PENDAHULUAN
Latar Belakang
Media sosial dapat menjadi cara yang positif untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan variabel penelitian tambahan seperti manfaat relatif, efektivitas biaya dan dukungan manajemen terhadap adopsi media sosial serta apa dampaknya terhadap kinerja UMKM. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh manfaat relatif, efektivitas biaya, dan dukungan manajemen terhadap adopsi media sosial serta dampaknya terhadap kinerja UMKM.
Rumusan Masalah
Dengan diadopsinya media sosial sangat membantu para pelaku bisnis atau UMKM dalam mengembangkan usahanya terlebih lagi dengan manfaat dan biaya yang terjangkau serta dapat digunakan untuk meminimalisir pengeluaran dana perusahaan.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
- Landasan Teori
- Media Sosial
- Manfaat Relatif
- Efektivitas Biaya
- Dukungan Manajemen
- Penelitian Terdahulu
- Formulasi Hipotesis Penelitian
- Kerangka Pikir Penelitian
Selain itu, Tajudeen et al. 2018) menyatakan bahwa manfaat relatif mempengaruhi dan mempengaruhi adopsi media sosial. Hal ini juga didukung oleh Tajudeen et al. 2018) yang menyatakan bahwa cost-effectiveness memiliki peran dan pengaruh terhadap penggunaan atau adopsi media sosial. Hal ini juga didukung oleh Tajudeen et al. 2018), yang menyatakan bahwa dukungan manajemen juga mempengaruhi adopsi media sosial.
METODE PENELITIAN
- Pendekatan Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Populasi dan Sampel Penelitian
- Teknik Pengambilan Sampel
- Variabel Penelitian
- Definisi Operasional Variabel
- Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
- Alat Analisis Data
- Analisis Deskriptif
- Analisis Inferensial
EB2 Penggunaan media sosial dapat membantu bisnis yang saya kelola untuk menghemat waktu dan biaya yang tidak perlu. EB3 Penggunaan media sosial dapat membantu usaha yang saya kelola untuk menghemat biaya dalam melayani pelanggan. Penggunaan media sosial dapat membantu bisnis yang saya kelola untuk menghemat waktu dan biaya yang tidak perlu.
Manajer perusahaan yang saya jalankan percaya bahwa penggunaan media sosial itu penting. Menggunakan media sosial membantu perusahaan yang saya jalankan untuk mengurangi biaya komunikasi, promosi, dan layanan pelanggan. Menggunakan media sosial membantu bisnis yang saya jalankan mendapatkan informasi ke pelanggan lebih cepat.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Analisis Deskriptif
- Analisis Deskriptif Responden
- Analisis Deskriptif Variabel
Dapat dijelaskan bahwa hasil respon tertinggi dari responden terdapat pada pertanyaan MR1 dengan nilai rata-rata 4,79 yang berarti penggunaan dan adopsi media sosial dapat membantu meningkatkan peluang bisnis. Dapat dijelaskan bahwa hasil respon tertinggi dari responden berada pada poin pertanyaan EB2 dengan nilai rata-rata 4,58 yang artinya penggunaan dan adopsi media sosial dapat membantu perusahaan I mengelola untuk menghemat waktu dan biaya yang tidak perlu. Dapat dijelaskan bahwa hasil respon tertinggi terdapat pada pertanyaan DM1 dengan nilai rata-rata 4,67 yang berarti manajemen perusahaan yang saya pimpin menganggap penggunaan media sosial sangat penting.
DM1 Pimpinan perusahaan yang saya pimpin menganggap penting penggunaan media sosial. DM2 Pimpinan perusahaan yang saya jalankan menyatakan dukungannya terhadap penggunaan media sosial dalam menjalankan perusahaan. AMS1 Perusahaan yang saya jalankan menggunakan media sosial untuk mencari informasi tentang kompetitor, pelanggan dan informasi umum lainnya.
AMS3 Perusahaan yang saya kelola menggunakan media sosial untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan. Sedangkan skor terendah ada pada pertanyaan KU1 dengan nilai rata-rata 4,49 yang berarti penggunaan media sosial tidak membantu perusahaan yang dikelola untuk menekan biaya komunikasi, promosi dan pelayanan pelanggan. KU1 Penggunaan media sosial membantu perusahaan I mengelola biaya komunikasi, promosi dan layanan pelanggan.
