ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar
Volume 03. Nomor 02. Desember 2022
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar 33
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING (DALAM JARINGAN) DENGAN METODE PENUGASAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII MTS DARUNNAJAH
BOTONG
The Effect of Online Learning with the Assignment Method on Students’
Learning Outcomesat the Seventh Grade Students of MTS Darunnajah Botong
Nurliah1, Muhammad Tahir2, Andi Tenriawaru3 Pendidikan Matematika
Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP)
Email1 : [email protected] Email2 : [email protected] Email3 : [email protected]
Abstrak
This study aims to determine the effect of online learning with the assignment method whether there is an influence on the learning outcomes of students of class VII MTs Darunnajah Botong after the method of assignment is applied in online learning in Pandemi Covid-19. The population in this study was all students of class VII MTs Darunnajah Botong. The sample used was all of the population of class VII students of MTs Darunnajah Botong, totaling 13 students consisting of 4 male students and 9 female students. Data analysis used in this study is descriptive analysis and inferential analysis.
Descriptive statistical analysis results are obtained (1) Pretest is categorized as less successful with an average value of 41.92 with a standard deviation of 8.788. (2) Posttest is categorized very well with an average value of 87.00 with a standard deviation of 8.072 with a significance level α = 0.884> 0.05 after the application of the assignment method in online learning. Based on the data above, the value of H1 = 0.884˃H0 0.05 then H0 was rejected and H1 was accepted hereby prove the results of this study showed that there was an influence on student learning outcomes after the assignment method for grade VII students of MTs Darunnajah Botong.
Keywords: Mathematics learning, methods of assignment and online learning.
Pendahuluan
Era globalisasi yang sudah dimulai sejak abad ke-21, semua manusia dituntut untuk agar siap menghadapai masalah kemajuan, terutama kemajuan dibidang pendidikan . selama dunia ini masih dihuni manusia maka selama itupun pendidikan masih dibutuhkan oleh manusia dengan kata lain
(Received: 03-06-2022; Reviewed: 30-07-2022; Revised: 03-08-2022; Accepted: 30-09-2022; Published: 01-12-2022)
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar 34 pendidikan sangatlah penting bagi setiap manusia. Pendidikan dituntut untuk selalu relavan dengan kontinuitas perubahan. Itu artinya pendidikan sangatlah berperan dalam menentukan kehidupan manusia.
Pendidikan adalah salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan juga merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan sumber daya manusia guna menciptakan penerus bangsa yang berkualitas serta mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Pendidikan di indonesia juga semakin mengalami kemajuan dengan didukung fasilitas yang mengikuti perkembangan jaman dan juga kurikulum yang sudah disesuaikan dengan era globalisasi saat ini (Chairudin, 2020:1).
Kasus yang sering terjadi di sekolah yaitu hasil belajar yang kurang meningkat dikarenakan siswa kurang tertarik pada mata pelajaran yang diberikan oleh guru dan metode yang dianggap monoton yang membuat siswa menjadi bosan dan tidak tertarik pada meteri yang diajarkan. Apalagi dimasa pandemi covid-19 ini semakin membuat hasil belajar siswa semakin rendah karena siswa diaharuskan belajar dari rumah masing-masing tampa bisa dikontrol oleh guru secarang langsung seperti bisanya dan itu bisa membuat hasil belajar semakin renda, maka sebagai guru harus bisa memanfaatkan media internet membuat metode pembelajaran yang cocok untuk digunakan pada membelajaran daring yang bisa meningkatkan hasil belajar siswa.
Adapun hasil belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dari sebelumnya sehingga saat melaksanakan proses pembelajaran guru perlu melakukan esesmen berupa tes lisan maupun tulisan untuk untuk mengetahui keberhasilan belajar yang ideal bagi siswa, yang dilihat dari hasil belajarnya setelah mengikuti satuan pembelajaran tertentu (Okiawan, 2020:2).
Hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh pemilihan media yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang berperan penting dalam memberi kemudahan bagi siswa untuk mempelajari materi pembelajaran sehingga menghasilkan belajar mengajar yang lebih baik. Pemilihan media pembelajaran yang tepat akan mampu menyampaikan pesan yang terkait dengan materi pembelajaran sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi pembelajaran tersebut.
