• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Media Pembelajaran dan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengaruh Media Pembelajaran dan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Cara Penggunaan Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Al-Islam di Kelas XI Bilingual SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Apakah ada pengaruh antara media pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar mata pelajaran al-islam pada siswa kelas XI Bilingual SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo tahun pelajaran.

Sistematika Pembahasan

Media Pembelajaran

Oleh karena itu, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan (materi pembelajaran) sehingga dapat merangsang. Selain itu kontribusi media pembelajaran menurut Kemp dan Dayton yang dikutip Daryanto;

Kecerdasan Emosional

Mengenali emosi pada orang lain atau empati, yaitu kemampuan merasakan apa yang dirasakan orang lain, kemampuan memahami sudut pandangnya, membina hubungan saling percaya, dan menyelaraskan diri dengan orang lain atau masyarakat.34 Empati adalah kesadaran akan perasaan orang lain, kebutuhan dan kepentingan. Membangun hubungan (dealing with Relationship), yaitu kemampuan mengendalikan dan menangani emosi dengan baik ketika berhadapan dengan orang lain, membaca situasi dan jaringan sosial dengan cermat.

Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan hasil belajar dan serangkaian proses kegiatan belajar yang disengaja dan dilakukan secara sadar. Dikutip dari buku Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru karya Muhibin Syah, hal. 151-152. C. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.

Pengaruh Media Pembelajaran dan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar

Hal ini didasari oleh keyakinan bahwa proses belajar mengajar dengan bantuan media meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam jangka waktu yang cukup lama. Artinya kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan tanpa bantuan media.48.

Telaah Penelitian Terdahulu

Pengaruh Pemahaman Kitab Bulughul Maram terhadap Kinerja Belajar Siswa Kelas XI Mata Pelajaran Fiqih MA Miftahussalam Kambeng. Pada penelitian Fitit Nur Maysaroh (NIM dengan hasil 1), rata-rata pemahaman kitab Bulughul Maram siswa kelas XI MA Miftahussalam Kambeng Slahung Ponorogo termasuk dalam kategori cukup. Perbandingan Minat Belajar Siswa pada Media Braille dan Media Kaset di Sekolah Menengah Khusus Buta Aisyiyah (SLTPLB) Ponorogo.

Ika Lutfiana (NIM) dalam penelitiannya memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Minat siswa terhadap pembelajaran media buku huruf Braille di SLTPLB Aisyiyah Ponorogo bagi tuna netra tergolong tinggi. Perbedaannya terletak pada lokasi penelitian dan subjek penelitian dimana penelitian dilakukan di SLTPLB Tunanetra Aisyiyah Ponorogo sedangkan penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo.

KERANGKA BERFIKIR

Gangguan penglihatan Aisyiyah Ponorogo pada tahun 2004-2005 tergolong sedang. 3) terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar siswa pada media braille dengan minat belajar siswa pada media kaset braille di SMP Tunanetra Aisyiyah Ponorogo tahun 2004-2005. Jika kecerdasan emosional siswa tinggi maka prestasi belajar siswa pada mata pelajaran al-Islam baik. Jika kecerdasan emosional siswa rendah, maka prestasi belajar siswa pada mata pelajaran al-Islam pun rendah.

Jika kecerdasan emosional siswa tinggi, maka prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Islam buruk. Jika kecerdasan emosional siswa rendah maka prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Islam baik.

PENGAJUAN HIPOTESIS

Hipotesis Null (Ho) : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara media pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap prestasi akademik pada mata pelajaran al-Islam siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo tahun pelajaran 2015/2016.

Rancangan Penelitian

Regresi linier berganda adalah suatu metode statistik yang mempelajari pola hubungan logis (ada teorinya) antara dua variabel atau lebih, yang salah satunya berperan sebagai variabel terikat (variabel yang nilainya bergantung pada variabel lain dan merupakan variabel yang nilainya dijelaskan) dan lain-lain sebagai variabel bebas.56.

Populasi dan Sampel 1. Populasi

Dalam pendekatan kuantitatif, ukuran sampel besar karena kaidah statistik mengatakan bahwa semakin besar sampel maka semakin mewakili kondisi nyata.59. Jadi diperoleh sampel dengan tingkat kesalahan 5% dari jumlah populasi dalam penelitian sebanyak 97 siswa, besar sampel sebanyak 75 siswa.60. Selanjutnya jumlah sampel yang diambil setiap kelas adalah: Kelas IPA Bilingual 23 siswa, Kelas IPA Bilingual.

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling, artinya teknik yang tidak memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik random sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, sehingga siapapun yang ditemui peneliti secara acak/acak dapat dijadikan sampel apabila dianggap cocok sebagai sumber data.62.

