Pedoman PELAYANAN MAKANAN

(1)

Pedoman Pelayanan Makanan RSUD Datu

Pedoman Pelayanan Makanan RSUD Datu PancaitanaPancaitana 11

pemesanan

pemesanan bahan bahan makanan, makanan, penerimaan penerimaan bahan bahan makanan, makanan, penyimpanan penyimpanan bahan bahan makanan,makanan, persiapan

persiapan dan dan pengolahan pengolahan bahan bahan makanan, makanan, penyajian penyajian dan dan distribusi distribusi makanan, makanan, pelaporan,pelaporan, serta evaluasi.

(2)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelayanan makanan di Unit Pelayanan Makanan RSUD DATU Ruang lingkup pelayanan makanan di Unit Pelayanan Makanan RSUD DATU PANCAITANA adalah

PANCAITANA adalah 1.

1. Perencanaan SDM, bahan makanan, serta sarana dan prasaranaPerencanaan SDM, bahan makanan, serta sarana dan prasarana 2.

2. Pemesanan Bahan MakananPemesanan Bahan Makanan 3.

3. Penerimaan bahan makananPenerimaan bahan makanan 4.

4. Penyimpanan bahan makananPenyimpanan bahan makanan 5.

5. Persiapan bahan makananPersiapan bahan makanan 6.

6. Pengolahan bahan makananPengolahan bahan makanan 7.

7. Penyajian dan distribusi makananPenyajian dan distribusi makanan 8.

(4)

Cancel Anytime.

(5)

BAB III BAB III

TATA LAKSANA PELAYANAN MAKANAN TATA LAKSANA PELAYANAN MAKANAN

Pelayanan makanan rumah sakit merupakan serangkaian kegiatan mulai dari Pelayanan makanan rumah sakit merupakan serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan

perencanaan menu, menu, peralatan peralatan kebutuhan kebutuhan bahan bahan makanan, makanan, perencanaan perencanaan anggaran anggaran belanja,belanja, pengadaan

pengadaan bahan bahan makanan, makanan, penerimaan penerimaan dan dan penyimpanan, penyimpanan, pemasakan pemasakan bahan bahan makanan,makanan, distribusi dan pencatatan, serta pelaporan dan evaluasi.

distribusi dan pencatatan, serta pelaporan dan evaluasi. A.

A. TujuanTujuan

Menyediakan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi, biaya, aman, dan dapat Menyediakan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi, biaya, aman, dan dapat diterima oleh konsumen guna mencapai status gizi yang optimal.

diterima oleh konsumen guna mencapai status gizi yang optimal. B.

B. Sarana dan Ruang LingkupSarana dan Ruang Lingkup

Sarana pelayanan makanan di rumah sakit terutama pasien yang rawat inap, sesuai Sarana pelayanan makanan di rumah sakit terutama pasien yang rawat inap, sesuai dengan kondisi rumah sakit dapat juga dilakukan pelayanan, makanan bagi karyawan. dengan kondisi rumah sakit dapat juga dilakukan pelayanan, makanan bagi karyawan. Ruang lingkup penyelenggaraan makanan rumah sakit meliputi produksi dan distribusi Ruang lingkup penyelenggaraan makanan rumah sakit meliputi produksi dan distribusi makanan.

makanan. C.

C. Alur Pelayanan MakananAlur Pelayanan Makanan

GAMBAR Alur Pelayanan Makanan GAMBAR Alur Pelayanan Makanan

D.

D. Bentuk Pelayanan Makanan di Rumah SakitBentuk Pelayanan Makanan di Rumah Sakit 1.

1. Sistem SwakelolaSistem Swakelola

Pada pelayanan makanan RS dengan sistem swakelola instalasi gizi bertanggung Pada pelayanan makanan RS dengan sistem swakelola instalasi gizi bertanggung jawab

jawab terhadap terhadap pelaksanaan pelaksanaan seluruh seluruh kegiatan kegiatan pelayanan pelayanan makanan, makanan, dalam dalam sistemsistem swakelola ini, seluruh sumber daya yang diperlukan (tenaga, dana, metoda, sarana, swakelola ini, seluruh sumber daya yang diperlukan (tenaga, dana, metoda, sarana, dan prasarana) disediakan oleh pihak RS.

dan prasarana) disediakan oleh pihak RS.

