• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh model pembelajaran problem centered learning

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh model pembelajaran problem centered learning"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM CENTERED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL

OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGER 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

Selvarina1, Dina Ramadhanti2, Yulia Pebriani2

1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

2Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat Selvarina10@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this research is to describe the skill of writing the text of the observation report of the students of class VII of SMP Negeri 1 Sutera Pesisir Selatan Regency without and using the learning model problem centered learning and the influence of learning model problem centered laerniing on the skill of writing the text of the observation result of the students of class VII of SMP Negeri 1 Sutera Pesisir Selatan Regency. The research method is quasi experiment. Based on the results of research skills writing text reports the results of observations of students of class VII SMP Negeri 1 Sutera Pesisir Selatan without using the learning model problem centered learning obtained an average score of 68.94 with qualifications 66-75% that is more than enough. Skill of writing text report of observation result of student of class VII of SMP Negeri 1 Sutera Pesisir Selatan Regency using learning problemed learning centered learning model get the average value 80,83 with qualification 76-85% that is good. Based on the hypothesis test there is a significant effect on the skill of writing the text of the observation result of the students of class VII of SMP Negeri 1 Sutera by using the learning model of problem centered learning with > that is 7,15> 1.67. So, it can be concluded that the learning model problem centered learning is good used in writing the text of the observation results.

Keywords: Skills, Learning Model, Text of Observation Result Report

PENDAHULUAN

Permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam penelitian ini sebagai berikut.

Pertama, sebagian siswa tidak menyukai keterampilan menulis teks laporan hasil observasi dikarenakan keterampilan menulis di anggap sangat membosankan.

Kedua, siswa kesulitan dalam mengembangkan ide atau gagasan ke dalam menulis teks laporan hasil observasi dikarenakan kurangnya penguasaan kosa kata dan ketidakfokusan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru.

Ketiga, masih banyak ditemukan siswa

yang tidak memahami ciri bahasa teks laporan hasil observasi, dikarenakan siswa tidak dapat memahami konsep atau materi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu adanya bantuan model yang dapat menimbulkan minat belajar siswa. Salah satu model yang dapat mengatasi kendala tersebut di dalam keterampilan menulis teks laporan hasil observasi adalah model problem centered learning.

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas

(2)

VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran problem centered learning. Kedua, mendeskripsikan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran problem centered learning. Ketiga, mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran problem centered learning terhadap keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.

Menurut Priyatni (2014: 76) menyatakan bahwa teks laporan hasil observasi adalah teks yang menyampaikan informasi berdasarkan dari suatu hasil pengamatan dan analisis secara sistematis.

Teks ini bertujuan untuk menginformasikan kondisi objektif sesuatu yang diamati dan dianalisis secara sistematis,tidak dibumbui dengan respons pribadi tentang objek yang dilaporkan tersebut. Nurjamal (2013: 190), menyatakan bahwa laporan adalah segala sesuatu yang dilaporkan atau diinformasikan oleh seseorang kepada orang-orang pihak lain baik secara lisan maupun tulisan, setelah orang-orang tersebut mengikuti atau melaksanakan suatu kegiatan. Laporan ini pada dasarnya

merupakan suatu bentuk penyampaian atau penyajian fakta, data, dan pemikiran- pemikiran untuk melaksanakan suatu tindakan. Laporan tertulis mempunyai bentuk-bentuk atau format yang telah disepakati atau berlaku umum.

Menurut Istarani (2014: 37), model problem centered learning merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapai secara ilmiah.

Langkah pembelajaran melalui model pembelajaran problem centered learning, yaitu (1) menyadari masalah, (2) merumuskan masalah, (3) merumuskan hipotesis, (4) mengumpulkan data (5) pengujian hipotesis, (6) merumuskan rekomendasi pemecahan masalah.

Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut. (1) membaca teks laporan hasil observasi yang ditulis siswa. (2) memberikan skor terhadap teks laporan hasil observasi siswa berdasarkan aspek dan indikator yang telah ditentukan. (3) mencatat skor yang diperoleh siswa pada masing-masing indikator. (4) hasil unjuk kerja siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi di ubah menjadi nilai. (6), menghitung rata-rata (mean). (7) mengelompokan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP N 1 Sutera dengan menggunakan skala 10. (8) mendeskripsikan keterampilan menulis

(3)

teks laporan hasil observasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem centered learning dan tanpa menggunakan model pembelajaran problem centered learning. (9) membuat histogram (diagram batang) pengaruh model problem centered learning terhadap keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa secara keseluruhan. (10) melakukan uji persyaratan analisis.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen quasi. Desain penelitian ini adalah The Randomize Posttest Only Control Group. Alfianika (2016: 138) mengatakan bahwa The Randomize Only Control Group Design ini terdapat dua kelompok yang masing- masing dipilih secara random (R).

Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok yang lain tidak. Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol.

Pengaruh adanya perlakuan (treatment) adalah ( : ). Langkah penelitian ini memiliki kelompok kontrol dikarenakan perlakuan, sedangkan kelompok eksprimen diberikan perlakuan berupa model Problem Centerred Learning.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera yang terdaftar pada tahun pelajaran 2016/2017 berjumlah 253 siswa yang tersebar dalam 8 kelas. Menurut Arikunto (2010:173) populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling.

Menurut Sugiyono (2016: 146), Simple Random Sampling adalah pengambilan anggota sampel dan populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.

Penelitian ini memiliki dua variriabel, yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas yaitu variabel yang diduga sebagai munculnya variabel yang lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh pembelajaran yang menggunakan model problem centered learning. Variabel terikat adalah variabel yang merupakan variabel respon. Varibel ini muncul akibat dari manipulasi variabel bebas, maka yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis teks hasil observasi siswa. Data dalam penelitian ini adalah skor keterampilan menulis teks laporan hasil observasi kelas VII SMP Negeri 1 Sutera tanpa dan dengan penggunaan model pembelajaran problem centered learning. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja

(4)

siswa, yaitu menulis teks laporan hasil observasi kelas VII SMP Negeri Sutera Kaupaten Pesisir Selatan tanpa dan dengan menggunakan model pembelajaran problem centered learning.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap. Pada kelas kontrol langkah- langkahnya sebagai berikut. Pertama, guru menjelaskan materi tentang menulis teks laporan hasil observasi. Kedua, guru menjelaskan struktur teks laporan hasil observasi. Ketiga, guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis teks laporan hasil observasi dengan tema “ Lingkungan Kelas”. Keempat, mengumpulkan data postest dengan tema “Lingkungan Kelas”, dan di nilai sesuai dengan indikator aspek penelitian.

Selanjutnya pada kelas eksperimen dilakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut. Pertama, guru menyampaikan materi pembelajan tentang teks laporan hasil observasi pada kelas eksperimen. Kedua, guru memberikan contoh teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model pembelajaran problem centered learning. Ketiga,siswa memahami contoh model teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model problem centered learning dengan tema “ Lingkungan” dan judul

“Kelestarian Lingkungan Hidup “.

Keempat, siswa menulis teks laporan hasil

observasi dengan menggunakan model probelem centered learning dengan tema “ Lingkungan Kelas”. Kelima, mengumpulkan data posttest kelast eksperimen.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data yang akan dideskripsikan pada bagian ini adalah hasil keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kaupaten Pesisir Selatan yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran problem centered learning dan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kaupaten Pesisir Selatan yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran problem centered learning serta pengaruh model pembelajaran problem centered learning terhadap keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kaupaten Pesisir Selatan.

1. Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Tanpa Menggunakan Model Problem Centered Learning Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Gabungan Ketiga Indikator

Keterampilan menulis teks laporan hasil observasi tanpa menggunakan model problem centered learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan dapat dijelaskan sebagai berikut.

(5)

(a) Siswa yang tingkat keterampilannya 100 berjumlah 3 siswa dengan memperoleh persentase 9%. (b) Siswa yang tingkat keterampilannya 88,88 berjumlah 3 siswa dengan memperoleh persentase 9%. (c) Siswa yang tingkat keterampilannya 77,77 berjumlah 8 siswa dengan memperoleh persentase 23%. (d) Siswa yang tingkat keterampilannya 66,66 berjumlah 9 siswa dengan memperoleh persentase 26%. (e) Siswa yang tingkat keterampilannya 55,55 berjumlah 6 siswa dengan memperoleh persentase 18%. (f) Siswa yang tingkat keterampilannya 44,44 berjumlah 5 siswa dengan memperoleh persentase 15%. Dari data diatas, diperoleh rata-rata hitung (M) yaitu 68, 95.

