• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Media Mentimeter Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengaruh Media Mentimeter Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V SD"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Media Mentimeter Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V SD

Fida Rahmantika Hadi

Universitas PGRI Madiun, Jawa Timur, Indonesia

*Email: fida@unipma.ac.id

Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media mentimeter terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Experimental Design. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas V SDN 01 Winongo, kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan menggunakan uji normalitas, homogenitas dan uji-t untuk menguji hipotesis. Berdasarkan analisis data dapat diperoleh bahwa thitung ≥ ttabel dengan taraf 5% sehingga di dapat (ttabel = 1,661) karena thitung lebih besar dari ttabel (7,023 ≥ 1,661) maka H0 ditolak. Jadi media pembelajaran mentimeter berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD.

Kata kunci: konsep matematika; media mentimeter

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the mentimeter media on the ability to understand mathematical concepts of fifth grade elementary school students. This research is a quantitative research with a Quasi Experimental research design. The subjects in this study were class V at SDN 01 Winongo, class VA as the control class and class VB as the experimental class. Data collection techniques were carried out by tests and documentation. Data analysis was carried out using to test normality, homogeneity and t-test to test hypotheses. Based on data analysis, it can be obtained that tcount ttable with a level of 5% so that it can be (ttabel = 1,661) because tcount is greater than ttable (7,023 ≥ 1,661) then H0 is rejected. So the mentimeter media has an effect on understanding the mathematical concepts of fifth grade elementary school students.

Keywords: mathematics concepts; mentimeter

(2)

PENDAHULUAN

Pembelajaran abad ke-21 yang terus berkembang dalam seluruh aspek salah satunya pemanfaatan teknologi. Pada dasarnya kemampuan dalam pemanfaatan teknologi terus ditingkatkan dalam kondisi pembelajaran daring. Pembelajaran yang mengharuskan dilakukan secara online akibat adanya kondisi pandemi. Oleh karena itu perkembangan teknologi sekarang berbanding lurus dengan himbauan pemerintah untuk selalu memanfaatkan dalam setiap proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi awal di SDN 01 Winongo, pembelajaran daring yang dilakukan hanya melalui media whatsapp group.

Siswa hanya diminta oleh guru membaca buku paket dan mengerjakan soal yang ada di LKS (Lembar Kerja Siswa). Hal ini menyebabkan sebagian siswa kurang paham mengenai materi yang sedang diajarkan. Oleh karena itu perlunya guru mengembangkan media pembelajaran yang berbasis teknologi agar siswa menunjukkan kemampuan dalam hal pemahaman materi yang diajarkan. Salah satu media pembelajaran yang dapat diakses guru maupun siswa melalui internet atau web yaitu media mentimeter

Mentimeter merupakan aplikasi yang berbasis internet yang berisi perancangan interaktif yang membuat presentasi menjadi menarik (Gokbulut, 2020). Salah satu fitur media mentimeter adalah feedback, dalam hal ini dapat dilakukan interaksi sehingga guru dapat memberikan umpan balik langsung kepada siswa. Aplikasi mentimeter dapat diakses melalui laptop maupun smartphone.

Hampir sebagian siswa menggunakan smartphone dalam mendukung kegiatan pembelajaran daring saat ini. Melalui smartphone nanti dapat menjadikan pembelajaran daring lebih menyenangkan dengan menggunakan media mentimeter (Wilkerson, 2021).

Media mentimeter akan memberikan visual informasi, konsep dan untuk membangun pemahaman pada materi yang diberikan dan apresiasi dalam memahami pelajaran matematika (Pichardo et al., 2021). Respon yang baik terhadap media mentimeter mampu membuat siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam proses pembelajaran (Andriani et al., 2019). Hal tersebut dapat dijadikan sebagai pemantik siswa dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi volume kubus dan balok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media mentimeter terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis metode eksperimen.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Experimental Design. Penelitian ini dilakukan di SDN 01 Winongo dengan subjek penelitian adalah kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen.

Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi gmeet dan whatsapp

(3)

group karena pembelajaran masih dilakukan secara daring.