Pelayanan Pelayanan Makanan Makanan Pasien (7) Pasien (7) Perencanaan Perencanaan Menu (1)

Menu (1) PengadaanPengadaan_{Bahan (2)}_{Bahan (2)}

Penerimaan & Penerimaan & Penyimpanan Penyimpanan Bahan (3) Bahan (3) Persiapan & Persiapan & Pengolahan Pengolahan Makanan (4) Makanan (4) Distribusi Distribusi Makanan (5) Makanan (5) Penyajian Penyajian Makanan di Makanan di Ruang (6) Ruang (6)

(6)

Cancel Anytime.

(7)

Kegiatan Pelayanan Makanan Kegiatan Pelayanan Makanan

1.

1. Peraturan pemberian makanan rumah sakit (PPMRS)Peraturan pemberian makanan rumah sakit (PPMRS)

Penyusunan penentuan pemberian makanan RS ini berdasarkan : Penyusunan penentuan pemberian makanan RS ini berdasarkan :

a.

a. Kebijakan RS setempatKebijakan RS setempat b.

b. Macam konsumen yang dilayaniMacam konsumen yang dilayani c.

c. Angka kebutuhan gizi dan kebutuhan gizi untuk diet khususAngka kebutuhan gizi dan kebutuhan gizi untuk diet khusus d.

d. Standar makan sehari untuk makanan biasa dan diet khususStandar makan sehari untuk makanan biasa dan diet khusus e.

e. Penentuan menu dan pola makanPenentuan menu dan pola makan f.

f. Penetapan kelas perawatanPenetapan kelas perawatan g.

g. Pedoman pelayanan gizi rumah sakit yang berlakuPedoman pelayanan gizi rumah sakit yang berlaku 2.

2. Penyusunan standar bahan makanan rumah sakitPenyusunan standar bahan makanan rumah sakit

Standar makanan sehari adalah acuan/patokan macam dan jumlah bahan makanan (berat Standar makanan sehari adalah acuan/patokan macam dan jumlah bahan makanan (berat kotor) seorang per hari, disusun berdasarkan kecukupan gizi pasien tercantum dalam kotor) seorang per hari, disusun berdasarkan kecukupan gizi pasien tercantum dalam penuntun diet dan disesuaikan deng

penuntun diet dan disesuaikan dengan kebijakan rumah sakit.an kebijakan rumah sakit. 3.

3. Perencanaan menuPerencanaan menu a.

a. Bentuk tim kerjaBentuk tim kerja b.

b. Menetapkan maca menuMenetapkan maca menu c.

c. Menetapkan macam siklus menuMenetapkan macam siklus menu d.

d. Menetapkan pola menuMenetapkan pola menu e.

e. Menetapkan besar porsiMenetapkan besar porsi f.

f. Mengumpulkan macam hidangan untuk pagi, siang, dan malamMengumpulkan macam hidangan untuk pagi, siang, dan malam g.

g. Perencanaan format menuPerencanaan format menu 4.

4. Perencanaan kebutuhan bahan makananPerencanaan kebutuhan bahan makanan a.

a. PengertianPengertian

Adalah serangkaian kegiatan menetapkan macam, jumlah, dan mutu makanan yang Adalah serangkaian kegiatan menetapkan macam, jumlah, dan mutu makanan yang diperlukan dalam kurun waktu tertentu, dalam rangka mempersiapkan diperlukan dalam kurun waktu tertentu, dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan makanan rumah sakit.

penyelenggaraan makanan rumah sakit. b.

b. TujuanTujuan

Tersedianya taksiran macam dan jumlah bahan makanan dengan spesifikasi yang Tersedianya taksiran macam dan jumlah bahan makanan dengan spesifikasi yang ditetapkan, dalam kurun waktu yang ditetapkan untuk pasien rumah sakit.

