• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PARIWISATA DAN KUALITAS PELAYANAN MELALUI KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI (STUDI EMPIRIS PADA OBYEK WISATA BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH BAURAN PEMASARAN PARIWISATA DAN KUALITAS PELAYANAN MELALUI KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI (STUDI EMPIRIS PADA OBYEK WISATA BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS)"

Copied!
203
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Untuk meningkatkan kepuasan dengan mempengaruhi minat mengunjungi kembali fasilitas wisata, peneliti telah menentukan aspek bauran pemasaran dan kualitas pelayanan. Dari paradigma penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi bauran pemasaran yang baik akan mempengaruhi niat untuk kembali.

Tabel 1.1. Data Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara        Tahun 2014 s/d 2020
Tabel 1.1. Data Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara Tahun 2014 s/d 2020

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Teoritis
  • Manfaat Praktis

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Yofina Mulyati (2018) Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran terhadap Minat Kembali ke Destinasi Wisata Pantai Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan (Studi Kasus pada Wisatawan Domestik) Hasil yang diperoleh dari penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa produk, promosi, lokasi dan fisik variabel bukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat untuk kembali. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa daya tarik wisatawan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan (H1 diterima), hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa kepuasan wisatawan tidak berpengaruh signifikan terhadap niat wisatawan untuk mengulang kunjungan di Taman Safari Indonesia. tidak (H2 ditolak) dan hasil hipotesis ketiga menunjukkan bahwa daya tarik wisatawan memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap niat wisatawan untuk mengulang kunjungan di Taman Safari Indonesia (H3 diterima).

Pengertian Manajemen Pemasaran

Berdasarkan pengertian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu dalam menjangkau pasar sasaran serta mempertahankan dan menumbuhkan wisatawan dalam organisasi agar organisasi dapat melakukan kegiatan organisasi secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi, dari uraian pengertian manajemen pemasaran di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan program pemasaran, seni memilih pasar dan mempertahankan wisatawan untuk mencapai tujuan organisasi.

Pengertian Pemasaran

Pasar adalah tempat dimana wisatawan dengan kebutuhan dan keinginannya bersedia dan mampu melakukan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan tersebut. Berikut ini dikemukakan beberapa definisi pemasaran seperti yang dikemukakan oleh Malau (2017) yang berpendapat bahwa: “Pemasaran adalah suatu kegiatan dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan dan memberikan pertukaran nilai kepada wisatawan, pelanggan, mitra dan masyarakat. ."

Pengertian Pariwisata

Jadi, pariwisata adalah seseorang yang melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain yang merupakan tujuan wisata dengan perencanaan yang matang. Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan seseorang dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu tertentu dengan perencanaan terlebih dahulu, untuk tujuan rekreasi atau kepentingan, sehingga keinginannya dapat terpenuhi.

Jenis-Jenis Pariwisata

Yang dimaksud dengan jenis pariwisata ini adalah penyelenggaraan perjalanan yang murah dan mudah untuk memungkinkan kelompok ekonomi lemah (mereka yang tidak mampu membayar segala sesuatu yang mewah) untuk bepergian. i) Wisata pertanian. Jenis pariwisata ini adalah penyelenggaraan perjalanan ke proyek-proyek pertanian, perkebunan, pembibitan dan sebagainya, dimana wisatawan rombongan dapat melakukan kunjungan dan kunjungan untuk tujuan belajar atau sekedar melihat-lihat. j) Bahari (Marina) atau wisata bahari.

Pengertian Wisatawan

9 tahun 1990 tentang kepariwisataan, pengertian wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata, dan pengertian kepariwisataan adalah kegiatan perjalanan atau bagian dari kegiatan perjalanan tersebut, yang dilakukan secara sukarela dan bersifat sementara karena kesenangan. fasilitas dan atraksi wisata. Daya tarik merupakan faktor yang membuat orang ingin berkunjung dan melihat langsung suatu tempat yang memiliki daya tarik.

Bauran Pemasaran Pariwisata

  • Pengertian Bauran Pemasaran Pariwisata
  • Indikator Bauran Pemasaran

Dalam konsep pemasaran dikenal istilah marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan tempat atau lokasi usaha. Proses dalam jasa merupakan faktor penting dalam bauran pemasaran jasa, karena wisatawan jasa akan sering mempersepsikan sistem penyampaian jasa sebagai bagian dari jasa itu sendiri.

