Judul Skripsi: Pengaruh Pembatasan Interaksi Sosial Terhadap Perilaku Menonton Layanan Netflix Pada Masa Pandemi Covid-19 (Survei Generasi Milenial di Jakarta). Halaman: 106 + halaman xlv + 28 tabel + 7 gambar + 23 lampiran Kata Kunci: Batasan interaksi sosial, perilaku menonton, teori kecanduan media, Netflix, Generasi Milenial. Kebijakan pembatasan interaksi sosial atau social distance merupakan salah satu cara menghadapi pandemi Covid-19 dengan mengurangi interaksi sosial dengan tetap berada di rumah, yang bertujuan untuk mengurangi mata rantai penularan virus corona di Indonesia.
Namun, pembatasan interaksi sosial ini dapat menyebabkan stres dan membuat orang memiliki lebih banyak waktu luang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembatasan interaksi sosial di masa pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap perilaku menonton layanan Netflix di kalangan generasi milenial di Jakarta. Tujuan penggunaan teori ini adalah untuk melihat dampak situasi sosial yang dalam penelitian ini adalah situasi pembatasan interaksi sosial pada masa pandemi Covid-19 terhadap perilaku menonton yang akan menunjukkan jika terjadi kecanduan terhadap penggunaan media Netflix. .
Populasi dalam penelitian ini adalah generasi milenial pengguna Netflix, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang dihitung menggunakan rumus Cochran. Sampelnya terdiri dari responden yang menggunakan Netflix minimal tiga bulan selama pandemi Covid-19 dan menerapkan WFH atau SFH, yaitu generasi milenial (lahir pada tahun tersebut dan berdomisili di Jakarta). Hasil penelitian menunjukkan adanya keterbatasan interaksi sosial pada kategori sedang dan secara umum tinggi dengan total skor 3,396. Perilaku menonton masuk dalam kategori sedang dan secara umum tinggi dengan total skor 14.387.
Besarnya sumbangan variabel X terhadap Y sebesar 18,3%, sisanya (81,7%) merupakan sumbangan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Latar Belakang Masalah
Karena dampaknya terhadap kesehatan dan mudahnya penyebaran virus penyebab meluasnya wabah Covid-19, pemerintah negara tersebut menghimbau masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di negaranya dengan membatasi interaksi sosial, mengutip pedoman WHO. Pembatasan interaksi sosial atau yang biasa disebut dengan social distance adalah membatasi aktivitas atau pertemuan fisik yang melibatkan banyak orang. Kebijakan ini membatasi interaksi sosial di masyarakat dengan melarang kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah, menerapkan praktik bekerja dari rumah (WFH) dan sekolah dari rumah (SFH), serta membatasi aktivitas keagamaan, sosial budaya, dan rekreasi di tempat umum.
Di Indonesia, pembatasan interaksi sosial dilakukan melalui PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan. Penyakit Virus Corona. Daerah yang menerapkan PSBB adalah daerah yang mengalami peningkatan jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19 secara signifikan dan mempunyai kaitan epidemiologis dengan kejadian serupa di daerah atau negara lain. Kegiatan yang biasanya dilakukan secara tatap muka kini dilakukan secara daring, hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan yang dapat menyebarkan penularan Covid-19.
Tak hanya meningkatkan jumlah pengguna internet, juga menyebabkan perubahan perilaku di masa pandemi Covid-19. Nielsen Television Audience Measurement (TAM) mengatakan, sejak diberlakukannya pembatasan interaksi sosial, terjadi perubahan perilaku konsumen, termasuk dalam konsumsi media. Masa pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas di luar juga membuat masyarakat memiliki lebih banyak waktu luang di rumah.
Menonton TV, film, atau serial drama dapat dilakukan untuk melepaskan diri dari rasa takut, depresi, dan kecemasan akibat kejadian Covid-19.4 Selama masa karantina di rumah, kondisi yang ideal adalah melakukan aktivitas menonton baik melalui TV maupun layanan streaming video online karena dapat menghilangkan rasa takut, depresi, dan kecemasan. dapat digunakan, tersedia di rumah, dapat diakses dan terjangkau. Layanan Video-on-Demand pun menjadi salah satu alternatif pilihan media yang bisa digunakan di rumah. Heru Sutadi, CEO Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), mengatakan di masa pandemi Covid-19, layanan VOD mengalami peningkatan pengguna karena terbatasnya aktivitas masyarakat yang dapat dilakukan di rumah. Dengan demikian, VOD menjadi peluang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan konten hiburan. Pada awal penyebaran pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2020, pengguna layanan VOD di Indonesia meningkat sebesar 20%. Dan pada bulan Oktober 2020, pengguna terus meningkat lebih dari 50%5. Netflix merupakan layanan VOD yang penggunanya meningkat pesat menjadi 37 juta sepanjang tahun 2020, hingga saat ini Netflix memiliki lebih dari 200 juta pelanggan berbayar.6 Di Indonesia, layanan Netflix menjadi pemimpin pasar dengan jumlah pengguna 1 juta. Berdasarkan survei Populix.co, Netflix memimpin layanan VOD dengan meraih 31% suara dari 3423 responden di Pulau Jawa dan Sumatera. Hal ini membuktikan bahwa Netflix merupakan layanan VOD yang populer di Indonesia. 5 www.bisnis.com, Video on Demand Sedang Naik Daun, Bagaimana Kondisi di Indonesia?, diakses 11 Februari 2021 di 15.10. 6 www.kompas.com, Jumlah pelanggan meningkat di tengah pandemi, Netflix. Survei populix video-on-demand yang umum digunakan di Indonesia. sumber: www.info.populix.co).
Layanan Netflix yang memiliki beragam konten audiovisual yang dapat digunakan kapan saja sesuai keinginan dan jadwal pengguna dapat menyebabkan perilaku binge-watching. Dalam situasi pandemi Covid-19 di mana interaksi sosial terbatas dan masyarakat memiliki waktu luang, hal ini dapat meningkatkan perilaku binge-watching. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat ketergantungan terhadap media Netflix yang terlihat dari perilaku menonton penggunanya di kalangan generasi milenial di Jakarta yang terdampak oleh situasi pembatasan interaksi sosial di masa pandemi Covid-19.
Milenial Jakarta dipilih sebagai responden karena Jakarta merupakan salah satu kota yang menerapkan kebijakan PSBB sejak awal pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada tanggal 10-23 April 2020. Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, disajikan penelitian dengan dengan judul “Pengaruh Pembatasan Interaksi Sosial Terhadap Perilaku Menonton Layanan Netflix Saat Pandemi Covid-19 (Survei Generasi Milenial di Jakarta)”, yang bertujuan untuk mengetahui apakah pembatasan interaksi sosial di masa pandemi covid-19 membatasi aktivitas masyarakat Aktivitas ke rumah mempengaruhi perilaku menonton pemirsa Netflix di kalangan milenial di Jakarta.
Rumusan Masalah
Pembatasan Masalah
Tujuan Penelitian
Signifikansi Penelitian
Signifikansi Akademis
Signifikansi Metodologis
Signifikansi Praktif
Keterbatasan Penelitian
Sistematika Penulisan
KERANGKA TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PENUTUP
Digital media platforms and the use of TV content: binge-watching and video-on-demand in Germany.