KU4 Menggunakan media sosial membantu perusahaan yang saya jalankan untuk mendapatkan informasi kepada pelanggan dengan lebih cepat.
Uji Model Pengukuran (Outer Model)
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
KU3 Menggunakan media sosial membantu perusahaan saya meningkatkan akses ke informasi tentang pelanggan, pesaing, dan kondisi pasar. Validitas konvergen digunakan dalam pengujian dimana hasil penelitian akan dinyatakan valid atau tidak konvergen dengan melakukan uji validitas konvergen yang mempertimbangkan dua faktor yaitu average variance extract (AVE) dan external loadings. Berdasarkan Tabel 4.12 di atas dapat dijelaskan bahwa nilai Average Variance Extracted (AVE) masing-masing variabel dalam penelitian ini dapat dinyatakan valid karena memiliki nilai di atas 0,5.
Faktor lain yang perlu diperhatikan dalam validitas konvergen adalah Average Variance Extracted (AVE), dimana mean variance extracted value (AVE) untuk setiap variabel harus berada di atas atau di atas 0,5 sehingga variabel tersebut dapat dikatakan memiliki konsistensi. Berdasarkan tabel 4.14 dapat dijelaskan bahwa nilai pada tabel Fornell Larcker untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan variabel lainnya. Kemudian pada cross loadings yang dijelaskan pada tabel di bawah ini, nilai cross loadings yang dimiliki indikator pada satu variabel harus lebih tinggi dari indikator pada variabel lainnya.
Berdasarkan tabel 4.15 di atas dapat dijelaskan bahwa nilai cross loading pada variabel indikator lebih tinggi dibandingkan dengan indikator variabel lain dalam penelitian ini. Kriteria lain yang digunakan untuk menguji validitas diskriminan adalah cross-loadings, dimana keunggulan dari tes ini adalah untuk mengetahui apakah konstruk memiliki diskriminan yang cocok atau tidak. Berdasarkan tabel di atas, semua item variabel diketahui valid karena masing-masing nilai konstruk melebihi 0,7, dengan nilai 0,7 menjadi nilai baku dalam uji cross loading.
Dari tabel 4.16 diatas dapat dijelaskan bahwa nilai composite reliability seluruh variabel dalam penelitian ini berada diantara nilai 0,7 sehingga dapat dikatakan sangat reliabel.
Inner Model atau Uji Model Struktural
- Path Coefficient (Koefisien Jalur)
- Koefisien Determinasi (R – square)
- Uji Hipotesis (Bootstrapping)
- Predictive Relevance Q – square
- Model Fit
Analisis varians atau nilai yang diperoleh dari R-squared berguna untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R-squared pada penelitian ini dijelaskan pada Tabel 4.18 di bawah ini. Berdasarkan Tabel 4.18 di atas dapat dijelaskan bahwa variabel independen dalam penelitian ini yaitu manfaat relatif, efektivitas biaya dan dukungan manajemen dapat mempengaruhi variabel dependen Social Media Adoption sebesar 0,541 atau 54,1% dan sisanya 45,9% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diselidiki dalam penelitian ini. Kemudian variabel Adopsi Media Sosial dapat mempengaruhi variabel Dampak Media Sosial terhadap kinerja UMKM sebesar 0,486 atau 48,6% dan sisanya sebesar 51,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Pengujian hipotesis digunakan peneliti dengan SmartPLS menggunakan perhitungan atau perhitungan dengan menggunakan teknik bootstrap. Jika nilai Q-square > 0 dikatakan memiliki nilai observasi yang baik, sedangkan jika nilai Q-square < 0 maka nilai observasi tersebut tidak baik. Berdasarkan tabel 4.20 di atas dapat dijelaskan bahwa variabel dalam penelitian ini memiliki nilai indikator Q-square diatas lebih dari 0, sehingga nilai variabel dalam penelitian ini baik.
Kecocokan model digunakan untuk menentukan apakah model diharapkan baik dan untuk menentukan seberapa baik model penelitian. Pada penelitian ini diperoleh model Fit dengan nilai Normed Fit Index (NFI) sebesar 0,734 atau 73,4% yang dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut ini. Berdasarkan tabel 4.21 di atas dapat dijelaskan bahwa hasil analisis kecocokan model (NFI) yang dilakukan menunjukkan bahwa model penelitian yang dilakukan termasuk dalam kategori fit.