Instrument Pengumpulan Data

Pengaruh Media Pembelajaran dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Al-Islam Siswa Kelas XI SMA Bilingual.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan dokumentasi, peneliti meneliti benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan, risalah rapat dan catatan harian.67 Metode dokumentasi ini akan digunakan peneliti untuk mencari informasi tentang profil SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo, struktur organisasi sekolah. .dan segala sesuatu yang berhubungan dengan sekolah yang berbentuk dokumen khususnya untuk mencari informasi tentang hasil prestasi akademik siswa mata pelajaran Al-Islam kelas XI Bilingual tahun pelajaran 2015-2016 di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Selain itu, hasil tersebut akan peneliti gunakan untuk memperoleh data prestasi akademik ranah kognitif mata pelajaran Al-Islam siswa bilingual kelas XI di SMA Muhammdiyah 1 Ponorogo. Sedangkan penilaian non tes digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa menguasai pelajaran pokok yang diajarkan.

Penilaian ini dilakukan dengan tugas-tugas berupa praktek, portofolio, jurnal, observasi yaitu pengamatan tingkah laku siswa dalam kegiatan pembelajaran, serta dengan pemberian tugas baik secara individu maupun kelompok guru mata pelajaran al-Islam. Selanjutnya data tersebut akan digunakan peneliti untuk memperoleh data hasil belajar ranah afektif dan psikomotorik mata pelajaran al-Islam siswa kelas XI Bilingual di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo tahun ajaran 2015-2016.

Teknik Analisis Data

Sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah nomor 4 adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Islam.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis dalam penelitian ini. bentuk analisis regresi linier berganda, yaitu sebagai berikut :74. Dari hasil perhitungan validitas instrumen soal media pembelajaran topik Al-Islam, 26 dari 30 soal dinyatakan valid. Untuk mengetahui hasil angket respon uji validitas variabel media pembelajaran lihat Lampiran 2.

Untuk mengetahui evaluasi respon angket untuk menguji validitas variabel kecerdasan emosional dapat dilihat pada Lampiran 3. Perhitungan reliabilitas media pembelajaran dapat dilihat pada Lampiran 4, dan perhitungan kecerdasan emosional dapat dilihat pada Lampiran 4. terlihat pada Lampiran 5.

Tabel untuk menghitung validitas item soal ini kemudian dihitung  secara satu-satu dari item media pembelajaran di atas,  dapat dilihat pada  lampiran 2
Tabel untuk menghitung validitas item soal ini kemudian dihitung secara satu-satu dari item media pembelajaran di atas, dapat dilihat pada lampiran 2

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejarah Berdirinya SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
  • Letak Geografis SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
  • Visi,Misi dan Tujuan SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
  • Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
  • Kondisi Guru, Siswa dan Sarana Prasarana di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo

Pada tahun 1984, SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo mendapat status DIAKUI di antara 22 sekolah menengah swasta di Ponorogo. Apalagi pada tahun 1985, SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo mengikuti akreditasi Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur yang hasilnya DIAKUI. Untuk proses pembentukan kader dan menyesuaikan dengan standar pendidikan Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo telah mengadakan pemilihan direktur.

Selain itu, SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo masuk dalam kereta ikutan Sekolah Pemula (SKM) Kategori Mandiri atau Sekolah Standar Nasional (SSN). SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo terletak di Jalan Batoro Katong 6 B, Desa Nologaten, Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Deskripsi Data

Media Pembelajaranpada Mata Pelajaran Al-Islam di Kelas XI Bilingual SMA Muhamadiyah 1 Ponorogo

Dari tabel diatas, skor tertinggi pada variabel media pembelajaran adalah 96 yang dimiliki oleh 1 siswa, dan skor terendah adalah 76 yang dimiliki oleh 3 siswa.

Kecerdasan Emosional Siswa di Kelas XI Bilingual SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo

Dari tabel diatas terlihat skor tertinggi pada variabel kecerdasan emosional sebesar 98 yang dimiliki oleh 1 siswa dan skor terendah sebesar 74 yang dimiliki oleh 3 siswa.

Prestasi Belajar Siswa di Kelas XI Bilingual SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo

Dari tabel diatas terlihat bahwa skor tertinggi pada variabel prestasi belajar adalah 90 yang dimiliki oleh 1 siswa dan skor terendah adalah 78 yang dimiliki oleh 3 siswa.

Analisis Data

Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Al-Islam di Kelas XI Bilingual SMA Muhamadiyah 1 Ponorogo

Hasil tersebut lebih rendah dari Mx - 1. SDx adalah tingkat penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran Al-Islam di kelas XI Bilingual SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo berada pada kategori kurang. Skor tersebut lebih dari Mx + 1. SDx merupakan tingkat kecerdasan emosional siswa bilingual kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo yang berada pada kategori baik. Skor tersebut lebih rendah dari Mx – 1. SDx merupakan tingkat kecerdasan emosional siswa bilingual kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo yang berada pada kategori rendah.

Skor antara Mx - 1.SDx sampai dengan Mx + 1.SDx merupakan tingkat kecerdasan emosional siswa kelas XI Bilingual SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo berada pada kategori cukup. Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional siswa kelas XI Bilingual SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo termasuk dalam kategori cukup dengan persentase sebesar 78,666%.

Prestasi Belajar Mata Pelajaran Al-Islam Siswa-siswi Kelas XI Bilingual SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo

Skor antara Saya - 1.SDy hingga Saya + 1.SDy merupakan tingkat prestasi belajar siswa dalam kategori cukup. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa skor yang lebih dari 87 dikategorikan kinerja belajar siswa tinggi, skor 81-87 termasuk kategori kinerja belajar siswa cukup, dan skor yang kurang dari 81 dikategorikan rendah. . tingkat kinerja belajar siswa. Dari kategori di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar frekuensi 11 siswa dengan persentase 14,667% mempunyai kategori tinggi, prestasi belajar frekuensi 52 siswa dengan persentase 69,333% mempunyai kategori cukup, dan prestasi belajar frekuensi memiliki 12 siswa dengan persentase 16% kategori rendah.

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi akademik siswa kelas bilingual Al-Islam XI SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo berada pada kategori cukup dengan persentase sebesar 69,333%. Pengaruh Media Pembelajaran dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Al-Islam Siswa Kelas XI Bilingual.

Pengaruh Media Pembelajaran dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Al-Islam pada Siswa Kelas XI Bilingual

Detail hasil kategorisasi ini dapat dilihat pada Lampiran 8. Pengaruh Media Pembelajaran dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Al-Islam Siswa Kelas XI Bilingual. Normalitas diasumsikan Dalam penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah rumus Liliefors.99. H0 : Media pembelajaran dan kecerdasan emosional tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran Al-Islam siswa kelas XI Bilingual SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo tahun pelajaran 2015/2016. Ha : Media pembelajaran dan kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran Al-Islam siswa kelas XI Bilingual SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo tahun pelajaran 2015/2016.

Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2) di atas diperoleh nilai sebesar 25,94% yang berarti media pembelajaran dan kecerdasan emosional mempunyai pengaruh sebesar 25,94% terhadap kinerja belajar mata pelajaran Al-Islam dan sisanya sebesar 74,06% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model/tidak diteliti, yaitu variabel

Tabel 4.14  Tabel Anova
Tabel 4.14 Tabel Anova

Pembahasan dan Interpretasi

Dengan demikian secara umum dapat dikatakan bahwa penggunaan media pembelajaran mata pelajaran agama Islam di kelas XI Bilingual termasuk dalam kategori cukup. Artinya penggunaan media pembelajaran di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo secara umum sudah sesuai dengan indikator dari media pembelajaran itu sendiri. Dengan demikian, secara umum dapat dikatakan bahwa kecerdasan emosional siswa bilingual kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo termasuk dalam kategori cukup.

Artinya, meskipun bukan satu-satunya penentu keberhasilan belajar, namun media pembelajaran dan kecerdasan emosional berperan dalam keberhasilan belajar siswa. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) di atas diperoleh nilai sebesar 25,94% yang berarti media pembelajaran dan kecerdasan emosional mempunyai pengaruh sebesar 25,94% terhadap kinerja belajar mata pelajaran al-Islam, dan sisanya 74,06 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

Tabel untuk menghitung validitas item soal ini kemudian dihitung  secara satu-satu dari item media pembelajaran di atas,  dapat dilihat pada  lampiran 2
Tabel 4.14  Tabel Anova

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis uji F diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (23,567 > 4,12) dengan alpha 5% sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan yang positif

Berdasarkan hasil perhitungan statistik diketahui bahwa, diperoleh Fhitung > Ftabel (86,914 > 3,145) dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis

Dari hasil penelitian uji hipotesis (uji F) diperoleh nilai Fhitung sebesar 150,828 lebih besar dari nilai Ftabel 2,701; dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (lebih

Hal tersebut dapat dibuktikan melalui diterimanya tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kecerdasan

Pada tabel diatas terlihat bahwa nilai fhitung yaitu 0,470, lebih kecil daripada ftabel 2,75 dan nilai sig adalah 0,627 lebih besar dari alpha 0,05 sehingga

Hipotesis penelitian yang diajukan adalah ada pengaruh signifikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 2 Bringin

Dari hasil analisis data statistik yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara penugasan guru pada pembelajaran jarak jauh dengan prestasi belajar siswa dengan

Pengujian statistik t digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian apakah hipotesis yang telah disusun diterima atau ditolak dengan melihat nilai statistik t dari hasil