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan uji prasyarat data yang diantaranya uji normalitas dan uji homogenitas, selanjutnya dilakukan uji hipotesis.

HASIL PENELITIAN

Hasil perhitungan statistik pada nilai pretest kelas eksperimen dapat dideskripsikan

sebagai berikut yaitu nilai pretest kelas eksperimen mempunyai jumlah skor dari semua siswa kelas V sebanyak 25 siswa yaitu 1854, dengan nilai rata-rata atau mean 74,16.

Sedangkan untuk nilai median atau nilai tengahnya yaitu 76,00. Modus atau nilai yang sering muncul yaitu 76.

Deskripsi data hasil belajar kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan dengan penggunaan media mentimeter dapat dilihat pada grafik nilai pretest hasil belajar kelas eksperimen dibawah ini:

Gambar 1. Nilai Pretest Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Hasil perhitungan statistik pada nilai posttest kelas eksperimen dapat dideskripsikan sebagai berikut yaitu nilai posttest kelas eksperimen mempunyai jumlah skor dari semua siswa kelas V sebanyak 25 siswa yaitu 2115, dengan nilai rata-rata atau mean 84,60. Sedangkan untuk nilai median atau nilai tengahnya yaitu

88,00. Modus atau nilai yang sering muncul yaitu 88.

Deskripsi data hasil tes kelas

eksperimen sesudah diberikan perlakuan

dengan penggunaan media mentimeter

dapat dilihat pada grafik nilai posttest hasil

belajar kelas eksperimen dibawah ini:

(4)

Gambar 2. Nilai Posttest Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Hasil perhitungan statistik pada nilai pretest kelas kontrol dapat dideskripsikan yaitu nilai pretest kelas kontrol mempunyai jumlah skor dari semua siswa kelas V sebanyak 25 siswa yaitu 1352, dengan nilai rata- rata atau mean 54,08. Sedangkan untuk nilai median atau nilai tengahnya yaitu 50,00. Modus atau nilai yang sering muncul

yaitu 45. Nilai standard deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata yang menunjukkan sebaran nilai pretest dari hasil belajar siswa kelas kontrol tidak ada kesenjangan diantara nilai tertinggi dan nilai terendah.

Berdasarkan deskripsi hasil belajar siswa pretest kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 3:

Gambar 3. Nilai Pretest Hasil Belajar Kelas Kontrol

Hasil perhitungan statistik pada nilai posttest kelas kontrol dapat dideskripsikan yaitu nilai posttest kelas kontrol mempunyai jumlah skor dari semua siswa kelas V sebanyak 25 siswa yaitu 1691, dengan nilai rata- rata atau mean 67,64. Sedangkan untuk

nilai median atau nilai tengahnya yaitu

68,00. Modus atau nilai yang sering muncul

yaitu 55. Nilai standard deviasi lebih kecil

dari nilai rata-rata yang menunjukkan

sebaran nilai posttest dari hasil belajar siswa

(5)

kelas kontrol tidak ada kesenjangan diantara nilai tertinggi dan nilai terendah.

Berdasarkan deskripsi hasil belajar siswa posttest kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 4:

Gambar 4. Nilai Posttest Hasil Belajar Kelas Kontrol

Hasil pengujian hipotesis dengan uji independen sampel t-test dapat dilihat tabel 1. Pada tabel 1 hasil pengujian hipotesis dengan uji independen sampel t test yang menunjukkan nilai thitung > ttabel maka

tolak H0, berarti media pembelajaran mentimeter berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika materi kubus dan balok pada siswa kelas V SDN 01 Winongo.

Tabel 1. Hasil Uji Hipotesis

Kelas thitung ttabel Keputusan Kesimpulan

Eksperimen dan Kontrol

7,023 1,661 Tolak H0

Media pembelajaran mentimeter berpengaruh

terhadap pemahaman konsep

matematika

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian di atas maka terlebih dahulu merumuskan penggunaan statistik parametris dimana mensyaratkan data yang telah diperoleh dan akan dianalisis harus berdistribusi normal. Data berdistribusi normal diuji dengan menggunakan uji normalitas.

