• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Ekstrak Solanum torvum Terhadap Efek Hepatoprotektif Pada Mencit Jantan (Mus musculus)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Pemberian Ekstrak Solanum torvum Terhadap Efek Hepatoprotektif Pada Mencit Jantan (Mus musculus)"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi: Pengaruh Ekstrak Solanum Torvum Terhadap Efek Hepatrotektif Pada Mencit Jantan (Mus musculus). Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Pengaruh Ekstrak Solanum torvum terhadap Efek Hepatoprotektif pada Hanmus (Mus Musculus). menerima Saya memberikan hak royalti non eksklusif kepada fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara untuk tesis saya yang berjudul: “Pengaruh Pemberian Ekstrak Solanum Torvum Terhadap Efek Hepatrotektif Pada Mencit Jantan (Mus) Musculus)” bersama entitas yang telah ada ( jika diperlukan) .

Tujuan umum: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Solanum torvum terhadap efek hepatoprotektif pada mencit (Mus musculus) jantan. Simpulan: Pemberian ekstrak Solanum torvum berpengaruh terhadap efek hepatoprotektor pada mencit (Mus musculus) jantan.

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
    • Tujuan Umum
    • Tujuan Khusus
  • Manfaat Penelitian
    • Bagi Peneliti
    • Bagi akademik

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian Solanum torvum terhadap efek hepatoprotektif pada mencit (Mus musculus) jantan.7. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Solanum torvum terhadap efek hepatoprotektor pada mencit (Mus musculus) jantan. Untuk mengetahui dosis efektif ekstrak Solanum torvum yang dapat menimbulkan efek hepatoprotektif pada mencit (Mus musculus) jantan.

  • Tanaman Takokak (Solanum torvum)
    • Taksonomi Tanaman Solanum torvum 9
    • Morfologi Tanaman Solanum torvum
    • Berdasarkan Sinonim dan Nama daerah Tanaman Solanum torvum
    • Bioaktivitas Tanaman Solanum torvum
  • Ekstraksi
    • Definisi Ekstraksi
    • Metode Ekstraksi
  • Organ Hati
    • Definisi
    • Letak Hati
    • Morfologi Hati
    • Fungsi Hati
    • Penyakit pada organ hati
    • Tes Fungsi Hati
  • Serum Transaminase
  • Paracetamol
  • Antioksidan
    • Jenis jenis antioksidan
    • Manfaat antioksidan
  • Radikal Bebas
    • Definisi
    • Interaksi Radikal Bebas Sebagai Pemicu Stress Oksidatif
    • Mekanisme Kerusakan Sel Akibat Radikal Bebas
  • Hepatoprotektif
  • Kerangka Teori
  • Kerangka Konsep
  • Hipotesa

Tanaman Solanum torvum mengandung metabolit sekunder dan senyawa bioaktif dalam jumlah yang baik, tetapi kadar senyawa ini akan bervariasi tergantung pada strukturnya. Solanum torvum Secara etnobotani, Solanum torvum bermanfaat untuk menurunkan demam, menyembuhkan luka, mengobati karies gigi, gangguan haid, menurunkan tekanan darah tinggi, asma, diabetes. Komponen bioaktif yang terkandung dalam tanaman Solanum torvum memberikan efek positif berupa perlindungan terhadap berbagai zat racun dalam tubuh.

Tindakan farmakologis Solanum torvum adalah antiinflamasi, karena mengandung senyawa sterol carpesterol d dan solasodine 0,8%, yang berperan sebagai komponen utama dalam produksi kontrasepsi alami. Oleh karena itu, peran antioksidan memiliki fungsi untuk mengendalikan radikal bebas, sehingga bermanfaat untuk proses anti aging, perlindungan terhadap sinar ultraviolet akibat senyawa beracun. Alasan utamanya adalah perubahan senyawa beracun yang menyebabkan gangguan pembelahan sel dan perubahan abnormal pada tubuh.

