• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PELAYANAN KEAGENAN

N/A
N/A
Galuh Abyyuna Aziz

Academic year: 2024

Membagikan " PENGARUH PELAYANAN KEAGENAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan pelayaran yang mengoperasikan kapal-kapalnya dari pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya di luar negeri dapat menunjuk agen-agen dalam suatu negara, dimana kapal-kapalnya akan singgah untuk membongkar dan memuat barang perdagangan. Pelabuhan Tanjung priok termasuk kategori pelabuhan besar di wilayah Indonesia yang banyak di singgahi oleh kapal-kapal dari yang melakukan kegiatan bongkar muat dan kegiatan lainnya di pelabuhan tersebut.

Pelabuhan merupakan salah satu tempat pertukaran arus barang dari transportasi laut ke transportasi darat harus senantiasa dapat mengimbangi perkembangan tersebut baik dalam hal penyediaan sarana dan prasarana bagi kapal maupun dalam hal pemberian pelayanan untuk kapal. Menurut Peraturan Pemerintah No.

61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan sebagai mana telah dirubah dalam Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 2015 tentang Kepelabuhanan. Menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang pelayaran menyatakan bahwa, Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan dengan batas- batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.

(2)

2

Untuk memenuhi kebutuhan kapal selama di pelabuhan haruslah mempunyai perlengkapan yang diperlukan oleh kapal yang memasuki pelabuhan itu untuk berbagai keperluan, maka dari itu pihak pelabuhan dalam memberikan pelayanan tentu saja tidak dapat bekerja sendiri, diantaranya ada salah satu pihak yang cukup berpengaruh atas kelancaran bagi pelabuhan dalam memberikan pelayanan, yaitu adanya usaha keagenan dalam menyampaikan informasi dan data dari pemilik kapal maupun dari kapal itu sendiri.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2010 pasal 1 tentang Angkutan di Perairan menjelaskan bahwa Keagenan kapal adalah kegiatan usaha jasa untuk mengurus kepentingan kapal perusahaan angkutan laut asing dan/atau kapal perusahaan angkutan laut nasional selama berada di Indonesia.

Setiap armada angkutan laut tentunya akan singgah di pelabuhan untuk melakukan pemuatan dan pembongkaran barang. Oleh karena itu diperlukan pengaturan rencana kedatangan/keberangkatan kapal dan juga pemenuhan segala kebutuhan kapal, maka pemilik kapal (owner) harus menunjuk salah satu perusahaan keagenan untuk melayani segala kebutuhan kapal selama berada di pelabuhan.

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan No. 11 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Keagenan Kapal menyebutkan bahwa Usaha Keagenan Kapal adalah kegiatan usaha untuk mengurus kepentingan kapal perusahaan angkutan laut asing dan atau kapal perusahaan angkutan laut nasional selama berada di Indonesia. Agen Umum adalah perusahaan angkutan laut nasional atau perusahaan nasional yang khusus didirikan untuk melakukan usaha keagenanan kapal, yang ditunjuk oleh perusahaan angkutan laut asing untuk mengurus kepentingan kapalnya selama berada di Indonesia.

Setiap pelayanan jasa erat hubungannya dengan sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM). Di dalam dunia transportasi laut dengan teknologi yang berkembang pesat, maka diperlukan tenaga terdidik berkualitas sehingga

(3)

3

karya atau produk yang dihasilkan dapat bersaing. SDM merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi, sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan yang dikenal dengan manajemen sumber daya manusia.

Kurangnya jumlah sumber daya manusia merupakan salah satu penyebab ketidak lancaran dalam memberikan pelayanan kepada kapal yang berada di suatu pelabuhan. Untuk itu peneliti mengangkat masalah dengan judul:

“Pengaruh Pelayanan Keagenan PT. Indobaruna Bulk Transport Cabang Tanjung Priok Terhadap Kelancaran Kapal yang Diageni”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis jelaskan di atas tentang pelayanan yang kurang optimal menyebabkan menurunnya jumlah kapal yang diageni PT. Indobaruna Bulk Transport cabang Tanjung priok, maka dapat di indetifikasi masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya jumlah karyawan operasional pada PT. Indobaruna Bulk Transport cabang Tanjung priok.

2. Kurangnya profesional sumber daya manusia pada divisi keagenan di PT.

Indobaruna Bulk Transport cabang Tanjung priok.

