• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh lokasi usaha dan eksistensi pertamini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengaruh lokasi usaha dan eksistensi pertamini"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)

i

KABUPATEN BONDOWOSO SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

untuk memenuhi salah Satu persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah

Oleh:

Wardatun Nafisah NIM: E20192321

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JUNI 2023

(2)

ii

PENGARUH LOKASI USAHA DAN EKSISTENSI PERTAMINI TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG BENSIN BOTOLAN

DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH DI KECAMATAN CURAHDAMI

KABUPATEN BONDOWOSO

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah

Oleh :

Wardatun Nafisah NIM : E20192321

Disetujui Pembimbing

Luluk Musfiroh, M.Ak NIP. 19880412 201903 2 007

(3)

iii

PENGARUH LOKASI USAHA DAN EKSISTENSI PERTAMINI TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG BENSIN BOTOLAN

DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH DI KECAMATAN CURAHDAMI

KABUPATEN BONDOWOSO

SKRIPSI

Telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah

Hari : Senin

Tanggal : 26 Juni 2023 Tim Penguji

Ketua Sekertaris

Dr. H. Fauzan, S.Pd., M.Si. Aminatus Zahriyah, S.E., M.Si.

NIP: 197403122003121008 NIP: 198907232019032012 Anggota:

1. Dr. Ahmadiono, S.Ag., M.E.I ( )

2. Luluk Musfiroh, M.Ak ( )

Menyetujui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. Khamdan Rifa’i, S.E., M.Si NIP. 196808072000031001

(4)

iv

MOTTO

﴿ َنيِرِسْخُمْلا َنِم اوُنوُكَت َلََو َلْيَكْلا اوُفْوأ ﴿ ِميِقَتْسُمْلا ِساَطْسِقْلاِب اوُنِزَو﴾١٨١

َساَّنلا اوُسَخْبَت َلََو﴾١٨١

﴿ َنيِدِسْفُم ِضْرَ ْلْا يِف اْوَثْعَت َلََو ْمُهَءاَيْشَأ ١٨١

Artinya:

Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan orang lain (181). Timbanglah dengan timbangan yang benar (182).

Janganlah kamu merugikan manusia dengan mengurangi hak-haknya dan janganlah membuat kerusakan di bumi (183). Q.S Asy-Syu’ara: 181-183. 1

1 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Quran Dilengkapi dengan Terjemah dan Materi Tentang Akhlak Mulia, (Bandung: Madina), 374

(5)

v

PERSEMBAHAN

Puji syukur penulis panjatkan terhadap Allah SWT atas rahmat dan kesempatan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Dengan segenap rasa syukur yang telah memberikan kemudahan dan pemahaman sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan. Karya yang sangat sederhana ini penulis persembahkan untuk:

1. Ibunda tercinta Maisaroh dan ayahanda tercinta Zaini. Sebagai bakti, hormat dan rasa terima kasih yang tiada terhingga saya persemahkan karya kecil ini kepada kalian yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tak terbalaskan.

2. Mbak dan Mas ipar tercinta, Fitriatul MZ dan Samsul Huda yang selalu memberi semangat, motivasi dan dukungan.

3. Teman-teman seperjuangan Ekonomi Syariah angkatan 2019 terutama dari kelas ES7 yang telah berjuang bersama dari semester awal hingga tugas akhir.

4. Sahabat-sahabat tercinta Disti, Fina, Uus dan Aini dari masa putih abu-abu hingga saat ini, yang telah memberikan semangat serta dukungan dan dengan sabar mendengar keluh kesah penulis hingga akhir selesainya tugas akhir kuliah ini.

5. Almamater tercinta Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

(6)

vi

6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu hingga terselesaikannya skripsi ini. Semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

ْيِحَّرلا ِنَمْحَّرلا ِ ّاللّ ِمْسِب

Segala puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT. karena atas rahmat dan karunia-nya, perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian skripsi ini sebagai salah satu syarat menyelesaikan program sarjana dapat terselesaikan dengan lancar.

Kesuksesan ini dapat penulis peroleh karena dukungan banyak pihak. Oleh karena itu, penulis menyadari dan menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., M.M selaku Rektor UIN KHAS Jember.

2. Bapak Dr. Khamdan Rifa’i, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN KHAS Jember.

3. Ibu Dr. Nikmatul Masruroh, S.H.I., M.E.I selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam UIN KHAS Jember

4. Bapak Dr. M.F. Hidayatullah, S.H.I., M.E.I selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah.

5. Ibu Luluk Musfiroh, M.Ak selaku Dosen Pembimbing.

6. Bapak Dr. Munir Is’adi, S.E., M.Akun. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN KHAS Jember.

Keberhasilan penulis tidak lepas dari karunia Allah SWT yang memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian ini, dan semoga hasil skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca terlebih bagi penulis sendiri. Penulis

(8)

viii

menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat terbuka dalam menerima kritik dan saran dalam pembenahan skripsi ini.

Akhir kata, semoga segala amal baik yang bapak/ibu/saudara/I berikan kepada penulis mendapatkan balasan kebaikan yang lebih dari Allah SWT.

Jember, 12 Juni 2023

Penulis

(9)

ix

ABSTRAK

Wardatun Nafisah. 2023: Pengaruh Lokasi Usaha dan Eksistensi Pertamini Terhadap Pendapatan Pedagang Bensin Botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

Kata Kunci: Lokasi Usaha, Eksistensi Pertamini, Pendapatan

Pendapatan adalah semua pendapatan yang diperoleh baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang atau produk dari pihak lain yang dinilai berdasarkan jumlah dari harta kekayaan yang berlaku pada saat itu. Pendapatan merupakan mata pencaharian seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan secara langsung maupun tidak langsung sangat penting bagi kelangsungan hidup dan penghidupan seseorang. Karena banyaknya penjual bensin botolan terutama di daerah pedesaan, dengan banyaknya penjual bensin botolan ini ada beberapa penjual yang memiliki lokasi usaha yang berdekatan dan juga adanya penjual pertamini apakah dengan adanya pertamini tersebut berpengaruh terhadap pendapatan para pedagan bensin eceran.

