• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah sehingga disertasi ini dapat diselesaikan dengan baik. Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak yang telah memberikan semangat dan bimbingan tenaga, ide dan pemikiran. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan restu, doa dan semangat yang tak terhingga untuk menyelesaikan disertasi ini.

Lampiran 10 Kategori Kreativitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen Lampiran 11 Kategori Kreativitas Belajar Siswa Kelas Kontrol Lampiran 12 RPP Kelas Eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh masing-masing kreativitas terhadap pembelajaran siswa dan interaksinya dengan hasil belajar siswa pada materi SPLDV. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis ANOVA dua arah sel tak sama dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1) terdapat perbedaan metode pembelajaran inkuiri dengan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika; 2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan kreativitas tinggi lebih baik dari hasil belajar siswa dengan kreativitas sedang, hasil belajar siswa dengan kreativitas tinggi lebih baik dari hasil belajar siswa dengan kreativitas rendah dan tidak ada perbedaan hasil belajar siswa dengan kreativitas sedang atau rendah dalam pembelajaran penelitian; 3) Tidak terdapat interaksi antara hasil belajar siswa dengan kreativitas (tinggi, sedang, rendah) pada metode pembelajaran inkuiri dan hasil belajar matematika siswa dengan kreativitas (tinggi, sedang, rendah) pada metode pembelajaran konvensional.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Hasik Belajar, 35  Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Kreativitas,36  Tabel 3.4 Skala Likert, 38
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Hasik Belajar, 35 Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Kreativitas,36 Tabel 3.4 Skala Likert, 38

Latar Belakang Masalah

Selain metode pembelajaran sebagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil belajar matematika siswa, terdapat pula faktor internal yang turut mempengaruhi salah satunya yaitu kreativitas. Dengan demikian, kreativitas belajar setiap siswa harus diperhitungkan oleh guru ketika menentukan metode pembelajaran yang tepat. Namun ketika pembelajaran akan selesai, guru bertanya kembali tentang materi yang dijelaskan, siswa kurang paham, sehingga diperlukan metode pembelajaran yang dapat membuat daya ingat siswa bertahan lebih lama.

Berdasarkan uraian masalah tersebut, maka guru harus memperhatikan metode pengajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dimana metode pengajaran tersebut menjamin keterlibatan aktif siswa. Penggunaan metode pengajaran yang menarik dan menyenangkan akan sangat mempengaruhi proses pembelajaran di kelas. Dengan menggunakan metode pembelajaran eksploratif diharapkan siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran dan dapat mengembangkan kreativitasnya, dimana pada saat menggunakan metode eksploratif siswa melakukan percobaan langsung berdasarkan petunjuk guru.

Rumusan dan Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Siswa”. Adakah interaksi antara pembelajaran inkuiri dan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kreativitas belajar siswa. Materi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah materi wajib matematika semester gasal, mata kuliah sistem persamaan linear dua variabel.

Tujuan dan Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan guru dalam memilih metode pembelajaran yang tepat dan mampu mengembangkan kreativitas belajar siswa, sehingga dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitasnya dalam memecahkan suatu masalah, siswa menjadi lebih aktif dalam belajar dan dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajarnya. Selain pengalaman dan wawasan dalam kreativitas mengajar, sehingga ketika Anda menjadi seorang guru, Anda mampu mengembangkan kreativitas yang ada pada anak didik Anda.

Definisi Operasional

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Kajian Pustaka

Persamaan dan perbedaan peneliti terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dilihat dari variabelnya yaitu kreativitas belajar dan hasil belajar serta keduanya menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Fitriani, 2016 “Pengaruh Metode Penelitian Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Kunci Eksponen Kelas X SMAN 1 Batang Toru”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa pada mata pelajaran eksponen di kelas X SMA Negeri 1 Batang Toru tergolong “cukup”.