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu harus dilakukan uji normalitas.

Berdasarkan data yang telah dipaparkan, maka variabel dinyatakan berdistribusi normal, kemudian selanjutnya dapat dilakukan uji hipotesis. Data berupa hasil tes siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisis menggunakan uji independen sampel t- test.

Bedasarkan hasil pengujian dengan uji independen sampel t-test yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media

(6)

mentimeter terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas V SDN 01 Winongo Madiun. Hal ini terlihat dengan adanya perbedaan nilai pretest dan posttest pada siswa.

Hasil uji independen sampel t-test menunjukkan nilai thitung lebih besar dari ttabel (7,023 ≥ 1,661).

Perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan penggunaan media mentimeter dan kelas kontrol tanpa menggunakan media mentimeter.

Terlihat bahwa adanya perbedaan rata-rata skor pretest hasil belajar kelas eksperimen sebesar 74,16 dan rata-rata skor pretest hasil belajar kelas kontrol sebesar 54,08. Sementara untuk rata-rata skor posttest hasil belajar kelas eksperimen mengalami kenaikan skor menjadi 84,6, dan untuk rata-rata skor posttest hasil belajar kelas kontrol juga mngalami kenaikan skor menjadi 67,64. Berdasarkan data tersebut maka kelas eksperimen memiliki skor rata-rata yang lebih baik dibanding kelas kontrol. Siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran dan diskusi dikarenakan dalam media mentimeter dikemas secara menarik dengan gambar dan bentuk yang bervariatif, beragam fitur kuis serta tipe pertanyaan seperti jajak pendapat, grafik, word cloud, image choice, ranking, Q&A. Siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, sehingga berpengaruh terdapat peningkatan pemahaman konsep matematika. Sejalan dengan penelitian Madiseh et al., (2022) yang menjelaskan bahwa ketika menggunakan media mentimeter siswa dapat lebih nyaman memberikan tanggapan atau memberikan sebuah jawaban dari pertanyaan

guru karena mereka tidak perlu membagikan identitasnya. Pada media mentimeter dalam kegiatan penyampaian penilaian formatif lebih menarik serta menyenangkan. Sirajudin &

Hasan, (2020) menjelaskan bahwa menggunakan mentimeter menjadikan ruang diskusi yang ramah dan menyenangkan untuk semua siswa dapat ikut serta memberikan respon dalam diskusi.

Perbedaan-perbedaan diantara kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disebabkan karena media pembelajaran yang diterapkan dikelas eksperimen lebih menarik sehingga dampaknya membuat siswa pada kelas eksperimen lebih tertarik, antusias meningkat, keaktifan siswa meningkat dalam proses pembelajaran matematika. Selain itu siswa tidak mudah bosan dalam mengikuti pembelajaran matematika, bersemangat dan mampu membuat ketertarikan siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Efeknya pada siswa kelas eksperimen yaitu siswa dapat memperoleh hasil belajar atau hasil skor posttest yang signifikan dibandingkan dengan hasil skor pretest yang diperoleh sebelum diberikan perlakuan dengan media mentimeter.

Selain itu siswa tidak hanya bermain- main dengan smartphone mereka, namun smartphone tersebut mampu digunakan sebagai alat untuk menunjang pembelajaran daring. Hal ini didikudu penelitian dari Andrini & Pratama, (2021) bahwa implikasi penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan layaknya bermain menggunakan smartphone.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

(7)

Mohin et al., (2020) yang mengemukakan bahwa penggunaan media mentimeter dalam pembelajaran cenderung lebih unggul dalam meningkatkan proses pembelajaran, menentukan hasil belajar yang diperoleh siswa.