Kualitas Pelayanan

  • Pengertian Pelayanan
  • Pengertian Kualitas Pelayanan
  • Dimensi Kualitas Layanan
  • Indikator Kualitas Pelayanan

Kemampuan organisasi penyedia layanan untuk memberikan layanan yang tepat dan akurat sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan. Kemampuan organisasi penyedia jasa untuk menghindari sejauh mungkin kesalahan yang mungkin terjadi dalam penyediaan jasa. Kemampuan organisasi penyedia jasa untuk memberikan penjelasan yang benar atas pelayanan yang diberikan dan pertanyaan yang diajukan oleh wisatawan.

Kesediaan organisasi penyedia jasa untuk memberikan penjelasan atau perhatian pribadi kepada wisatawan mengenai jasa yang ditawarkan.

Gambar 2.1. Model Kualitas Layanan
Gambar 2.1. Model Kualitas Layanan

Kepuasan Wisatawan

  • Pengertian Kepuasan Wisatawan
  • Indikator Kepuasan Wisatawan

Sedangkan menurut Tjiptono (2015), “kepuasan wisatawan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul setelah membandingkan persepsi kinerja (hasil) suatu produk dengan harapannya”. Fokus pada kepuasan wisatawan merupakan upaya mempertahankan wisatawan terhadap produsen berbiaya rendah. Wisatawan yang tidak puas dapat mempengaruhi sikap dan penilaian negatif dari kolega atau keluarga terhadap barang dan jasa organisasi.

Kepuasan wisatawan terhadap destinasi wisata berkaitan dengan pengalaman perjalanan yang terdiri dari akomodasi, cuaca, lingkungan alam, lingkungan sosial dan lain-lain.

Minat Berkunjung Kembali

  • Pengertian Minat Berkunjung Kembali
  • Indikator Minat Berkunjung Kembali

Minat untuk kembali didefinisikan sebagai niat beli yaitu keinginan yang kuat untuk membeli kembali (Fullerton dan Taylor dalam Basiya dan Rozak, 2012). Menurut Miller, Glawter dan Primban dalam Basiya dan Rozak (2012), pengertian niat beli adalah keadaan mental seseorang yang mencerminkan rencana untuk melakukan berbagai tindakan dalam jangka waktu tertentu. Penerapannya dalam penelitian tentang pengertian niat beli adalah pelanggan akan melakukan kunjungan kembali di masa yang akan datang sebagai respon langsung terhadap perilaku pasca kunjungan dalam jangka waktu tertentu.

Minat kembali menunjukkan keinginan untuk melakukan kunjungan kembali di masa yang akan datang Tjiptono (2015), perilaku pembelian kembali dapat digambarkan dalam dua kemungkinan yaitu loyalitas dan inersia.

Pengaruh Antara Variabel

  • Pengaruh Bauran Pemasaran Pariwisata terhadap
  • Pengaruh Kualitas Layanan Pariwisata terhadap
  • Pengaruh Bauran Pemasaran Pariwisata terhadap Minat
  • Pengaruh Kualitas Layanan terhadap
  • Pengaruh Kepuasan Berpengaruh terhadap
  • Pengaruh Bauran Pemasaran Pariwisata terhadap
  • Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Minat Berkunjung

Kualitas pelayanan menjadi isu penting karena memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan wisatawan (Kotler dan Keller, 2018). Perceived service quality merupakan ekspresi kepuasan wisatawan (Lee, et al, 2000) Service quality berkaitan dengan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan wisatawan serta ketepatan penyampaian untuk memenuhi harapan wisatawan (Parasuraman, et al, 2000). Hasil penelitian Wahyundari (2015) menunjukkan ketujuh variabel bauran pemasaran secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan mancanegara di Pantai Pandawa.

Hasil penelitian Mahadewi (2018) menemukan bahwa kepuasan wisatawan dapat memediasi dampak bauran pemasaran terhadap keputusan kembali ke tempat wisata.

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis

Bauran pemasaran pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan pada properti wisata di Bantimurung Kabupaten Maros 2. Bauran pemasaran pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kembali ke properti wisata di Bantimurung Kabupaten Maros. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kembali ke objek wisata Bantimurung Kabupaten Maros 5.

Bauran pemasaran pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap return intention melalui kepuasan wisatawan di sarana wisata Bantimurung Kabupaten Maros.

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kembali melalui kepuasan wisatawan di objek wisata Bantimurung Kabupaten Maros. Hasil Uji Jalur Pengaruh bauran pemasaran pariwisata, kualitas pelayanan terhadap niat kembali ke obyek wisata Bantimurung. Pengaruh bauran pemasaran pariwisata terhadap niat kembali ke obyek wisata Bantimurung di Kabupaten Maros berpengaruh positif dan signifikan.