(8)

Cancel Anytime.

(9)

a)

a) Bahan makanan segarBahan makanan segar b)

b) Bahan makanan keringBahan makanan kering 2)

2) Hitung kebutuhan bahan makanan satu persatu dengan cara:Hitung kebutuhan bahan makanan satu persatu dengan cara: a)

a) Tetapkan jumlah konsumen rata-rata yang dilayaniTetapkan jumlah konsumen rata-rata yang dilayani b)

b) Hitung macam dan jumlah kebutuhan bahan makanan dalam 1 siklus menuHitung macam dan jumlah kebutuhan bahan makanan dalam 1 siklus menu c)

c) Masukkan perhitungan tersebut dalam formulir kebutuhan bahan makananMasukkan perhitungan tersebut dalam formulir kebutuhan bahan makanan yang telah dilengkapi dengan spesifikasinya

yang telah dilengkapi dengan spesifikasinya 5.

5. Perencanaan anggaran bahan makananPerencanaan anggaran bahan makanan a.

Perencanaan anggaran makanan dalah suatu kegiatan penyusunan biaya yang Perencanaan anggaran makanan dalah suatu kegiatan penyusunan biaya yang diperlukan untuk pengadaan bahan makanan bagi pasien dan karyawan yang diperlukan untuk pengadaan bahan makanan bagi pasien dan karyawan yang dilayani.

dilayani. b.

b. TujuanTujuan

Tersedianya rencana anggaran belanja makanan yang diperlukan untuk memenuhi Tersedianya rencana anggaran belanja makanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan macam dan jumlah bahan makanan bagi konsumen/pasien yang dilayani kebutuhan macam dan jumlah bahan makanan bagi konsumen/pasien yang dilayani sesuai dengan standar yang ditetapkan.

sesuai dengan standar yang ditetapkan. c.

c. Langkah perencanaan anggaran bahan makanan :Langkah perencanaan anggaran bahan makanan : 1)

1) Tetapkan macam dan jumlah pasien.Tetapkan macam dan jumlah pasien. 2)

2) Kumpulkan harga bahan makanan dengan melakukan survey pasar, kemudianKumpulkan harga bahan makanan dengan melakukan survey pasar, kemudian tentukan harga rata-rata bahan makanan.

tentukan harga rata-rata bahan makanan. 3)

3) Buat pedoman berat bersih bahan makanan yang digunakan dan dikonversikanBuat pedoman berat bersih bahan makanan yang digunakan dan dikonversikan ke dalam berat kotor.

ke dalam berat kotor. 4)

4) Hitung indeks harga makan perorang perhari dengan cara mengalikan beratHitung indeks harga makan perorang perhari dengan cara mengalikan berat kotor bahan makanan yang digunakan dengan harga satuan sesuai pasien yang kotor bahan makanan yang digunakan dengan harga satuan sesuai pasien yang dilayani.

dilayani. 5)

5) Hitung anggaran belanja setahun (jumlah pasien yang dilayani dalam 1 tahunHitung anggaran belanja setahun (jumlah pasien yang dilayani dalam 1 tahun dikalikan indeks harga makanan).

dikalikan indeks harga makanan). 6)

6) Hasil perhitungan dilaporkan kepada pengambil keputusan (sesuai denganHasil perhitungan dilaporkan kepada pengambil keputusan (sesuai dengan struktur organisasi masing-masing).

struktur organisasi masing-masing). 7)

(10)

Cancel Anytime.

(11)

6.