Berdasarkan rata-rata hitung terseut disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa tanpa menggunakan model problem centered learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan berada pada rentangan 66-75% dengan kualifikasi lebih dari cukup.

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Tanpa Mengunakan Model Pembelajaran Problem Centered Learning Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Gabungan Ketiga Indikator

No X F FX

1 100 3 300

2 88,88 3 266,64 3 77,77 8 622,16 4 66,66 9 599,94 5 55,55 6 333,3 6 44,44 5 222,2

Jumlah 34 ∑fx=2344,24

M=

= 68,94

Berdasarkan data tabel 7 tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 68,94. Maka rata-rata (M) yang diperoleh dapat disimpulkan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan untuk gabungan ketiga indikator berada pada rentangan 66-75 % tergolong lebih dari cukup (LDC).

(6)

0 0 5 6

0 9 8

3 3 02

46 108 1214 1618 2022 2426 2830 3234

frekuensi

Kualifikasi

Gambar 1. Histogram Keterampilan Menulis Teks Lpaoran Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Centered Learning

Tingkat penguasaan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi tanpa menggunakana model problem centered learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai berikut.

a. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Centered Learning Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Indikato 1 Judul

Gambaran tingkat keterampilan menulis teks laporan hasil observasi tanpa menggunakan model pembelajaran problem centered learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator judul adalah sebagai berikut. (a) Siswa yang memperoleh nilai 100,00 berrjumlah 9

siswa dengan memperoleh persentase 26%. (b) Siswa yang memperoleh nilai 66,66 berjumlah 19 siswa dengan persentase 56%. (c) Siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 6 siswa dengan memperoleh persentase 18%.

b. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Centered Learning Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Indikator 2 Klasifikasi Umum

Gambaran tingkat keterampilan menulis teks laporan hasil observasi tanpa menggunakan model pembelajaran problem centered learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator klasifikasi umum adalah sebagai berikut. (a) Siswa yang memperoleh nilai 100,00 berrjumlah 13 siswa dengan persentase 38%. (b) Siswa yang memperoleh nilai 66,66 berjumlah 14 siswa dengan memperoleh persentase 41%. (c) Siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 7 siswa dengan memperoleh persentase 21%.

c. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Centered Learning Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Indikator 3 Deskripsi

Gambaran tingkat keterampilan menulis teks laporan hasil observasi tanpa menggunakan model pembelajaran

(7)

problem centered learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator deskripsi adalah sebagai berikut. (a) Siswa yang memperoleh nilai 100,00 berrjumlah 8 siswa dengan memperoleh persentase 24%. (b) Siswa yang memperoleh nilai 66,66 berjumlah 16 siswa dengan memperoleh persentase 47%. (c) Siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 10 siswa dengan memperoleh persentase 29%.

2. Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Centered Learning Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Gabungan Ketiga Indikator

Gambaran tingkat penguasaan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model problem centered learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan untuk gabungan ketiga indikator adalah sebagai berikut. (a) siswa yang tingkat keterampilannya 100 berjumlah 11 siswa dengan memperoleh persentase 38%. (b) Siswa yang tingkat keterampilannya 88,88 berjumlah 3 siswa dengan memperoleh persentase 10%. (c) Siswa yang tingkat keterampilannya 77,77 berjumlah 3 siswa dengan memperoleh persentase 10%. (d) Siswa yang tingkat keterampilannya 66,66 berjumlah 7 siswa

dengan memperoleh persentase 24%. (e) Siswa yang tingkat keterampilannya 55,55 berjumlah 5 siswa dengan memperoleh persentase 17%. Setelah nilai keterampilan menulis teks laporan hasil observasi tanpa menggunakan model problem centered learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan untuk gabungan ketiga indikator diperoleh, langkah selanjutnya menafsirkan kemampuan siswa tersebut berdasarkan rata-rata hitung (M). Oleh karena itu, data dalam tabel dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi.