Pembahasan
Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Tajudeen et al.2018) yang menyatakan bahwa efektivitas biaya memiliki peran dan dampak terhadap penggunaan atau adopsi media sosial. Secara keseluruhan, penggunaan dan adopsi media sosial bermanfaat bagi UMKM dalam menekan biaya, terutama biaya promosi. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Tajudeen et al.2018) yang berjudul Memahami Dampak Adopsi Media Sosial Di Kalangan Organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Relative Advantage, Cost Effectiveness dan Management Support terhadap Social Media Adoption dan pengaruhnya terhadap kinerja UMKM. Adopsi media sosial berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM, artinya penggunaan dan adopsi media sosial berpengaruh dan dapat meningkatkan kinerja UMKM. Diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan penggunaan dan adopsi media sosial untuk mengelola usaha atau usahanya.
Diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan penggunaan dan adopsi media sosial untuk meningkatkan efisiensi biaya UMKM. Karena adopsi media sosial dalam kegiatan bisnis dapat memiliki berbagai keunggulan dibandingkan penggunaan media tradisional. Perusahaan yang saya jalankan menggunakan media sosial untuk mencari informasi tentang kompetitor, pelanggan dan informasi umum lainnya.
Perusahaan yang saya pimpin menggunakan media sosial untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dengan berkembangnya zaman saat ini, penggunaan dan penggunaan teknologi termasuk penggunaan media sosial sudah menjadi hal yang lumrah dan tidak asing lagi. Survei ini dilakukan dengan melibatkan 100 responden UMKM yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta, Klaten dan Magelang. Hasil penelitian ini dapat diringkas sebagai berikut. Keunggulan relatif tidak berpengaruh positif terhadap adopsi media sosial, artinya keunggulan relatif tidak berpengaruh positif terhadap peningkatan adopsi media sosial pada UMKM.
Efektivitas biaya tidak berpengaruh positif terhadap adopsi media sosial, artinya efektivitas biaya tidak berdampak positif terhadap peningkatan adopsi media sosial oleh UKM. Dukungan manajemen berpengaruh positif terhadap adopsi media sosial, artinya dukungan manajemen pada suatu perusahaan berdampak dan dapat meningkatkan adopsi media sosial pada UMKM.
Saran dan Implikasi Manajerial
Oleh karena itu, karena adopsi media sosial telah terbukti meningkatkan kinerja UMKM, karena peran penting dukungan manajemen dalam tahap pengembangan sistem informasi di dalam perusahaan, maka perlu menyertakan dukungan di bagian pemasaran, departemen hubungan pelanggan dan pencarian informasi. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan cakupan wilayah yang lebih luas dan menambahkan variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
Keterbatasan Penelitian
Partial Least Squares Structural Equation Modeling: Recent Advances in Banking and Finance: International Series in Operations Research & Management Science. 2012), Mobile Banking Adoption: Applying Diffusion of Innovation Theory. Partial least squares for researcher: an overview and presentation of recent advances using the PLS approach. Statistik Pegunangan Media Sosial URL: https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/warganet- amenikat-indonesia-perlu-tingkatkan-nilai-budaya-di-internet/.
Social Media Marketing Usage, Barriers, and Measurement: An Exploratory Study of Small and Medium B2B Brands. Antecedents of social media use and performance benefits in small and medium-sized enterprises (SMEs). From social media to social product development: the impact of social media on co-creation of innovation.
Memetakan dampak media sosial terhadap inovasi: Peran media sosial dalam menjelaskan inovasi. Saat ini kami sedang melakukan penelitian tentang “Pengaruh Manfaat Relatif, Efektivitas Biaya dan Dukungan Manajemen terhadap Penggunaan Media Sosial dan Dampaknya Terhadap UMKM”. Kuesioner penelitian berikut ini ditujukan kepada responden yang memiliki usaha atau bisnis yang menggunakan dan menggunakan media sosial.
Media sosial lebih efektif dan efisien daripada teknologi pemasaran dan layanan pelanggan lainnya. Pimpinan perusahaan yang saya jalankan menyatakan dukungannya terhadap penggunaan media sosial dalam menjalankan perusahaan. Menggunakan media sosial membantu perusahaan saya meningkatkan akses ke informasi tentang pelanggan, pesaing, dan kondisi pasar.
