• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapun judul Tesis ini adalah “Pengaruh Servant Leadership, Budaya Organisasi dan Iklim Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Selayar”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Adapun judul Tesis ini adalah “Pengaruh Servant Leadership, Budaya Organisasi dan Iklim Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Selayar”"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pengaruh kepemimpinan pelayan terhadap kepuasan kerja penduduk kabupaten kepulauan selayar dan pegawai dinas catatan sipil. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Selayar. Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Selayar.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu…

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya manajemen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada jasa perkebunan provinsi Kalimantan Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai kantor wilayah palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan di PT.

Pengertian Servant Leadership

Pemimpin yang menggunakan gaya ini memiliki kepercayaan implisit terhadap orang-orang yang bekerja untuk organisasinya dan menaruh banyak perhatian pada pembangunan. Pemimpin yang menggunakan gaya ini sangat tertarik pada aturan dan memantau implementasinya dengan cermat. Pemimpin yang menggunakan gaya ini adalah pengambil keputusan yang buruk karena banyak tekanan bawahan yang mempengaruhi mereka.

Pengertian Budaya Organisasi

Reformasi birokrasi pada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri pada bidang organisasi adalah pelayanan administrasi kependudukan secara online dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2019. Untuk melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan secara online, Menteri harus melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai antara lain: Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri telah menerapkan Inovasi Administrasi Online dengan slogan.

Pengertian Iklim Organisasi

Hillrieger dan Slocum (1987) menyatakan bahwa iklim organisasi adalah sekumpulan karakteristik organisasi dan subsistemnya yang dapat dirasakan oleh anggota organisasi, yang dapat disebabkan oleh cara organisasi tersebut memperlakukan anggotanya dan lingkungannya. Menurut Davis dan Newstrom (2000), iklim organisasi adalah suatu konsep yang menggambarkan suasana internal lingkungan organisasi yang dirasakan para anggotanya selama beraktivitas untuk mewujudkan tujuan organisasi. Menurut Steers (1985), iklim organisasi adalah kualitas lingkungan internal suatu organisasi, yang dialami oleh para karyawannya, mempengaruhi seluruh perilaku dan dapat tercermin dalam sejumlah karakteristik dan sifat khusus organisasi.

Pengertian Kepuasan Kerja

Hussein Fattah, (2017) dalam bukunya mengemukakan beberapa pendapat tentang kepuasan kerja, antara lain: Menurut Jex, “Kepuasan kerja pada hakikatnya mewakili perasaan karyawan yang memberikan pengaruh positif terhadap pekerjaan atau situasi pekerjaannya”, yaitu kepuasan kerja pada dasarnya adalah perasaan karyawan. perasaan positif, yang mempengaruhi pekerjaan atau situasi. Menurut McKenna, “kepuasan kerja berkaitan dengan seberapa sesuai harapan pribadi kita dalam bekerja dengan hasil”, yaitu kepuasan kerja berkaitan dengan seberapa baik harapan pribadi karyawan dalam bekerja sesuai dengan hasil yang dicapai. Robbins & Judge mendefinisikan kepuasan kerja sebagai “Kepuasan kerja menggambarkan perasaan positif mengenai suatu pekerjaan yang dihasilkan dari evaluasi karakteristiknya”.

Artinya, kepuasan kerja menjelaskan perasaan positif terhadap pekerjaan seseorang yang dihasilkan dari evaluasi karakteristik seseorang. Teori ketidaksesuaian (discrepancy theory) mengukur kepuasan kerja seseorang dengan menghitung perbedaan antara apa yang seharusnya dan kenyataan yang dirasakan; Ciri-ciri teori ini adalah: Statistika/motivator, yaitu faktor-faktor yang diperlukan sebagai sumber kepuasan kerja, yang terdiri atas peluang untuk berprestasi, pekerjaan yang penuh tantangan, dan peluang promosi dan penghargaan.

Karena pegawai yang merasa puas terhadap gaji yang diterimanya maka akan tercipta kepuasan kerja yang diharapkan dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Gaji yang diberikan memungkinkan pegawai dapat memenuhi kebutuhan fisik dan status sosialnya, sehingga dapat memperoleh kepuasan kerja dari besarnya gaji yang diterima. Peluang promosi mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap kepuasan kerja karena perbedaan gaji.

Rekan kerja yang ramah, kerjasama antar rekan kerja atau kelompok kerja merupakan sumber kepuasan kerja bagi individu karyawan.

