PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Terdapat perbedaan modus komunikasi interpersonal antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring di desa Pagar Dewa. Terdapat perbedaan hasil belajar antara pembelajaran tatap muka dan daring di desa Pagar Dewa.
Pembatasan Masalah
Terdapat perbedaan penerapan atau penerapan kecerdasan sosial pada pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring di Desa Pagar Dewa. Siswa Sekolah Dasar (SD) yang tinggal di RT 27, 29 30, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Rumusan Masalah
Kecerdasan sosial yang akan diteliti adalah interaksi yang dilakukan siswa dan siswa selama pembelajaran daring yang diukur dengan angket pada mata pelajaran IPS di RT 27, 29 dan 30 Desa Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang diperoleh dari semester ganjil pada mata pelajaran IPS di RT 27, 29 dan 30, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran menjadi guru agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan meningkatkan komunikasi interpersonal dan kecerdasan sosial dalam pembelajaran daring untuk mencapai hasil belajar yang baik dan memuaskan.
KAJIAN TEORI
Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS
Komunikasi Interpersonal Dalam Pembelajaran Daring
Komunikasi interpersonal yang efektif mengarah pada pencapaian tujuan tertentu jika orang lain memahami pesan dengan benar dan bereaksi seperti yang diinginkan. Inti dari komunikasi interpersonal yang sukses adalah proses berbagi informasi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Kecerdasan Sosial Dalam Pembelajaran Daring
Kecerdasan sosial terdiri dari aspek kepekaan sosial, pengetahuan sosial dan komunikasi sosial.54 Kecerdasan sosial menjadi penting karena berhubungan secara sosial dengan orang lain. Afrianti menyimpulkan kecerdasan sosial penting karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri. Dalam dunia pendidikan, selain kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial juga memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan siswa dalam belajar.
Peneliti tertarik untuk meneliti tingkat kecerdasan sosial siswa karena kecerdasan intelektual mendapat bagian yang besar sedangkan kecerdasan lainnya mendapatkan bagian yang lebih banyak. Perilaku seseorang dengan kecerdasan sosial yang rendah yaitu: cenderung sewenang-wenang, tidak peduli dengan perasaan orang lain, tidak memahami keadaan dan mudah dipengaruhi oleh orang lain.
Kajian Penelitian Terdahulu
Hubungan komunikasi interpersonal antara santri dan guru dengan prestasi belajar santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kampar Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar” oleh Muhammad Sukri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal antara siswa dan guru dengan prestasi belajar siswa di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Islamic Center Al-Hidayah Kampar Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Hubungan komunikasi interpersonal guru dan siswa dengan keaktifan belajar siswa kelas XI program keahlian teknik otomotif SMK Muhammadiyah 4 Klaten SMP Tahun Pelajaran Oleh Fadli Rozaq.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal guru dan minat belajar dengan prestasi belajar IPS siswa SMP Negeri 74 Jakarta. Siswa yang memiliki komunikasi interpersonal dan kecerdasan sosial yang baik akan mempengaruhi hasil belajarnya.
Kerangka Teoretik
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal dan kecerdasan sosial Komunikasi interpersonal dan kecerdasan sosial merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran, apalagi dengan situasi saat ini menggunakan pembelajaran online. Ada orang yang komunikasi interpersonalnya lancar dan kecerdasan sosialnya tinggi dan masih ada hambatan dalam komunikasi interpersonal dan kecerdasan sosialnya rendah. Kecerdasan sosial dapat dilihat dari kemampuan memahami pikiran dan perasaan orang lain dengan menggunakan keterampilan verbal dan non verbal secara tepat dan sesuai dengan situasi yang ada.
Siswa yang memiliki kecerdasan sosial yang tinggi akan dapat dengan mudah bersosialisasi di lingkungannya dan jernih dalam memandang suatu masalah. Selain itu, siswa yang memiliki kecerdasan sosial yang tinggi akan mampu berkomunikasi dengan baik dengan orang lain dengan menggunakan otak dan tubuhnya.
Hipotesis Penelitian
Ha1: Terdapat pengaruh komunikasi interpersonal dalam pembelajaran daring terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar di RT 27, 29 dan 30 Desa Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Ho1 : Tidak terdapat pengaruh komunikasi interpersonal dalam pembelajaran daring terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar di RT 27, 29 dan 30 Desa Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Ho2: Tidak terdapat pengaruh kecerdasan sosial dalam pembelajaran daring terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar di RT 27, 29 dan 30 Desa Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Ha3: Terdapat pengaruh komunikasi interpersonal dan kecerdasan sosial dalam pembelajaran daring terhadap hasil belajar IPS siswa sekolah dasar RT 27, 29 dan 30 Kecamatan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Ho3: Tidak terdapat pengaruh komunikasi interpersonal dan kecerdasan sosial dalam pembelajaran daring terhadap hasil belajar IPS siswa sekolah dasar di RT 27, 29 dan 30 Kecamatan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) di RT 27, 29 dan 30 yang memiliki mata pelajaran IPS. Dengan demikian, siswa yang memiliki mata pelajaran IPS di RT adalah siswa kelas 4, 5, dan 6 yang berjumlah 30 siswa. Karena populasinya kurang dari 100, maka seluruh populasi digunakan untuk sampel yaitu sebanyak 30 sampel yang terdapat pada lampiran.
Teknik Pengumpulan Data
H0 = T > 0 Terdapat pengaruh komunikasi interpersonal dalam pembelajaran daring terhadap hasil belajar IPS siswa sekolah dasar di RT 27, 29 dan 30 Desa Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Ha = T ≤ 0 Tidak terdapat pengaruh komunikasi interpersonal dalam pembelajaran daring terhadap hasil belajar IPS siswa sekolah dasar di RT 27, 29 dan 30 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. H0 = T > 0 Terdapat pengaruh kecerdasan sosial pembelajaran online terhadap hasil belajar IPS siswa sekolah dasar di RT 27, 29 dan 30 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Ha = T ≤ 0 Pembelajaran online kecerdasan sosial tidak berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa sekolah dasar di RT 27, 29 dan 30 Desa Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. H0 = T > 0 Terdapat pengaruh komunikasi interpersonal dan kecerdasan sosial dalam pembelajaran online terhadap hasil belajar IPS siswa sekolah dasar di RT 27, 29 dan 30 Desa Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Ha = T ≤ 0 Tidak terdapat pengaruh komunikasi interpersonal dan kecerdasan sosial pembelajaran online terhadap hasil belajar IPS siswa sekolah dasar di RT 27, 29 dan 30 Desa Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Pengaruh komunikasi interpersonal dalam pembelajaran online terhadap hasil belajar IPS siswa di Desa Pagar Dewa. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal dalam pembelajaran daring berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa di Kecamatan Pagar Dewa. Pengaruh kecerdasan sosial dalam pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di Desa Pagar Dewaa.
Instrumen Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Disini peneliti menggunakan uji one sample Kolmogrov-Smirnov dengan SPSS 16.0 for windows untuk menguji normalitas. Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen tidak memiliki hubungan linier satu sama lain (multikolinearitas). Uji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel perancu pada variabel tertentu dengan variabel sebelumnya.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk menguji pengaruh komunikasi interpersonal terhadap hasil belajar siswa dan untuk menguji pengaruh kecerdasan sosial terhadap hasil belajar siswa. Dengan pengujian hipotesis penelitian, ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal dan kecerdasan sosial terhadap hasil belajar siswa.
Hipotesis statistik
Berdasarkan data terlampir, hasil komunikasi interpersonal siswa di RT 27, 29 dan 30 Kecamatan Pagar Dewa se-Kota Bengkulu dirinci pada lampiran. Karena thitung > ttabel (8,814>2,048) atau signifikansi
Dari hasil penelitian yang berjudul Komunikasi Interpersonal dan Kecerdasan Sosial ini disimpulkan bahwa nilai adalah. Karena thitung > ttabel (8,814>2,048) atau signifikansi
Siswa perlu lebih meningkatkan komunikasi interpersonal dan kecerdasan sosial agar memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi.
HASIL PENELITIAN
Deskriptif Data Hasil Penelitian
Uji Prasyarat Analisis
Salah satu cara untuk mencari nilai normalitas adalah dengan rumus Kolmogrov Smirnov yang dalam hal ini dibantu dengan aplikasi SPSS for Windows yang terlampir. Berdasarkan data terlampir diketahui bahwa nilai signifikansi pada kolom asymp.sig.(2-tailed) variabel komunikasi interpersonal sebesar 0,788, kecerdasan sosial sebesar 0,697 yang menunjukkan > 0,05 maka data komunikasi interpersonal, kecerdasan sosial dan hasil belajar terdistribusi secara normal. Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang linier antara variabel bebas dengan variabel terikat atau tidak.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel komunikasi interpersonal (X1) dengan variabel hasil belajar (Y). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel kecerdasan sosial (X2) dengan variabel hasil belajar (Y).
Uji Asumsi Klasik
Cara memprediksi jika terjadi heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan uji Glejser, suatu regresi dimana tidak terjadi heteroskedastisitas jika nilai signifikansi (Sign) lebih besar dari 0,05.
Uji Hipotesis
Sehingga diperkirakan nilai hasil belajar sebesar 3010. Dari persamaan regresi di atas dapat diartikan bahwa jika nilai komunikasi interpersonal dalam pembelajaran daring meningkat sebesar 1, maka nilai hasil belajar akan meningkat. Perhitungan nilai a dan b kecerdasan sosial (X2), cara menghitung persamaan regresi linier sederhana ada di lampiran. Dari persamaan regresi di atas dapat diartikan bahwa jika nilai kecerdasan sosial pada pembelajaran daring meningkat sebesar 1, maka nilai hasil belajar akan meningkat.
Dilihat dari tabel signifikansi yang diperoleh yaitu signifikansi thitung (1,918) > tabel dan pada taraf signifikansi 0,065 < 0,05 maka dapat disimpulkan Ha diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara kecerdasan sosial dalam pembelajaran daring . pada hasil belajar siswa. Sedangkan pada komunikasi interpersonal dan kecerdasan sosial dalam pembelajaran online terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar mata pelajaran Kecamatan Pagar Dewa karena thitung < tabel (0,772 < 2,048) maka H0.
Pembahasan Hasil Penelitian
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Profil Kecerdasan Sosial Siswa SMA di Kota Bandung Sebagai Studi Pendahuluan Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling, Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, vol. Dampak Covid-19 Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar, Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 2 Nomor 1 April 2020 Halm 55-61, JURNAL ILMU PENDIDIKAN. Analisis deskriptif komunikasi interpersonal dalam kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa PAUD Anak Prima dalam proses pembentukan karakter anak.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Menggunakan Media Gambar di Kelas IV SD Inpres 2 Ambesia. Tentang Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Daring Melalui Media Game Edukasi Quiziz Selama Pencegahan Penyebaran Covid 19, Jurnal Pendidikan. 1 Saya dapat merasakan kesulitan teman ketika mengerjakan soal-soal IPS yang sulit 2 Saya dapat memahami kapan
