PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Semua teknik dasar tersebut harus benar-benar dikuasai oleh para pemain, agar memiliki kemampuan teknik dasar yang baik, dipadukan dengan kerja sama tim. Teknik yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah menggiring bola yaitu suatu gerakan membawa bola dengan menggunakan kaki, baik bagian dalam kaki, bagian luar maupun bagian belakang kaki, yang digunakan untuk mencegah agar bola tidak direbut oleh orang lain. kaki. lawan, dan digunakan untuk menghindari penjagaan lawan. Dalam sepak bola, teknik dribbling dimaksudkan untuk membawa bola ke lapangan lawan, menguasai bola, dan mengatur ritme permainan.
Dalam permainan sepak bola, teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan tiga bagian kaki (kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki). Latihan kelincahan merupakan suatu bentuk latihan yang diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kreatifitas pemain dalam permainan sepak bola khususnya pada teknik dasar menggiring bola. Selain itu, latihan ketangkasan juga bertujuan untuk membiasakan pemain dengan situasi dan kondisi saat bertanding dimana pemain harus membiasakan diri menghindari lawan saat menggiring bola.
Untuk meningkatkan keterampilan dasar teknik menggiring bola, pelatih harus mampu mengembangkan ketangkasan pemain sehingga pemain menjadi lebih terampil dalam menerapkan teknik menggiring bola. Berdasarkan hasil observasi penulis terhadap pemain PSM FC Pujud diketahui pada saat berlatih sepak bola terlihat keterampilan menggiring bola beberapa pemain masih kurang maksimal, hal ini terlihat pada saat pemain menyentuh bola, bola menggiring bola kaki terkadang lepas kendali, hal ini disebabkan karena bola kurang bersentuhan dengan kaki saat bola digiring. Masih terdapat pemain yang agak kaku saat menggiring bola sehingga menyulitkan lawan untuk melewatinya, kecepatan pemain saat menggiring bola juga kurang maksimal.
Kurang optimalnya kemampuan menggiring bola seorang pemain juga dapat disebabkan oleh kurangnya latihan khusus untuk meningkatkan keterampilan fisik, misalnya kelincahan yang sangat berguna pada saat menggiring bola. Metode latihan keterampilan merupakan penerapan latihan yang berguna untuk melatih dan membiasakan pemain PSM FC Pujud dalam mengubah arah gerakan dengan cepat dan terampil dalam menggiring bola. Salah satu kelebihan dari latihan keterampilan ini adalah para pemain Pujud PSM FC tidak merasa bosan dengan latihan yang akan dilakukan, karena bentuk latihannya berbeda-beda walaupun memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan kemampuan dribblingnya.
Identifikasi Masalah
Dari seluruh gejala dan informasi diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian ilmiah dengan judul “Pengaruh Latihan Kelincahan. Kecepatan pemain saat menggiring bola juga kurang maksimal sehingga bola yang digiring lawan mudah direbut oleh lawan. Kontak bola dengan kaki kurang tepat pada saat bola digiring, sehingga sering kali bola lepas dari penguasaan kaki.
Ketika seorang pemain menggiring bola, lawan mudah menangkapnya karena sulitnya menghindari pergerakan pemain untuk menghindari lawan.
Pembatasan Masalah
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Landasan Teori
- Hakikat Latihan Kelincahan
- Hakikat Menggiring Bola
Kelincahan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kemampuan menggiring bola yang merupakan salah satu teknik dalam permainan sepak bola. Jadi memiliki ketangkasan sangat membantu seorang pemain sepak bola untuk membawa atau menggiring bola dengan cepat, terutama tindakan antisipatif agar tidak dijaga atau diblok oleh lawan. Latihan yang baik akan mampu memaksimalkan unsur fisik siswa khususnya kelincahan yang sangat berguna untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola.