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

Kerangka Konseptual…

Hipotesis Penelitian

Defenisi Operasional Variabel

Berdasarkan tabel di atas, terdapat 47 responden yang menyatakan setuju, 25 karyawan sangat setuju, 4 karyawan tidak setuju, dan 4 karyawan tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.7 terdapat 47 karyawan menyatakan setuju, 22 karyawan sangat setuju, 7 karyawan merasa ragu dan 4 karyawan tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.9, terdapat 46 karyawan yang menyatakan setuju, 29 karyawan sangat setuju, 3 karyawan ragu-ragu, dan 2 karyawan tidak setuju.

Berdasarkan Tabel 5.11, terdapat 51 responden yang memilih setuju, 22 karyawan sangat setuju, 4 karyawan merasa ragu dan 3 karyawan tidak setuju. Berdasarkan Tabel 5.12, terdapat 36 karyawan yang memilih setuju, 33 karyawan sangat setuju, 8 karyawan merasa ragu dan 3 karyawan tidak setuju. Berdasarkan Tabel 5.13, terdapat 42 karyawan yang memilih setuju, 27 karyawan sangat setuju, 9 karyawan merasa ragu dan 2 karyawan tidak setuju.

Berdasarkan tabel 5.18 diperoleh 48 responden memilih setuju, 19 karyawan sangat setuju, 7 karyawan merasa ragu dan 6 karyawan tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.19, terdapat 43 karyawan yang memilih setuju, 24 karyawan sangat setuju, 6 karyawan merasa ragu dan 7 karyawan tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.20, terdapat 47 karyawan yang memilih setuju, 20 karyawan sangat setuju, 6 karyawan merasa ragu dan 7 karyawan tidak setuju.

Berdasarkan Tabel 5.24, terdapat 36 karyawan yang memilih setuju, 33 karyawan sangat setuju, 8 karyawan merasa ragu dan 3 karyawan tidak setuju.

METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan dilihat adalah pengaruh kepemimpinan pelayan, budaya organisasi dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Selayar.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Jenis dan Sumber Data

Lokasi dan Waktu Penelitian

Metode Analisis Data

Berdasarkan tabel 5.14 diperoleh 50 karyawan menyatakan setuju, 17 karyawan sangat setuju, 7 karyawan tidak setuju, 5 karyawan tidak setuju, dan 1 karyawan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.15 diperoleh 40 pegawai menyatakan setuju, 27 pegawai sangat setuju, 8 pegawai tidak setuju, 4 pegawai tidak setuju dan 1 pegawai sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.16, terdapat 44 karyawan yang menyatakan setuju, 26 karyawan sangat setuju, 7 karyawan tidak setuju, 2 karyawan tidak setuju, dan 1 karyawan sangat tidak setuju. .

Berdasarkan tabel 5.25, terdapat 38 karyawan yang memilih setuju, 27 karyawan sangat setuju, 9 karyawan merasa ragu, 5 karyawan kurang setuju, dan 1 karyawan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.28, terdapat 49 responden yang memilih setuju, 17 karyawan sangat setuju, 8 karyawan merasa ragu, 4 karyawan tidak setuju, dan 2 karyawan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.30, terdapat 46 karyawan yang memilih setuju, 22 karyawan sangat setuju, 9 karyawan merasa ragu, 2 karyawan kurang setuju, dan 1 karyawan sangat tidak setuju.

Berdasarkan tabel 5.31, terdapat 45 karyawan yang memilih setuju, 23 karyawan sangat setuju, 8 karyawan merasa ragu, 3 karyawan kurang setuju, dan 1 karyawan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.37, terdapat 55 karyawan yang memilih setuju, 15 karyawan sangat setuju, 5 karyawan merasa ragu, 3 karyawan kurang setuju, dan 2 karyawan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.45, terdapat 48 karyawan yang memilih setuju, 20 karyawan sangat setuju, 7 karyawan merasa ragu, 4 karyawan kurang setuju, dan 1 karyawan sangat tidak setuju.

