Tabel 4.1 Nilai Rata-Rata Kadar Enzim SGOT Dan SGPT Pada Mencit Jantan (Mus musculus)
SGOT Rata-
Rata
Standar Deviasi
SGPT Rata-
Rata
Standar Deviasi Kontrol
Normal
28,04 3,21 Kontrol
Normal
11,52 6,00
Kontrol Negatif
113,32 13,21 Kontrol Negatif
65,08 11,84 Kontrol
Positif
28,82 3,29 Kontrol
Positif
17,36 2,46
Perlakuan Pertama
61,02 9,43 Perlakuan Pertama
30,78 6,79
Perlakuan Kedua
39,70 7,33 Perlakuan Kedua
22,74 2,63
Perlakuan ketiga
30,90 5,66 Perlakuan Ketiga
15,94 4,20
Gambar 4.1 Nilai Rata-Rata Kadar Enzim SGOT Pada Mencit Jantan (Mus
musculus)
0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 140,00
Kontrol Normal
Kontrol Positif
Perlakuan Ketiga
Perlakuan Kedua
Perlakuan Pertama
Kontrol Negatif
Kadar SGOT
Kelompok
Nilai Rata-Rata Kadar SGOT
29
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Gambar 4.2 Nilai Rata-Rata Kadar Enzim SGPT Pada Mencit Jantan (Mus
musculus)
Berdasarkan hasil diatas di dapatkan nilai rata-rata dari enzim SGOT dan SGPT, diketahui bahwa dengan memberikan ekstrak Solanum torvum terbukti bahwasanya pemberian dengan dosis yang berbeda mampu menurunkan enzim SGOT dan SGPT. Terbukti berdasarkan hasil nilai rata-rata SGOT dan SGPT pada tabel 4.1.
Data yang telah diperoleh dari hasil pengukuran kadar enzim SGOT serum mencit jantan (Mus musculus) berumur 2 bulan dengan berat 20-40 gram.
Kelompok perlakuan yang memiliki nilai rata-rata kadar enzim SGOT tertinggi adalah kelompok kontrol negatif dengan nilai rata-rata sebesar 113,32 U/I dan kelompok perlakuan yang memiliki nilai rata-rata kadar enzim SGPT tertinggi adalah kelompok kontrol negatif dengan nilai rata-rata sebesar 65,08 U/I.
Kelompok perlakuan yang memiliki nilai rata-rata kadar enzim SGOT terendah adalah kelompok kontrol normal dengan nilai rata-rata 28,04 U/I dan kelompok perlakuan yang memiliki nilai rata-rata kadar enzim SGPT terendah adalah kelompok kontrol normal dengan nilai rata-rata 11,52 U/I.
Pemberian ekstrak Solanum torvum pada kelompok perlakuan pertama terbukti meningkatkan enzim SGOT dan SGPT dengan nilai rata-rata yang cukup tinggi yang sudah melebihi ambang batas normal dibandingkan pada kelompok perlakuan ketiga dan perlakuan kedua yang memiliki nilai rata-rata enzim SGOT dan SGPT dalam batas normal. Kelompok kontrol positif dan kontrol normal
0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00
Kontrol Normal
Perlakuan Ketiga
Kontrol Positif
Perlakuan Kedua
Perlakuan Pertama
Kontrol Negatif
Kadar SGPT
Kelompok
Nilai Rata-Rata Kadar SGPT
30
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
memiliki nilai rata-rata enzim SGOT dan SGPT dalam batas normal. Kelompok kontrol negatif terbukti meningkatkan enzim SGOT dan SGPT dengan nilai rata- rata yang sangat tinggi yang sudah melebihi ambang batas normal.
