• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KURMA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA

N/A
N/A
heosok moksori

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KURMA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGAJUAN JUDUL PROPOSAL

PENGARUH KURMA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA

TUGAS MAKALAH

Disusun oleh :

TITIN WAHYU EKOWATI 202322189

PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN (S1) PROGRAM ALIH JENJANG

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA

2023 - 2024

(2)

Apa Judul penelitian tersebut: PENGARUH KURMA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

Mengapa mengambil judul tersebut sebagai judul penenelitian : kunjungan ibu hamil trimester III pada tahun 2022 sebanyak 520 orang. Kunjungan ibu hamil pada bulan oktober dan November tanhun 2023 sebanyak 410 orang Pada saat pemeriksaan kehamilan, ibu akan di cek laboratorium lengkap. Dan pada hasil pemeriksaan laboratorium, jumlah ibu hamil trimester III dengan kadar hemoglobin <10 Mg/dl sebanyak 35 Orang.

Kurma sebagai bahan alternative yang banyak digunakan untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Pada beberapa penelitian kurma digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan kadar hemoglobin.

Dimana penelitian tersebut dilakukan : Penelitian dilakukan di RS. Kartika Husada Kubu Raya Kalimantan Barat

Kapan Penelitian tersebut dilakukan : Penelitian rencana dilakukan pada bulan januari – februari 2024

Siapa Target penelitian tersebut : Penelitian dilakukan pada 30 ibu hamil trimester III yang memiliki kadar hemoglobin rendah. Alasan penelitian dilakukan pada ibu hamil trimester III karena trimester III adalah fase persiapan persalinan. Sehingga akan lebih baik dipersiapkan sebaik mungkin agar persalinan bisa dilewatin dengan baik dan lancar.

Bagaimana penelitian tersebut dilakukan : penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan responden dengan kriteria ibu hamil trimester III yang memiliki kadar hemoglobin rendah. Ibu hamil tersebut akan diminta kesediaannya untuk menjadi responden.

Setelah ibu bersedia menjadi responden maka akan diberikan ekstrak kurma untuk dikonsumsi setiap hari selama 1 bulan.

Pemantauan akan dilakukan via whatsapp. Untuk memastikan ibu mengkonsumsi kurma setiap harinya. Untuk kemudian kunjungan ulang dilakukan 1 bulan kemudian dan dicek kembali kadar hemoglobinnya untuk mengetahui apakah ada pengaruh konsumsi kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin.

Alat ukur : lembar observasi Skala Ukur : Ordinal

(3)

Hasil Ukur : 10 – 10,9 anemia ringan 7,0 – 9,9 anemia sedang < 7 anemia berat

Sumber : buku tablet tambah darah kemenkes Indonesia

(4)

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN DAN DESIAN PENELITIAN

Penelitian menggunakan penelitian eksperimental yang menilai tentang pengaruh kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia . Dengan rancangan penelitian Quasi Experimental atau eksperimental semu, dengan rancangan one group pre test post test design.

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilakukan Poli Kandungan RS. TK II Kartika Husada, Kubu Raya Kalimantan Barat

C. OBJEK PENELITIAN

Objek penelitian adalah ibu hamil yang berada trimester III yang hasil laboratoriumnya menunjukkan kadar hemoglobin rendah (anemia).

D. POPULASI DAN SAMPLE

Populasi adalah seluruh ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan di poli kandungan RS. Kartika Husada dari bulan Januari dan Februari 2024 yang memiliki kadar hemoglobin rendah.

Sample adalah seluruh ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan di poli kandungan RS. Kartika Husada dari bulan Januari dan Februari 2024 yang memiliki kadar hemoglobin rendah dan bersedia menjadi responden.

Teknik pengambilan sample adalah non probability sampling berupa teknik accidental sampling yaitu dengan mengambil sample dari responden atau kasus yang kebetulan ada.