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah; 1) Apakah lokasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso? 2) Apakah eksistensi pertamini berpengaruh terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso? 3) Apakah lokasi usaha dan eksistensi pertamini berpengaruh terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso?

Tujuan masalah pada penelitian ini adalah; 1) Untuk mengetahui besarnya pengaruh lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso. 2) Untuk mengetahui besarnya pengaruh eksistensi pertamini terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso. 3) Untuk mengetahui besarnya pengaruh lokasi usaha dan eksistensi pertamini terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik nonprobability sampling yaitu teknik teknik sampling jenuh (semua populasi dijadikan sampel) dengan jumlah sampel 56 responden. Adapaun teknik dan instumen data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner/angket, observasi dan dokumentasi. Analisi data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda

Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa; 1) Variabel lokasi usaha berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang bensin botolan. 2) Valrialbel eksistensi pertalmini tidak berpengaruh terhaldalp pendalpaltaln pedalgalng bensin botolaln. 3) Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi usaha dan eksistensi pertamini secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang bensin botolan.

(10)

x

DAFTAR ISI

hal

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

MOTTO... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Ruang Lingkup Penelitian ... 7

a. Variabel Penelitian ... 7

b. Indikator Penelitian ... 7

F. Definisi Operasional... 8

G. Asumsi Penelitian... 9

H. Hipotesis ... 10

I. Sistematika Pembahasan ... 12

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN ... 14

A. Penelitian Terdahulu ... 14

B. Kajian Teori ... 27

BAB III METODE PENELITIAN... 48

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian... 48

B. Populasi dan Sampel ... 48

(11)

xi

C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan data ... 49

D. Analisis Data ... 51

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS ... 60

A. Gambaran Obyek Penelitian ... 60

B. Penyajian Data ... 61

C. Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 62

D. Pembahasan ... 80

BAB V PENUTUP ... 91

A. Simpulan ... 91

B. Saran ... 92

DAFTAR PUSTAKA ... 93 LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan Keaslian Tulisan 2. Matriks Penelitian

3. Surat Permohonan Izin Penelitian 4. Surat Selesai Penelitian

5. Kuesioner Penelitian 6. Data Hasil Kuesioner 7. Hasil Uji Data SPSS 8. Jurnal Kegiatan Penelitian 9. Dokumentasi

10. Biodata Penulis

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 23

Tabel 3.1 Tabel Skor Penelitian Jawaban ... 50

Tabel 3.2 Pedoman Untuk Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 54

Tabel 4.1 Jumlah Pendukuhan/ Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) Menurut Desa di Kecamatan Curahdami ... 61

Tabel 4.2 Data Keseluruhan ... 61

Tabel 4.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 63

Tabel 4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Usia ... 63

Tabel 4.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan... 64

Tabel 4.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Lokasi Usaha ... 65

Tabel 4.7 Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan ... 66

Tabel 4.8 Hasil ... 66

Tabel 4.9 Hasil Uji Validasi ... 67

Tabel 4.10 Hasil Uji Reabilitas ... 69

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Kolomogrov-Simnov ... 70

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikoloneritas ... 72

Tabel 4.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 74

Tabel 4.14 Keputsan Autokorelasi ... 74

Tabel 4.15 Hasil Uji Autokolerasi ... 75

Tabel 4.16 Hasil Uji Analisis Linier Berganda ... 76

(13)

xiii

Tabel 4.17 Hasil Uji t ... 77 Tabel 4.18 Hasil Uji F ... 79 Tabel 4.19 HasilUji Koefisien Determinasi ... 80

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Asumsi Penelitian ... 10 Gambar 4.1 Grafik P-P Plot Normalitas ... 71 Gambar 4.2 Grafik Uji Heteroskedastisitas ... 73

(15)

1

Di Indonesia, jumlah kendaraan dari tahun ke tahun semakin meningkat karena kemajuan teknologi otomotif yang juga semakin mudah digunakan, sehingga pemerintah sebagai otoritas regulasi harus mampu mempertahankan kehadirannya di lapangan dan mengawasinya. Sepeda motor merupakan jenis kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan jumlah sepeda motor di Indonesia akan mencapai 121.209.304 unit pada tahun 2021. Jumlah tersebut meningkat 5,37% diandingkan tahun sebelumnya menjadi 115.023.039 unit. Angka tersebut juga mewakili 84,29% dari 143.797.227 unit kendaraan bermotor yang digerakkan di Tanah Air pada tahun 2021. Jawa Timur memiliki jumlah sepeda motor terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 20.038.439 unit pada 2021. Angka tersebut meningkat 0,36% dari tahun lalu sebanyak 19.349.741 unit.2

Karena kontribusi kendaraan bermotor, kebutuhan bahan bakar minyak penduduk juga meningkat dan terus bertambah. Oleh karena itu, perlu juga dilakukan peningkatan pembelian konsumen atas Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan yang digunakan. Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting bagi pemilik

2 Shilvina Widi, "Bukan Jakarta, Ini Provinsi dengan Jumlah Sepeda Motor Terbanyak,"

DataIndinesia.id, Jul 19, 2022, https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/bukan-jakarta-ini- provinsi-dengan-jumlah-sepeda-motor-terbanyak.

(16)

kendaraan bermotor dan alat-alat otomotif lainnya, dan juga sebagai penggerak industri-industri rumah tangga untuk menunjang proses produksi.

Adapun cara mendapatkan bensin tersebut, pengecer atau pedagang bensin eceran memperoleh bensin untuk di jual dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Lokasi adalah tempat di mana perusahaan atau bisnis beroperasi, melakukan kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa, atau tempat konsumen datang untuk melakukan pembelian. Pemilihan dan penentuan lokasi merupakan ilmu penelitian keruangan kegiatan ekonomi (spartial order). Pemilihan lokasi yang strategis dan sesuai menentukan keberhasilan perusahaan kedepannya. Lokasi perusahaan manufaktur menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Kesalahan lokasi yang terjadi saat ini dapat menghambat efisiensi. Lokasi memiliki dampak besar pada biaya tetap ataupun biaya variabel, sehingga banyak perusahaan di seluruh dunia menggunakan konsep dan teknik untuk memecahkan masalah lokasi. Lokasi memiliki dampak signifikan terhadap risiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan.3

Pendapatan adalah semua pendapatan yang diperoleh baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang atau produk dari pihak lain yang dinilai berdasarkan jumlah dari harta kekayaan yang berlaku pada saat itu.