Membran sel dalam tubuh terdiri dari beberapa mekanisme pertahanan utama yang berpotensi menyerang senyawa toksik, sehingga secara struktural sel dalam tubuh akan mengalami kematian (apoptosis). Oleh karena itu, tubuh memerlukan mekanisme hepatoprotektif untuk mengatur senyawa toksik menjadi antioksidan seluler. Solanum torvum merupakan tumbuhan yang memiliki keistimewaan dimana kandungan utamanya mampu memberikan efek hepatoprotektif dengan mengatur kerusakan hati akibat radikal bebas.

H0 : Ekstrak solanum torvum tidak berpengaruh terhadap efek hepatoprotektif pada mencit (Mus musculus) jantan.

Gambar 2.2 Anatomi Hati 12 2.3.1  Definisi
Gambar 2.2 Anatomi Hati 12 2.3.1 Definisi
  • Definisi Operasional
  • Jenis Penelitian
  • Waktu dan Tempat Penelitian
    • Waktu Penelitian
    • Tempat Penelitian
  • Populasi dan Sampel Penelitian
    • Populasi Penelitian
    • Sampel Penelitian
  • Prosedur Kerja
    • Persiapan Alat dan Bahan
    • Pembuatan Ekstraksi Solanum torvum
    • Pembuatan Larutan Pembawa (Na CMC 0,5%)
    • Pembuatan Suspensi Paracetamol 150 mg/ml
    • Pembuatan Suspensi Hepasil (Sylmarin) 3,5 mg/ml
    • Pembuatan Suspensi Ekstrak Solanum torvum 3 mg/ml
    • Pembuatan Suspensi Ekstrak Solanum torvum 10 mg/dl
    • Pembuatan Suspensi Ekstrak Solanum torvum 30 mg/dl
    • Persiapan hewan coba
    • Uji Efek Hepatoprotektif
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Pengolahan Data dan Analisis Data
    • Pengolahan Data
    • Analisa Data
  • Alur Penelitian

Kelompok eksperimen dengan dosis ekstrak Solanum torvum (dosis pertama 30 mg, dosis kedua 100 mg, dosis ketiga 300 mg) dengan kelompok kontrol negatif (induksi parasetamol 1500 mg), kelompok kontrol positif (induksi parasetamol dengan dosis 1500 mg). ) dan mendapat silymarin dengan dosis 35 mg), dan kelompok kontrol normal (hanya diberi makan dan minum). Tumbuhan Solanum torvum yang diperoleh kemudian dicuci, dicacah dan dikeringkan di tempat yang terlindung dari sinar matahari, kemudian dimasukkan ke dalam botol maserasi berwarna coklat dan diekstraksi dengan cara maserasi. Menggunakan dosis parasetamol 1500 mg/kg berat badan, sebelumnya diperoleh dengan mengubah dosis parasetamol pada kelinci yaitu 500 mg.

Dengan menggunakan dosis silymarin 35 mg/kgBB yang diperoleh dari dosis silymarin dari tikus harus terlebih dahulu dikonversi karena model uji yang akan digunakan adalah tikus dengan faktor konversi 0,14, hasil dosis yang dikonversi adalah 35 mg/kgBB. Ekstrak solanum torvum ditimbang dengan berat 30 mg, kemudian dimasukkan ke dalam mortar, setelah ditambahkan Na CMC 0,5%, kemudian dihaluskan hingga merata, kemudian dimasukkan ke dalam beaker gauge, dituang akuades hingga 10 ml. Ekstrak solanum torvum ditimbang dengan berat 100 mg, kemudian ditempatkan dalam mortar, kemudian ditambahkan Na CMC 0,5%, kemudian ditumbuk merata, kemudian ditempatkan dalam labu ukur, dituang dengan akuades hingga 10 ml.

Ekstrak solanum torvum ditimbang dengan timbangan 300 mg, kemudian dimasukkan ke dalam wadah mortar, kemudian ditambahkan Na CMC 0,5% dan ditumbuk merata, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur, dituang dengan akuades hingga 10 ml. Mencit jantan (Mus musculus) kemudian dikelompokkan menjadi enam kelompok yang terdiri dari lima mencit jantan (Mus musculus). Kemudian pada hari ke 10 diambil serum dari masing-masing kelompok perlakuan (dosis), yaitu dengan cara pengambilan darah melalui teknik pembedahan pada jantung mencit.

