• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK JAGUNG SEMI (BABY CORN) DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN AMPEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK JAGUNG SEMI (BABY CORN) DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN AMPEL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK JAGUNG SEMI (BABY CORN) DI

DESA SIDOMULYO KECAMATAN AMPEL

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian

Di fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Oleh :

Singgih Indra Rohmadi H0213042

PROGRAM STUDI ILMU TANAH

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

SKRIPSI

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK JAGUNG SEMI (BABY CORN) DI

DESA SIDOMULYO KECAMATAN AMPEL

Singgih Indra Rohmadi H0213042

Pembimbing Utama : Pembimbing Pendamping :

Ir. Sumani, M.Si

NIP. 19630704 198803 2 001

Dr. Mujiyo, SP., MP NIP. 19730810 200312 1 002

Surakarta, September 2017

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan,

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK JAGUNG SEMI (BABY CORN) DI

DESA SIDOMULYO KECAMATAN AMPEL

yang dipersiapkan dan disusun oleh :

Singgih Indra Rohmadi H0213042

telah dipertahankan didepan Tim Penguji pada tanggal …. September 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

untuk memperoleh gelar (derajat) Sarjana Pertanian Program Studi Ilmu Tanah

Susunan Tim Penguji :

Ketua Anggota I Anggota II

Ir. Sumani, M.Si

NIP. 19630704 198803 2 001

Dr. Mujiyo, SP., MP

NIP. 19730810 200312 1 002

(4)

iv

PERNYATAAN

Dengan ini nama saya, Singgih Indra Rohmadi NIM: H0213042 Program Studi Ilmu Tanah menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Jagung Semi (Baby Corn) di Desa Sidomulyo

Kecamaatan Ampel”, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiarisme, falsifikasi, fabrikasi karya, data, atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila di kemudian hari terbukti ada penyimpangan dari pernyataan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Surakarta, September 2017 Yang menyatakan

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat-Nya sehingga skripsi berjudul “Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Jagung Semi (Baby Corn) di Desa Sidomulyo Kecamaatan Ampel” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna diperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan berbagai pihak. Penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian

4. Dr. Mujiyo, SP, MP selaku Dosen Pembimbing Pendamping Skripsi 5. Dwi Priyo Ariyanto, SP., M.Sc., Ph.D. selaku Dosen Pembahas Skripsi 6. Para dosen Fakultas Pertanian atas ilmu dan pengetahuan yang diberikan 7. Kedua orang tua dan keluarga yang telah member doa, motivasi, dukungan

serta kasih sayang yang tidak pernah ternilai

8. Teman - teman Ilmu Tanah angkatan 2013 yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan doa yang telah diberikan

9. Pihak - pihak yang telah membantu baik sengaja atau tidak sengaja, baik sadar maupun tidak sadar yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Menyadari bahwa dalam skripsi masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu penluis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan karya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi banyak pihak.

(6)
(7)

vii

1. Deskripsi Umum Daerah Penelitian ... 16

2. Keadaan Geologi... 16

3. Karakteristik Lahan ... 17

B. Pembahasan ... 25

1. Karakteristik Lahan Setiap Satuan Peta Lahan (SPL) ... 25

2. Kesesuaian Lahan untuk Jagung Semi ... 32

3. Faktor Pembatas ... 36

4. Evaluasi Masa Tanam ... 42

5. Evaluasi Kelayakan Usaha Tani ... 43

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

A. Kesimpulan ... 45

B. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2 Persyaratan Tumbuh Tanaman Jagung (Ritung et al. 2011) ... 5