Pendapatan merupakan mata pencaharian seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan secara langsung maupun tidak langsung sangat penting bagi kelangsungan hidup dan penghidupan seseorang.

3 Roni Edward Utama et al., Manajemen Operasi (Jakarta: UM Jakarta Press, 2019), 23.

(17)

Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan hasil penelitian yang berbeda yaitu oleh Ike Wahyuni Nurfiana. Hasil positif diperoleh dari penelitian terhadap variabel lokasi dan tingkat pendapatan pedagang. Hasil ini diperoleh dari koefisien regresi untuk variabel lokasi dengan nilai sekitar 0,347. Dengan demikian, lokasi menguntungkan terkait dengan skala pendapatan pedagang pasar.4 Sedangkan hasil penelitin Nadya Nur Novalita dapat disimpulkan bahwa lokasi usaha tidak berpengaruh terhadap pendapatan pedagang.5 Ada bermacam cara penjualan bensin yang dilakukan yaitu ada yang mengecer dengan penggunan botol dan juga yang menggunakan mesin seperti di SPBU atau PT. Pertamina namun bentuknya lebih kecil atau mini yang biasa disebut pertamini atau pomini. Menurut pendapat pak Agus Satrio penggunaan pertamini lebih peraktis karena pertamini menggunakan alat pompa yang langsung terisi ke tangki motor dan pelanggan bisa membeli berapapun tanpa ada batasan, sedangkan penggunaan bensin botolan harus membeli satu botol yang sudah pas dengan takaran dan harganya.6 Dari penelitian terdahulu dan hasil wawancara yang dilakukan penulis terdapat hasil yang berbeda, yaitu hasil penelitian Ega Wati dampak kehadiran Pertamini terhadap pendapatan pengecer BBM di Harapan Makmur adalah menyebabkan perubahan pendapatan. Pedagang mulai merasa tidak nyaman karena pendapatan penjualan mereka menurun dari tahun ke tahun. Menurunnya pendapatan

4 Ike Wahyu Nurfiana, “Analisis Pengaruh Modal, Jam Kerja, dan Lokasi Terhadap Tingkat Pendapatan Pedagang Pasar Mranggen” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2018), 89.

5 Nadya Nur Novalita, “Pengaruh Lokasi Usaha, Modal, Jam Kerja dan Jenis Dagangan Terhadap Pendapatan Pedagang Kecil Di Sekitar Stasiun Tanah Abang, Tebet dan Jakarta Kota” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019), 73.

6 Agus Satrio, diwawancarai oleh Penulis, Bondowoso, 20 Desember 2022.

(18)

berarti berkurangnya konsumen dan berkurangnya maksimalisasi keuntungan.7 Sedangkan wawancara yang dilakukan oleh penulis terhadap pelaku usaha bensin botolan yaitu pak Samsul Huda, menurut pendapat beliau dengan adanya pelaku usaha pertamini tidak berpengaruh terhadap penjualan bensin botolan, karena penjual bensin botolan itu transparan dari takaran itu terlihat ukurannya dan juga dari penjual bensin botolan dengan pertamini memiliki peminat tersendiri.8

Dikarenakan faktor jarak yang jauh dari perkotaan terutama tempat pengisian bahan bakar/SPBU, seringkali menyulitkan masyarakat yang bertempat tinggal di pedesaan. Dengan adanya faktor tersebut, maka menjadikan alasan bagi pengecer atau pedagang bensin botolan untuk memanfaatkan keadaan. Sehingga dengan menjual bensin botolan tersebut mempermudah pembeli agar tidak perlu jauh-jauh ke SPBU. Alasan pengambilan obyek penelitian ini adalah karena banyaknya penjual bensin botolan terutama di daerah pedesaan, dengan banyaknya penjual bensin botolan ini ada beberapa penjual yang memiliki lokasi usaha yang berdekatan dan juga adanya penjual pertamini apakah dengan adanya pertamini tersebut berpengaruh terhadap pendapatan para pedagan bensin botolan. Karena topik ini harus dibahas, penulis sangat ingin memberikan temuan mereka dalam bentuk skripsi yang berjudul “Pengaruh Lokasi Usaha dan Eksistensi

7 Ega Wati, “Dampak Keberadaan Pertamini Terhadap Pendapatan BBM Eceran Persfektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pada Desa Harapan Makmur Kec. Rantau Rasau Kab. Tanjung Jabung Timur-jambi” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2022), 58.

8 Samsul Huda, diwawancarai oleh Penulis, Bondowoso, 20 Desember 2022.

(19)

Pertamini Terhadap Pendapatan Pedagang Bensin Botolan Di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso”

B. Rumusan Masalah

1. Apakah lokasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso?

2. Apakah eksistensi pertamini berpengaruh terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso?

3. Apakah lokasi usaha dan eksistensi pertamini berpengaruh terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh eksistensi pertamini terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh lokasi usaha dan eksistensi pertamini terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

(20)

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan tentang isu-isu yang diangkat oleh pihak-pihak terkait. Memperluas pemahaman keilmuan tentang lokasi usaha yang strategis dan eksistensi pertamini khususnya kepada pedagang bensin botolan.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Penulis

Penelitian ini akan bermanfaat bagi penulis dalam menyusun publikasi ilmiah dan akan memberikan kontribusi bagi pemahaman penulis terkait dengan pengaruh lokasi usaha dan eksistensi pertamini terhadap pendapatan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

b. Bagi UIN KHAS Jember

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu ekonomi selanjutnya.

c. Bagi Pedagang Bensin Eceran

Dari hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi pedagan bensin eceran.

