FIRDAH ZULFRIDA JAFAR E031181315 “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kesejahteraan Sosial Pedagang di Taman Nasional Bantimurung Kabupaten Maros” (Dibimbing oleh Hasbi Marissangan dan Muh. Iqbal Latief). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pandemi Covid-19 terhadap kesejahteraan sosial pedagang di Taman Nasional Bantimurung Kabupaten Maros. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial para pedagang di Taman Nasional Bantimurung sebelum dan pada masa pandemi Covid-19 banyak berubah.
34; The impact of the Covid-19 pandemic on the social welfare of vendors in Bantimurung Maros National Park" (Supervised Hasbi Marissangan and Muh. Iqbal Latief). The purpose of this study is to determine the impact of the Covid-19 pandemic on the social welfare of vendors in Bantimurung Maros National Park Results of this study show that the social conditions of vendors in Bantimurung National Park changed drastically before and during the Covid-19 pandemic.
Pandemi Covid-19 terbukti memberikan tekanan terhadap kondisi perekonomian dan sosial di Indonesia sejak akhir tahun 2019. Menurut Kementerian Kesehatan, Maros ditetapkan sebagai salah satu lokasi transmisi lokal penularan Covid. -19 di Indonesia. Penelitian ini juga akan mengkaji bagaimana para pedagang bertahan di masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan Teori Tindakan Sosial, maka berdasarkan uraian latar belakang tersebut, penulis mengangkat judul “Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Kesejahteraan Sosial Pedagang di Taman Nasional Bantimurung Kabupaten Maros.”
Rumusan Masalah
Menurut Moser (1998:77), kelangsungan hidup adalah kemampuan seluruh anggota keluarga dalam mengelola berbagai aset yang dimilikinya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, masyarakat perlu menjalankan usaha, antara lain bekerja sebagai karyawan, buruh, petani, dan pedagang. . Menopang kehidupan para pedagang tidak hanya sebatas mempertahankan mata pencahariannya sebagai pedagang, namun juga bagaimana para pedagang berusaha memenuhi segala kebutuhannya di masa pandemi Covid-19.
Tujuan
Manfaat
Pandemi Covid menjadi masa sulit bagi semua negara yang terkena dampaknya, termasuk Indonesia. Situasi ini berlangsung cukup lama sehingga menurunkan pertumbuhan ekonomi di daerah yang terdampak pandemi Covid-19. Dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 mungkin akan berdampak lebih lanjut pada aspek lain, misalnya aspek sosial.
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan kualitas hidup manusia dalam berbagai aspek, baik fisik, psikologis, maupun lingkungan. Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga berdampak besar pada seluruh aspek kehidupan. 10 McKibbin & Fernando (2020) menyatakan bahwa semua negara yang menghadapi pandemi Covid-19 akan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi pada tingkat yang berbeda-beda, bergantung pada kebijakan yang diterapkan dan jumlah penduduk.
Perlambatan perekonomian pada masa pandemi Covid-19 terutama disebabkan oleh perubahan distribusi dan permintaan barang dan jasa akibat kebijakan pembatasan kegiatan yang diterapkan. Coibion (2020) menyatakan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pekerja kehilangan pekerjaan, sedangkan angkatan kerja baru juga tidak berusaha mencari pekerjaan karena kurangnya lapangan pekerjaan. Mardiyah & Nurwati (2020) menyatakan bahwa sektor informal, termasuk usaha mikro dan industri rumahan, merupakan kelompok usaha yang paling rentan terhadap dampak pandemi Covid-19.
Selain itu, pandemi Covid-19 juga berdampak pada rantai pasok yang dapat mengancam kelangsungan produksi keluarga dan industri kecil. Menurut Snel dan Staring (Official 2005:6) strategi bertahan hidup adalah serangkaian tindakan yang dipilih secara standar oleh individu dan keluarga dari tingkat sosial ekonomi menengah ke bawah. Selain itu, strategi bertahan hidup menerapkan model pendapatan ganda yang merupakan bagian dari strategi ekonomi.