Metode resitasi atau metode penugasan merupakan suatu metode pengajaran yang dimana guru memberikan tugas tertentu kepada siswa agar siswa melakukan kegiatan belajar, tugas yang dilaksanakan oleh siswa tersebut dapat dilakukan dimana saja asal tugas itu dapat dikerjakan, baik itu dalam kelas, di halaman sekolah, di laboratorium, di perpusakaan, di bengkel maupun di rumah siswa (Okiawan, 2020:21). Metode akan melatih siswa untuk mengingat kembali pelajaran yang ia telah pelajari serta membiasakan diri siswa untuk mengisi waktu luangnya diluar jam pelajaran. Adapun metode penugasan yang peneliti angkat yaitu memberikan tugas kelompok dan individu berupa mengerjakan tugas dengan mengambil foto lewat smarphone masing-masing dan juga memberikan tugas tertulis.
Penilaian dengan metode penugasan yaitu suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan tertentu diluar kegiatan pembelajaran dikelas. Penilaian dengan penugasan dapat diberikan dalam bentuk individual atau kelompok. Penilaian dengan penugasan dapat berupa tugas atau proyek (Ngalimun 2017:206). Juga membantu siswa untuk mengingat kembali pelajaran yang telah diberikan guru di sekolah ketika mengerjakan tugas di rumah. Metode penugasan yang peneliti ambi yaitu memberikan tugas yang berbeda dari tugas yang sering diberikan oleh guru, dengan memanfaatkan pembelajaran daring siswa dibagi beberapa kelompok untuk membuat tugas dengan materi himpunan seperti mengumpulkan foto/gambar yang mereka ambil sendiri pada handphone masing-masing lalu salah satu dari teman kelompok mereka mengirim kegroup kelas dengan nama kelompok mereka.
Adapun pemilihan metode juga berpengaruh pada tingkat keberhasilan pembelajaran siswa karna disebabkan siswa sering merasa bosan dengan metode yang sering digunakan oleh guru karena tidak
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar 35 bervariasi dan membuat siswa menjadi kurang fokus dan bosan pada saat pembelajaran sehingga hasil belajar kurang maksimal atau tidak berhasil. Dalam penelitian ini peneliti mengambil metode penugasan atau resitasi untuk melihat bagaimana hasil belajar siswa apa ada pengaruh atau tidak, karena dimasa sekarang (pandemi covid-19) semua siswa diwajibkan untuk bersekolah di rumah masing-masing dengan menggunakan jaringan internet, maka dengan menggunakan metode penugasan peneliti berharap bisa ada pengaruh pada hasil belajar siswa dengan mengerjakan tugas di rumah masing-masing. Metode penelitian yang tepat dan benar semakin dirasakan urgensinya bagi keberhasilan suatu penelitian. Salah satu hal yang penting dalam setiap penelitian adalah perumusan metodologi penelitian. Melalui metodologi tergambar jelas cara penelitian tersebut dilaksanakan tersusun dan tertata secara sistematis (Nasehudin, T,S & Gozali N 2012:27).
Indonesia tengah dihadapkan dengan tantangan era revolusi industri. Tidak hanyak sektor ekonomi, sosial, dan teknologi, namun sektor pendidikan kini mau tidak mau harus beradaptasi dengan era ini.
Perkembangan itu mulai dimanfaatkan oleh beberapa sekolah di Indonesia dalam penyelenggaraan program pendidikannya. Program tersebut dikenal sebagai program pembelajaran daring atau sistem learning menggunakan media whatsapp. Pembelajaran daring merupakan pemanfaatan jaringan internet dalam proses pembelajaran.
Sejak adanya pandemi Covid-19, Indonesia harus membatasi aktivitas yang melibatkan banyak orang guna memutus penyebaran virus Covid-19. Sektor pendidikan salah satu yang terkena imbasnya.
Kegiatan belajar mengajar dikelas terpaksa dialikan ke sistem belajar daring (dalam jaringan).
Pembelajaran daring ditengah pandemi Covid-19 memaksa guru dan siswa untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana penunjang pembelajaran. Siswa dituntut untuk bisa aktif dalam proses pembelajaran secara daring.