6. Pengadaan bahan makananPengadaan bahan makanan a.

Pengadaan bahan makanan meliputi penetapan spesifikasi bahan makanan, Pengadaan bahan makanan meliputi penetapan spesifikasi bahan makanan, perhitungan

perhitungan harga harga makanan, makanan, pemesanandan pemesanandan pembelian pembelian bahan bahan makanan, makanan, dandan melakukan survey pasar.

melakukan survey pasar. b.

b. Spesifikasi bahan makananSpesifikasi bahan makanan

Spesifikasi bahan makanan adalah standar bahan makanan yang ditetapkan oleh Spesifikasi bahan makanan adalah standar bahan makanan yang ditetapkan oleh unit/instalasi gizi sesuai dengan ukuran, bentuk, penampilan, dan kualitas bahan unit/instalasi gizi sesuai dengan ukuran, bentuk, penampilan, dan kualitas bahan makanan.

makanan.

Tipe spesifikasi: Tipe spesifikasi:

1)

1) Spesifikasi teknikSpesifikasi teknik

Biaya yang digunakan untuk bahan makanan yang dapat diukur secara objektif Biaya yang digunakan untuk bahan makanan yang dapat diukur secara objektif dan diukur dengan menggunakan instrumen tertentu. Secara khusus digunakan dan diukur dengan menggunakan instrumen tertentu. Secara khusus digunakan pada

pada bahan bahan makanan makanan dengan dengan tingkat tingkat kualitas kualitas tertentu tertentu yang yang secara secara nasionalnasional sudah ada.

sudah ada. 2)

2) Spesifikasi penampilanSpesifikasi penampilan

Dalam menetapkan spesifikasi bahan makanan haruslah sederhana, lengkap, dan Dalam menetapkan spesifikasi bahan makanan haruslah sederhana, lengkap, dan jelas. Secara garis besar berisi :

jelas. Secara garis besar berisi : a)

a) Nama bahan makanan/produk Nama bahan makanan/produk b)

b) Ukuran/tipe unit/container/kemasanUkuran/tipe unit/container/kemasan c)

c) Tingkat kualitasTingkat kualitas d)

d) Umur bahan makananUmur bahan makanan e)

e) Warna bahan makananWarna bahan makanan f)

f) Identifikasi pabrikIdentifikasi pabrik g)

g) Masa pakai bahan makanan/masa kadaluarsaMasa pakai bahan makanan/masa kadaluarsa h)

h) Data isi produk bila dalam satu kemasanData isi produk bila dalam satu kemasan i)

i) Satuan bahan makanan yang dimaksudSatuan bahan makanan yang dimaksud j)

j) Keterangan khusus lain jika diperlukanKeterangan khusus lain jika diperlukan 3)

3) Spesifikasi pada kualitas barang yang telah dikeluarkan oleh suatu pabrik danSpesifikasi pada kualitas barang yang telah dikeluarkan oleh suatu pabrik dan telah diketahui oleh pembeli. Misalnya spesifikasi untuk makanan kaleng.

(12)

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

anggaran bahan makanan. Dari survey tersebut akan diperoleh perkiraan harga anggaran bahan makanan. Dari survey tersebut akan diperoleh perkiraan harga bahan makanan yang meliputi

bahan makanan yang meliputi harga terendah, harga tertiharga terendah, harga tertinggi, harga tertimbang, dannggi, harga tertimbang, dan harga perkiraan maksimal.

harga perkiraan maksimal. 7.

7. Pemesanan dan pembelian bahan makananPemesanan dan pembelian bahan makanan a.

a. Pemesanan bahan makananPemesanan bahan makanan Pengertian :

Pengertian :

Pemesanan bahan makanan adalah penyusunan permintaan (order) bahan makanan Pemesanan bahan makanan adalah penyusunan permintaan (order) bahan makanan berdasarkan

berdasarkan menu menu dan dan rata-rata rata-rata jumlah jumlah pasien pasien yang yang dilayani, dilayani, sesuai sesuai periodeperiode pemesanan yang ditetapkan.

pemesanan yang ditetapkan. Tujuan :

Tujuan :