Pengaruh kepuasan wisatawan terhadap niat kembali ke obyek wisata Bantimurung di Kabupaten Maros berpengaruh positif dan signifikan.

METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Menurut tingkatan eksplanatori, pendekatan penelitian bertujuan untuk menjelaskan kedudukan variabel yang diteliti dan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya (Sugiyono, 2016), sedangkan metode yang digunakan dalam pendekatan penelitian eksplanatori adalah metode penelitian asosiatif/koneksi, yaitu yang tujuannya adalah untuk membangun hubungan antara dua variabel atau lebih. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: (Arikunto, 2014) yaitu sebagai berikut.

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel
  • Teknik Penarikan Sampel

Berdasarkan pendapat Ferdinand (2014), dengan menggunakan 3 variabel bebas (bauran pemasaran, kualitas pelayanan dan kepuasan wisatawan), besar sampel yang ideal adalah 25 x 3 = 75. Dengan demikian dalam penelitian yang dilakukan peneliti dengan jumlah sampel 100 sampel , alasannya peneliti menggunakan 20 indikator dalam penelitian ini. Kemudian metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Proportional Stratified Random Sampling dengan perhitungan dilihat melalui uraian di bawah ini.

Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang cocok dengan peneliti dan memenuhi syarat penelitian dapat digunakan sebagai sampel penelitian ini.

Teknik Pengumpulan Data

Jenis Dan Sumber Data

Metode Analisis Data

Besarnya pengaruh tidak langsung bauran pemasaran pariwisata terhadap niat kembali ke objek wisata Bantimurung Kabupaten Maros dapat ditentukan sebagai berikut. Sehingga total pengaruh bauran pemasaran pariwisata terhadap niat kembali dengan kepuasan wisatawan pada objek wisata Bantimurung Kabupaten Maros sebesar 44,80 persen x 100). Uji Sobel menguji pengaruh kualitas pelayanan terhadap niat berkunjung kembali melalui kepuasan wisatawan pada objek wisata.

Pengaruh bauran pemasaran pariwisata terhadap kepuasan wisatawan di objek wisata Bantimurung Kabupaten Maros berpengaruh positif dan signifikan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Gambaran Umum Obyek Penelitian
    • Struktur Organisasi
    • Uraian Tugas
  • Karakteristik Indentitas Responden
  • Deskripsi Responden atas Variabel Penelitian
  • Uji Instrumen Penelitian
  • Uji Asumsi Klasik
  • Analisis Uji Jalur Pengaruh Bauran Pemasaran
  • Analisis Uji Jalur (Path Analysis)

Analisis Path Test Pengaruh Bauran Pemasaran Pariwisata, Kualitas Pelayanan Melalui Kepuasan Wisatawan Terhadap Minat dan Pelayanan Berkunjung Melalui Kepuasan Wisatawan Terhadap Minat Kembali Pada Objek Wisata Bantimurung Kabupaten Maros. Atau dengan kata lain bahwa bauran pemasaran pariwisata, kualitas pelayanan dan kepuasan wisatawan secara bersama-sama mempengaruhi niat untuk kembali ke sarana wisata Bantimurung Kabupaten Maros. Besarnya pengaruh langsung masing-masing variabel bebas (bauran pemasaran pariwisata dan kualitas pelayanan) terhadap niat kembali ke sarana wisata Bantimurung Kabupaten Maros dapat dijelaskan sebagai berikut: a.

Hasil uji jalur yang ditunjukkan pada Gambar 5.2 menunjukkan bahwa besar pengaruh langsung bauran pemasaran pariwisata terhadap niat kembali ke fasilitas wisata Bantimurung di Kabupaten Maros sebesar 31,10 persen (0,311 x 100). Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan langsung berpengaruh signifikan terhadap niat kembali ke objek wisata Bantimurung Kabupaten Maros. Dari hasil perhitungan di atas, besarnya pengaruh tidak langsung bauran pemasaran pariwisata terhadap niat kembali ke fasilitas wisata Bantimurung Kabupaten Maros melalui kepuasan wisatawan adalah sebesar 13,70 persen (0,137 x 100).