Penerapan pembelajaran daring ini tentu menuntut kesiapan berbagai pihak, baik dari pihak sekolah, pemangku jabatan, dan pihak peserta didik itu sendiri. Pembelajaran daring dapat dilaksanakan dengan menggunakan model interaktif baerbasis internet. Dengan menggunakan aplikasi seperti WhatsApp, Google, Zoom dan aplikasi belajar lainnya. peneliti mengambil media aplikasi whatsapp untuk melakukan pembelajaran daring.
Pembelajaran daring yaitu pembelajaran yang diselenggrakan melalui jejaring web, setiap mate pelajaran menyediakan materi dalam bentuk rekaman video atau dalam bentuk file yang dapat dipahami siswa sehingga memudahkan guru untuk menjelasakan materi. Guru juga bisa menempatkan bahan ajar atau tugas tertentu di web dan nantinya akan diakses oleh peserta didik. Perserta didik juga bisa saling bertukar informasi sesuai apa yang dia ingnkan tanpa harus saling bertemu. Peneliti memanfaatkan pembelajaran daring dengan memberikan tugas berupa mengambil gambar yang sesuai dengan materi himpunan seperti gambar kumpulan hewan berkaki empat atau kumpulan hewan unggas.
Begitupun masalah yang terjadi pada siswa kelas VII MTS Darunnajah Botong pada pembelajaran matematika. Kurangnya daya ketertarikan siswa pada pelajaran matematika membuat hasil belajar menjadi kurang baik pada pembelajaran matematika karena metode pembelajaran yang kurang bervariasi bagi siswa. Maka dari itu peneliti mengambil metode penugasan dengan inovasi baru dalam memberikan tugas untuk meneliti bagaimana tingkat keberhasilan hasil belajar siswa menggunakan metode penugasa apakah ada pengaruh atau tidak. Pada dasarnya metode penugasa merupakan proses pembelajaran dimana guru memberikan tugas kepada peserta didik baik itu bersifat individual dengan tujuan untuk merangsang agar peserta didik aktif belajar. Dalam penerapan metode penugasan yang dilakukan secara daring mepembelajaran tersebut siswa dituntuk untuk dapat menggunakan keterampilannya dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
Dari latar belakang masalah, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “pengaruh pembelajaran daring (dalam jaringan) dengan metode penugasa terhadap hasil belajar siswa pada materi himpunan kelas VII MTS Darunnajah Botong” alasan peneliti untuk mengambil matode
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar 36 penugasan dikerenakan daya ingat siswa pada materi pembelajaran yang diberikan di sekolah sebelumnya karena lebih memilih bermain ketika dirumah dengan metode penugasan yang digunakan peneliti bisa membuat siswa tertari mengerjakan tugas dengan senang hati dan bisa meningkatkan hasil belajar siswa.
Metode
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitan pre Eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan one-group pretest-posttest designs.Dimana populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTS Darunnajah Botong yang berjumlah satu kelas yang dipilih menggunakan sampling jenuh.Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas yaitu metode penugasan dan variabel terikat yaitu hasil belajar. Pengumpulan data dilakukan pemberian pretest-posttest. Teknik yang dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis). Uji hipotesis dengan menggunakan uji paired sample t-test dengan program Statistical Package For Sosial Science (SPSS) For Windows Versi 20.
Hasil dan Pembahasan Hasil
Dalam penelitian ini diperoleh data berupa hasil belajar pretest dan posttest yangdianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan aplikasi Statistical Package For Sosial Science (SPSS) For Windows Versi 20.
Tabel 1. Data statistik deskriptif pretest
Statiktik Nilai Statistik
Ukuran Sampel 13
Skor Terendah 30
Skor Tertinggi 55
Rata-rata 41,92
Varians 77,244
Standar Deviasi 8,788
Median 45
Modus 30
Jangkauan 25
Tabel 2. Data statistik deskriptif posttest
Statistik Nilai Statistik
Ukuran Sampel 13
Skor Terendah 75
Skor Tertinggi 100
Rata-rata 87,00
Varians 65,167
Standar Variasi 8,072
Median 85
Modus 85
Jangkauan 25
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar 37 Tabel 3. Distribusi Frekuensi Dan Presentase Skor Pretest Dan Posttest Hasil Belajar Siswa
No Skor Kategori
Frekuensi Persentase (%) Pretest posttest Pretest Posttest
1. 90-100 Sangat tinggi 0 4 0% 30,7%
2. 80-89 Tinggi 0 8 0% 61,5%
3. 70-79 Sedang 0 1 0% 7,6%
4. 50-69 Rendah 3 0 23% 0%
5. 0-49 Sangat rendah 10 0 77% 0%
Jumlah 13 13 100% 100%
Tabel 4. Deskripsi Ketuntasan Belajar Siswa (Pretest-Posstest)
KKM Jumlah siswa Siswa tuntas Persentase Kategori
≥ 13 13 100% Tuntas
Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Prestest-Posttest Test of normalitas Hasil
belajar
Kolmogorov-smirnov
Df Sig
Pretest 13 0,585
Posttest 13 0,884
Tabel 6. Hasil Uji Homogenitas Pretest-Posttest
Levene Statistik df1 df2 Sig.