(21)

E. Ruang Lingkup Penelitian a. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah atribut, sifat, atau nilai seseorang, objek, atau aktivitas dengan variasi tertentu yang menarik minat peneliti untuk mempelajari dan menarik kesimpulan.9

1. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan atau terjadinya suatu variabel terikat (dependen).10 Berikut merupakan variabel independen yang akan diteliti:

a) Lokasi Usaha (X1) b) Eksistensi Pertamini (X2) 2. Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh atau akibat dari variabel independen.11 Berikut merupakan variabel terikat dari penelitian ini:

a) Pendapatan (Y) b. Indikator Penelitian

1. Indikator Variabel Lokasi Usaha (X1)12 a) Pemilihan lokasi usaha

9 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: ALVABETA, 2017), 39.

10 Sugiyono, 39.

11 Sugiyono, 39.

12 Franky S, Hetty K. Tunjungsari, and Mei le, Dasar-dasar Kewirausahaan Teori dan Praktik (Jakarta Barat: PT Indeks, 2018), 144-145.

(22)

b) Visibilitas (penerangan) pada lokasi usaha 2. Indikator Variabel Eksistensi Pertamini (X2)13

a) Tempat Usaha

b) Persaingan antara penjual

c) Berkurang atau tidaknya pelanggan d) Bentuk pelayanan terhadap pembeli 3. Indikator Variabel Pendapatan (Y)14

a) Jumlah Pendapatan

b) Pendapatan tergantung pada ramainya pembeli c) Target pendapatan

d) Biaya sewa tempat

e) Hasil pendapatan untuk modal dagang F. Definisi Operasional

a. Lokasi Usaha

Lokasi bisnis adalah bagian dari infrastruktur yang harus dipelihara dengan baik dan cukup tersedia untuk mendukung kegiatan bisnis yang lebih baik.15 Lokasi usaha yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pemilihan lokasi usaha, aksesibilitas (akses) lokasi usaha dan visibilitas (penerangan) di lokasi usaha.

13 Ega Wati, “Dampak Keberadaan Pertamini Terhadap Pendapatan BBM Eceran Persfektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pada Desa Harapan Makmur Kec. Rantau Rasau Kab. Tanjung Jabung Timur-jambi” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2022), 63-64

14 Basu Swastha, Manajemen Penjualanm(Yogyakarta: BPFE, 2008), 201.

15 Wahyudiono, JFX Susanto Soekiman, Veronika Nugraheni Sri Lestari, Perekayasaan Sosisal Model Pengelolaan Sentra UMKM Kawasan Wisata Religi Jawa Timur (Surabaya: Narotama University Press, 2017), 28.

(23)

b. Eksistensi

Ex = keluar, Sitere = membuat diri. Kedua kata Latin ini adalah asal dari kata eksistensi dalam bahasa Inggris. Dengan kata lain, apa pun yang ada, apa pun yang sedang terjadi, apa pun yang sedang dikatakan.

konsep ini menunjukkan bahwa hal yang dimaksud itu ada. Eksistensi berbeda dengan persepsi esensi. Jika esensi lebih cenderung pada "apanya"

sesuatu yang benar-benar murni. Dengan logika ini, hal yang dimaksud menjadi eksistensi yang sebenarnya.16

c. Pendapatan

Pendapatan merupakan total arus masuk keuntungan ekonomi yang timbul dari aktivitas normal suatu perusahaan selama periode dimana arus masuk menghasilkan peningkatan modal, tidak termasuk kontribusi dari investasi. Pengendalian pendapatan internal adalah suatu rencana dan cara yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan untuk mengendalikan pendapatan dari kegiatan yang dilakukan selama periode tertentu, yang menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya atas pendapatannya, efektif dan efisien serta tetap mematuhi peraturan pendapatan yang berlaku.17

G. Asumsi Penelitian

Pada asumsi penelitian terdapat berbagai pernyataan yang bisa diuji kebenarannya dengan melakukan percobaan dalam penelitian. Asumsi dasar

16 Save M. Dagun, Filsafat Eksistensialisme (Jakarta: PT Melton Putra, 1990), 19.

17 Agustina F. Du’a Nena, “Analisa Sistem Informasi Akuntansi dalam Meningkatkan Pengendalian Internal atas Pendapatan Di Rumah Sakit Hermana-Lembean,” Jurnal EMBA 3, no.

4 (Desember 2015): 122, https://doi.org/10.35794/emba.3.4.2015.10638

(24)

penelitian ini adalah lokasi usaha dan eksistensi pertamini terhadap pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

Gambar 1.1 Asumsi Penelitian

Keterangan:

Pengaruh secara simultan Pengaruh secara parsial

Bagian tersebut menggambarkan pengaruh variabel independen yang terdiri dari lokasi usaha (X1) dan eksistensi pertamini (X2) terhadap variabel dependen yaitu pendapatan (Y), gambar diatas menjelaskan bahwa variabel independen yang digunakan dalam penelitian meliputi lokasi usaha dan eksistensi pertamini.

H. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan yang dibuat dalam bentuk pertanyaan sebagai jawaban atas masalah yang diisukan dalam penelitian. Sebaliknya, saran yang diberikan hanya didasarkan pada teori yang ada dan bukan fakta yang ditemukan melalui pengumpulan data. Hipotesis juga dapat digambarkan

Lokasi Usaha (X1)

Eksistensi Pertamini (X2)

Pendapatan (Y)

(25)

sebagai penilaian teoritis mengenai rumusan masalah dengan analisis data, ini belum penilaian yang empiris.18 Berikut merupakan hipotesis dalam penelitian ini:

1. Dari penelitian Ayu Agustina, variabel lokasi usaha tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pendapatan pedagang.

