Pengaruh Minat Membaca Siswa Terhadap Intensitas Kunjungan Perpustakaan MI Islmaiyah Jatisari Lengkong Nganjuk Tahun 2023/2024. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis minat membaca siswa MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk; (2) menjelaskan intensitas kunjungan ke perpustakaan MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk; (3) menganalisis pengaruh minat membaca siswa terhadap intensitas kunjungan ke Perpustakaan MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk.
Identifikasi Masalah
Ruang perpustakaan dan ruang kepala sekolah terletak dalam satu ruangan, sehingga membuat siswa merasa canggung dan tidak nyaman mengunjungi perpustakaan sekolah karena tidak ada privasi. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Minat Membaca Siswa Terhadap Intensitas Kunjungan ke Perpustakaan MI Islamiyah Jatisari Lengkong Nganjuk”.
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Pembahasan
Minat Membaca
Oleh karena itu, minat membaca berarti kemauan atau keinginan yang kuat dalam diri seseorang untuk selalu melakukan kegiatan membaca sebagai salah satu kebutuhan pokok dan bagian dari kehidupan kita. 24. Minat membaca didukung oleh pendapat teori Ginting dalam Meliyawata yaitu bentuk-bentuk perilaku yang ditujukan dalam melakukan kegiatan membaca, sebagai derajat kesenangan yang kuat dalam melakukan kegiatan membaca karena menyenangkan dan memberi nilai.25 Jadi dapat disimpulkan bahwa minat membaca suatu kegiatan yang dilakukan dengan kegigihan dan dukungan dalam merangsang rasa ingin tahu seseorang untuk membaca guna mengetahui informasi yang ingin dicari atau belum diketahuinya. Minat membaca seseorang tidak muncul dengan sendirinya, melainkan karena pengaruh dari luar atau dalam diri orang tersebut.
Dawson dan Rachman dalam Nurtika menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca antara lain kemampuan memenuhi kebutuhan dasar melalui bahan bacaan, kemampuan memperoleh manfaat dan kesenangan dari kegiatan membaca, tersedianya fasilitas perpustakaan yang lengkap, dan kemudahan dalam proses peminjaman. , dan adanya program kurikuler khusus yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca secara berkala, saran dari teman sekelas, sikap guru dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar. Orang tua dan guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan upaya mengembangkan minat membaca ini. Hasil penelitian I Ketut Artana mengenai upaya meningkatkan minat baca pada anak menjelaskan bahwa minat membaca pada anak masih belum menggembirakan.
Upaya tersebut antara lain memerlukan kerjasama yang baik antara guru, orang tua dan pihak lain agar dapat bersatu dan berkomitmen dalam meningkatkan minat membaca anak.
Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah didirikan dengan fungsi utama menunjang tercapainya tujuan penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Perpustakaan sekolah hendaknya menyediakan dan mengelola berbagai bahan perpustakaan sebagai sumber literatur yang berkaitan dengan pendidikan dan proses belajar mengajar. Namun perpustakaan sekolah tetap harus menyimpan dan melestarikan koleksi bahan perpustakaan cetak dan rekaman.
Perpustakaan sekolah juga berperan sebagai tempat memperoleh informasi yang mendukung penelitian siswa dan tutornya. Perpustakaan sekolah memberikan informasi kepada penggunanya, baik informasi yang berkaitan dengan berbagai bahan perpustakaan yang dimilikinya (cakupan, jenis, lokasi, dan lain-lain), informasi tentang berbagai kegiatan dan layanan perpustakaan. Secara umum tujuan perpustakaan sekolah adalah untuk menunjang dan memperkaya program pendidikan atau kurikulum sekolah dimana perpustakaan itu berada.
Secara spesifik tujuan perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut.38 Perpustakaan sekolah harus berpartisipasi aktif dalam upaya sekolah untuk mencapai tujuan tersebut.
Telaah Penelitian Terdahulu
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang adalah penelitian terdahulu menggunakan penelitian kualitatif sedangkan penelitian saat ini menggunakan penelitian kuantitatif. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini adalah populasi penelitiannya adalah siswa kelas V dan VI, hal ini terlihat pada populasi dan sampel penelitian. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini adalah sama-sama melakukan penelitian di perpustakaan, hal ini terlihat pada tujuan penelitian.
Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini adalah sama-sama mempunyai minat membaca yang diteliti, hal ini terlihat pada tujuan penelitian. Salah satu tujuan penelitian terdahulu adalah untuk mengetahui minat baca anak di Taman Baca Desa Kalisari Damen Surabaya. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang adalah sama-sama meneliti kepustakaan dan minat membaca, hal ini terlihat pada tujuan penelitian.
Tujuan penelitian sebelumnya adalah untuk mengetahui bagaimana rencana manajemen perpustakaan untuk meningkatkan minat membaca siswa di MAN Rejang Lebong.
Kerangka Pikir
Perpustakaan yang ada di sekolah harus berfungsi dan ditata dengan sebaik-baiknya sehingga dapat lebih menarik minat membaca siswa untuk berkunjung ke perpustakaan sekolah. Namun perpustakaan MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk memiliki sedikit perbedaan dengan perpustakaan pada umumnya. Perpustakaan dalam penelitian ini mempunyai banyak kekurangan, seperti ruang perpustakaan yang menyatu dengan ruang kepala sekolah dan tidak mempunyai ruang perpustakaan sendiri serta koleksi buku yang tidak lengkap.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa minat membaca tidak hanya dilihat dari intensitas kunjungan ke perpustakaan sekolah. Lebih lanjut mengenai variabel penelitian yang meliputi minat membaca siswa dan intensitas kunjungan ke perpustakaan sekolah, maka dasar pemikiran penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut.
Minat Membaca Peserta Didik MI Islamiyah Jatisari Lengkong
Nganjuk (X)
Pengaruh
Intensitas Berkunjung Ke Perpustakaan (Y)
Hipotesis Penelitian
Kemungkinan jawaban tersebut dipilih berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya.48 Kemudian dibuat rancangan hipotesis sebagai berikut. Metode penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengukur suatu variabel, menghubungkan suatu variabel dengan variabel lain, mempengaruhi suatu variabel dengan variabel lain, dan membedakan antar variabel. Desain penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif harus terstruktur, baku, formal, dan dirancang selengkap mungkin terlebih dahulu.49 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menitikberatkan pada minat membaca siswa dan intensitas kunjungan MI Islamiyah. . Perpustakaan Jatisari Lengkong, Nganjuk.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif, karena berdasarkan judulnya terdapat pengaruh minat membaca siswa terhadap intensitas berkunjung ke perpustakaan, sehingga yang akan diteliti adalah hubungan kedua variabel tersebut. Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan temuan-temuan baru yang dapat dicapai (diperoleh) dengan bantuan prosedur statistik atau cara kuantifikasi (pengukuran) lainnya.50. Penelitian kuantitatif ini menggunakan jenis penelitian survei, penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Operasional Variabel Penelitian
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data
- Instrumen Pengumpulan Data
Dengan alat ini kita diajak menganalisis isi dokumen yang dapat mendukung penelitian ini. Misalnya data tentang kunjungan ke perpustakaan, absensi atau nama siswa serta dokumen di MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk yang mendukung penelitian ini. Menurut Wijaya dalam Anim Purwanto, angket atau angket adalah suatu alat penelitian yang berbentuk pertanyaan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang digunakan untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data lapangan.
Kuesioner survei adalah suatu teknik pengumpulan data yang melibatkan pengajuan serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden tentang masalah tertentu untuk memperoleh jawaban dari responden.56 Dalam hal ini, kuesioner mengumpulkan data tentang dampak minat membaca siswa. tentang intensitas kunjungan perpustakaan MI Islamiyah Jatisari. , Lengkong, Nganjuk. Angka skala likert merupakan angket yang digunakan untuk mengukur sikap, pandangan atau perasaan siswa tentang minat membaca dan intensitas mengunjungi Perpustakaan MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk.57. Dengan pengumpulan data pada penelitian ini diharapkan dapat mengukur seberapa besar pengaruh minat membaca siswa terhadap intensitas mengunjungi perpustakaan MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk.
Statistical Product and Service Solutions (SPSS) menyediakan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach's alpha [α].
Teknik Analisis Data
Deskripsi Data
- Uji Hipotesis dan Interpretasi
Hasil perhitungan validitas instrumen intensitas mengunjungi perpustakaan sekolah dapat dilihat pada tabel 4.6. Hₐ₁ : Terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel minat membaca dengan intensitas mengunjungi perpustakaan. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh minat membaca siswa terhadap intensitas berkunjung ke perpustakaan MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk.
Berdasarkan keluaran “Deskriptif” SPSS pada tabel 4.13, dapat dilihat rata-rata hasil penelitian tentang pengaruh minat membaca terhadap intensitas kunjungan ke perpustakaan. Artinya minat membaca tidak berpengaruh signifikan terhadap intensitas kunjungan perpustakaan MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk tahun pelajaran 2023/2024. Tabel 'Gambaran Model' merupakan tabel yang menjelaskan seberapa besar pengaruh variabel minat baca terhadap intensitas kunjungan ke perpustakaan.
Artinya pengaruh minat membaca terhadap intensitas berkunjung ke perpustakaan sebesar 11%, sedangkan sisanya sebesar 89% dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diteliti.
Pembahasan
Populasi penelitian ini adalah siswa MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk yang berjumlah 206 siswa. Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh minat membaca terhadap intensitas kunjungan ke Perpustakaan MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk. Penelitian ini menggunakan program SPSS 23.0 For Windows untuk menjawab rumusan masalah, dimana rumusan masalahnya adalah seberapa besar minat membaca siswa di MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk?
Minat membaca siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor dan tidak hanya dipengaruhi oleh intensitas kunjungan ke perpustakaan sekolah. Tidak jauh berbeda dengan rumusan masalah pertama, rumusan masalah kedua pada penelitian ini adalah seberapa besar intensitas siswa mengunjungi perpustakaan MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk? Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat membaca siswa tidak berpengaruh terhadap intensitas kunjungan ke perpustakaan.
Intensitas kunjungan mahasiswa ke perpustakaan dipengaruhi oleh beberapa hal lain yang tidak kami kaji dalam penelitian ini.
Saran
Hasil minat membaca siswa MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk tahun pelajaran sebesar 33,67 yang diperoleh dari mean atau hasil rata-rata uji One Way Anova pada SPSS 23.0 For Windows. Hasil intensitas kunjungan Perpustakaan MI Islamiyah Jatisari, Lengkong, Nganjuk pada tahun ajaran sebesar 32,89 yang diperoleh dari mean dan hasil mean uji One Way Anova pada SPSS 23.0 For Windows. Artinya minat membaca memberikan pengaruh sebesar 11%, dan sisanya sebesar 89% dipengaruhi oleh faktor lain yang belum tereksplorasi.
Bagi sekolah dan para pendidik diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan perpustakaan sekolah, sehingga dapat menarik minat membaca siswa, menumbuhkan rasa nyaman saat membaca di perpustakaan dan siswa mendapat layanan perpustakaan yang baik. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel faktor yang belum diteliti dalam penelitian ini agar penelitian terkait minat membaca dan perpustakaan dapat menjadi lebih baik lagi. Upaya menumbuhkan minat membaca pada anak.” Acarva Pustaka, No. 02 Juni (2016): 12. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/AP /article/view/10099.
“Upaya Guru Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas III SDN 0105 Sibuhuan Julu Kabupaten Padang Lawas.” Tesis.