Berdasarkan tabel 5.47, terdapat 44 karyawan yang memilih setuju, 24 karyawan sangat setuju, 8 karyawan merasa ragu, 3 karyawan kurang setuju, dan 1 karyawan sangat tidak setuju.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 5.8, terdapat 40 karyawan yang menyatakan setuju, 14 karyawan sangat setuju, 19 karyawan tidak setuju, 6 karyawan tidak setuju, dan 1 karyawan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.10, terdapat 41 karyawan yang memilih setuju, 24 karyawan sangat setuju, 10 karyawan tidak setuju, 4 karyawan tidak setuju, dan 1 karyawan sangat setuju tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.17, terdapat 47 karyawan yang memilih setuju, 20 karyawan sangat setuju, 10 karyawan tidak setuju, 2 karyawan tidak setuju, dan 1 karyawan sangat setuju tidak setuju.

Berdasarkan tabel 5.29, terdapat 42 karyawan yang memilih setuju, 8 karyawan sangat setuju, 19 karyawan merasa ragu, 9 karyawan kurang setuju, dan 2 karyawan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.33, terdapat 44 karyawan yang memilih setuju, 12 karyawan sangat setuju, 17 karyawan merasa ragu, 5 karyawan kurang setuju, dan 2 karyawan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.35, terdapat 35 karyawan yang memilih setuju, 7 karyawan sangat setuju, 22 karyawan merasa ragu, 10 karyawan kurang setuju, dan 6 karyawan sangat tidak setuju.

Berdasarkan Tabel 5.36, terdapat 54 karyawan yang memutuskan setuju, 13 karyawan sangat setuju, 8 karyawan merasa ragu, 4 karyawan kurang setuju, dan 1 karyawan tidak setuju sama sekali. Berdasarkan Tabel 5.38, terdapat 51 karyawan yang setuju, 21 karyawan sangat setuju, 5 karyawan tidak yakin, 2 karyawan kurang setuju, dan 1 karyawan tidak setuju sama sekali. Berdasarkan Tabel 5.39, terdapat 48 karyawan yang memutuskan setuju, 10 karyawan sangat setuju, 14 karyawan merasa tidak yakin, 5 karyawan tidak setuju, dan 3 karyawan sangat tidak setuju.

Berdasarkan tabel 5.43 terdapat 41 responden menyatakan setuju, 15 karyawan sangat setuju, 16 karyawan tidak setuju, 5 karyawan tidak setuju dan 3 karyawan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.44, terdapat 45 karyawan yang menyatakan setuju, 8 karyawan sangat setuju, 15 karyawan tidak setuju, 10 karyawan tidak setuju, dan 2 karyawan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 5.46, terdapat 41 karyawan yang menyatakan setuju, 9 karyawan sangat setuju, 16 karyawan tidak setuju, 12 karyawan tidak setuju, dan 2 karyawan sangat tidak setuju.

Gambar 5.1  Normal P-plot
Gambar 5.1 Normal P-plot

Pembahasan…

Berdasarkan hasil uji hipotesis, budaya organisasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Selayar. Berdasarkan hasil uji hipotesis, iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Selayar. Rakhmawan, (2020) juga menyatakan hal serupa bahwa iklim organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan.

Pengaruh kepemimpinan melayani, budaya organisasi dan iklim organisasi secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten Kepulauan Selayar. Berdasarkan hasil uji hipotesis, kepemimpinan pelayan, budaya organisasi, dan iklim organisasi secara simultan (bersama-sama) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada pegawai Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Pulau Selayar. Kepuasan kerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Selayar digambarkan dengan pernyataan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan sangat menarik dan mengasyikkan.

Manajemen pegawai, budaya organisasi, dan iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pencatatan Sipil Kepulauan Selayar hanya sebesar 52,6%, sedangkan sisanya sebesar 47,4% dipengaruhi oleh faktor atau dimensi lain selain yang dibahas pada bagian ini. riset. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial dan total gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan iklim organisasi terhadap kepuasan pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kepulauan Selayar. Manajemen pegawai dan iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja penduduk Kepulauan Selayar dan pegawai dinas catatan sipil, sedangkan budaya organisasi tidak berpengaruh.

Kepemimpinan yang melayani, budaya organisasi dan iklim organisasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja penduduk kabupaten Kepulauan Selayar dan pegawai Catatan Sipil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan pelayan dan iklim organisasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai dinas catatan sipil di Kepulauan Selayar. Pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan pegawai di Bappeda Kabupaten Bojonegoro.

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN…

Kesimpulan

Implikasi

Saran

Gambar

Gambar 5.1  Normal P-plot
Tabel 5.55  Hasil uji statistik t
Tabel 5.56   Hasil Uji F

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan organisasi secara langsung, lingkungan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dan secara tidak