Sedangkan dari penelitian Ike Wahyuni Nurfiana, terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pendapatan pedagang. Sehingga dari penjelasan tersebut peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H1: Tidak terdapat pengaruh signifikan variabel lokasi usaha terhadap variabel pendapatan pedagang bensin botolan di kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

Ho: Terdapat pengaruh signifikan variabel lokasi usaha terhadap variabel pendapatan pedagang bensin botolan di kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

2. Dari penelitian Titi Cahyaningrum, dengan keberadaan pertamini tidak mempengaruhi terhadap pendapatan pedagang bensin botolan. Sedangkan dari penelitian Ega Wati terdapat pengaruh dengan keberadaan pertamini terhadap pendapatan pedagang bensin botolan. Sehingga dari penjelasan tersebut peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H2: Tidak terdapat pengaruh signifikan variabel eksistensi pertamini terhadap variabel pendapatan pedagang bensin botolan di kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

18 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: ALVABETA, 2017), 63

(26)

Ho: Terdapat pengaruh signifikan variabel eksistensi pertamini terhadap variabel pendapatan pedagang bensin botolan di kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

3. Dari penelitian Nadya Nur Novalita, bahwa variabel tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap pendapatan pedagang. Sedangkan dari penelitian Khasan Setiaji dan Ana Listia Fatuniah, bahwa variabel memiliki pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap pendapatan pedagang. Sehingga dari penjelasan tersebut peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H3: Tidak terdapat pengaruh signifikan variabel lokasi usaha dan variabel eksistensi pertamini terhadap variabel pendapatan pedagang bensin botolan di kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

Ho: Terdapat pengaruh signifikan variabel lokasi usaha dan variabel eksistensi pertamini terhadap variabel pendapatan pedagang bensin botolan di kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

I. Sistematika Pembahasan

Deskripsi alur pembahasan skripsi adalah topik sistematika penulisan skripsi yang dimulai dari bab pendahuluan hingga bab penutup. Format penulisan yang sistematis adalah dalam bentuk naskah naratif, bukan daftar isi.19

19 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: IAIN Jember), 74-75.

(27)

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian, ruang ingkup penelitian, definisi operasional, asumsi penelitian, hipotesis dan sistematika pembahasan.

Bab II Kajian Pustaka

Pada bab ini berisi tentang penelitian terdahulu dan kajian teori.

Bab III Metode Penelitian

Pada bab ini berisi tentang pendekatan dan jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik dan instrument pengumpulan data, dan analisis data.

Bab IV Penyajian Data dan Analisi

Pada bab ini berisi tentang gamaran obyek penelitian, penyajian data, analisi dan pengujian hipotesis, dan pembahasan.

Bab V Penutup

Pada bab ini berisis tentang kesimpulan penelitian dan dilengkapi dengan saran.

(28)

14

Untuk mengetahui keaslian yang akan dihasilkan penelitian ini, maka perlu disajikan beberapa hasil kajian atau penelitian terdahulu yang fokus penelitiannya berkaitan dengan pengaruh lokasi usaha dan eksistensi pertamini terhadap pendapatan pedagang bensin botolan. Adapun penelitian terdahulu terkait penelitian ini, sebagai berikut:

1. Penelitian Ega Wati, yang berjudul “Dampak Keberadaan Pertamini Terhadap Pendapatan BBM Eceran Persfektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pada Desa Harapan Makmur Kec. Rantau Rasau Kab. Tanjung Jabung Timur-jambi)

Hasil dari penelitian ini adalah pertama, pendapatan dari bisnis eceran BBM sebelum pertamini masuk ke desa Harapan Makmur cukup stabil, hanya bersaing antar pedagang BBM eceran lain, bahkan sebelum pertamini ada, pendapatan harian masing-masing penjual meningkat.

Kedua, pendapatan berubah akibat dampak lanjutan kehadiran pertamini terhadap pendapatan usaha eceran BBM Harapan Makmur. Pedagang mulai merasa resah karena pendapatan penjualan mereka menurun dari tahun ke tahun. Menurunnya pendapatan berarti berkurangnya konsumen dan berkurangnya maksimalisasi keuntungan. Ketiga, strategi penjualan umumnya penting bagi penjual. Strategi tersebut secara tidak langsung meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperpanjang jam kerja,

(29)

memberikan spanduk dengan harga produk, dan menerapkan sisi jujur dalam memberikan pelayanan prima kepada konsumen.20

Kesamaan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ega Wati dengan penelitian ini adalah penggunaan variabel dependen yang sama yaitu

"pendapatan" dan penggunaan variabel independen yang sama yaitu

"eksistensi pertamini". Perbedaan pada metode penelitian adalah penggunaan metode penelitian yang berbeda dan lokasi penelitian yang berbeda: desa harapan makmur di Rantau Rasau, Tanjung Jabung, Jambi Timur, sedangkan lokasi penelitian saat ini berada di Curahdami, Bondowoso.

2. Penelitian Ayu Agustina, yang berjudul “Hubungan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Terhadap Pedagang Pakaian Pasar Aceh Di Kota Banda Aceh)”

Hasil penelitian ini menunjukkan, “lokasi usaha” dan “pendapatan pedagang” termasuk dalam korelasi negatif dan hubungan tidak signifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa lokasi yang strategis belum tentu menghasilkan penjualan yang meningkat. Dari sudut pandang ekonomi Islam, tidak ada hubungan antara lokasi usaha dengan pendapatan. Karena takdir adalah bagian dari takdir Tuhan. Untuk memahaminya, seseorang harus memiliki pemahaman yang baik tentang takdir.21 Metode penelitian

20 Ega Wati, “Dampak Keberadaan Pertamini Terhadap Pendapatan BBM Eceran Persfektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pada Desa Harapan Makmur Kec. Rantau Rasau Kab. Tanjung Jabung Timur-jambi” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2022), 58.

21 Ayu Agustina, “Hubungan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Terhadap Pedagang Pakaian Pasar Aceh Di Kota Banda Aceh)” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, 2021), 65-66.

(30)

menggunakan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data, kuesioner atau angket.

Persamaan penelitian ini yaitu sama-sama menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket.

