PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Mempengaruhi Kinerja Kompetensi Melalui Motivasi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Kompetensi
- Pengertian Kompetensi
- Cirri-ciri Pegawai yang Memiliki
Kompetensi pegawai merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pelaksanaan tugas yang dibebankan kepadanya. Berdasarkan uraian di atas, bahwa kompetensi seseorang dapat dikembangkan melalui proses dari berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya.
Budaya Organisasi
- Pengertian Budaya Organisasi
- Karakteristik Budaya Organisasi
- Jenis-jenis Budaya Organisasi
- Dimensi Budaya Organisasi
- Fungsi Budaya Organisasi
- Unsur-unsur Budaya Organisasi
- Budaya kuat vs Budaya lemah
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Budaya
Agresivitas adalah sejauh mana orang-orang dalam suatu organisasi bersikap agresif dan kompetitif untuk menerapkan budaya organisasi dengan sebaik mungkin. Dalam budaya organisasi terdapat asumsi-asumsi dasar yang dapat dijadikan pedoman perilaku bagi anggota dan kelompok dalam organisasi.
Motivasi Kerja
- Pengertian Motivasi
- Bentuk-bentuk Motivasi Karyawan
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi
- Teori Motivasi Karyawan
- Manfaat Motivasi Karyawan
Menurut Fahmi, setiap individu sebenarnya memiliki motivasi yang mampu menjadi spirit dalam mendongkrak dan menumbuhkan semangat kerja. Motivasi eksternal adalah motivasi yang timbul akibat pengaruh-pengaruh yang ada di luar pekerjaan dan dari luar diri pegawai itu sendiri. Pengakuan prestasi merupakan alat motivasi yang cukup ampuh, bahkan bisa melampaui kepuasan yang berasal dari kompensasi.
Peluang pengembangan potensi diri akan menjadi motivasi yang kuat bagi karyawan untuk bekerja lebih baik. Eksistensi, Keterkaitan dan Pertumbuhan yang sebenarnya digali sebagai ketiga kata tersebut memiliki arti yang sama dengan teori motivasi yang dikemukakan oleh Abraham Maslow.
Kinerja
- Pengertian Kinerja
- Tujuan Kinerja Karyawan
- Elemen Kinerja Karyawan
- Manfaat Penilaian Kinerja
- Menetapkan Kriterian Standar Kinerja
- Dimensi Kinerja Karyawan
Hasil yang dicapai harus berada dalam kendali individu atau tim dan harus merupakan hasil yang mengarah pada kesuksesan bisnis. Perusahaan dengan demikian harus fokus pada masa depan dan memasukkan perilaku dan hasil yang diperlukan untuk mengembangkan karyawan dan dalam proses mencapai tujuan perusahaan. Setiap karyawan di perusahaan harus memenuhi persyaratan tertentu untuk menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang dibutuhkan oleh pekerjaan tertentu.
Setiap pekerjaan memiliki karakteristik yang berbeda untuk jenis pekerjaan tertentu yang harus diselesaikan tepat waktu karena memiliki ketergantungan dengan pekerjaan lain. Beberapa jenis pekerjaan mungkin perlu dilakukan oleh dua orang atau lebih, sehingga diperlukan kerjasama antar karyawan.
Kerangka Konseptual
Hipotesis Penelitian
Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui motivasi pegawai pada Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep.
Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui motivasi pegawai di Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep.
Definisi Operasional Variabel
Budaya organisasi (X2), merupakan sistem pemaknaan bersama yang dianut oleh anggota yang membedakan IEVP Maros dengan organisasi lain. Motivasi (Z) adalah dorongan dari dalam diri seorang pegawai untuk melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan peraturan/standar di Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Kinerja pegawai (Y), adalah sesuatu yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
52 Indikator variabel X1, X2 serta Z dan Y akan dijabarkan dalam item pertanyaan, dan untuk setiap item pertanyaan terdapat rentang skor antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima), dan setiap jawaban memiliki skor sebagai berikut: kuat : setuju diberi skor 5, setuju diberi skor 4, ragu-ragu diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2, dan sangat tidak setuju diberi skor 1.
METODE PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Mengenai sub struktur pertama, pengaruh kompetensi dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep adalah sebagai berikut. Pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung kompetensi, budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja A. Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi pegawai di Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep.
Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi pegawai di Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Pegawai (Studi Pada Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
Sekretaris kecamatan mempunyai tugas pokok membantu camat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat/perangkat kecamatan. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok: membantu Camat dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, perencanaan kegiatan, pelaksanaan verifikasi dan pelaporan. Tugas pokok Bagian Pemerintahan adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan.
Bidang Ketenteraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok: membantu Camat dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang ketenteraman dan ketertiban masyarakat. 68 Dinas Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas pokok: membantu Camat dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan masalah kesejahteraan sosial.
Uji Validitas dan Reliabilitas
Berdasarkan tabel 5.2 terlihat bahwa semua indikator pada variabel saran infrastruktur menunjukkan indeks korelasi Pearson atau r-hitung lebih besar dari r tabel (0,304). Berdasarkan tabel 5.3 terlihat bahwa semua indikator pada variabel motivasi kerja menunjukkan indeks korelasi Pearson atau r-hitung lebih besar dari r tabel (0,304). Berdasarkan tabel 5.4 terlihat bahwa semua indikator pada variabel kinerja karyawan menunjukkan indeks korelasi Pearson atau r-hitung lebih besar dari r tabel (0,304).
73 Berdasarkan hasil perhitungan SPSS di atas, semua nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari standar yang telah ditentukan (>0,60) sehingga dapat disimpulkan instrumen penelitian reliabel. Berdasarkan hasil uji reliabilitas di atas terlihat bahwa variabel kompetensi Cronbach's Alpha sebesar 0,877, saran sarana prasarana sebesar 0,751, motivasi kerja sebesar 0,786 dan kinerja karyawan sebesar 0,859 yang menunjukkan bahwa semuanya reliabel yaitu Cronbach's Alpha > 0,60.
Profil Responden
Sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator atau kuesioner yang digunakan untuk setiap variabel dinyatakan reliabel atau dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel. Berdasarkan tabel 5.6 terlihat bahwa berdasarkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa responden yang paling dominan adalah laki-laki sebanyak 23 orang atau 54,8%, sedangkan perempuan sebanyak 19 orang atau 45,2%. Kemudian profil responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir responden di Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, mayoritas responden berpendidikan terakhir Sarjana (S1) yaitu 23 orang atau 54,8%; 13 orang berpendidikan menengah atas atau 31,0% dan 6 orang berpendidikan lanjutan atau 14,3%.
Hasil analisis deskripsi menurut umur menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik responden menurut umur diketahui terdapat 5 orang yang berumur antara 20-30 tahun atau 11,9%; kemudian yang berumur lebih dari 30 - 40 tahun sebanyak 19 orang atau 45,2%; 11 orang di atas 40-50 tahun atau 26,2% dan 7 orang di atas 50 tahun atau 16,7%.
Deskripsi Variabel Penelitian
78, dimana 45,2% responden menyatakan sangat setuju, 35,7% responden setuju, kemudian 19,0% responden sangat setuju, dan 0,0% responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pada poin empiris ketiga, organisasi kami selalu sadar akan lingkungan sekitar, dimana 50,0% responden menyatakan sangat setuju, 31,0% responden setuju, kemudian 19,0% responden menjawab sangat setuju, dan 0,0% . Pada poin empiris kedua, karyawan memiliki kesadaran diri dalam melakukan pekerjaan, dimana 45,2% responden menyatakan sangat setuju, 26,2% responden setuju, kemudian 28,6% responden menjawab sangat setuju, dan 0,0%.
Untuk poin empiris ketiga, pegawai sering melakukan pekerjaan dalam jumlah besar, dimana 35,7% responden menyatakan sangat setuju, 58,8% responden setuju, kemudian 9,5% responden menjawab sangat setuju, dan 0,0%. Untuk poin empiris kelima, pegawai secara teknis mengetahui bagaimana melakukan pekerjaan dengan baik, dimana 61,9% responden menyatakan sangat setuju, 31,0% responden setuju, kemudian 7,1% responden menyatakan sangat setuju, dan 0,0% responden . yang menyatakan bahwa saya tidak setuju dan tidak setuju sama sekali.