Pada hari ke-10 dilakukan pengukuran kadar serum SGPT dan SGOT mencit (Mus musculus) jantan yang diadaptasikan selama 7 hari.

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil di atas diperoleh nilai rata-rata enzim SGOT dan SGPT, diketahui bahwa dengan pemberian ekstrak Solanum torvum aplikasi pada dosis yang berbeda mampu menurunkan enzim SGOT dan SGPT. Kelompok perlakuan yang memiliki rerata kadar enzim SGOT tertinggi adalah kelompok kontrol negatif dengan nilai rerata 113,32 U/I dan kelompok perlakuan yang memiliki rerata kadar enzim SGPT tertinggi adalah kelompok kontrol negatif dengan nilai rerata 65,08 You/ Saya. Kelompok perlakuan yang memiliki rata-rata kadar enzim SGOT terendah adalah kelompok kontrol normal dengan nilai rata-rata 28,04 U/I dan kelompok perlakuan yang memiliki rata-rata kadar enzim SGPT terendah adalah kelompok kontrol normal dengan nilai rata-rata 11,52 U/I.

Pemberian ekstrak Solanum torvum pada kelompok perlakuan pertama ditemukan peningkatan enzim SGOT dan SGPT dengan nilai rata-rata yang cukup tinggi melebihi ambang batas normal dibandingkan kelompok perlakuan ketiga dan kelompok perlakuan kedua yang memiliki nilai rata-rata SGOT dan SGPT enzim memiliki nilai dalam. batas normal. Kelompok kontrol negatif ditemukan peningkatan enzim SGOT dan SGPT dengan nilai rata-rata yang sangat tinggi sudah melebihi ambang batas normal. Kadar SGOT dan SGPT pada kelompok normal tidak berbeda nyata dengan kelompok positif, kelompok perlakuan II dan kelompok perlakuan III, tetapi berbeda nyata dengan kelompok negatif dan kelompok perlakuan I.

Selain itu, kelompok positif tidak berbeda nyata dengan kelompok normal, kelompok perlakuan II, dan kelompok perlakuan III, namun berbeda nyata dengan kelompok negatif dan kelompok perlakuan I. Pada perlakuan I, kadar SGOT berbeda nyata untuk semua kelompok, tetapi tidak untuk kadar SGPT. berbeda nyata pada kelompok perlakuan II. Kelompok perlakuan II kadar SGOT tidak berbeda nyata dengan kelompok normal, kelompok positif dan kelompok perlakuan III, namun berbeda nyata dengan kelompok negatif dan kelompok perlakuan I, kadar SGPT tidak berbeda nyata dengan kelompok normal, kelompok positif, kelompok perlakuan I dan perlakuan kelompok III, namun berbeda nyata dengan kelompok negatif.

Kelompok perlakuan III untuk kadar SGOT dan SGPT tidak berbeda nyata pada kelompok normal, kelompok positif dan kelompok perlakuan II, namun berbeda nyata pada kelompok negatif dan kelompok perlakuan I.

Gambar 4.2 Nilai Rata-Rata Kadar Enzim SGPT Pada Mencit Jantan (Mus
Gambar 4.2 Nilai Rata-Rata Kadar Enzim SGPT Pada Mencit Jantan (Mus

Pembahasan

Hasil uji Post Hoc pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.3 di atas adalah kelompok dengan perbedaan yang signifikan. Alkaloid, flavonoid, steroid dan terpenoid dalam ekstrak Solanum torvum menunjukkan aktivitas antioksidan dan dengan demikian tanaman dapat melindungi hati terhadap berbagai efek negatif dari senyawa beracun. Berdasarkan hasil percobaan dapat dilihat bahwa pemberian ekstrak Solanum torvum dengan dosis berbeda memberikan efek hepatoprotektif terhadap penurunan kadar enzim SGOT dan SGPT yang juga berfungsi dalam meregenerasi kerusakan sentrilobular akibat parasetamol pada hepar.

