• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LAMA WAKTU PENCELUPAN DAN SUHU LARUTAN TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN DAN LAJU KOROSI PADA LAPISAN HARD CHROME PADA MATERIAL BAJA ST41 - Repository UNSADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH LAMA WAKTU PENCELUPAN DAN SUHU LARUTAN TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN DAN LAJU KOROSI PADA LAPISAN HARD CHROME PADA MATERIAL BAJA ST41 - Repository UNSADA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Korosi merupakan salah satu ancaman yang berbahaya pada material yang memiliki lapisan logam. Korosi adalah kehancuran atau kerusakan material karena reaksi dengan lingkungan. Korosi dapat terjadi akibat adanya reaksi antara oksigen, hidrogen, dan perpindahan elektron.

Dalam industri otomotif, baja ST41 digunakan sebagai handle rem motor, bodi mobil, gear, rantai, skrup, dan poros. Dari komponen-komponen yang disebutkan tadi, diperlukan finishing guna mengurangi laju korosi pada komponen- komponen tersebut. Maka dari itu untuk membuat komponen tidak mudah rusak ataupun korosi, maka perlu diketahui cara atau solusi untuk melindungi material- material tersebut dari korosi. Electroplating adalah salah satu cara atau solusi untuk mengurangi laju korosi pada material logam.

Electroplating adalah suatu metode pelapisan terhadap material-material

yang berbasiskan logam menggunakan arus listrik searah melalui larutan elektrolit.

Proses electroplating bertujuan untuk mengubah sifat fisik, mekanik, dan teknologi material logam. Salah satu contoh perubahan fisik nya ialah bertambahnya daya tahan material logam terhadap korosi, serta bertambahnya kapasitas konduktifitasnya . Adapun dalam sifat mekanik, terjadinya perubahan kekuatan tarik maupun tekan dari suatu material setelah mengalami pelapisan. Menurut penelitian (Imam dkk, 2017) nilai kekerasan tertinggi terjadi dengan kuat arus 6 ampere dan laju korosi tertinggi terjadi pada raw spesimen. Dalam penelitian

(2)

2 (Bram & Aisyah, 2020) semakin tinggi suhu larutan maka semakin tinggi juga nilai impact yang dibutuhkan untuk merusak baja ASTM A36 yang dilapisi nikel dan khrom-dekoratif.

Menurut penelitian (Media & Acang, 2017), Baja ST41 merupakan salah satu baja karbon rendah yang memiliki kombinasi sifat mekanik yang baik dalam kekerasan, keuletan dan ketangguhan. Maka dari itu, penulis ingin melakukan proses elektroplating dengan penelitian berupa kekerasan permukaan dan laju korosi pada baja ST41 dengan variabel lama waktu pencelupan dan suhu larutan elektrolit. Berdasarkan pembahasan diatas dan masih sedikitnya yang membahas tentang pengaruh lama waktu pencelupan dan suhu larutan pada material baja ST41.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka yang akan menjadi perumusan masalahnya adalah :

1. Bagaimana rancang bangun alat electroplating berkapasitas 25 liter larutan ? 2. Bagaimana pengaruh lama waktu pencelupan dan suhu larutan terhadap kekerasan permukaan pada baja ST41 dengan variabel suhu larutan 30℃, 40℃, dan 50℃ dengan durasi pencelupan 15 menit, 30 menit, dan 45 menit dengan proses electroplating ?

3. Bagaimana pengaruh lama waktu pencelupan dan suhu larutan terhadap laju korosi pada baja ST41 dengan variabel suhu 30℃, 40℃, dan 50℃ dengan durasi pencelupan 15 menit, 30 menit, dan 45 menit dengan proses electroplating ?

(3)

3 1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana rancang bangun alat electroplating berkapasitas 25 liter larutan.

2. Untuk mengetahui pengaruh lama waktu pencelupan dan suhu larutan terhadap kekerasan permukaan yang terjadi pada baja ST41 melalui proses electroplating.

3. Untuk mengetahui juga pengaruh lama waktu pencelupan dan suhu larutan terhadap laju korosi pada baja ST41 melalui proses electroplating.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai secara maksimal. Pembatasan masalah dalam penelitian ini akan terfokuskan dalam hal berikut.

1. Larutan elektrolit yang digunakan yaitu campuran dari air, asam khromat dan asam sulfat.

2. Anoda yang akan digunakan adalah timah.

3. Proses pelapisan dengan menggunakan tegangan 12 volt.

4. Proses pelapisan menggunakan dua variabel yaitu waktu; 15 menit, 30 menit, 45 menit, dan suhu larutan; 30℃, 40℃, 50℃.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang penulis dapatkan, diantaranya sebagai berikut.

1. Menambah referensi di bidang electroplating.

(4)

4 2. Dapat mengetahui mekanisme pelapisan logam dengan cara electroplating terutama pada hard chrome plating, sehingga pada kehidupan sehari-hari dapat diterapkan.

3. Dapat menganalisa bagaimana perkembangan pada sampel dengan proses electroplating terhadap kekerasan permukaan dan laju korosi.

4. Dapat dijadikan acuan bagi peneliti selanjutnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan ini terdiri dari lima bagian yang disusun dalam bentuk bab. Sistematika Penulisan dari Laporan Tugas Akhir ini terdiri beberapa bab, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, permusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, pembatasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan teori serta metode dari beberapa buku yang digunakan sebagai dasar dalam menentukan model pemecahan masalah yang dibutuhkan dalam langkah perancangan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menerangkan lebih jelas mengenai metodologi perencanaan, diagram alir, dan desain eksperimen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi mengenai data-data hasil dari penelitian dan pengujian kekerasan permukaan dan pengujian laju korosi dari proses electroplating

(5)

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari apa yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

konstruksi dengan bahan dari baja berada pada suatu lingkungan ber ion... Korosi pada baja bisa mengakibatkan kekeroposan pada permukaan

Penelitian ini membahas pengaruh waktu elektroplating nikel pada baja karbon rendah terhadap ketebalan lapisan dan kekerasan permukaan dengan mengamati pula jarak antar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi, beban maksimum, kekerasan bahan yang tertinggi adalah benda uiji awal atau sebelum terkorosi.. Dan semakin lama peletakan benda uji

Pada pengujian laju korosi, kekuatan impak, dan kekerasan bahan nilai yang terendah adalah benda uji yang terkorosi 6 bulan, jika waktunya lebih lama maka hasil yang diperoleh

- Semakin tinggi suhu austenit yang diberikan pada benda uji dan semakin lama waktu pengujian, maka laju korosi akan semakin meningkat, yang di sebabkan oleh banyaknya ion Fe 2+

Dan untuk laju korosi ditunjukkan pada tabel 3.3 bahwasannya laju korosi yang terjadi pada spesimen baja karbon st 60 yang di uji menggunakan larutan HCl pada hari

Laju korosi spesimen elektroplating nikel pada baja karbon rendah dalam larutan korosif HCl 3,5% pada waktu pelapisan 30 menit memiliki ketahanan korosi yang paling tinggi

Semakin tinggi arus listrik yang digunakan maka kekerasan, ketahanan korosi dan daya lekat antar permukaan menjadi lebih baik [1].. Perlakuan awal dengan