(5)

E. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

Variabel Definisi Operasional

Alat Ukur Skala Hasil Ukur

Sari kurma Sari kurma adalah ekstrak dari buah kurma yang dipercaya dapat

meningkatkan metabolism tubuh sehingga tubuh mampu menghasilkan hemoglobin dengan baik.

Lembar

Observasi Ordinal 1= dilakukan

0 = tidak dilakukan

Anemia dalam

kehamilan Anemia adalah randahnya kadar hemoglobin didalam darah pada ibu hamil.

Lembar

observasi Interval 9-10 mg/dl =

Anemia ringan 7-8 mg/dl=

Anemia Sedang

<7 = Anemia Berat

F. INSTRUMEN PENELITIAN

Adapun instrument penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah lembar Observasi.

G. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS 1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2017: 125) menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti. Uji

(6)

validitas ini dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid atau tidak, dengan alat ukur berupa lembar kuesioner. Uji validitas dilakukan pada responden 30 orang ibu hamil trimester III dengan anemia.

Keterangan :

r xy = Koefisien korelasi n = Banyaknya sampel

Σ XY = Jumlah perkalian variabel x dan y Σ X = Jumlah nilai variabel x

Σ Y = Jumlah nilai variabel y

Σ X2 = Jumlah pangkat dari nilai variabel x Σ Y2 = Jumlah pangkat dari nilai variabel y

Pengujian validitas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 22.0 for windows dengan kriteria berikut :

1. Jika r hitung > r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid.

2. Jika r hitung < r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.

3. Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2017: 130) menyatakan bahwa uji reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas ini dilakukan pada responden sebanyak 30 orang ibu

(7)

dengan kehamilan trimester III , dengan menggunakan pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas dan akan ditentukan reliabilitasnya.

Menggunakan program SPSS 22.0 for windows, variable dinyatakan reliabel dengan kriteria berikut :

1. Jika r-alpha positif dan lebih besar dari r-tabel maka pernyataan tersebut reliabel.

2. Jika r-alpha negatif dan lebih kecil dari r-tabel maka pernyataan tersebut tidak reliabel.

a. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,6 maka reliable b. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,6 maka tidak reliable

Variabel dikatakan baik apabila memiliki nilai Cronbach’s Alpha > dari 0,6 (Priyatno, 2013: 30).

H. CARA KERJA

Ibu yang melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan pada awal trimester III akan dengan hasil lab menunjukkan kadar hemoglobin yang rendah akan diminta kesediaannya untuk menjadi responden.

Kemudian diberikan ekstrak sari kurma untuk dikonsumsi setiap hari selama satu bulan kedepan. Pemantauan akan dilakukan dengan menambahkan nomor kontak peserta penelitian didalam sebuah grup whatsapp untuk memastikan kepatuhan ibu mengkonsumsi sari kurma setiap hari.

Sebulan kemudian pada kunjungan berikutnya akan dicek kembali apakah ada peningkatan kadar hemoglobin setelah konsumsi sari kurma.

(8)

I. TEKNIK ANALISA DATA

J. Analisa Univariat

Penelitian analisis univariat digunakan untuk numenjelaksan atau mendeskriptikan karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2012). Analisis ini menghasilkan distribusi frekuensi berdasarkan presentase dari tiap-tiap karakteristik variabel, mean, median, dan modus. Guna mempermudah dalam menganalisa data dibutuhkan bantuan program komputer untuk mendristribusi frekuensi karakteristik responden sesuai dengan yang diinginkan peneliti.

K. Analisa Bivariat

Analisa Bivariat adalah jenis analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoadmodjo, 2010).

Tujuan dari analisis adalah menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah intervensi menggunakan uji T sampel berpasangan, jika data tidak berdistribusi normal maka dipilih uji Wilcoxon. Hipotesis penelitian merupakan perbandingan antara nilai sebelum dan setelah perlakuan/treatment. Pada penelitian yag dilakukan didapatkan data tidak berdistribusi dengan normal maka untuk menganalisis data digunakan rumus Wilcoxon.