Kandungan senyawa efektif dalam ekstrak Solanum torvum memiliki kandungan yang sangat baik bagi hati untuk mencegah kerusakan organ/hepatoprotektif. Oleh karena itu, aktivitas antioksidan flavonoid merupakan turunan dari senyawa fenolik dengan gugus OH yang mampu mereduksi atom hidrogennya menjadi bentuk radikal bebas yang lebih stabil. Efek ekstrak Solanum torvum sebagai pelindung hati melalui detoksifikasi senyawa toksik melalui penggunaan antioksidan eksogen dan endogen, yang meningkatkan regenerasi sel hati, imunostimulasi dan anti inflamasi.

Ekstrak Solanum torvum ini mengandung senyawa flavonoid yang dapat menangkap spesies oksigen reaktif (ROS) untuk meningkatkan antioksidan seluler sehingga sintesis protein total dan albumin dapat merangsang perkembangan sel hepatosit/hepatoprotektif. Berdasarkan hasil penelitian ini yang sejalan dengan penelitian sebelumnya, terdapat pengaruh ekstrak Solanum torvum terhadap penurunan kadar enzim SGOT dan SGPT pada dosis 100 mg/KgBB dan 300 mg/KgBB, dimana efektivitas obat silymarin pada tikus jantan (Mus musculus). Dengan demikian, kemampuan ekstrak tumbuhan Solanum torvum dalam melindungi hepatosit dari kerusakan akibat radikal bebas akan mempengaruhi pemberian dosis ekstrak Solanum torvum yang berbeda.

Namun, penting untuk mengetahui dosis optimal yang diperlukan agar penggunaan ekstrak Solanum torvum efektif dan tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Saran

General objective: This study aims to determine the effect of Solanum torvum application on the hepatoprotective effect in male mice (Mus musculus). Results: There was a significant difference in SGOT and SGPT enzyme levels in the application of Solanum torvum extract in the second and third treatment groups. Conclusion: administration of Solanum torvum extract has an effect on the hepatoprotective effect on male mice (Mus musculus).

Ekstrak daun solanum torvum terdiri dari berbagai zat antara lain senyawa fenolik, alkaloid, polifenol, flavonoid.7 Pada tumbuhan ini terdapat komponen utama seperti polifenol yang merupakan senyawa antioksidan primer yang baik untuk tubuh sebagai efek hepatoprotektif. Kelompok perlakuan dengan rata-rata kadar enzim SGOT terendah adalah kelompok kontrol normal dengan nilai rata-rata 28,04 U/I dan kelompok perlakuan. Setelah dilakukan pengujian asumsi distribusi data dengan menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, didapatkan data berdistribusi normal dan data bersifat homogen, sehingga dapat dilakukan uji one way ANOVA dengan menggunakan Bonferroni's post hoc.

Hasil uji One-way ANOVA didapatkan nilai p < 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna rerata penurunan kadar enzim SGOT dan SGPT pada kelompok penelitian. Alkaloid, flavonoid, steroid dan terpenoid dalam ekstrak Solanum torvum menunjukkan aktivitas antioksidan, sehingga tanaman ini dapat melindungi hati dari senyawa beracun. Berdasarkan hasil penelitian yang sejalan dengan penelitian sebelumnya, terdapat pengaruh ekstrak Solanum torvum terhadap penurunan kadar enzim SGOT dan SGPT pada dosis 100 mg/KgBB dan 300 mg/KgBB yang mendekati.

Namun perlu diketahui dosis optimal yang dibutuhkan agar pemberian ekstrak Solanum torvum efektif dan tidak menimbulkan efek samping yang merugikan. Pemberian ekstrak Solanum torvum dengan dosis 300 mg/kg berat badan terbukti efektif dalam mempertahankan efek hepatoprotektif pada mencit (Mus musculus) jantan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan dosis ekstrak Solanum torvum yang lebih bervariasi sehingga diketahui dosis yang efektif untuk pencegahan.

Gambar

Gambar 2.1 Solanum torvum  9 Kingdom  : Plantae, Tumbuhan
Gambar 2.2 Anatomi Hati 12 2.3.1  Definisi
Gambar 2.3 Rumus Bangun Asetaminofen dan Fenasetin 16
Gambar 2.4 Kerangka Teori Kebocoran seluler dan
+7

Referensi

Dokumen terkait

There are 3 (three) independent variables tested in this study (leadership style, organizational culture, and work motivation) so that there are three test results