Gambar 5.1 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten  Maros
Gambar 5.1 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Maros

Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil olah data perbandingan regresi dijelaskan bahwa bauran pemasaran pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan pada obyek wisata Bantimurung Kabupaten Maros. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kembali ke obyek wisata Bantimurung di Kabupaten Maros. Hal ini menunjukkan bahwa bauran pemasaran wisata yang dilakukan oleh pengelola sarana wisata Bantimurung mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung kembali.

Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan wisatawan pada fasilitas wisata Bantimurung Kabupaten Maros berpengaruh positif dan signifikan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi bauran pemasaran pariwisata maka akan semakin signifikan dalam meningkatkan minat wisatawan untuk melakukan kunjungan kembali ke obyek wisata Bantimurung Kabupaten Maros. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar kepuasan yang dialami wisatawan karena sesuai dengan harapannya maka akan menimbulkan minat wisatawan untuk melakukan kunjungan kembali ke obyek wisata Bantimurung Kabupaten Maros. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa bauran pemasaran pariwisata yang tinggi akan dapat meningkatkan kepuasan wisatawan, sehingga berdampak pada meningkatnya minat wisatawan untuk kembali ke obyek wisata Bantimurung Kabupaten Maros.

Pengaruh kualitas pelayanan terhadap niat kembali ke fasilitas wisata Bantimurung Kabupaten Maros dimediasi oleh kepuasan wisatawan dimana temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan wisatawan secara parsial dapat memediasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap niat kembali.

Saran

Harga/tarif di sejumlah destinasi wisata sesuai dengan manfaat produk wisata yang dialami wisatawan. Lokasi di sejumlah destinasi wisata strategis dan akses jalan menuju lokasi wisata mudah dijangkau wisatawan. Karyawan yang bertugas di setiap destinasi wisata bekerja sesuai dengan bidang pekerjaan yang dimilikinya.

Keamanan di setiap destinasi wisata terjamin dan memiliki citra yang baik sebagai destinasi wisata.

Daftar Realisasi PAD Sektor Pariwisata Tahun 2016 s/d 2020

Jumlah Populasi

Sampel Penelitian

Identitas Responden menurut Jenis Kelamin

Identitas Responden menurut Usia

Deskripsi Responden menurut Pekerjaan

Identifikasi Responden berdasarkan Pendapatan

Identifikasi Responden berdasarkan Frekuensi menggunakan

Penentuan Kriteria Analisis Skor

Persepsi Responden atas Bauran Pemasaran Pariwisata

Persepsi Responden atas Kualitas Pelayanan

Persepsi Responden atas Kepuasan Wisatawan

Persepsi Responden atas Minat Kunjungan Kembali

Hasil Pengujian Reliabilitas

Hasil Pengujian Validitas

Hasil Uji Normalitas dengan One Sample Kolmogorov Smirnov Test 126

Hasil Uji Multikolineritas

Analisis Pengujian Jalur Model 1

Analisis Pengujian Jalur Model 2

Model Kualitas Pelayanan

Kerangka Konseptual

Struktur Organisasi

Uji Scatterplot

Hasil Uji Jalur Pengaruh bauran pemasaran pariwisata, kualitas

Gambar

Tabel 1.1. Data Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara        Tahun 2014 s/d 2020
Tabel 1.2. Daftar Realisasi PAD Sektor Pariwisata Tahun 2016 s/d 2020  Tahun
Gambar 2.1. Model Kualitas Layanan
Gambar 2.2. Kerangka Konseptual
+7

Referensi

Dokumen terkait

Adapun hasil penelitan yang diperoleh setelah melakukan pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Peta Administrasi Pulau Bangka, Peta Obyek Wisata Alam

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak pengelola Taman Wisata Alam Mayang tentang pengaruh Bauran pemasaran jasa yang terdiri dari

Dari hasil penelitian terlihat bahwa ketiga variabel yaitu promosi visual, fasilitas dan daya Tarik wisata beroengaruh secara signifikan terhadap minat berkunjung di Candi

Diperoleh hasil bahwa variabel yang paling mempengaruhi terhadap penerimaan daerah sektor pariwisata adalah variabel jumlah obyek wisata sedangkan variabel pendapatan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa naik turunnya kunjungan wisatawan ke desa

SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah diuraikan oleh peneliti, maka simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini seperti berikut ini; 1 Citra destinasi

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan pariwisata di obyek wisata Baturraden, diperoleh kesimpulan dari analisis matrik SWOT yang telah

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pada penelitian ini terdiri dari satu variabel yaitu fasilitas wisata, data yang diperoleh merupakan hasil dari pernyataan yang diberikan kepada