Tabel 3.1 Jenis dan Sumber Data Primer ... 14

Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data Sekunder ... 14

Tabel 3.3 Metode Analisis Laboratorium ... 14

Tabel 4.1 Temperatur Udara Rata - Rata Berdasarkan Rumus Braak... 17

Tabel 4.2 Curah Hujan Rata - Rata Bulanan ... 18

Tabel 4.3 Klasifikasi Iklim Oldeman ... 18

Tabel 4.4 Kelembaban Udara Skala Lokal (Bulanan) ... 19

Tabel 4.5 Kelas Kemiringan Lereng di Desa Sidomulyo ... 19

Tabel 4.6 Jenis Tanah di Desa Sidomulyo ... 19

Tabel 4.7 Jenis Penggunaan Lahan di Desa Sidomulyo ... 20

Tabel 4.8 Satuan Peta Lahan (SPL) di Desa Sidomulyo ... 20

Tabel 4.9 Hasil Analisis Laboratorium untuk Sampel Tanah SPL 1 ... 25

Tabel 4.10 Hasil Analisis Laboratorium untuk Sampel Tanah SPL 2 ... 27

Tabel 4.11 Hasil Analisis Laboratorium untuk Sampel Tanah SPL 3 ... 28

Tabel 4.12 Hasil Analisis Laboratorium untuk Sampel Tanah SPL 4 ... 29

Tabel 4.13 Hasil Analisis Laboratorium untuk Sampel Tanah SPL 5 ... 31

Tabel 4.14 Kesesuaian Lahan Aktual untuk Jagung Semi (SPL 1-3) ... 32

Tabel 4.15 Kesesuaian Lahan Aktual untuk Jagung Semi (SPL 4-5) ... 33

Tabel 4.16 Kesesuaian Lahan Potensial untuk Jagung Semi (SPL1-2) ... 38

Tabel 4.17 Kesesuaian Lahan Potensial untuk Jagung Semi (SPL 3-4) ... 39

Tabel 4.18 Kesesuaian Lahan Potensial untuk Jagung Semi (SPL 5) ... 40

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Peta Kemeringan Lereng Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel ... 21

Gambar 4.2 Peta Jenis Tanah Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel ... 22

Gambar 4.3 Peta Penggunaan Lahan Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel ... 23

Gambar 4.4 Peta Satuan Lahan (SPL) Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel ... 24

Gambar 4.5 Peta Kesesuaian Lahan Aktual Tanaman Jagung Semi di Desa Sidomulyo ... 35

Gambar 4.6 Peta Kesesuaian Lahan Potensial Tanaman Jagung Semi di Desa Sidomulyo ... 41

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Lapang ... 48

Lampiran 2. Penentuan Tekstur Tanah ... 50

Lampiran 3. Kriteria Penilaian Kesuburan Tanah (LPT 1984) ... 51

(11)

xi RINGKASAN

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK JAGUNG SEMI (BABY CORN) DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN AMPEL. Skripsi: Singgih Indra Rohmadi (H0213042). Pembimbing: Sumani, Mujiyo. Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret - Surakarta.

Hortikultura merupakan komoditas yang tidak dapat dipisahkan dari pertanian di Indonesia. Jagung semi (baby corn) adalah sayuran populer di Asia yang merupakan tongkol yang belum matang tetapi sedang berkembang. Budidaya jagung semi sangat menjanjikan mengingat usia panennya yang pendek, sehingga untuk mengganti tanaman jenis lain dapat dilakukan hingga 2x masa tanam. Menurut Maridi et al. (2015) bahwa komoditi jagung begitu popular di budidayakan di kecamatan Ampel. Diharapkan nantinya ada varietas jagung baru (jagung semi) yang ditanam, sehingga tanaman jagung tidak mengarah ke tanaman pangan saja. Dalam rangka pengembangan jagung semi di daerah tersebut maka sebelumnya perlu dilakukan evaluasi kesesuaian lahan.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 - April 2017. Pengambilan sampel dilakukan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah FP UNS. Penelitian dilaksanakan yang dilaksanakan melalui survei dan berdasarkan pendekatan satuan lahan. Satuan lahan dapat diketahui dengan cara menumpangsusunkan (overlay) peta administrasi, peta penggunaan lahan, peta kemiringan lereng, dan peta jenis tanah. Dalam penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Mencocokkan data yang diperoleh dari kegiatan survei lapang dan analisis laboratorium dengan persyaratan tumbuh tanaman jagung semi, sehingga dapat ditentukan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman tersebut dan faktor penghambatnya. Hasil akhir dari penelitian ini adalah peta kesesuian lahan aktial dan potensial untuk jagung semi di Desa Sidomulyo.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual untuk jagung semi di Desa Sidomulyo adalah S3 (sesuai namun marginal) dengan faktor pembatas yaitu: tekstur dan %bahan kasar (rc), kejenuhan basa (nr), hara tersedian untuk P2O5

(na), kemiringan lereng (eh), dan curah hujan (wa). Rekomendasi upaya perbaikan yang dapat dilakukan adalah penambahan bahan organik, pengapuran, pemupukan P, penanaman sejajar kontur/penanaman cover crop dan pembuatan teras. Berdasarkan rekomendasi upaya perbaikan yang diberikan kelas kesesuaian lahan potensial adalah S2 (cukup sesuai). Periode tanam yang sesuai berdasarkan kebutuhan air jagung semi adalah pada bulan Mei-Juni dan Oktober-Nopember. Analisis kelayakan usaha tani jagung semi (B/C ratio) adalah sebesar 1,39. Artinya tanaman jagung semi layak untuk dibudidayakan karena dari segi ekonomi menguntungkan.

(12)

xii SUMMARY

EVALUATION OF LAND ADJUSTMENT TO BABY CORN MARK IN SIDOMULYO VILLAGE, AMPEL DISTRICT. Thesis: Singgih Indra Rohmadi (H0213042). Supervisor: Sumani, Mujiyo. Course of Study Soil Science, Faculty of Agriculture, State University of Surakarta.

Horticulture is a commodity that can not be separated from agriculture in Indonesia. Baby corn is a popular vegetable in Asia which is an immature but growing cob. Baby corn cultivation is very promising considering the short harvest age, so to replace other types of plants can be done up to 2x the planting period. According to Maridi et al. (2015) that corn commodity is so popular in cultivation in Ampel sub-district. Expected later there are new varieties of maize (baby corn) planted, so that the corn crop does not lead to any food crops. In order to develop a semi corn in the area previously necessary to evaluate the suitability of land.

This research was conducted in December 2016 - April 2017. Sampling was conducted in the village of Sidomulyo, District Ampel, Boyolali. Analysis laboratory conducted in the Laboratory of Chemistry and Soil Fertility Faculty of Agriculture, State University of Surakarta. The research was conducted through a survey conducted and based approach to land units. Land units can be determined by overlaying administrative maps, land use maps, maps of slope and soil type maps. In determining the sample using purposive sampling techniques. Matching the data obtained from surveying the land and analysis laboratory with the requirements of growing baby corn, so it can be determined class suitability of land for the plant and inhibiting factors. The end result of this research is the potential land suitability map for baby corn in Sidomulyo Village.

The results showed that the land suitability classes actual baby corn Sidomulyo village is S3 (marginally suitable) with limiting factors, namely: the texture and% coarse material (rc), base saturation (nr), nutrient available to P2O5 (na), the slope (eh), and

Referensi

Dokumen terkait

Pada tanggal 4 Mei 2014 KPU Kabupaten Luwu setelah melakukan penelusuran dan pencermatan KPU Kabupaten Luwu kemudian hadir kembali dalam Rapat Pleno Rekapitulasi dan

Dari hasil penelitian yang didapat, waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan jenis resep di Apotek Panacea Kupang yaitu waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Dari penelitian ini diperoleh hasil, bahwa tidak ada hubungan antara kepuasan pelayanan makanan dengan perubahan IMT pasien, serta tidak ada hubungan antara

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Metode Fuzzy Inference System merupakan metode yang dapat membantu dalam pembuatan model penilaian baru untuk menilai pemahaman siswa terhadap mata pelajaran

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

Selanjutnya, dengan mendasarkan pada Permenakertrans Nomor 19/2012, timbul demo buruh secara nasional untuk merubah status hubungan kerja outsourcing bagi jenis pekerjaan (yang