Penggunaan variabel indpenden dan dependen yang sama yaitu,

“Hubungan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Pedagang” sedangkan untuk penelitian saat ini terdapat dua variabel independen yang salah satunya memiliki kesamaan dengan variabel penelitian terdahulu yaitu

“pengaruh lokasi usaha dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap pendapatan”. Perbedaan penelitian terletak pada objek yang diteliti yaitu pada penelitan terdahulu terkait studi terhadap pedagang pakaian pasar aceh di kota banda aceh, dan untuk penelitian saat ini terkait dengan pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

3. Penelitian Novia Sari, Sandi Andika, yang berjudul “Pengaruh Modal, Lokasi Dan Jam Kerja Terhadap Tingkat Pendapatan Pedagang Di Wisata Pantai Selatbaru Kecamatan Bantan Dalam Perspektif Ekonomi Islam”

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada uji F, menunjukkan bahwa lokasi, jam kerja, dan modal secara simultan mempengaruhi jumlah pendapatan pedagang di Pantai Selatbaru. Selanjutnya, pada uji-t, pada modal, lokasi, dan jam kerja, berpengaruh secara independen terhadap pedagang di Pantai Selatbaru. Maka dari itu semakin tinggi lokasi, jam

(31)

kerja dan modal di gunakan, semakin berpengaruh pendapatan pedagang.22 Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data; angket, wwancara dan dokumentasi.

Persamaan penelitian yang dilakukan Novia Sari dan Sandi Andika dengan penelitian ini yaitu sama-sama menggunakan metode kuantitatif.

Penggunaan variabel independen dan dependen yang sama yaitu “lokasi”

dan “pendapatan”. Sedangkan perbedaan penelitian terletak pada objek dan lokasi yang akan diteliti.

4. Penelitian Titi Cahyaningrum, yang berjudul “Eksistensi Usaha Bensin Botolan Di Tengah Maraknya Usaha Pom Mini Di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, penjual bensin botolan memutuskan untuk tidak bersaing dengan pengusaha pom mini.

Bahkan, penjual bensin botolan mempertahankan hubungan timbal balik.

Kedua, penjual bensin botolan yang tidak mampu bersaing dengan pengusaha pom mini memilih untuk menutup usaha BBM eceran dan membuka usaha baru, atau memilih satu usaha saja. Ketiga, penjual bensin botolan dan pengusaha pom mini terus berinteraksi dengan warga sekitar dan penjual bensin eceran. Interaksi ini dirancang untuk menjalin

22 Novia Sari, Sandi Andika, “Pengaruh Modal, Lokasi dan Jam Kerja Terhadap Tingkat Pendapatan Pedagang di Wisata Pantai Selatbaru Kecamatan Bantan dalam Perspektif Ekonomi Islam,” Bertuah: Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam 1, no. 2 (Oktober 2020): 30, https://doi.org/10.56633/jsie.v1i2.163

(32)

hubungan dua arah antara penjual bensin botol dan pengusaha pom mini sehingga mereka dapat melanjutkan operasi ritel minyak masing-masing.23

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Titi Cahyaningrum dengan penelitian ini adalah penggunaan variabel independen “eksistensi atau keberadaan” dan objek penelitian yang sama yaitu pedagang bensin eceran. Perbedaan penelitian terdapat pada metode penelitian yang di gunakan dan lokasi penelitian yang diteliti.

5. Penelitian Sitti Aisyah, Muh. Zulfi Qadri, yang berjudul “Pengaruh Modal, Lokasi, dan Jam Berdagang Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, variabel modal berpengaruh positif terhadap tingkat pendapatan pedagang, artinya modal mempengaruhi tingkat pendapatan pedagang pasar. Kedua, pengaruh jam berdagang terhadap tingkat pendapatan pedagang adalah positif, artinya jam berdagang berpengaruh terhadap tingkat pendapatan pedagang pasar.

Ketiga, hasil uji pengaruh lokasi terhadap tingkat pendapatan pedagang menunjukkan pengaruh positif, artinya lokasi berpengaruh terhadap tingkat pendapatan pedagang pasar.24

Persamaan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan metode kuantitatif. menggunakan variabel independen dan dependen yang sama

23 Titi Cahyaningrum, “Eksistensi Usaha Bensin Botolan Di Tengah Maraknya Usaha Pom Mini Di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang” (Skripsi, Universitas Negeri Semarang, 2019), 94-95.

24 Sitti Aisyah, Muh. Zulfi Qadri, “Pengaruh Modal, Lokasi, dan Jam Berdagang Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar,” Jurnal EcceS 6, no. 1 (Juni, 2019): 34-35, https://doi.org/10.24252/ecc.v6i1.9541

(33)

yaitu “lokasi” dan “pendapatan”. Perbedaan penelitian terletak pada objek dan lokasi yang akan diteliti.

6. Penelitian Siti Turyani Marfuah, Sri Hartiyah, yang berjudul “Pengaruh Modal Sendiri, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Teknologi, Lama Usaha dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Usaha (Studi Kasus Pada UMKM Di Kabupaten Wonosobo)”

Kesimpulan dari penelitian ini dapat disimpulkan dari fakta bahwa penelitian ini memberikan bukti bahwa variabel independen yang ada pada penelitian ini berpengaruh positif terhadap variabel dependen “pendapatan usaha”.25 Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data, angket.

Persamaan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan metode kuantitatif. Penggunaan salah satu variabel independen dan dependen yang sama yaitu “lokasi usaha” dan “pendapatan”. Sedangkan perbedaan penelitian terletak pada objek yang diteliti, untuk penelitian terdahulu yang diteliti adalah Studi Kasus Pada UMKM Di Kabupaten Wonosobo sedangkan untuk objek penelitian saat ini yang diteliti adalah pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

7. Penelitian Budi Prihatminingtyas, yang berjudul “Pengaruh Modal, Lama Usaha, Jam Kerja dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Pedagang Di Pasar Landungsari”

25 Siti Turyani Marfuah, Sri Hartiyah, “Pengaruh Modal Sendiri, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Teknologi, Lama Usaha dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Usaha (Studi Kasus Pada Umkm Di Kabupaten Wonosobo),” Journal of Economic, Business and Engineering 1, no. 1 (Oktober 2019): 193, https://doi.org/10.32500/jebe.v1i1.887