Strategi aktif merupakan strategi bertahan hidup yang dilakukan dengan memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan strategi aktif adalah strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh individu atau keluarga12 25 dengan memaksimalkan seluruh sumber daya dan potensi yang dimiliki keluarganya. Strategi pasif merupakan strategi bertahan hidup yang dilakukan dengan cara meminimalkan pengeluaran keluarga, yang mana menurut Suharto yang menyatakan bahwa strategi pasif adalah strategi bertahan hidup dengan menggunakan
Menurut Kusnadi, strategi pasif adalah strategi dimana individu berusaha mengurangi pengeluaran uangnya. Strategi ini merupakan salah satu cara agar masyarakat miskin dapat bertahan hidup. Pekerjaan petani kecil biasanya dilakukan oleh masyarakat pedesaan, hal ini menyebabkan pendapatan mereka relatif kecil dan tidak terjamin, sehingga petani kecil di pedesaan lebih mengutamakan kebutuhannya, kebutuhan pokok seperti kebutuhan pangan, dibandingkan kebutuhan lainnya. Menurut Suharto, strategi jaringan adalah strategi bertahan hidup yang dilaksanakan dengan menjalin hubungan, baik formal maupun dengan lingkungan sosial dan kelembagaan (misalnya, meminjam uang ke tetangga, meminjam uang ke warung atau toko, memanfaatkan program pengentasan kemiskinan, meminjam meminjam uang dari tetangga, meminjam uang ke warung atau toko, memanfaatkan program pengentasan kemiskinan, dan sebagainya). meminjam uang dari perusahaan pinjaman atau bank, dll. dll.).
Teori Tindakan Sosial
Kesejahteraan masyarakat dalam konteks pariwisata memberikan strategi peluang usaha bagi masyarakat lokal, khususnya masyarakat miskin yang tinggal di kawasan wisata. Besarnya dampak pariwisata terhadap masyarakat karena pariwisata merupakan suatu bentuk kegiatan yang menyeluruh dan melibatkan masyarakat lokal, khususnya masyarakat lokal, yang akan mengalami pertumbuhan. Mengenai tindakan sosial, Weber dalam Upe secara khusus mengelompokkan tindakan sosial yang mempunyai makna subyektif menjadi empat jenis.
Yakni tindakan yang ditentukan oleh harapan, mempunyai tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan manusia, ditujukan untuk mencapai hal-hal yang telah dirasionalisasikan sedemikian rupa sehingga manusia dapat mengejar atau mencapainya. Merupakan suatu tindakan yang didasari oleh kesadaran akan keyakinan akan nilai-nilai penting seperti etika, estetika, agama dan nilai-nilai lain yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam kehidupannya. Tindakan ini dilakukan seseorang berdasarkan perasaan yang dimilikinya, dan biasanya muncul secara spontan begitu mengalami peristiwa tersebut.
Teori Kebutuhan Manusia
Setelah kebutuhan fisiologis terpuaskan, manusia akan cenderung mencari rasa aman, yang dapat berupa kebutuhan akan perlindungan, kebebasan dari rasa takut, kekacauan dan sebagainya. Kebutuhan akan rasa memiliki dan cinta (the Property and Love Needs) Setelah kebutuhan fisik dan rasa aman terpuaskan, orang akan cenderung mencari cinta dari orang lain agar dapat dipahami dan dipahami oleh orang lain. 21 Ketika ketiga kebutuhan di atas terpuaskan, maka sudah menjadi naluri manusia untuk dihormati oleh orang lain bahkan masyarakat.
Kebutuhan ini dianggap kuat, mampu mencapai sesuatu yang memadai, mempunyai keterampilan tertentu menghadapi dunia, bebas dan mandiri. Kebutuhan ini akan memberikan dampak psikologis berupa perasaan percaya diri, nilai, kekuatan, dan lain-lain. Tercapainya aktualisasi diri berdampak pada meningkatnya kondisi psikologis, seperti perubahan persepsi dan motivasi untuk selalu tumbuh dan berkembang.
Manusia dimotivasi oleh sejumlah kebutuhan dasar yang sama pada semua spesies, tidak berubah, dan berasal dari sumber genetik atau naluri.
Penelitian Terdahulu
Sistem pengelolaan wisata Taman Nasional terdiri dari sistem kerjasama dengan pihak-pihak yang berkepentingan, dimana Taman Nasional dikelola. 24 Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, khususnya di lokasi Air Terjun Bantimurung, dikelola langsung oleh Dinas. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (CPKM) bagi pelaku usaha kafe pada masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian ini lebih fokus pada pengaruh Covid-19 khususnya di kawasan Taman Nasional Bantimurung terhadap kesejahteraan para pedagang di Kabupaten Maros dan strategi kelangsungan hidupnya.
Kerangka Konseptual
27 Dengan berkurangnya pendapatan pedagang yang menyebabkan pedagang mengalami kerugian dan menutup lapaknya, kondisi kesejahteraan dan strategi kelangsungan hidup pedagang juga ikut dipertanyakan. Di tengah pandemi Covid-19, para pedagang harus mampu beradaptasi dengan situasi ini dan mencari cara untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Penelitian ini akan mengkaji dampak pandemi Covid-19 terhadap kesejahteraan pedagang dan strategi yang digunakan pedagang untuk bertahan dalam kondisi tersebut.