Tersedianya daftar pemesanan bahan makanan sesuai menu, waktu pemesanan, Tersedianya daftar pemesanan bahan makanan sesuai menu, waktu pemesanan, standar porsibahan makanan, dan spesifikasi yang ditetapkan.

standar porsibahan makanan, dan spesifikasi yang ditetapkan. Persyaratan :

Persyaratan : 1)

1) Adanya kebijakan rumah sakit tentang prosedur Adanya kebijakan rumah sakit tentang prosedur pengadaan bahan makanan.pengadaan bahan makanan. 2)

2) Tersedianya dana untuk bahan makanan.Tersedianya dana untuk bahan makanan. 3)

3) Adanya spesifikasi bahan makanan.Adanya spesifikasi bahan makanan. 4)

4) Adanya menu dan jumlah bahan bahan makanan yang dibutuhkan selamaAdanya menu dan jumlah bahan bahan makanan yang dibutuhkan selama periode tertentu.

periode tertentu. 5)

5) Adanya pemesanan makanan untuk 1 periode tertentu.Adanya pemesanan makanan untuk 1 periode tertentu. Langkah

Langkah

_–

langkah pemesanan bahan makanan. langkah pemesanan bahan makanan. 1)

1) Menentukan frekuensi pemesanan bahan makanan segar dan kering.Menentukan frekuensi pemesanan bahan makanan segar dan kering. 2)

2) Rekapitulasi kebutuhan bahan makanan dengan cara mengalikan standar porsiRekapitulasi kebutuhan bahan makanan dengan cara mengalikan standar porsi dengan jumlah pasien kali kurun waktu tertentu.

dengan jumlah pasien kali kurun waktu tertentu. b.

b. Pembelian bahan makananPembelian bahan makanan Pengertian :

(14)

(15)

Cancel Anytime.

8.

8. Penerimaan bahan makananPenerimaan bahan makanan Pengertian :

Pengertian :

Suatu kegiatan yang meliputi memeriksa, mencatat, meneliti, dan memutuskan serta Suatu kegiatan yang meliputi memeriksa, mencatat, meneliti, dan memutuskan serta melaporkan tentang macam dan jumlah bahan makanan sesuai dengan pesanan dan melaporkan tentang macam dan jumlah bahan makanan sesuai dengan pesanan dan spesifikasi yang telah ditetapkan, serta waktu penerimaannya.

spesifikasi yang telah ditetapkan, serta waktu penerimaannya. Tujuan :

Tujuan :

Diterimanya bahan makanan sesuai dengan daftar pesanan, waktu pesan, dan spesifikasi Diterimanya bahan makanan sesuai dengan daftar pesanan, waktu pesan, dan spesifikasi yang ditetapkan.

yang ditetapkan. Prasyarat :

Prasyarat : a.

a. Tersedianya daftar pesanan bahan makanan berupa macam dan jumlah bahanTersedianya daftar pesanan bahan makanan berupa macam dan jumlah bahan makanan yang akan diterima pada waktu tertentu.

makanan yang akan diterima pada waktu tertentu. b.

b. Tersedianya spesifikasi bahan makana yang ditetapkanTersedianya spesifikasi bahan makana yang ditetapkan Langkah

Langkah

_–

langkah penerimaan bahan makanan : langkah penerimaan bahan makanan : a.

a. Bahan makanan diperiksa sesuai dengan pesanan dan ketentuan spesifikasi bahanBahan makanan diperiksa sesuai dengan pesanan dan ketentuan spesifikasi bahan makanan yang dipesan.

makanan yang dipesan. b.

b. Bahan makanan dikirim ke gudang penyimpanan sesuai dengan jenis barang atauBahan makanan dikirim ke gudang penyimpanan sesuai dengan jenis barang atau dapat langsung ke tempat pengolahan makanan.

dapat langsung ke tempat pengolahan makanan. 9.