0,783 3 7 0,540
Tabel 7. Hasil Uji Hipotesis Uji Paired Sample T-Test Paired sampel test
Df Sig.(2-tailed)
Posttest 12 0,000
Pembahasan
Penelitian ini dilaksanakan di MTS Darunnajah Botong dengan tujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran daring dengan metode penugasan terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTS Darunnajah Botong pada materi himpunan yang terdiri dari 13 siswa .Penelitian ini dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan, pertemuan pertama memberikan soal pretest (sebelum) diberikan perlakuan, pertemuan kedua, ketiga, keempat memberikan materi ajaran dan menerapkan metode penugasan pada setiap pertemuan pembelajaran untuk memicu siswa untuk kembali membuka buku dan bisa mengingat kembali pelajaran yang telah diberikan oleh guru sambil mengerjakan tugas masing- masing dan pertemuan kelima memberikan soal posttest (sesudah) diberikan perlakuan.
Teknik pemberian tugas atau resitasi biasanya digunakan dengan tujuan agar siswa memiliki hasil belajar yang lebih bagus. Oleh karena itu siswa melaksanakan latihan-latihan, selaluh mengerjakan tugas. Hal ini agar pengalaman siswa dalam mempelajari sasuatu dapat lebih terintegrasi. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dikerjakan walaupun masih banyak jawaban yang masih kurang tepat pada awal-awal pemberian tugas tetapi setelah beberapa kali doberikan tugas rumah sudah banyak yang menjawab dengan benar walaupun tidak semua siswa menjawab benar tetapi mereka selalu mengerjakan tugas tepat waktu. Dengan ini bisa bisa melihat pengaruh metode penugasan tehadap hasil belajar siswa dengan melihat hasil tes posttest yang diberikan pada akhir pertemuan. Nilai posttest hasil belajar siswa menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika kelas VII MTS
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar 38 Darunnajah Botong dengan menggunakan metode penugasan dalam pembelajaran daring lebih besar dari KKM 70.
Penerapan metode penugasan telah memberikan hasil positif dengan terjadinya pengaruh hasil belajar matematika pada materi himpunan selama penelitian berlangsung pada siswa kelas VII MTS Darunnjah Botong. Peneliti memberikan tugas kelompok dan tugas mandiri ketika menerapkan metode penugasan untuk membiasakan siswa membuka buku dan mengingat kembali materi yang diberikan yang berkaitan dengan tugas yang diberikan maka dengan terbiasa membuka buku di rumah maka siswa akan lebih rajin belajar ketika dirumah dibanding bermain-main.
Pembelajaran daring sangat mempengaruhi hasil belajar jika guru mampu membuat pelajaran daring lebih disukai siswa dengan cara memilih metode pembelajaran dengan tepat agar siswa bisa aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka, tetapi melalui platform yang telah tersedia. Segala bentuk materi pembelajaran didistribusikan secara online menggunakan media whatsapp, komunikasi juga dilakukan secara online, dan tes juga dilaksanakan secara online (Gilang, 2020:17).
Hasil belajar siswa akan lebih meningkat dengan pemilihan metode pembelajaran yang tepat dalam membelajaran daring yang digunakan setiap sekolah dikarenakan covid-19. Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yakni dan faktor eksternal dari luar siswa. Pada umumnya, hasil belajar 70% dipengaruhi oleh kemampuan siswa (factor internal) dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan (faktor eksternal). Faktor lingkungan yang paling berpengaruh pada hasil belajar adalah kualitas pembelajaran (Abdullah, 2019:38).