Persamaan dan perbedaan peneliti terdahulu dengan penelitian peneliti sebelumnya adalah sama-sama mempelajari pengaruh pendekatan inkuiri terhadap hasil belajar dan keduanya menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. 9 Fitriani, Pengaruh Metode Penelitian Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Eksponen Kelas X SMA Negeri 1 Batang Toru, Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, Vol. Persamaan dan perbedaan antara peneliti terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti mempelajari baik kreativitas maupun hasil belajar.

Kajian teori

Oleh karena itu, dengan keaktifan siswa dalam belajar melalui penerapan metode pembelajaran investigatif diharapkan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa secara maksimal. Siswa yang memiliki kreativitas tinggi cenderung mendapatkan hasil belajar yang maksimal dan mampu menyelesaikan suatu masalah tanpa merasa kesulitan karena siswa yang memiliki kreativitas tinggi memiliki beberapa alternatif cara penyelesaian masalah. Oleh karena itu peneliti menduga ada perbedaan antara tingkat kreativitas siswa terhadap hasil belajar matematika.

Siswa dengan kreativitas tinggi mampu menghadapi masalah apapun dan dapat menyelesaikannya dengan berbagai cara tanpa merasa kesulitan, sehingga diharapkan siswa dengan kreativitas tinggi dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Siswa yang kreatif dihadapkan pada masalah yang dapat dipecahkan sekalipun dengan satu atau dua alternatif cara menjawab, sehingga diharapkan dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu, diduga terdapat interaksi antara penerapan metode pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar matematika dalam kaitannya dengan kreativitas belajar siswa.

Tabel 2.1 sintaks pembelajaran inkuiri
Tabel 2.1 sintaks pembelajaran inkuiri

Hipotesis Penelitian

Siswa dengan kreativitas rendah tidak mampu menyelesaikan latihan yang diberikan dan kesulitan mengidentifikasi alternatif jawaban yang akan digunakan. Berdasarkan interpretasi tersebut, tinggi lebih baik dari sedang dan rendah, sedang lebih baik dari rendah, baik pada pembelajaran inkuiri maupun pembelajaran konvensional, dimana pembelajaran inkuiri membutuhkan waktu lebih lama bagi siswa untuk mengidentifikasi rumus yang digunakan dan menyelesaikan latihan, sedangkan pembelajaran konvensional membutuhkan waktu lebih sedikit. waktu . karena kelas didominasi oleh guru, waktu bagi siswa untuk menyelesaikan latihan menjadi terbatas. Terdapat interaksi antara pembelajaran inkuiri dan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kreativitas belajar siswa.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Pendekatan Penelitian

Populasi dan sampel

Tes diberikan kepada siswa pada akhir pembelajaran (post test) dan digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Tes ini umumnya untuk mengetahui apakah ada pengaruh terhadap hasil belajar dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri dan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang melibatkan dua variabel yaitu metode investigasi dan kreativitas sebagai variabel bebas dan kemudian hasil belajar siswa sebagai variabel terikat.

Dari cut-off mean menunjukkan bahwa metode pembelajaran inkuiri lebih baik dari metode konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa. 1) (− ) hasil belajar siswa dengan tingkat kreativitas tinggi lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan tingkat kreativitas sedang. 2) (− ) hasil belajar siswa dengan tingkat kreativitas tinggi lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan tingkat kreativitas rendah.

3) (- ) tidak ada perbedaan hasil belajar siswa dengan kreativitas sedang dan rendah karena siswa kurang melatih kreativitasnya, sehingga siswa tersebut cenderung malas dan mudah menyerah ketika siswa menghadapi masalah yang dapat menyebabkan kurang daripada hasil belajar yang optimal. Sedangkan pada pembelajaran konvensional tidak ada perbedaan hasil belajar siswa dengan kreativitas sedang dan rendah, karena kreativitas siswa kurang berkembang pada pembelajaran yang berpusat pada guru, sehingga ketika dijelaskan oleh guru, siswa hanya sebatas pemahaman. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa H ketiga diterima yang artinya tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran inkuiri dan konvensional terhadap hasil belajar dan kreativitas belajar.