Dari kutipan di atas terlihat bahwa menggiring bola mempunyai manfaat yang dimiliki pemain dalam menggiring bola dalam suatu permainan sepak bola, yaitu mempermudah dalam mencetak gol dan mengganggu strategi pertahanan lawan, sehingga konsentrasi lawan terpecah dan memudahkan dalam pembangunan. strategi untuk mencapai kemenangan. Keterampilan menggiring bola dalam olahraga sepak bola harus dikuasai oleh setiap pemain terutama pada posisi menyerang, karena merupakan senjata ampuh dalam berusaha mengatur serangan di daerah atau gawang lawan. Dari kutipan di atas terlihat bahwa keterampilan dasar menggiring bola atau disebut juga dribbling harus dikuasai oleh seorang pemain sebagai teknik dasar dalam permainan sepak bola.
Untuk dapat menggiring bola dengan baik agar tidak mudah direbut lawan dan mudah dikendalikan pada saat pertandingan sepak bola, maka kita harus memperhatikan jarak bola dengan kaki serta arah datangnya bola. Menurut Sari, pemanfaatan keterampilan menggiring bola sangat besar dalam membantu serangan menembus pertahanan lawan. Kutipan di atas menunjukkan bahwa pemain harus menguasai teknik dribbling saat bermain sepak bola.
Menggiring bola merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepak bola. Kemudian Malcom (2013:23) menyatakan bahwa menggiring bola dan berlari dengan tetap terkendali merupakan hal yang terkesan tidak mengasyikkan, namun mempunyai tujuan penting yang diperlukan oleh kegiatan tersebut. Menurut Supriadi (2015:1), menggiring bola dapat dilakukan tergantung situasi di lapangan, dapat dilakukan secara perlahan agar bola tidak terjangkau oleh lawan, dan menggiring bola juga dapat dilakukan dengan cepat untuk menjaga lapangan lawan tetap aman. menembus.
Menggiring bola dengan cepat biasanya dilakukan ketika seorang pemain berusaha melepaskan diri dan berpeluang mendekati gawang lawan. Bola adalah salah satu cara yang diperbolehkan oleh peraturan untuk membawa orang ke segala arah. Pemain dapat menggunakan berbagai bagian kaki (bagian dalam, luar, punggung kaki, telapak kaki) untuk mengontrol bola sambil terus menggiring bola.”
Kerangka Pemikiran
Sejalan dengan kerangka pemikiran di atas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Terdapat pengaruh latihan agility terhadap keterampilan dribbling sepak bola pada pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Defenisi Operasional
- Pengembangan Instrumen
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisa Data
Untuk mengetahui pengaruh latihan ketangkasan terhadap keterampilan dribbling sepak bola pemain PSM FC Pujud, maka dilakukan pengujian sebelum dan sesudah dribbling. Penelitian ini membahas tentang pengaruh latihan agility terhadap keterampilan ball handling pemain PSM FC Pujud. Data pre-test keterampilan dribbling sepak bola pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir.
Distribusi frekuensi pre test keterampilan dribbling kaki pada pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Histogram data tes Pree keterampilan dribbling pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Rilis Tes Keterampilan Dribbling Sepak Bola Pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir.
Distribusi frekuensi data post test keterampilan dribbling sepak bola pada pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Histogram data posttest keterampilan dribbling sepak bola pada pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan dribbling sepak bola pada pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa keterampilan dribbling sepak bola pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir mengalami peningkatan setelah mendapat pelatihan ketangkasan. Hal ini menunjukkan bahwa apabila latihan ketangkasan yang baik terus dilakukan maka dapat semakin meningkatkan kemampuan dribbling sepak bola para pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Peningkatan kemampuan dribbling sepak bola pada pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir menunjukkan bahwa latihan telah terlaksana.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Hasil Penelitian
Dapat dilihat juga dari data hasil pre-test bahwa skor tercepat hasil pre-test keterampilan dribbling pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir adalah 22,56 dan skor terlama adalah 32,16. Berdasarkan hasil pre-test keterampilan dribbling sepak bola pemain PSM FC Pujud setelah pelaksanaan latihan ketangkasan diperoleh data dengan gambaran distribusi frekuensi dengan jumlah kelas 5 dan panjang kelas interval 1,93 yaitu: pada kelas interval I berjumlah 2 orang dengan frekuensi relatif 13%, pada kelas interval II terdapat 2 orang dengan frekuensi relatif 13%, pada kelas interval III terdapat 3 orang dengan frekuensi relatif 20 %, pada kelas interval IV berjumlah 5 orang dengan frekuensi relatif 33%, pada kelas interval V berjumlah 3 orang dengan frekuensi relatif 20%. Data yang terdapat pada tabel distribusi frekuensi juga digambarkan dalam bentuk grafik histogram berikut.