Hasil Belajar Siswa Memenuhi Kriteria Ketuntasan Minumal (KKM) yaitu diatas 70 nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas VII MTS Darunnjah Botong pada materi himpunan dalam pembelajaran daring dengan penerapan metode penugasan memiliki pengaruh tinggi dan melibihi KKM 70 yang ditetapkan di sekolah.
Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70 dan untuk pembelajaran matematika pada kelas VII MTS Darunnjah Botong pada materi himpunan telah menujukkan pengaruh dengan rata-rata hasil belajar siswa setelah penerapan metode penugasan dalam pembelajaran daring yaitu 87,00 menurut Arikunto, S. (2016) apabila rata-rata nilai hasil belajar siswa pada interval 90-100 berada di kategori sangat tinggi.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, maka kesimpulan dalam penelitia ini adalah metode penugasan berpengaruh dalam pembelajaran daring dengan menerapkan metode penugasan dapat peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VII MTS Darunnjah Botong pada materi himpunan. Hal ini terbukti dengan meningkatnya nilai siswa diatas KKM yaitu 70 yang telah ditetapkan disekolah dalam pembelajaran matematika.
Rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas VII MTS Darunnajah Botong dengan menggunakan metode penugasan dalam pembelajaran daring lebih tinggi atau sama dengan nilai KMM yaitu 70 di MTS Darunnajah Botong. Rata-rata nilai yang didapat oleh siswa kelas VII MTS Darunnajah Botong 87,000 dengan presentase 61,5% yang memiliki nilai kisaran 80-89 diatas nilai KKM yaitu 70
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti membeikan saran sebagai berikut:
1. Bagi guru, diharapakan untuk bisa menggunakan metode penugasan dalam pembelajaran daring pada pembelajaran matematika agar siswa lebih rajin membuka buku
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar 39 2. Bagi sekolah, penelitian ini telah membuktikan bahwa hasil belajar siswa kelas VII MTS
Darunnajah Botong pada pembelajaran matematika dengan materi himpunan telah meningkat dengan penerapan metode penugasan pada pembelajaran daring
3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melanjutkan dan mengembangkan penelitian ini tentang penerapan metode penugasan agar lebih berkembang.
Ucapan terimakasih
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian maupun penulisan artikel ini.
Referensii
Abdullah, R, S. (2019). Strategi Belajar Mengajar. Depok: PT Rajagrafindo Persada
Adi, N, S.,Titik, S., Meidawati, S. (2020). Studi Pengaruh Daring Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas IV. Jurnal Inovasi Penelitian. Vol.1 No.3. ISSN:2722-9467
Aqib, Z. (2013). Model-Model, Media, Dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung:
CV Yrama Widya.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Cahyaning, I,A. (2018). Pengaruh Pembelajaran Metode Penugasan Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Fungsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Daryanto. (2010). Median Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Gilang, R, K. (2020). Pelaksanaan Pembelajaran Daring Di Era Covid-19. Banyumas: Lutfi Gilang.
Haling, A. (2007). Belajar Dan Pembelajaran. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Isnaini D. (2020). Kesulitan Siswa Kelas II Dalam Pembelajaran Metematika Berbasis Daring Di Smp Negeri 2 Tuntang Tahun Pelajaran 2019/2020.
Mudlofir, A & Fatimatur, E,R. (2016). Desain Pembelajaran Inovatif Dari Teori Praktik. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Ngalimun. (2017). Evaluasi Dan Penilaian Pembelajaran. Yogyakarta: Parama Ilmu.
Okiawan I. (2020). Pengaruh Metode Resitasi Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI SMKN 1 Mesuji Raya Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan Tahun Pengajaran 2019/2020. Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
Roestiyah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sobron A,N, Dkk. (2019). Pengaruh Daring Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Prosiding.
Suyono & Hariyanto. (2017). Belajar Dan Pembelajaran Teori Dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Syatori, T, N & Gozali, N. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Cv Pustaka Setia.
e-ISSN: 2775-0442 | ARITMATIKA: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika STKIP YPUP Makassar 40 Thoifah, I. (2015). Statistika Pendidikan Dan Metode Penelitian Kuantitatif. Malang: Madani Media.
Widiasworo, E. (2018). Mahir Penelitian Pendidikan Modern. Yogyakarta: Araska
Info lebih lanjut
Hubungi
LPPM STKIP YPUP Makassar Jalan Andi tonro no. 17 Makassar