Oleh sebab itu pentingnya guru menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi demi kelancaran pembelajaran daring (Iswanti et al., 2021). Semakin banyak teknologi yang digunakan sebagai alat penunjang pembelajaran daring, tidak hanya melalui whatsapp group saja namun dapat menggunakan salah satu media yaitu mentimeter.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, bahwa media pembelajaran mentimeter berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika materi volume kubus dan balok pada siswa kelas V SDN 01 Winongo Madiun. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran mentimeter membuat siswa lebih tertarik, antusias meningkat, dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran matematika sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa SDN 01 Winongo Madiun.

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, A., Dewi, I., & Sagala, P. N.

(2019). Development of blended learning media using the mentimeter application to improve mathematics creative thinking skills. Journal of Physics: Conference Series, 1188(1).

Andrini, V. S., & Pratama, H. (2021).

Implementasi Quiz Interaktif dengan Software Mentimeter dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Mimbar Ilmu, 26(2), 287.

Gokbulut, B. (2020). The effect of mentimeter and Kahoot applications on university students’ E-learning.

World Journal on Educational Technology: Current Issues, 12(2), 107–116.

Iswanti, Novitasari Mara, M., Suryanti, S.,

& Raharjo, S. (2021). Mathematics Teaching Innovations and the Evaluation during the Pandemic: What Else Can We Do to Help Our Students Learning? Journal of Physics:

Conference Series, 1940(1).

Madiseh, F. R., Abri, A. Al, & Sobhanifar, H. (2022). Integration of Mentimeter into the Classroom : A Scoping Review. Research Square, 1–22.

Mohin, M., Kunzwa, L., & Patel, S. (2020).

Using Mentimeter to enhance learning and teaching in a large class Keywords : February, 1–25. h

Pichardo, J. I., López-Medina, E. F., Mancha-Cáceres, O., González- Enríquez, I., Hernández-Melián, A., Blázquez-Rodríguez, M., Jiménez, V., Logares, M., Carabantes-Alarcon, D., Ramos-Toro, M., Isorna, E., Cornejo- Valle, M., & Borrás-Gené, O. (2021).

Students and teachers using mentimeter: Technological innovation to face the challenges of the covid-19 pandemic and post-pandemic in higher education. Education Sciences, 11(1), 1–18.

Sirajudin, N., & Hasan, S. (2020). The Effect of Mentimeter Application on Enhancing Students’ Communication Skills through Environments Issues.

Proceedings Ofthe 1st International Conference on Teaching and Learning (, 218–222.

Wilkerson, T. L. (2021). Catalyzing

Change in Mathematics: Initiating

Critical Conversations and

Broadening Partnerships to Support

(8)

Mathematics Teacher Education.

Journal of Mathematics Teacher

Education in Texas, 11(2), 9.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian hipotesis thitung= 7,5977 dan ttabel= 1,6667 sehingga diperoleh thitung > ttabel maka terdapat pengaruh yang lebih baik pada penerapan model

Secara statistik bisa dilihat pada nilai thitung < - ttabel yaitu – 15.758 < -1.7056 maka H0 ditolak sehingga sesuai dengan hipotesis yang telah dibuat

Berdasarkan hasil analisa pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus t -test dua sampel independen maka diperoleh t hitung >t tabel atau 2,468>2,0105 dengan

nilai thitung = 3,646 dari hipotesis tersebut maka dapat digunakan kaidah pengujian dua pihak bahwa (thitung > ttabel) diperoleh ttabel = 2,030 pada taraf

Pada pengujian hipotesis diatas dengan menggunakan uji t- test one sample test karena hanya terdapat satu varian dimana data yang diuji yaitu hasil post test dari kelas

70 3 Melakukan Pengujian Hipotesis Untuk melakukan pengujian Hipotesis penelitian ini,maka kaidah yang harus diikuti adalah : Jika thitung ≥ ttabel, maka tolak H0 Jika thitung ≤

berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh thitung=3,76 dan ttabel=2,04 dengan thitung>ttabel maka tolak H0 pada taraf nyata 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat

Dilihat dari thitung kemampuan bahwa thitung < ttabel , maka pengujian hipotesis terima Ho dan tolak Ha, maka disimpulkan tidak ada hubungan yang berarti pada model pembelajaran CTL