Tabel 17. Distribusi Frekuensi Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Dengan Menggunakan Model Problem Centered Learning Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

No X F FX

1 100 11 1100

2 88,88 3 266,64 3 77,77 3 233,31 4 66,66 7 466,62 5 55,55 5 277,75

Jumlah 29 ∑fx=2344,32 M =

= = 80,83

Berdasarkan data tabel 15 tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 81,22. Maka rata-rata (M) yang diperoleh dapat disimpulkan keterampilan menulis

(8)

teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator 3 deskripsi berada pada rentangan 76-85 tergolong baik (B).

0 0 0 0 5

0 7 3 3 11 05

1015 2025 30

frekuensi

Kualifikasi

Gambar 2. Histogram Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Centered Learning Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

Tingkat penguasaan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakana model problem centered learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai berikut.

a. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Centered Learning Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Indikator 1 Judul

Gambaran tingkat keterampilan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model pembelajaran problem centered learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten

Pesisir Selatan untuk indikator judul adalah sebagai berikut. (a) Siswa yang memperoleh nilai 100 berrjumlah 15 siswa dengan memperoleh persentase 52%. (b) Siswa yang memperoleh nilai 66,66 berjumlah 11 siswa dengan memperoleh persentase 38%. (c) Siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 3 siswa dengan memperoleh persentase 10%.

b. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Centered Learning Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Indikator 2 Klasifikasi Umum

Gambaran tingkat keterampilan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model pembelajaran problem centered learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator klasifikasi umum adalah sebagai berikut. (a) Siswa yang memperoleh nilai 100 berrjumlah 15 siswa dengan memperoleh persentase 52%. (b) Siswa yang memperoleh nilai 66,66 berjumlah 11 siswa dengan memperoleh persentase 38%. (c) Siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 3 siswa dengan memperoleh persentase 10%.

(9)

c. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Centered Learning Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Indikator 3 Deskripsi

Gambaran tingkat keterampilan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model pembelajaran problem centered learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator deskripsi adalah sebagai berikut. (a) Siswa yang memperoleh nilai 100 berrjumlah 17 siswa dengan memperoleh persentase 52%. (b) Siswa yang memperoleh nilai 66,66 berjumlah 8 siswa dengan memperoleh persentase 38%. (a) Siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 4 siswa dengan memperoleh persentase 10%.

3. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Centered Learning Terhadap Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

Berdasarkan nilai keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa

dengan menggunakan model

pembelajaran problem centered learning lebih baik tanpa menggunakan model pembelajaran problem centered learning.ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis, untuk pengujian normalitas kurang dari .

Berdasarkan uji normalitas dilakukan, diperoleh, dan pada taraf signifikansi 0,05 untuk n=34 leih kecil dari (- 0,51<0,886) dan n=2 leih kecil dari (-0,47<0,161), maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

Berdasarkan uji homogenitas tersebut disimpulkan bahwa lebih besar dari pada (1,18 lebih besar dari 1,74), jadi data disimpulkan, data homogen.

Selanjutnya, dilihat dari uji-t disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (H1) diterima pada taraf signifikan 95% dan dk=n1 + n2 – 2 karena thitung> ttabel (7,15>1,67). Dengan kata lain, penerapan model pembelajaran problem centered learning berpengaruh signifikan terhadap keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran problem centered learning terhadap keterampilan menulis teks laporan hasil oservasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan karena thitung > ttabel (7,15>1,67). Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem centered learning baik digunakan

(10)

dalam menulis teks laporan hasil observasi.

DAFTAR PUSTAKA

Alfianika, Ninit. 2016. Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia.

Yogyakarta: Deepublish.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Istarani. 2014. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada Nurjamal, Daeng, dkk. 2013. Terampil

Berbahasa. Bandung: Alfabeta.

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sugiyono, 2016. Cara Mudah Menyusun, Skripsi, Tesis, Dan Disertasi.

Bandung: Alfebeta.

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian pengembangan dan pembahasan media pembelajaran video animasi teks laporan hasil observasi kelas VII SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi, dapat

Robinson’s definition of expository preaching is used, simply because it is one of the most well-known and widely-accepted in the field: “Expository preaching is the communication of a