(34)

Hasil penelitian ini menunjukkan, modal berpengaruh signifikan dan positif terhadap pendapatan, dan modal sehari-hari adalah bentuk uang yang digunakan sebagai modal awal untuk membantu pedagang membeli dan menjual kebutuhan perdagangan mereka. Lama usaha berpengaruh negatif pada pendapatan. Karena jangka waktu bisnis kurang dari satu tahun, peningkatan keterampilan layanan pelanggan diperlukan. Jam kerja berpengaruh negatif pada pendapatan penjual, jam kerja pagi sangat menguntungkan karena konsumen sering mengunjungi pasar untuk berbelanja kebutuhan yang berbeda. Banyak pedagang pasar yang sepakat bahwa tempat usahanya mempengaruhi pendapatan pedagang pasar tradisional Landing Sari, sehingga lokasi usaha berpengaru positif terhadap pendapatan.26 Metode penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket.

Persaman penelitian ini adalah sama-sama menggunakan metode kuantitatif. Penggunaan salah satu variabel independen dan dependen yang sama yaitu “lokasi usaha” dan “pendapatan”. Perbedaan penelitian terletak pada objek yang diteliti, untuk penelitian terdahulu objek yang diteliti adalah pedagang di pasar landungsar, sedangkan untuk objek penelitian saat ini yang diteliti adalah pedagang bensin botolan di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

26 Budi Prihatminingtyas, “Pengaruh Modal, Lama Usaha, Jam Kerja dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Pedagang Di Pasar Landungsari,” Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akutansi 7, no. 2 (2019): 154, https://doi.org/10.33366/ref.v7i2.1650

(35)

8. Penelitian Nadya Nur Novalita, yang berjudul “Pengaruh Lokasi Usaha, Modal, Jam Kerja dan Jenis Dagangan Terhadap Pendapatan Pedagang Kecil di Sekitar Stasiun Tanah Abang, Tebet dan Jakarta Kota”

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lokasi usaha tidak berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kecil di sekitar stasiun Tanah Abang, Tebet dan Jakarta Kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha kecil.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jam kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pemilik usaha kecil. Semakin lama jam kerja pedagang, semakin besar peluang untuk memaksimalkan pendapatan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dagangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang kecil. Pedagang yang menjual makanan lebih untung daripada pedagang yang menjual minuman karena makanan yang dijual lebih beragam daripada minuman.27 Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data, kuesioner atau angket.

Persamaan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan penelitian kuantitatif. Penggunaan salah satu variabel independen dan dependen yang sama yaitu “lokasi usaha” dan “pendapatan”. Perbedaan penelitian terletak pada objek dan lokasi yang akan diteliti.

27 Nadya Nur Novalita, “Pengaruh Lokasi Usaha, Modal, Jam Kerja dan Jenis Dagangan Terhadap Pendapatan Pedagang Kecil Di Sekitar Stasiun Tanah Abang, Tebet dan Jakarta Kota” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019), 73.

(36)

9. Penelitian Khasan Setiaji, Ana Listia Fatuniah, yang berjudul “Pengaruh Modal, Lama Usaha Dan Lokasi Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Pasca Relokasi”

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal, lama usaha dan lokasi usaha secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang setelah relokasi Pasar Johar di kota Semarang. Lama usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang setelah setelah relokasi Pasar Johar di kota Semarang, lokasi usaha memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pendapatan para pedagang.28 Metode penelitian menggunakan kuantitatif asosiatif dengan teknik pengumpulan data, kuesioner atau angket

Persamaan penelitian adalaha sama-sama menggunakan metode kuantitatif. Penggunaan salah satu variabel independen dan dependen yang sama yaitu “lokasi usaha” dan “pendapatan”. Perbedaan penelitian terletak pada objek dan lokasi yang akan diteliti.

10. Penelitian Ike Wahyu Nurfiana, yang berjudul “Analisis Pengaruh Modal, Jam Kerja, dan Lokasi Terhadap Tingkat Pendapatan Pedagang Pasar Mranggen”

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji pengaruh variabel modal, waktu kerja dan lokasi terhadap tingkat pendapatan pedagang adalah positif. Artinya modal, jam kerja, dan lokasi berpengaruh terhadap tingkat pendapatan pedagang pasar. Koefisien regresi 0,152 berarti modal,

28 Khasan Setiaji, Ana Listia Fatuniah, “Pengaruh Modal, Lama Usaha dan Lokasi Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Pasca Relokasi,” Jurnal Pendidikan Ekonomi & Bisnis 6, no. 1 (2018): 13, https://doi.org/10.21009/JPEB.006.1.1

(37)

tenaga kerja, dan lokasi semuanya di atas 100%, dan tingkat pendapatan bahkan lebih tinggi. Artinya variabel modal, jam kerja dan lokasi memiliki pengaruh yang besar terhadap variabel tingkat pendapatan.29 Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data, kuesioner atau angket.

Persamaan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan metode kuantitatif. Penggunaan salah satu variabel independen dan dependen yang sama yaitu “lokasi usaha” dan “pendapatan”. Perbedaan penelitian terletak pada objek dan lokasi yang akan diteliti.

Tabel 2.1

Hasil Penelitian Terdahulu No Penulis daln

judul Halsil Penelitialn Persalmalaln Perbedalaln 1. Egal Walti, talhun

2022,

“Dalmpalk Keberaldalaln Pertalmini Terhaldalp Pendalpaltaln BBM Eceraln Persfektif Etikal Bisnis Islalm (Studi Kalsus Paldal Desal Halralpaln Malkmur Kec.

Ralntalu Ralsalu Kalb. Talnjung Jalbung Timur- jalmbi)”

Pertalmal, Pendalpaltaln dalri bisnis eceraln BBM sebelum Pertalmini malsuk ke desal Halralpaln Malkmur cukup stalbil, halnyal bersaling alntalr pedalgalng BBM eceraln lalin, balhkaln sebelum Pertalmini aldal, pendalpaltaln halrialn malsing- malsing penjuall meningkalt.

