau confounding dalam suatu model regresi mengikuti distribusi normal.

Asumsi normalitas dalam model regresi terpenuhi jika dan hanya jika data terdistribusi di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, atau histogram menunjukkan pola distribusi normal. Jika histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal atau data menyebar menjauhi garis diagonal dan searah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi syarat normalitas. Variabel bebas tidak memiliki multikolinearitas jika dapat menghasilkan toleransi lebih besar dari 0,10 dan VIF bisa lebih kecil dari 10,00.

Variabel bebas dikatakan multikolinieritas jika dapat menghasilkan toleransi kurang dari 0,10 dan VIF dapat lebih bebas dari 10,00. Analisis regresi linier berganda pada penjelasan Sugiyono dalam analisis regresi Rosanna digunakan oleh peneliti jika peneliti bertujuan untuk memprediksi bagaimana keadaan variabel dependen meningkat dan menurun jika dua atau lebih variabel independen disesuaikan sebagai prediktor.

Analisis Regresi Linier Berganda

Jika koefisien determinasi (R2) lebih besar (mendekati satu), berarti variabel X memiliki kemampuan yang lebih kuat dalam menjelaskan variabel Y. Jika koefisien determinasi (R2) lebih rendah (mendekati nol), maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terukur tidak terlalu signifikan. Jika hasil menunjukkan t hitung yang tidak boleh lebih besar dari t tabel dan dapat memiliki Sig.

Dalam penyelidikan khusus ini, variabel independen dianggap memiliki pengaruh simultan, sehingga perbandingan dilakukan dengan membandingkan nilai f yang dihitung dan tabel f. Jika suatu hasil menunjukkan f aritmatika yang tidak boleh lebih besar dari tabel f ​​dan dapat memiliki Sig.

Analisis Koefisien Determinasi (R 2 )

5 Uji t

Uji F

Gambar

Tabel 1.1 Jenis Produk Pada PT Artha Jaya Semesta
Tabel 1.2 Pengembalian Produk Pada PT Artha Jaya Semesta
Tabel 1.3 Jenis Promosi Pada PT Artha Jaya Semesta  No  Jenis Promosi
Tabel 1.4 Jumlah Konsumen Pada PT Artha Jaya Semesta  No  Bulan  Tahun  Jumlah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca skripsi dengan judul : “PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MERK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PRODUK EIGER DI SURAKARTA ”..

Maka usaha yang bisa dilakukan pihak manajemen Elsa Hijab Semarang adalah mengganti atau memperbarui kualitas kain yang digunakan pada produk gamis dan hijab,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari citra merek, kualitas produk, harga, dan keragaman produk terhadap kepuasan konsumen dalam membentuk

Produk Smartphone Sony disarankan agar dari segi harga yang telah diberikan kepada konsumen untuk dilakukan evaluasi dan observasi kembali dilapangan sehingga

Hasil pengujian model penelitian ini menun- jukkan bahwa variabel kualitas produk, kualitas layanan, dan harga normal berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa produk, harga, lokasi dan promosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

Hasil pengujian terhadap hipotesis 1 yang telah dilakukan pada Bab IV menunjukkan bahwa kualitas produk sebagai variabel bebas memiliki pengaruh positif yang

Diketahui juga perusahaan mengalami penurunan yang disebabkan kurangnya minat, kualitas produk, pengaruh harga serta kepuasan terhadap produk yang dikeluarkan atau diproduksi oleh