Tabel 4.2 Uji Pos Hoc Kadar Enzim SGOT Pada Mencit Jantan (Mus musculus)
Kelompok Sig. P Value Keterangan
Kontrol Normal
Kontrol Negatif 0.000 <0.05 Signifikan Kontrol Positif 1.000 >0.05 Tidak Signifikan
Perlakuan I 0.000 <0.05 Signifikan Perlakuan II 0.214 >0.05 Tidak Signifikan Perlakuan III 1.000 >0.05 Tidak Signifikan
Kontrol Negatif
Kontrol Normal 0.000 <0.05 Signifikan Kontrol Positif 0.000 <0.05 Signifikan Perlakuan I 0.000 <0.05 Signifikan Perlakuan II 0.000 <0.05 Signifikan Perlakuan III 0.000 <0.05 Signifikan
Kontrol Positif
Kontrol Normal 1.000 >0.05 Tidak Signifikan Kontrol Negatif 0.000 <0.05 Signifikan
Perlakuan I 0.000 <0.05 Signifikan Perlakuan II 0.319 >0.05 Tidak Signifikan Perlakuan III 1.000 >0.05 Tidak Signifikan
Perlakuan I
Kontrol Normal 0.000 <0.05 Signifikan Kontrol Negatif 0.000 <0.05 Signifikan Kontrol Positif 0.000 <0.05 Signifikan
31
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Perlakuan II 0.001 <0.05 Signifikan Perlakuan III 0.000 <0.05 Signifikan
Perlakuan II
Kontrol Normal 0.214 >0.05 Tidak Signifikan Kontrol Negatif 0.000 <0.05 Signifikan
Kontrol Positif 0.319 >0.05 Tidak Signifikan Perlakuan I 0.001 <0.05 Signifikan Perlakuan III 0.865 >0.05 Tidak Signifikan
Perlakuan III
Kontrol Normal 1.000 >0.05 Tidak Signifikan Kontrol Negatif 0.000 <0.05 Signifikan
Kontrol Positif 1.000 >0.05 Tidak Signifikan Perlakuan I 0.000 <0.05 Signifikan Perlakuan II 0.865 >0.05 Tidak Signifikan
Tabel 4.3 Uji Pos Hoc Kadar Enzim SGPT Pada Mencit Jantan (Mus musculus)
Kelompok Sig. P Value Keterangan
Kontrol Normal
Kontrol Negatif 0.000 <0.05 Signifikan Kontrol Positif 1.000 >0.05 Tidak Signifikan
Perlakuan I 0.000 <0.05 Signifikan Perlakuan II 0.050 >0.05 Tidak Signifikan Perlakuan III 1.000 >0.05 Tidak Signifikan
Kontrol Negatif
Kontrol Normal 0.000 <0.05 Signifikan Kontrol Positif 0.000 <0.05 Signifikan Perlakuan I 0.000 <0.05 Signifikan
32
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Perlakuan II 0.000 <0.05 Signifikan Perlakuan III 0.000 <0.05 Signifikan
Kontrol Positif
Kontrol Normal 1.000 >0.05 Tidak Signifikan Kontrol Negatif 0.000 <0.05 Signifikan
Perlakuan I 0.010 <0.05 Signifikan Perlakuan II 1.000 >0.05 Tidak Signifikan Perlakuan III 1.000 >0.05 Tidak Signifikan
Perlakuan I
Kontrol Normal 0.000 <0.05 Signifikan Kontrol Negatif 0.000 <0.05 Signifikan Kontrol Positif 0.010 <0.05 Signifikan
Perlakuan II 0.422 >0.05 Tidak Signifikan Perlakuan III 0.004 <0.05 Signifikan
Perlakuan II
Kontrol Normal 0.050 >0.05 Tidak Signifikan Kontrol Negatif 0.000 <0.05 Signifikan
Kontrol Positif 1.000 >0.05 Tidak Signifikan Perlakuan I 0.422 >0.05 Tidak Signifikan Perlakuan III 0.895 >0.05 Tidak Signifikan
Perlakuan III
Kontrol Normal 1.000 >0.05 Tidak Signifikan Kontrol Negatif 0.000 <0.05 Signifikan
Kontrol Positif 1.000 >0.05 Tidak Signifikan Perlakuan I 0.004 <0.05 Signifikan Perlakuan II 0.895 >0.05 Tidak Signifikan Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf atau simbol yang sama menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (p>0,05).
33
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Hasil uji Pos Hoc pada tabel 4.2 dan tabel 4.3 diatas pada kelompok yang memiliki perbedaan bermakna. Kadar SGOT dan SGPT pada kelompok normal tidak berbeda secara nyata terhadap kelompok positif, kelompok perlakuan II, dan kelompok perlakuan III, namun berbeda secara nyata dengan kelompok negatif, dan kelompok perlakuan I.
Kelompok negatif berbeda secara nyata terhadap semua kelompok.
Selanjutnya kelompok positif tidak berbeda secara nyata terhadap kelompok normal, kelompok perlakuan II, dan kelompok perlakuan III, namun berbeda secara nyata dengan kelompok negatif dan kelompok perlakuan I. Pada perlakuan I untuk kadar SGOT berbeda secara nyata terhadap semua kelompok, namun untuk kadar SGPT tidak berbeda secara nyata pada kelompok perlakuan II.
Kelompok Perlakuan II untuk kadar SGOT tidak berbeda secara nyata terhadap Kelompok normal, kelompok positif, dan kelompok perlakuan III namun berbeda secara nyata dengan kelompok negatif dan kelompok perlakuan I, pada kadar SGPT tidak berbeda secara nyata dengan kelompok normal, kelompok positif, kelompok perlakuan I, dan kelompok perlakuan III namun berbeda secara nyata dengan kelompok negatif. Kelompok perlakuan III untuk kadar SGOT dan SGPT tidak berbeda secara nyata pada kelompok normal, kelompok positif, dan kelompok perlakuan II, namun berbeda secara nyata pada kelompok negatif dan kelompok perlakuan I.