9. Penyimpanan dan penyaluran bahan makananPenyimpanan dan penyaluran bahan makanan a.

a. Penyimpanan bahan makananPenyimpanan bahan makanan Pengertian :

Pengertian :

Penyimpanan bahan makanan adalah suatu tata cara menata, menyimpan, Penyimpanan bahan makanan adalah suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara jumlah, kualitas, dan keamanan bahan makanan kering dan segar di memelihara jumlah, kualitas, dan keamanan bahan makanan kering dan segar di gudang bahan makanan kering dan dingin/beku.

gudang bahan makanan kering dan dingin/beku. Tujuan :

(16)

(17)

Cancel Anytime.

1)

1) Setelah bahan makanan yang memenuhi syarat diterima, segera dibawa ke ruangSetelah bahan makanan yang memenuhi syarat diterima, segera dibawa ke ruang penyimpanan, gud

penyimpanan, gudang, atau ruang pendinginang, atau ruang pendingin.. 2)

2) Apabila bahan makanan langsung digunakan, setelah ditimbang dan diperiksaApabila bahan makanan langsung digunakan, setelah ditimbang dan diperiksa oleh bagian penyimpanan bahan makanan setempat dibawa ke ruang persiapan oleh bagian penyimpanan bahan makanan setempat dibawa ke ruang persiapan bahan makanan.

bahan makanan. b.

b. Penyaluran bahan makanPenyaluran bahan makan Pengertian :

Pengertian :

Penyaluran bahan makanan adalah tata cara mendistribusikan bahan makanan Penyaluran bahan makanan adalah tata cara mendistribusikan bahan makanan bedasarkan permintaan dari unit kerja pengolahan bahan

bedasarkan permintaan dari unit kerja pengolahan bahan makanan.makanan. Tujuan :

Tujuan :

Tersedianya bahan makanan siap pakai dengan jumlah dan kualitas yang tepat sesuai Tersedianya bahan makanan siap pakai dengan jumlah dan kualitas yang tepat sesuai pesanan dan waktu yang dip

pesanan dan waktu yang diperlukan.erlukan. Prasyarat :

Prasyarat : 1)

1) Adanya bon permintaan bahan makananAdanya bon permintaan bahan makanan 2)

2) Tersedianya kartu stok/buku catatan keluar masuknya bahan makanan.Tersedianya kartu stok/buku catatan keluar masuknya bahan makanan. 10.

10. Persiapan bahan makananPersiapan bahan makanan Pengertian :

Pengertian :

Persiapan bahan makanan adalah serangkaian kegiatan dalam mempersiapkan bahan Persiapan bahan makanan adalah serangkaian kegiatan dalam mempersiapkan bahan makanan yang siap diolah (mencuci, memotong, menyiangi, meracik, dsb) sesuai dengan makanan yang siap diolah (mencuci, memotong, menyiangi, meracik, dsb) sesuai dengan menu dan jumlah pasien yang dilayani.

menu dan jumlah pasien yang dilayani. Prasyarat :

Prasyarat : a.

a. Tersedianya bahan makanan yang akan dipersiapkanTersedianya bahan makanan yang akan dipersiapkan b.

b. Tersedianya tempat dan peralatan persiapanTersedianya tempat dan peralatan persiapan c.

c. Tersedianya prosedur tetap persiapanTersedianya prosedur tetap persiapan d.

(18)

(19)

Cancel Anytime.

c.

c. Meningkatkan dan mempertahankan warna, rasa, keempukan, dan penampilanMeningkatkan dan mempertahankan warna, rasa, keempukan, dan penampilan makanan.

makanan. d.

d. Bebas dari organisme dan zat yang berbahaya untuk tubuh.Bebas dari organisme dan zat yang berbahaya untuk tubuh. Prasyarat :

Prasyarat : a.

a. Tersedianya menu, pedoman menu, dan siklus menu.Tersedianya menu, pedoman menu, dan siklus menu. b.

b. Tersedianya bahan makanan yang akan dimasak.Tersedianya bahan makanan yang akan dimasak. c.

c. Tersedianya peralatan pemasakan bahan makanan.Tersedianya peralatan pemasakan bahan makanan. d.

d. Tersedianya aturan dalam menilai hasil pemasakan.Tersedianya aturan dalam menilai hasil pemasakan. e.

e. Tersedianya prosedur tetap pemasakan.Tersedianya prosedur tetap pemasakan. f.

f. Tersedianya peraturan penggunaan Bahan Tambahan Pangan.Tersedianya peraturan penggunaan Bahan Tambahan Pangan. 12.