Terdapat pengaruh antara tingkat kreativitas belajar siswa terhadap hasil belajar matematika (hasil belajar siswa dengan kreativitas tinggi lebih baik dari hasil belajar siswa dengan kreativitas sedang, hasil belajar siswa dengan kreativitas tinggi lebih baik dari hasil belajar siswa dengan sedikit kreativitas dan tidak ada perbedaan hasil belajar siswa dengan kreativitas rata-rata dan rendah). Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran berbasis inkuiri dan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kreativitas belajar siswa. Pengaruh Metode Penelitian Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Materi Eksponen Kelas X SMA Negeri 1 Batang Toru.

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Matematika Terhadap Kepercayaan Diri Siswa Kelas X Trigonometri SMA Negeri 1 Kota Bumi (Skripsi: UIN Raden Intan Lampung). Metode Pembelajaran Inkuiri dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kreativitas Belajar, vol.2 no.1, Jurnal Formatif. Setiap kategori kreativitas belajar siswa (tinggi, sedang, dan rendah) memiliki pengaruh terhadap hasil belajar matematika.

Tabel 3.1 Desain Penelitian
Tabel 3.1 Desain Penelitian

Instrumen/Alat dan Bahan Penelitian

Teknik pengumpulan Data/Prosedur Penelitian

Teknik Analisis Data

Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian

Hasil Penelitian

Data diperoleh dari 27 siswa MTs Sullamul Ma'ad Al-ma'arif Penujak, dengan 14 siswa kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan 13 siswa kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Untuk perhitungan lebih detail lihat Lampiran 1. Untuk uji prasyarat selanjutnya yaitu uji homogenitas, peneliti menggunakan uji Fisher dalam uji homogenitas ini. Untuk perhitungan lebih detail lihat Lampiran 2. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji ANAVA Dua Arah dengan sel tidak sama.

Berdasarkan kesimpulan tersebut diketahui bahwa dan ditolak, sehingga perlu dilakukan pengujian perbandingan rata-rata antara baris dan kolom. Uji perbandingan antar baris dalam penelitian ini tidak perlu dilakukan karena hanya ada dua metode pembelajaran yaitu penelitian dan metode konvensional, sehingga dapat dipastikan ANOVA dua jalur menunjukkan ditolak.

Pembahasan

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel menggunakan metode grafis dan ilustrasi. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel yang terkait dengan masalah kontekstual. Topik: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Kelas VIII A dan B MTs Sullamul ma'ad al'maarif penujak Petunjuk Pengisian.

Nyatakan dengan benar bentuk sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) dari masalah sehari-hari. Dapat menjelaskan dan memecahkan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel. Dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SLEE) dengan menggunakan metode eliminasi dan substitusi 6.

Siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan tentang masalah sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) yang diberikan. Guru memberikan penjelasan tentang penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) yaitu metode grafis, substitusi, eliminasi, kombinasi. Guru memberikan contoh terkait penyelesaian sistem persamaan linier dengan dua variabel (SPLDV) yaitu cara grafis, substitusi, eliminasi, kombinasi.

Siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan tentang masalah penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) yang diberikan.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Persamaan Linear Dua Variabel (LEE) dan mampu menerapkan strategi dalam menentukan himpunan penyelesaian dan memeriksa kebenaran jawaban soal matematika.

Gambar

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Hasik Belajar, 35  Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Kreativitas,36  Tabel 3.4 Skala Likert, 38
Tabel 2.1 sintaks pembelajaran inkuiri
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Kreativitas Belajar Siswa  No  Aspek
+3

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaannya penelitian yang dilakukan oleh Anita Dwi Afriani tersebut, merupakan penelitian yang membahas Pengaruh Metode Inkuiri Dan Metode Ekspositori Terhadap Prestasi Belajar