Pemodelan dan Penggambaran Asumsi Analisis Jalur
Untuk mengetahui besarnya pengaruh langsung kompetensi dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja dapat dilihat pada tabel koefisien baku (beta). Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh langsung kompetensi, budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja dapat dilihat pada tabel koefisien standar (beta). Pengaruh langsung variabel kompetensi terhadap motivasi kerja (X1 Z) = 0,375 atau 37,5%, artinya setiap peningkatan kompetensi akan meningkatkan motivasi kerja pegawai Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep sebesar 0,375 atau 37,5%.
Pengaruh langsung variabel budaya organisasi terhadap motivasi kerja (X2 Z) = 0,499 atau 49,9%, artinya setiap peningkatan budaya organisasi akan meningkatkan motivasi kerja pegawai di Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep sebesar 0,499 atau 49,9%. Pengaruh langsung variabel motivasi kerja terhadap kinerja (Z Y) = 0,354 atau 35,4%, artinya setiap peningkatan motivasi kerja akan meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep sebesar 0,354 atau 35,4%.
Pengujian Hipotesis
Hasil penelitian hipotesis menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, hal ini dapat dilihat dari Tabel 5.13 Diperoleh perbandingan nilai t hitung > t tabel atau sig = 0,044 < alpha 5% dan besarnya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja adalah 0,288, sehingga H4 (terima). Hasil hipotesis penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, hal ini dapat dilihat dari Tabel 5.13 Perbandingan nilai t hitung > t tabel atau sig = 0,026 < alpha 5% dan besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja adalah 0,354, jadi H5 (terima). Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier berganda atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi linier untuk memperkirakan hubungan sebab akibat antar variabel (Imam Ghozali, 2005.
Berdasarkan perhitungan analisis jalur dapat disimpulkan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan melalui motivasi kerja, maka H6 (terima). Berdasarkan perhitungan analisis jalur dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan melalui motivasi kerja, maka H7 (terima).
Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan deskripsi frekuensi, unsur empirik pertama item dalam melakukan tugas sehari-hari berkaitan dengan pendidikan formal, dimana 38,1% responden menyatakan sangat setuju, 35,7% responden setuju, kemudian 26,2% responden menjawab sangat setuju, dan 0,0% responden yang tidak setuju dan tidak setuju sama sekali. Pada item empiris keempat pengalaman kerja berhubungan dengan tugas yang diberikan atasan, dimana 28,6% responden menyatakan sangat setuju, 52,4% responden setuju, kemudian 19,0% responden menjawab sangat setuju dan 0,0% responden yang tidak setuju. dan sangat tidak setuju. Pada item empiris ketiga, organisasi kami selalu memperhatikan lingkungan, dimana 50,0% responden menyatakan sangat setuju, 31,0% responden setuju, kemudian 19,0% responden menjawab sangat setuju, dan 0,0 % responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Dari gambaran frekuensi, poin empiris pertama adalah karyawan mampu bekerja sama sebagai anggota kelompok, dimana 52,4% responden menyatakan sangat setuju, 40,5% responden menjawab setuju, kemudian 7,1% responden. menjawab bahwa mereka setuju. cukup setuju, dan 0,0% responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pada empiris ketiga, pegawai sering menangani pekerjaan dengan volume yang tinggi, dimana 35,7% responden menyatakan sangat setuju, 58,8% responden setuju, kemudian 9,5% responden menjawab sangat setuju dan 0,0% responden yang menjawab sangat setuju. dikatakan. mereka tidak setuju dan sangat tidak setuju.
SIMPULAN DAN SARAN
Saran
Disarankan agar budaya organisasi yang dipelihara oleh Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep disesuaikan dengan wilayah kerja pegawainya agar pegawai tersebut dapat melaksanakan tanggung jawab pekerjaannya secara efektif dan efisien serta budaya organisasi yang dipelihara dapat mempengaruhi sikap pegawai dalam bekerja dan bekerja. dapat bermanfaat dan mempengaruhi hasil kerja. Pengaruh Insentif, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja Anggota Polri Satuan Kerja Biro Operasi Mabes Polri Aceh. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara).
Analisis pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap motivasi kerja dan kinerja pegawai (penelitian di BRI Kantor Cabang Pattimura Semarang). Sehubungan dengan adanya penelitian dalam rangka penyusunan tesis di Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE Nobel Indonesia Makassar dengan judul “Pengaruh Kompetensi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Kerja Di Kantor Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep”, I mohon luangkan waktu sejenak untuk mengisi kuisioner ini.