3. Lamanya proses pengurusan dokumen di instansi-instansi pemerintah.

4. Beban kerja yang berat karna kurangnya jumlah karyawan.

5. Kurangnya sarana kendaraan operasional.

6. Turunnya jumlah kunjungan kapal.

(4)

4

C. Batasan Masalah

Karena keterbatasan waktu dan data dalam melaksanakan penulisan skripsi ini, maka penulis memberikan batasan masalah agar pembahasan tidak keluar dari pokok permasalahan. Berikut adalah pembatasan masalah yang ditentukan penulis, yaitu:

1. Kurangnya jumlah karyawan operasional agen pada PT. Indobaruna Bulk Transport cabang Tanjung priok.

2. Beban kerja yang berat karna kurangnya jumlah karyawan.

3. Kurangnya sarana kendaraan operasional pada divisi agen.

D. Perumusan Masalah

Sehubungan dengan judul di atas peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh terkait kurangnya jumlah karyawan pada divisi keagenan PT. Indobaruna Bulk Transport cabang Tanjung priok terhadap kelancaran kapal yang diageni?

2. Apa sajakah hambatan yang dialami oleh perusahaan PT. Indobaruna Bulk Transport cabang Tanjung priok dalam memberikan pelayanan pada kapal- kapal yang diageni?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian bertujuan untuk:

a. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pelayanan keagenan PT.

Indobaruna Bulk Transport cabang Tanjung priok terhadap kelancaran kapal yang diageni?

b. Untuk mengetahui upaya dan cara yang harus dilakukan untuk mengatasi hambatan yang di alami PT. Indobaruna Bulk Transport cabang Tanjung priok?

(5)

5

2. Manfaat penelitian a. Manfaat secara teoritis

Dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dan litelatur dibidang keagenan, serta juga dapat memberikan wawasan tambahan bagi pembaca.

b. Manfaat secara praktis

1.) Dapat dijadikan suatu bahan pembelajaran dan ilmu tambahan kepada Taruna/i.

2.) Sebagai salah satu syarat kelulusan diploma IV di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).

F. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan kemudahan dalam penulisan skripsi ini, maka peneliti membuat sistematika penulisan dari judul skripsi menjadi beberapa bab dan dari setiap bab menjadi beberapa sub bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan latar belakang masalah penelitian, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dikemukakan tentang tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran yang membuat uraian mengenai ilmu pengetahuan yang terdapat dalam kepustakaan yang termasuk di dalamnya mengenai pengertian dan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan.

(6)

6

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode – metode yang digunakan oleh penulis dalam hal penulisan skripsi ini. Bab ini terdiri dari waktu dan tempat penelitian, serta teknik pengumpulan data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi penjelasan tentang pokok masalah penelitian perusahaan PT. Indobaruna Bulk Transport cabang Tanjung priok.

Penulis juga akan membahas tentang deskripsi data, analisis data dari masalah yang ada, alternative pemecahan masalah dan evaluasi terhadap alternative pemecahan masalah serta pemecahan masalah yang dipilih.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini merupakan bab penutup dimana akan disampaikan kesimpulan yang merupakan pernyataan singkat berdasarkan hasil analisis data sehubungan dengan masalah penelitian, serta berisi saran yang merupakan hasil pembahasan sehubungan dengan masalah penelitian yang merupakan masukan untuk perbaikan yang akan dicapai.

Referensi

Dokumen terkait

BAAK dan bagian keuangan mempunyai peranan yang sangat penting karena merupakan kebutuhan yang diperlukan untuk melayani mahasiswa, dosen dan juga keperluan

Awak kapal dari salah satu Pihak boleh memasuki atau melakukan perjalanan melalui wilayah Pihak lain untuk keperluan bekerja di kapal, untuk pemu- langan ke

Permasalahan yang terjadi adalah bagaimana merancang sebuah fasilitas yang dapat mewadahi kebutuhan akan pelabuhan wisata yang dapat memenuhi kebutuhan akan

Karena itu desain kapal banyak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.Untuk menghasilkan desain yang sukses dari sebuah struktur kapal dalam operasi pelayaran, desainer

Permasalahan yang terjadi adalah bagaimana merancang sebuah fasilitas yang dapat mewadahi kebutuhan akan pelabuhan wisata yang dapat memenuhi kebutuhan akan

Bangunan ini direncanakan untuk mengurangi tinggi gelombang dan pengaruh arus yang masuk ke dalam perairan sehingga kapal-kapal yang akan memasuki daerah pelabuhan

Kebutuhan untuk menggunakan dermaga panjang untuk lalu lintas kapal di Pelabuhan Tanjung Intan di Cilacap aliran barang masuk dan keluar keluar dari keseimbangan yang

Permasalahan yang terjadi adalah bagaimana merancang sebuah fasilitas yang dapat mewadahi kebutuhan akan pelabuhan wisata yang dapat memenuhi kebutuhan akan