Dari hasil post-test keterampilan dribbling atlet PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir dapat dijelaskan skor tercepat adalah 18,28 dan skor tersebut.
Analisa Data
Berdasarkan analisis data yang dilakukan terhadap pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir diperoleh data sebagai berikut.
Pembahasan
Latihan ketangkasan ini diberikan untuk meningkatkan kemampuan dribbling pemain, dimana latihan ini dapat membiasakan pemain dalam menggiring bola dalam kondisi yang berbeda-beda. Kemampuan seorang pemain dalam menggiring bola yang tidak rata dapat dilatih dan ditingkatkan melalui latihan ketangkasan, sehingga pada saat pemain menggiring bola, pemain lebih fokus dalam menguasai bola sambil menghindari lawan yang ingin mencuri bola. Dalam permainan sepak bola khususnya dalam melakukan teknik dribbling, faktor kelincahan sangat diperlukan dalam permainan sepak bola karena sangat memudahkan pemain dalam mengambil posisi yang tepat dan mampu menempatkan bola sesuai dengan tujuan yang diinginkan. .
Temuan penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad (2011:76) Terdapat kontribusi yang signifikan antara kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola pada pertandingan sepak bola PS.Aspura UNM. Seorang pemain sepak bola yang mempunyai kelincahan berarti mempunyai kemampuan atau keterampilan dalam menggiring bola dengan baik. Dan relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Samsudin (2017:6) bahwa kesimpulan penelitian yang telah dilakukan adalah “Terdapat pengaruh latihan ketangkasan terhadap keterampilan menggiring bola pada pertandingan sepak bola pada siswa putra kelas atas SDN 03 Kota Bima".
Dari seluruh informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan dribbling sepak bola pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir dapat ditingkatkan melalui latihan keterampilan sehingga dapat memaksimalkan keterampilan menggiring bola setiap pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan ketangkasan terhadap keterampilan dribbling sepak bola pada pemain PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir dengan peningkatan latihan sebesar 25,17% dengan thitung= 9,94 > ttabel = 1,761. Agar para pemain terus rajin melakukan latihan ketangkasan agar kemampuan dribbling sepak bolanya terus meningkat untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya dalam cabang olahraga sepak bola.
Kepada para pelatih PSM FC Pujud Kabupaten Rokan Hilir agar lebih memperhatikan kondisi fisik yang kurang maksimal dan menerapkan latihan yang dapat memperbaiki kondisi fisik tersebut, sehingga dengan unsur fisik yang baik keterampilan pemain dalam melakukan teknik sepak bola khususnya teknik menggiring bola akan lebih baik. Kontribusi kecepatan, kelincahan dan koordinasi mata-kaki terhadap kemampuan dribbling pada permainan sepak bola PS. Kontribusi antara kecepatan, kelincahan dan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan dribbling dalam pertandingan sepak bola siswa MTS Negeri 1 Kotabaru.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
- Latihan Zig Zag Run
- Latihan Envelop
- Latihan Lari Boomerang
- Latihan Shuttle Run (Lari Bolak-Balik)
- Latihan Combination Zig-Zag Drill
- Latihan Three Corner Drill
- Tes Menggiring Bola
Kontribusi Kecepatan, Koordinasi Mata Tangan dan Kelincahan Terhadap Kemampuan Dribbling Pada Atlet Bola Basket Kabupaten Kerinci.
