• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh kesiapan belajar, intensitas pemberian

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh kesiapan belajar, intensitas pemberian"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, INTENSITAS PEMBERIAN LATIHAN SOAL DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN

SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI

DI SMK-E ADI KARYA LINGGO SARI BAGANTI

Erni Gusselpiawati1, Nilmadesri Rosya2, Rizky Natassia2

1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

2Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ernigusselpiawati@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to analyze 1) the effect of partial learning readiness on learning achievement, 2) the effect of intensity of partial exercise on learning achievement, 3) the influence of partial school library utilization on the learning achievement, 4) the influence of learning readiness, the intensity of repetition exercise about and utilization of school library on student achievement of class XI in subject of Accountancy at SMK-E Adi Karya Linggo Sari Baganti Pesisir Selatan Regency.The result of data analysis shows that (1) there is positive and significant influence of learning readiness to learning achievement with coefficient value 0,506, and tcount of 3,688> t table of 1,984; (2) there is a positive and significant influence between the intensity of the exercise of the problem on the learning achievement, with the coefficient value 0.509, t count of 6.359> ttable of 1.984 (3) there is a positive and significant influence between the use of school library on learning achievement with coefficient 0,525, of 7,218> t table of 1984, (4) there is a significant influence between learning readiness, intensity of giving practice questions and utilization of school library with Fhitung 86.748> Ftabel 3.09. The amount of Effect of Readiness Learning, Intensity Giving Training Problem and School Library Utilization to the learning achievement of 72.4% and the remaining 27.6% influenced by other factors not included in this study.

Keywords: Readiness To Learn, Intensity Of Giving Practice Question And Libary Utilization

PENDAHULUAN

daya serap siswa dalam memahami pelajaran dengan mudah.

Dengan pemberian latihan soal secara berkesinambungan akan membuat siswa terbiasa untuk lebih

banyak mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari sehingga siswa memperoleh banyak pengalaman.

1

(2)

Pemberian latihan soal dalam kegiatan pembelajaran memiliki pengaruh Dalam mewujudkan tingkat pendidikan yang berkualitas, proses belajar sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar seseorang.Pendidikan yang berkualitas akan mampu menghasilkan siswa yang berprestasi tinggi sebagai sumber daya manusia yang berkualitas tinggi pula. Prestasi belajar yang tinggi disetiap mata pelajaran merupakan harapan semua pihak sekolah, begitupun dengan siswa.Tidak ada seorang pun siswa yang tidak menginginkan prestasi belajar yang baik.Namun untuk memperoleh semua itu tidaklah mudah karena mengingat adanya perbedaan setiap individu. Dengan

perbedaan yang demikian akan memyebabkan tercapainya suatu prestasi belajar yang berbeda pula yaitu prestasi belajar yang tergolong tinggi, sedang dan rendah.

Berdasarkan nilai kognitif dari hasil observasi diketahui bahwa prestasi belajar siswa pada siswa kelas XI akuntansi SMK E Adi Karya Linggo Sari Baganti untuk pelajaran akuntansi kurang memuaskan.Dilihat dari nilai rapor siswa kelas XI akuntansi SMK E Adi Karya Linggo Sari Baganti pada semester I tahun ajaran 2016/2017, dimana masih ada kelas yang memiliki nilai dibawah rata-rata.

Adapun nilai rapor kelas XI akuntansi SMK E Adi Karya Linggo Sari Baganti, yaitu:

Tabel 1.Nilai Rata-rata Nilai Rapor Mata Pelajaran Akuntansi Semester Ganjil Kelas XI SMK E Adi Karya Linggo Sari Baganti Tahun Ajaran 2016/2017

Kelas Jumlah Siswa (Orang)

KKM

Nilai rata- rata

Siswa yang tuntas (orang)

Siswa tidak tuntas (orang)

Ketuntasan Ya Tidak

XI-A 34 75 75 34 0 100% 0%

XI-B 34 75 70 28 6 82% 18%

XI-C 35 75 72 26 9 74% 26%

Sumber: Guru Mata Pelajaran Akuntansi SMK E Adi Karya Linggo Sari Baganti

(3)

METODE PENELITIAN

Menurut (siregar, 2013:405- 406)mengatakan bahwa regresi linear berganda adalah untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas (independent) terhadap satu variabel terikat (dependent).disini akan dilihat hubungan antara 3 variabel yaitu kesiapan belajar (XI), intensitas pemberian latihan soal (X2) dan pemanfaatan perpustakaan (X3) prestasi belajar (y) sebagai variabel

terikat. (Arikunto, 2010:338) secara umum regresi linear berganda dapat di rumuskan sebagai berikut:

Y=a+𝛽1𝑋1+ 𝛽2𝑋2+ 𝛽3𝑋3 +e y= prestasi belajar (variabel terikat) a= nilai konstanta

β1= koefisien regresi X1

β2= koefisien regresi X2

β3 = koefisien regresi X3 X1= kesiapan belajar

X2= intensitas pemberian latihan soal X3 = pemanfaatan perpustakaan e = standar eror

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pengaruh Kesiapan Belajar

(X1) Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK-E Adi Karya Linggo Sari Baganti

Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh positif antara kesiapan belajar (x1) terhadap prestasi belajar (Y) dengan nilai koefisien regresi kesiapan belajar sebesar 0.506 dan nilai thitung sebesar 3.688>ttabel sebesar 1.984 sedangkan nilai signifikan 0.000<α0.05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan

demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara kesiapan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Akuntansi di SMK-E Adi Karya Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini berarti semakin baik kesiapan belajar maka akan semakin baik pula prestasi belajar yang diperoleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila kesiapan belajar tidak baik maka prestasi belajar yang diperoleh siswa juga tidak akan baik.

(4)

Berdasarkan dari hasil tanggapan responden diketahui bahwa nilai TCR untuk variabel kesiapan belajar adalah 79.24%

dengan kategori adalah baik.Artinya kesiapan belajar siswa sudah berada pada kategori baik. Indikator pertama tentang kondisi fisik dengan TCR 80.19% dengan kategori baik, indikator kedua tentang kondisi psikis dengan TCR 80.52% pada kategori baik, indikator ketiga tentang kondisi material dengan TCR 77.02% dengan kategori cukup baik.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Afrizal Putra Bujuri (2015) tentang Pengaruh motivasi belajar dan kesiapan belajar terhadap prestasi belajar geografi SMA Swadhipa diperoleh hasil terdapat pengaruh kesiapan belajar terhadap prestasi belajar.

Menurut Cronbach (2007:157) untuk dapat melakukan kegiatan belajar dengan baik anak atau individu perlu memiliki kesiapan, baik kesiapan fisik dan psikis, kesiapan yang merupakan kematangan untuk melakukan sesuatu, maupun pengusaan

pengetahuan dan kecakapan- kecakapan yang mendasarinya.

Kesiapan belajar erat hubungannya dengan kematangan, kesiapan untuk menerima pelajaran baru tercapai apabila seseorang telah mencapai tingkat kemampuan tertentu siswa yang telah siap belajar akan melakukan kegiatan belajar lebih mudah dan lebih berhasil (Hamalik, 2008:33).

Analisa peneliti terhadap hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh positif antara kesiapan belajar terhadap prestasi belajar siswa, dimana kesiapan belajar erat hubungannya dengan kematangan, kesiapan untuk menerima pelajaran baru tercapai apabila seseorang telah mencapai tingkat kematangan tertentu. Siswa yang telah siap belajar akan dapat melakukan kegiatan belajar lebih mudah dan lebih berhasil.

(5)

2. Pengaruh Intensitas Pemberian Latihan Soal (X2) Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK-E Adi Karya Linggo Sari Baganti

Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh positif antara intensitas pemberian latihan soal (X2) terhadap prestasi belajar (Y) dengan nilai koefisien regresi Intensitas pemberian Latihan Soal sebesar 0.509 dan nilai thitung sebesar 6.359>ttabel sebesar 1.984 sedangkan nilai signifikan 0.000<α0.05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara intensitas pemberian latihan soal terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Akuntansi di SMK-E Adi Karya Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.

Berdasarkan dari hasil tanggapan responden diketahui bahwa nilai TCR untuk variabel intensitas pemberian latihan soal adalah 74.30% dengan kategori adalah cukup baik. Indikator pertama tentang menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan TCR 74.11% pada kategori cukup baik,

indikator kedua tentang melatih diri dan belajar sendiri dengan TCR 72.62% pada kategori cukup baik, indikator ketiga tentang memakai waktu secara teratur dengan TCR 73.66% berada pada kategori cukup baik, indikator keempat tentang menyelesaikan latihan pada waktu luang tertentu dengan TCR 73.66%

berada pada kategori cukup baik,indikator kelima tentang belajar disiplin dengan TCR 77.48% berada pada kategori cukup baik.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Novita Barla (2012) tentang pengaruh tingkat intensitas pemberian latihan soal terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PKN kelas VII SMP Negeri 21 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012/2013 diperoleh hasil terdapat pengaruh intensitas pemberian latihan soal terhadap prestasi belajar.

Menurut Hamalik (2011:95) latihan dapat memantapkan hasil belajar, penguasaan aspek-aspek perubahan tingkah laku siswa, seperti: kebiasaan, keterampilan, sikap, pengertian, penghargaan dan lain–lain. Pemberian latihan soal

(6)

dalam kegiatan pembelajaran memiliki pengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa dalam memahami dan mengingat materi pelajaran. Memperkaya ilmu pengetahuan siswa mengenai materi- materi yang telah diberikan oleh guru dapat dilakukan dengan cara membaca buku maupun bertanya dengan guru mata pelajaran yang berguna untuk membentuk pola pikir siswa menjadi pola pikir yang kritis.

Pemberian latihan soal menjadi stimulus positif bagi siswa dalam mencari informasi lebih banyak lagi mengenai materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang tinggi.

Analisa peneliti terhadap hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh intensitas pemebrian latihan soal terhadap prestasi belajar, dimana Kegiatan latihan soal selama proses pembelajaran berlangsung, dapat digunakan sebagai penguat daya ingat dan terhadap peningkatan prestasi belajar siswa dalam memahami dan mengingat materi pelajaran. Memperkaya ilmu pengetahuan siswa mengenai materi- materi yang telah diberikan oleh

guru dapat dilakukan dengan cara membaca buku maupun bertanya dengan guru mata pelajaran yang berguna untuk membentuk pola pikir siswa menjadi pola pikir yang kritis.

Pemberian latihan soal menjadi stimulus positif bagi siswa dalam mencari informasi lebih banyak lagi mengenai materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar yang tinggi.

3. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan (X3) Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK-E Adi Karya Linggo Sari Baganti

Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh positif antara pemanfaatan perpustakaan (X3) terhadap prestasi belajar (Y) dengan nilai koefisien regresi pemanfaatan perpustakaan sekolah sebesar 0.525 dan nilai thitung sebesar 7.218 >ttabel sebesar 1.984 sedangkan nilai signifikan 0.000<α0.05, berarti Ha

diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Akuntansi di

(7)

SMK-E Adi Karya Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.

Berdasarkan dari hasil tanggapan responden diketahui bahwa nilai TCR untuk variabel Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah adalah 76.25% dengan kategori adalah cukup baik. Indikator pertama tentang fungsi edukatif dengan TCR 76.89% pada kategori cukup baik, indikator kedua tentang fungsi informatif dengan TCR 78.06% pada kategori cukup baik, indikator ketiga tentang fungsi tanggung jawab dan administratif dengan TCR 75.92%

berada pada kategori cukup baik, indikator keempat tentang fungsi reset dengan TCR 74.69% berada pada kategori cukup baik, indikator kelima tentang fungsi rekreatif dengan TCR 75.66% berada pada kategori cukup baik.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Habib Masturi (2011) tentang pengaruh pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa studi kasus di SMP Negeri 9 Kota Tangerang diperoleh hasil terdapat pengaruh pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa dan juga

sejalan dengan peenlitian yang dilakukan oleh Ni Luh Dianti Prayantini (2014) tentang pengaruh pemanfaatan perpustakaan UNDIKSHA dalam menunjang Prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi universitas pendidikan Ganesha tahun ajaran 2012/2013 diperoleh hasil juga terdapat pengaruh pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa.

Menurut (Yusuf, 2010:5) penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya fasilitas perpustakaan yang lengkap dan nyaman dapat membantu siswa-siswa dan guru dalam setiap proses pembelajaran dan Pemanfaatan perpustakaan sangat penting dalam kegiatan menambah pengetahuan, karena dengan memanfaatkan bahan perpustakaan yaitu dengan membaca seseorang dapat memperoleh pengertian yang lebih mendalam tentang sesuatu hal, dapat menganalisis aspek-aspek yang dibaca didalam perpustakaan.

(8)

Analisa peneliti terhadap hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar dimana perpustakaan dapat bermanfaat dengan baik jika bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan sekolah dapat menunjang proses belajar mengajar, agar dapat menunjang proses belajar mengajar, maka dalam pengadaan bahan

pustaka hendaknya

mempertimbangkan kurikulum sekolah. Artinya setiap peningkatan pemanfaatan perpustakaan sekolah akan diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar siswa tersebut.

Dengan demikian ada kecendrungan aktif siswa berkunjung keperpustakaan akan semakin baik, meskipun ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang baik dalam diri maupun dari luar.

Prestasi belajar siswa sangat terkait dengan keseriusan belajar, jadi untuk menunjang tercapainya prestasi yang maksimal, dibutuhkan fasilitas perpustakaan sekolah SMK- E Adi Karya Linggo Sari Baganti kabupaten Pesisir Selatan. Belajar

disekolah tidak terlepas dari pemanfaatan perpustakaan, karena tanpa adanya perpustakaan proses belajar siswa tidak akan berkembang.

4. Pengaruh Kesiapan Belajar, Intensitas Pemberian Latihan Soal dan Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK-E Adi Karya Linggo Sari Baganti

Berdasarkan hasil penelitian secara stimultan terdapat pengaruh kesiapan belajar, intensitas pemberian latihan soal dan pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar (Y) dengan nilai Fhitung86.748> Ftabel3.09 dan nilai signifikan 0.000 < 0.05. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima dimana 16 orang siswa memperoleh nilai mata pelajaran Akuntansi yang terendah yaitu berkisar antara 64-70, sedangkan yang tertinggi diperoleh sebanyak 2 orang, yaitu berkisar antara 97-100. Prestasi Belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2015/2016 kelas XISMK-E Adi Karya Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.

(9)

Hasil nilai R square sebesar 0.724 yang artinya 72.4% perubahan pada variabel dependen (prestasi belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen (pengaruh kesiapan belajar, intensitas pemberian latihan soal, dan pemanfaatan perpustakaan sekolah) sedangkan sisanya sebesar 27.6%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk ke dalam penelitian ini.

Menurut (Tulus, 2004) Prestasi belajar berfokus pada nilai atau angka yang dicapai dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut dinilai dari segi kognitif karena guru sering memakainya untuk melihat penguasaan pengetahuan sebagai pencapaian hasil belajar siswa.

Sementara menurut Ngalim Purwanto (2003:102) prestasi belajar yang dicapai sisiwa dipengaruhi oleh faktor-faktor yang digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor yang ada pada diri individu itu sendiri yang disebut faktor individual, seperti: faktor kematangan/pertumbuhan,

kecerdasan, latihan, motivasi dan

faktor pribadi dan faktor yang ada di luar individu yang disebut faktor sosial, seperti: faktor keluarga/keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar- mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial.

Analisa peneliti terhadap hasil penelitian bahwa secara bersama- sama terdapat pengaruh kesiapan belajar, intensitas pemberian latihan soal dan pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar dimana ketiga variabel tersebut ikut serta mempengaruh prestasi belajar siswa dengan pengaruh yang diberikan mencapai 75% yaitu sebanyak 72,4%.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang positifdan signifikan antara kesiapan belajar(X1) terhadap prestasi belajar(Y) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.506 dan nilai thitung sebesar 3.688>ttabel sebesar 1.984, berarti Ha diterima

(10)

dan H0 ditolak. Artinya semakin tinggi kesiapan belajar siswa maka akan meningkat pula prestasi belajar siswa.

2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara intensitas pemberian latihan soal(X2) terhadap Prestasi Belajar (Y) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.509 dan nilai thitung sebesar 6.359>ttabel sebesar 1.984,berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya semakin tinggi intensitas pemberian latihan soal maka akan meningkat pula prestasi belajar siswa.

3. Terdapat pengaruh yangpositif dan signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah(X3) terhadap Prestasi Belajar (Y) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.525 dan nilai thitung

sebesar 7.218 >ttabel sebesar 1.984, berarti Ha diterima dan H0 ditolak.

Artinya semakin tinggi pemanfaatan perpustkaan sekolah maka akan meningkat pula prestasi belajar siswa.

4. Secara Simultan terdapat pengaruh kesiapan belajar, intensitas pengulangan latihan

soal dan pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar dengan Fhitung86.748> Ftabel3.09 dan nilai signifikan 0.000 < 0.05

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Bafadal, I. (2011). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta:

PT. Bumi Aksara.

Djamarah, S. B. (2010). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. (P. R. Cipta, Ed.).

jakarta.

Ghozali, I. (2011b). Aplikasi Analisis MultiVariate Dengan Program IBM SPSS 20. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamalik, O. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Irianto, A. (2010). Statistik (Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangan). Jakarta.

Masturi M Habib. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi

(11)

Belajar Siswa. Jounal of EST, 8–12.

Prayantini Ni Luh Dianti. (2014).

Pengaruh Pemamfaatan Perpustakaan Undiksha Dalam Menunjang Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha. Jounal of EST, (2), 31–34.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi.

Jakarta: Rineka Cipta.

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Apakah ada pengaruh Konsep Diri dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AKL SMK Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2021/2022.. 1.5

Terdapat pengaruh yang signifikan efikasi diri, lingkungan keluarga, disiplin belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI