PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Yang membedakan dari penelitian sebelumnya, penulis akan mengkaji penelitian yang berfokus pada kecerdasan interpersonal dan pelaksanaan shalat yang dilakukan adalah pelaksanaan shalat berjamaah.
LANDASAN TEORI
- Pengertian Kecerdasan Interpersonal Peserta Didik
- Indikator Kecerdasan Interpersonal
- Faktor- faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan
- Tahapan Perkembangan Kecerdasan Interpersonal
- Keutamaan Shalat Jamaah
- Pengertian Pelaksanaan Shalat Jamaah
- Urgensi Shalat Jamaah dalam Kehidupan Manusia
- Dalil Tentang Shalat Jamaah
- Nilai-nilai dalam Shalat Jamaah
- Keutamaan Shalat Berjamaah
- Pengaruh Keutamaan Shalat Jamaah terhadap
- Kerangka Konseptual Penelitian
- Hipotesis Penelitian
Ciri-ciri seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal adalah: beradaptasi dan bergaul dengan orang lain, mampu memimpin dengan baik saat ditunjuk menjadi pemimpi, memahami pandangan orang lain. Dari sini penulis dapat menyimpulkan bahwa kecerdasan interpersonal siswa merupakan suatu kemampuan yang dimiliki setiap individu yang tumbuh dan berkembang untuk memahami suasana hati, maksud, motivasi dan keinginan orang lain. Seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal dapat dicirikan dengan berbagai indikator atau keterampilan yang dimilikinya.
Kemampuan merasakan perasaan orang lain mengakibatkan anak yang mengembangkan kecerdasan interpersonal mampu menyelesaikan konflik dengan mudah. Orang yang memiliki kecerdasan interpersonal yang kuat sangat senang berinteraksi dengan orang lain, mampu beradaptasi dan bergaul dengan orang lain, sehingga memiliki banyak teman. Dari tahapan-tahapan di atas, penulis dapat memahami bahwa ada 4 tahapan yang harus dilalui dalam perkembangan kecerdasan interpersonal.
Pengaruh keutamaan sholat berjamaah terhadap kecerdasan interpersonal Sholat berjamaah berpengaruh positif terhadap kecerdasan interpersonal seseorang. Ada pengaruh antara keutamaan sholat berjamaah terhadap kecerdasan interpersonal siswa MTs Muhammadiyah Metro.
METODOLOGI PENELITIAN
- Variabel dan Definisi Operasional Variabel
- Populasi, Sampel, danTeknik Pengambilan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
- Teknik Analisis Data
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data keutamaan sholat berjamaah dan kecerdasan interpersonal siswa MTs Muhammadiyah Metro. Hasil konsultasi akan mengungkapkan tingkat hubungan yang terjalin antara keutamaan shalat berjamaah terhadap kecerdasan interpersonal siswa di MTs Muhammadiyah Metro. Untuk mengetahui pelaksanaan shalat berjamaah siswa di MTs Muhammadiyah Metro, penulis membagikan angket untuk mendapatkan data pelaksanaan shalat berjamaah dan pembagian skor sebagai berikut: . A).
Sehingga dapat dipahami bahwa prioritas sholat berjamaah siswa di MTs Muhammadiyah Metro tahun 2018 adalah sedang. Sehingga dapat dipahami bahwa prioritas sholat berjamaah siswa di MTs Muhammadiyah Metro tahun 2018 adalah sedang. Untuk dapat menguji hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah “ada pengaruh pelaksanaan sholat berjamaah terhadap kecerdasan interpersonal siswa di MTs Muhammadiyah Metro”.
Setelah diperoleh masing-masing data pelaksanaan salat berjamaah dan data kecerdasan interpersonal siswa, langkah selanjutnya adalah menganalisis data-data tersebut. Ha : Terdapat pengaruh pelaksanaan sholat berjamaah terhadap kecerdasan interpersonal siswa MTs Muhammadiyah Metro. H0 : Tidak terdapat pengaruh pelaksanaan sholat berjamaah terhadap kecerdasan interpersonal siswa MTs Muhammadiyah Metro.