12. Distribusi makananDistribusi makanan Pengertian :

Pengertian :

Pendistribusian makanan adalah serangkaian kegiatan penyaluran makanan sesuai Pendistribusian makanan adalah serangkaian kegiatan penyaluran makanan sesuai dengan jumlah porsi dan jenis makanan dilayani.

dengan jumlah porsi dan jenis makanan dilayani. Tujuan :

Tujuan :

Pasien mendapat makanan sesuai diet dan ketentuan yang berlaku. Pasien mendapat makanan sesuai diet dan ketentuan yang berlaku. Prasyarat :

Prasyarat : a.

a. Tersedianya peraturan pemberian makanan rumah sakitTersedianya peraturan pemberian makanan rumah sakit b.

b. Tersedianya standar porsi yang ditetapkan rumah sakitTersedianya standar porsi yang ditetapkan rumah sakit c.

c. Adanya peraturan pengambilan makananAdanya peraturan pengambilan makanan d.

d. Adanya daftar permintaan makanan pasienAdanya daftar permintaan makanan pasien e.

e. Tersedianya peralatan untuk distribusi makanan dan peralatan makan.Tersedianya peralatan untuk distribusi makanan dan peralatan makan. f.

f. Adanya jadwal pendistribusian yang ditetapkan.Adanya jadwal pendistribusian yang ditetapkan.

Sistem distribusi yang digunakan sangat mempengaruhi makanan yang disajikan, Sistem distribusi yang digunakan sangat mempengaruhi makanan yang disajikan,

(20)

(21)

Cancel Anytime.

d.

d. Ruang pasien terhindar dari bau masakan dan kebisingan pada waktu pembagianRuang pasien terhindar dari bau masakan dan kebisingan pada waktu pembagian makanan.

makanan. e.

e. Pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat.Pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat.

Kelemahan cara sentralisasi : Kelemahan cara sentralisasi :

a.

a. Memerlukann tempat, peralatan, dan perlengkapan makanan yang lebih banyakMemerlukann tempat, peralatan, dan perlengkapan makanan yang lebih banyak (tempat harus luas, kereta pemanas mempunyai rak

(tempat harus luas, kereta pemanas mempunyai rak yang luas).yang luas). b.

b. Adanya tambahan biaya untuk peralatan, perlengkapan serta pemeliharaan.Adanya tambahan biaya untuk peralatan, perlengkapan serta pemeliharaan. c.

c. Makanan sampai ke pasien sudah agak dingin.Makanan sampai ke pasien sudah agak dingin. d.

d. Makanan mungkin sudah tercampur serta kurang menarik, akibat perjalanan dariMakanan mungkin sudah tercampur serta kurang menarik, akibat perjalanan dari ruangan produksi ke pantry di ruang perawatan.

(22)

(23)

Cancel Anytime.

BAB IV BAB IV DOKUMENTASI DOKUMENTASI

Proses dan seluruh kegiatan yang dilakukan di Unit Pelayanan Makanan harus selalu Proses dan seluruh kegiatan yang dilakukan di Unit Pelayanan Makanan harus selalu didokumentasikan dan dilaporkan melalui laporan tahunan Instalasi Gizi serta dievaluasi didokumentasikan dan dilaporkan melalui laporan tahunan Instalasi Gizi serta dievaluasi secara berkala.

secara berkala.

Ditetapkan

Ditetapkan di di Bandar Bandar LampungLampung Pada

Pada tanggal tanggal 20162016

Kepala Rumah Sakit TK IV