Kedual, pendalpaltaln berubalh alkibalt dalmpalk lalnjutaln kehaldiraln Pertalminal terhaldalp pendalpaltaln

Penggunaan valrialbel

independen daln dependen yalng salma.

Metode penelitialn yalng berbedal

29 Ike Wahyu Nurfiana, “Analisis Pengaruh Modal, Jam Kerja, dan Lokasi Terhadap Tingkat Pendapatan Pedagang Pasar Mranggen” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2018), 89-90.

(38)

usalhal eceraln BBM Halralpaln Malkmur 2. Alyu Algustinal

2021

“Hubungaln Lokalsi Usalhal Terhaldalp Pendalpaltaln Pedalgalng Menurut Perspektif Ekonomi Syalrialh (Studi Terhaldalp Pedalgalng Palkalialn Palsalr Alceh Di Kotal Balndal Alceh)”

Valrialbel “lokalsi usalhal” daln valrialbel

“pendalpaltaln

pedalgalng” termalsuk dallalm korelalsi

negaltif daln hubungaln tidalk signifikaln.

Metode

penelitialn yalng salmal.

Penggunalan valrialbel

independen daln dependen yalng salma.

Lokalsi daln objek penelitialn yalng berbedal

3. Novial Salri, Salndi Alndikal 2020

“Pengalruh Modall, Lokalsi Daln Jalm Kerjal Terhaldalp Tingkalt Pendalpaltaln Pedalgalng Di Wisaltal Palntali Selaltbalru Kecalmaltaln Balntaln Dallalm Perspektif Ekonomi Islalm”

Uji F menunjukkaln balhwal modall, lokalsi daln jalm kerjal secalral simultaln

berpengalruh terhaldalp tingkalt pendalpaltaln pedalgalng di Palntali Selaltbalru.

Metode

penelitialn yalng salmal.

Penggunalan valrialbel

independen daln dependen yalng salma.

Lokalsi daln objek penelitialn yalng berbedal

4. Titi

Calhyalningrum, talhun 2020,

“Eksistensi Usalhal Bensin Botolaln Di Tengalh

Malralknyal Usalhal Pom Mini Di Keluralhaln Sekalraln

Penjuall bensin botolaln memutuskaln untuk tidalk bersaling dengaln pengusalhal pom mini. Balhkaln, penjuall bensin botolaln

mempertalhalnkaln hubungaln timball ballik.

Penggunalaln valrialbel

independen daln objek penelitialn yalng salmal.

Metode penelitialn yalng berbedal

(39)

Kecalmaltaln Gunungpalti Kotal Semalralng”

5. Sitti Alisyalh, Muh. Zulfi Qaldri, talhun 2019,

“Pengalruh Modall, Lokalsi, daln Jalm Berdalgalng Terhaldalp Pendalpaltaln Pedalgalng Palsalr”

Valrialbel modall, lokalsi daln jalm berdalgalng

berpengalruh positif terhaldalp tingkalt pendalpaltaln pedalgalng

Metode

penelitialn yalng salmal.

Penggunalan valrialbel

independen daln dependen yalng salma.

Lokalsi daln objek penelitialn yalng berbedal.

6. Siti Turyalni Malrfualh, Sri Halrtiyalh 2019

“Pengalruh Modall Sendiri, Kredit Usalhal Ralkyalt (KUR), Teknologi, Lalmal Usalhal Daln Lokalsi Usalhal Terhaldalp Pendalpaltaln Usalhal (Studi Kalsus Paldal UMKM Di Kalbupalten Wonosobo)”

Modall sendiri, kredit usalhal ralkyalt (KUR), teknologi, lalmal usalhal daln lokalsi usalhal berpengalruh positif terhaldalp pendalpaltaln usalhal.

Metode

penelitialn yalng salmal.

Penggunalan valrialbel

independen daln dependen yalng salma.

Lokalsi daln objek penelitialn yalng berbedal

7. Budi

Prihaltminingtyals 2019

“Pengalruh Modall, Lalmal Usalhal, Jalm Kerjal daln Lokalsi Usalhal Terhaldalp Pendalpaltaln Pedalgalng Di Palsalr

Lalndungsalr”

Modall daln lokalsi usalhal berpengalruh signifikaln daln positif terhaldalp pendalpaltaln, sedalngkaln lalmal usalhal daln Jalm kerjal berpengalruh negaltif paldal pendalpaltaln.

Metode

penelitialn yalng salmal.

Penggunalan valrialbel

independen daln dependen yalng salma.

Lokalsi daln objek penelitialn yalng berbedal.

8. Naldyal Nur Lokalsi usalhal tidalk Metode Lokalsi daln

Gambar

Tabel 4.17 Hasil Uji t ......................................................................................
Gambar 1.1 Asumsi Penelitian ........................................................................
Gambar 1.1  Asumsi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

BRI Unit Leuwiliang diharapkan lebih memfokuskan pada faktor pendapatan, pengalaman kredit, lama usaha dan modal usaha dalam memenuhi perealisasian KUR guna

Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Modal Sendiri dan Modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpengaruh positif baik secara parsial dan simultan terhadap

Salah satu program unggulan dalam rangka membantu para nasabah untuk penyediaan modal usaha adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) KUR Mikro yang membiayai pinjaman untuk

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan petani jeruk dan pengaruh luas lahan, biaya produksi dan modal KUR BNI (Kredit Usaha Rakyat) terhadap pendapatan petani

Salah satu program unggulan dalam rangka membantu para nasabah untuk penyediaan modal usaha adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) KUR Mikro yang membiayai pinjaman untuk

Penelitian ini berjudul Pengaruh Pemberian Kredit, dan Modal Awal terhadap Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil (studi pada Debitur Kredit Usaha Rakyat, Bank

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH MODAL,JAM KERJA,LAMA USAHA DAN PERIZINAN LOKASI USAHA TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA Alfrida Gratiana Dei Fandalis Universitas Sanata

Pengaruh Kredit Usaha Rakyat KUR, Total Aset, Jumlah Tenaga Kerja, Biaya Pemasaran Dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif di