Judul : Pengaruh Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi. Artinya ada pengaruh minat membaca terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Tata Krama siswa kelas XI SMA Negeri 12 Maros.
Rumusan masalah
Minat membaca adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap kegiatan membaca, atau sebagai keinginan atau semangat yang tinggi terhadap kegiatan membaca, bahkan ada pendapat bahwa minat membaca dapat diidentikkan dengan kecintaan membaca (love of reading). Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan nyata siswa yang dapat diukur baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, maupun pemahaman yang diperoleh siswa setelah melewati proses kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah yang tercermin dari nilai rapor siswa yang dididik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Kajian Pustaka
Pengertian Minat Membaca a. Pengertian Minat
Dalam pembelajaran, minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa pada bidang studi tertentu 3 Minat merupakan faktor yang cukup penting yang mempengaruhi kemampuan membaca. Faktor eksternal adalah faktor yang dapat mempengaruhi minat baca, yang terletak di luar diri pembelajar itu sendiri.
Upaya Meningkatkan Minat Membaca
Minat baca siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pengaruh keluarga berupa pola asuh orang tua, hubungan antar anggota keluarga, kondisi ekonomi dalam keluarga, dan lingkungan rumah. Setiap guru, dosen dalam semua materi pembelajaran harus mampu berperan sebagai motivator, agar mahasiswa bersemangat untuk membaca banyak buku yang mendukung kurikulum pada materi pembelajarannya masing-masing.
Indikator Minat Membaca
Mereka tidak hanya membaca apa yang mereka butuhkan saat itu, tetapi juga apa yang menurut mereka penting.
Cara Menumbuhkan Minat Membaca
Jika seseorang terbiasa membaca, maka membaca akan menjadi kebutuhan yang harus dikonsumsi setiap hari. Menyediakan waktu untuk membaca tentunya sangat penting, karena hal ini akan mendorong kegiatan membaca secara rutin di tengah aktivitas sehari-hari.
Pengertian prestasi belajar
Ketersediaan bahan bacaan yang beragam akan menciptakan kondisi konsumsi buku setiap hari sebagai kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Syaiful Bahri Djamarah, prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang menimbulkan perubahan dalam diri individu sebagai akibat dari kegiatan belajar.20 Sedangkan menurut AG Pargawi prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh suatu kegiatan atau usaha. . yang dapat memberikan kepuasan emosional dan dapat diukur dengan alat atau tes tertentu. Prestasi belajar juga diartikan sebagai penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui kursus, biasanya ditunjukkan dengan nilai ulangan atau yang diberikan oleh guru.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa keberhasilan akademik adalah hasil yang diperoleh setelah melalui proses belajar mengajar yang dapat menimbulkan perubahan pada diri seseorang yang dapat dilihat dari pengetahuan, sikap dan keahlian yang dimilikinya.
Faktor-Faktor Yang Memengaruh Prestasi Belajar
Sehingga akan sangat mengganggu proses belajar siswa dan prestasi belajar siswa. Pengaruh keluarga terhadap siswa berupa cara orang tua membesarkan, hubungan antar anggota keluarga, pemahaman orang tua dan latar belakang budaya. Faktor lingkungan sekolah berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam belajar karena hampir sepertiga dari keseharian siswa berada di lingkungan sekolah.
Faktor yang mendukung keberhasilan siswa adalah metode pengajaran guru, kurikulum, hubungan guru-siswa, hubungan siswa-siswa, sarana dan prasarana pembelajaran dan disiplin waktu yang diterapkan. Diantaranya adalah aktivitas mahasiswa dalam masyarakat, media massa, rekan kerja dan bentuk kehidupan masyarakat.
Indikator-Indikator Dalam Prestasi Belajar
Hasil kegiatan siswa yang berkaitan dengan ranah kognitif dilampirkan dalam bentuk laporan hasil belajar siswa atau laporan yang dimiliki masing-masing siswa. Sedangkan pendidikan secara umum melambangkan pembinaan secara sadar pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, yang mengarah pada pembentukan kepribadian yang utama. 29 Tayar Yusuf, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (Bandung: Rosdakarya Muda, 2014), hlm. 34. teratur atau sistematik, berkesinambungan dan progresif setahap demi setahap sesuai dengan kemajuan ilmu peserta didik Tujuan pemberian adalah agar nantinya peserta didik memiliki gaya hidup yang dijiwai dengan nilai-nilai Islami dan dalam pelaksanaan pemberian bimbingan tidak lepas dari supervisi sebagai proses evaluasi.
Selain itu, Nana Sudjana menyatakan “prestasi belajar 70% dipengaruhi oleh kemampuan siswa itu sendiri dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan. Masing-masing dari ketiga unsur di atas memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan anak. keberhasilan belajar siswa.
Lokasi Penelitian
Populasi adalah suatu wilayah umum yang terdiri dari objek dan subjek yang memiliki jumlah dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.3. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mengambil 25% dari populasi yang ada dan memudahkan untuk mendapatkan data yang konkrit dan relevan dari jumlah sampel tersebut. Dikatakan simple (sederhana) karena pemilihan anggota dari populasi dilakukan secara acak sesuai dengan jumlah yang diinginkan oleh peneliti.
Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitiannya. Teknik pengumpulan data adalah metode yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Angket (kuesioner)
Dokumentasi
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dalam bentuk skala Likert dan format dokumentasi. Karena variabel yang akan diteliti menyangkut aspek personal atau psikologis seseorang, maka peneliti menggunakan skala Likert. Skala Likert biasanya digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Format dokumentasi dalam penelitian ini juga digunakan peneliti untuk mengumpulkan data, namun format dokumentasi hanya sebagai alat/instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data sebagai penguat dalam pengambilan data. Karena dalam penelitian kuantitatif format dokumentasi, format wawancara dan format observasi hanya sebagai alat bantu dalam pengumpulan data.
Tahap Persiapan
Skala ini menilai sikap atau perilaku yang diinginkan peneliti dengan mengajukan beberapa pertanyaan atau pernyataan dengan alternatif pilihan empat kategori jawaban yang akan dipilih responden pada skala yang disediakan, misalnya sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai. (TS). ), dan sangat tidak setuju (STS) dengan memberikan checklist.
Tahap Pelaksanaan
Suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur. 14 Validitas instrumen tes diuji dengan validitas isi dan validitas konstruk. Yang dimaksud dengan validitas isi adalah ketepatan instrumen terhadap materi yang akan dipelajari. Suatu tes dapat dikatakan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tepat.
Gagasan reliabilitas tes, yang berkaitan dengan masalah penentuan tes, atau jika berubah, dapat dikatakan bahwa perubahan yang terjadi tidak ada artinya. Reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha, karena rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas yang skornya bukan 1 atau 0, misalnya angket atau soal berbentuk uraian.
Statistik Deskriptif
Uji-t ini digunakan untuk menguji dan mengetahui apakah ada pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar agama Islam siswa di SMA Negeri 12 Maros. Dengan demikian, perlu dilihat pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan akhlak. Bab ini menjelaskan hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dari instrumen penelitian mengenai variabel minat baca (X) dan prestasi belajar (Y) siswa kelas XI SMA Negeri 12 Maros.
Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk gambaran masing-masing variabel dengan menggunakan program Statistical Packages for Social Science (SPSS) versi 24, untuk melihat pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan agama Islam dan budi pekerti kelas XI di SMA Negeri 12 Maros. Minat Baca Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Maros Terdapat 4 indikator minat baca yaitu: (1) Kenikmatan membaca.
Minat Membaca Peserta Didik Kelas XI di SMA Negeri 12 Maros Indikator minat membaca ada 4 indikator yaitu: (1) kesenangan membaca
Dalam analisis deskriptif, data yang diolah adalah data minat baca siswa berupa hasil maksimal, hasil minimal, data persentase, hasil rata-rata, simpangan baku, varians dan tampilan data, yang ingin ditentukan gambaran umum tentang minat baca siswa. efek membaca. minat terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran agama Islam dan akhlak di kelas XI. kelas di SMA Negeri 12 Maros.
Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI SMA Negeri 12 Maros
Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh setelah melalui proses belajar mengajar, yang dapat memberikan perubahan pada diri individu, yang terlihat dari pengetahuan, sikap dan keahlian yang dimilikinya. Pencapaian pendidikan pendidikan agama dan akhlak Islam dalam penelitian ini merupakan hasil aspek kognitif yang dicapai siswa melalui proses pembelajaran yang terdapat pada raport. Pada analisis data deskriptif yang diolah yaitu data prestasi belajar siswa berupa skor maksimal, skor minimal, data persentase, skor rata-rata, simpangan baku, variansi dan penyajian data yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pembelajaran siswa. prestasi mata pelajaran pendidikan agama dan akhlak Islam di SMA Negeri 12 Maros.
Analisis data deskriptif prestasi belajar pendidikan agama Islam dan karakteristik siswa kelas XI SMA.
Maros Statistik Deskriptif Nilai
Pengaruh Minat Membaca terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan linier antara minat baca dengan prestasi belajar pendidikan agama Islam dan akhlak siswa kelas XI SMA Negeri 12 Maros. Dengan demikian, minat baca berpengaruh positif terhadap prestasi belajar agama Islam dan budi pekerti siswa kelas XI SMA Negeri 12 Maros. Minat membaca tentang prestasi siswa dalam pendidikan agama Islam dan budi pekerti di SMA Negeri 12 Maros akan baik karena dapat meningkatkan minat baca siswa.
Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama dan akhlak Islam di SMA Negeri Maros. Pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran agama Islam dan pendidikan akhlak di SMA Negeri 12 Maros. Minat membaca berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Tingkah laku siswa kelas XI SMA Negeri 12 Maros masing-masing sebesar 28% sehingga siswa dapat meningkatkan keterampilannya.
Dengan demikian, regresi Y atas X signifikan atau minat baca berpengaruh terhadap prestasi belajar agama Islam dan budi pekerti siswa kelas XI SMA Negeri 12 Maros.
Uji Linear
Uji Regresi Linear Sederhana
Uji Signifikansi Koefisien