Artinya ada pengaruh saat pelaksanaan sholat berjamaah terhadap kecerdasan interpersonal siswa MTs Muhammadiyah Metro. Artinya ada pengaruh melaksanakan shalat berjamaah terhadap kecerdasan interpersonal siswa MTs Muhammadiyah Metro. Sesuai dengan rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini “Adakah pengaruh pelaksanaan sholat berjamaah terhadap kecerdasan interpersonal siswa di MTs Muhammadiyah Metro?” dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh melaksanakan shalat berjamaah terhadap kecerdasan interpersonal siswa MTs Muhammadiyah Metro.
Hipotesis penelitian ini diterima yaitu ada pengaruh antara pelaksanaan sholat berjamaah terhadap kecerdasan interpersonal siswa MTs Muhammadiyah Metro, dimana hasil rhit lebih besar dari rtabel. Artinya antara pelaksanaan sholat berjamaah terhadap kecerdasan interpersonal siswa MTs Muhammadiyah Metro memiliki tingkat korelasi yang sedang. Dilihat dari tabel interpretasi (r), product moment adalah besarnya rxy atau rhit sebesar 0,582, yaitu pada taraf signifikan antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi (sedang). Dalam hal ini berarti semakin baik pelaksanaan sholat berjamaah oleh siswa maka semakin baik pula kecerdasan interpersonal siswa di MTs Muhammadiyah Metro.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
Begitu juga dengan MTs Muhammadiyah Metro yang memiliki visi dan misi sebagai berikut: Visi MTs Muhammadiyah Metro adalah. Jumlah guru atau tenaga kependidikan yang bekerja di MTs Muhammadiyah Metro sebanyak 26 orang yang terdiri dari guru PNS dan guru honorer.
Deskripsi Data Hasil Penelitian
Temuan Khusus
Berdasarkan hasil rangkuman angket prioritas shalat berjamaah di atas diperoleh skor tertinggi 56 dan skor terendah 37. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa dari 55 siswa yang menjadi sampel penelitian yang mengklasifikasikan prioritas shalat berjamaah salat berjamaah baik, terdapat 18 siswa dengan persentase 32,7% dan hasil prioritas salat berjamaah terdapat 22 siswa dengan persentase 40% dan masuk kategori prioritas salat berjamaah. adalah serendah 15 siswa dengan persentase 27%. Berdasarkan hasil rangkuman angket kecerdasan interpersonal di atas diperoleh skor tertinggi 55 dan skor terendah 23.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 55 siswa yang menjadi sampel penelitian yang tergolong memiliki kecerdasan interpersonal yang baik, terdapat 19 siswa dengan persentase sebesar 34,5% dan diantaranya hasil kecerdasan interpersonal yang moderat, ada. 29 siswa dengan persentase 52,7% dan pada kategori kecerdasan interpersonal serendah 7 siswa dengan persentase 12,8. Proses analisis akan dimulai dengan menggabungkan data variabel X terkait dengan pelaksanaan shalat berjamaah dan variabel Y terkait dengan kecerdasan interpersonal santri pada tabel bantu.
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian di atas, terlihat rxy atau rhit lebih besar dari rtabel, sehingga hipotesis yang diajukan penulis diterima. Hal di atas mungkin dapat menjawab pertanyaan mengapa pelaksanaan shalat berjamaah dapat mempengaruhi kecerdasan interpersonal seseorang. Dalam teori keutamaan salat berjamaah dikatakan bahwa salat berjamaah adalah salat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama dan salah satunya menjadi imam sedangkan yang lain menjadi jamaah.
Semua keutamaan shalat berjamaah di atas pada dasarnya dapat mempengaruhi kecerdasan interpersonal seseorang, seperti belajar empati, sosialisasi, kepemimpinan dan kepekaan. Karena pengertian kecerdasan interpersonal itu sendiri adalah kecerdasan yang berhubungan dengan hubungan dengan orang lain. Untuk melihat semakin berkembangnya dunia ini dibutuhkan orang-orang yang memiliki kecerdasan interpersonal dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan sosial.
Maka ada saran yang penulis sampaikan yaitu agar mahasiswa lebih berupaya untuk lebih meningkatkan pelaksanaan sholat berjamaah guna meningkatkan kecerdasan interpersonal pada diri kita masing-masing. Sebab, dengan perkembangan dunia saat ini, kecerdasan interpersonal sangat penting untuk terus dikembangkan.
PENUTUP
Saran