L. TEKNIK PENGOLAHAN DATA DAN PENYAJIAN DATA Teknik Pengolahan Data

(9)

Pengolahan data dengan tujuan menyederhanakan data yang telah terkumpul, menyajikan dalam susunan yang baik kemudian dianalisa. Menurut Notoadmodjo (2012), pengolahan data meliputi sebagai berikut :

a. Penyunting (Editing)

Memeriksa data yang terkumpul untuk meneliti kelengkapan jawaban responden yang diberikan yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada kesesuaian antara semua pertanyaan yang diberikan dengan jawaban, kelengkapan dan kecocokan data yang diinginkan.

b. Pengkodean (Coding)

Memberikan kode atau symbol tertentu untuk setiap jawaban. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan analisa data. Kode berisi berisi nomor responden, dan nomor-nomor pertanyaan. Jawaban pertanyaan diisi dengan Ya dan Tidak. Maka untuk pengkodean dituliskan kode 1 untuk jawaban benar dan kode 0 untuk jawaban salah.

c. Pemberian angka (Scoring)

Memberi skor dalam bentuk angka pada setiap jawaban. Memberikan nilai pada jawaban.

d. Entri (Entry Data)

Merupakan kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tebel atau database komputer, kemudian membuat tabel kontingensi.

e. Tabulasi (Tabulating)

(10)

Memasukkan data jawaban dalam tabel sesuai dengan skor jawaban, kemudian dimasukkan dalam master tabel dengan menggunakan excel.

f. Analisa (Analizing)

Data yang telah ditabulasi selanjutnya di analisis menggunakan SPSS dengan menghitung uji hipotesis dengan rumus uji T berpasangan.

g. Teknik Penyajian Data

Data yang diperoleh diolah dan disajikan dalam bentuk tabel, dan narasi.

(11)

KERANGKA TEORI

Kehamilan Trimester III

Keluhan Fisiologis

Keluhan Patologis

Hipertensi Asma Anemia Prematur Kontraksi Nyeri punggung

Sembelit Sering buang air

kecil Sulit tidur

Kram Oedem kaki Mudah Lelah

Penyulit dalam persalinan

(12)

KERANGKA KONSEP

Anemia pada kehamilan trimester III

Pemberian ekstrak kurma

Kadar Hemoglobin sesudah

Kadar Hemoglobin sebelum

Perdarahan Anemia BBLR

Persalinan Prematur

Persalinan Normal tanpa penyulit Tidak teratasi teratasi

Diteliti

Tidak Diteliti

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kadar hemoglobin terhadap ibu hamil trimester ketiga dimana didapati kebanyakannya mengalami anemia ringan dimana

Hubungan Kenaikan Berat Badan, Lingkar Lengan Atas dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III dengan Kejadian Berat Badan Lahir.. Rendah di

Hubungan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III dengan berat bayi lahir di Kota Pariaman.. Hubungan Antara kenaikan Berat Badan, Lingkar Lengan Atas, dan

Semua ibu hamil dianjurkan melakukan pemeriksaan kehamilan paling sedikit 4 kali selama kehamilan, yaitu 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II dan 2

Zat besi (Fe) adalah suatu mikro elemen esensial bagi tubuh yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin. Kebutuhan tubuh akan zat besi meningkat saat kehamilan terutama

Zat besi (Fe) adalah suatu mikro elemen esensial bagi tubuh yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin. Kebutuhan tubuh akan zat besi meningkat saat kehamilan terutama

Hasil penelitian diperoleh gambaran kadar hemoglobin ibu hamil trimester I kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2

Menunjukkan didapatkan hasil Uji Independent t- test kadar hemoglobin setelah pemberian kurma pada kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai p = 0,001 dikarenakan konsumsi buah