• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pendidikan kesehatan dengan media booklet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pendidikan kesehatan dengan media booklet"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA BOOKLET POSTPARTUM BLUES TERHADAP PENGETAHUAN IBU PRIMIPARA

DI RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA

Arum Nur Syahidah 1), Ernawati *), Eni Rumiyati *)

1)Mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta

Arumnursyahidah@gmail.com

2)3)Dosen Program Studi Kebidanan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta

ernamamafadil@gmail.com enirumiyatie@gmail.com

Abstrak

Postpartum blues merupakan kondisi yang dialami oleh hampir 80%

perempuan yang baru melahirkan. Keterbatasan pengetahuan ibu primipara tentang postpartum blues, merupakan masalah pribadi bagi ibu primipara yang menyebabkan gangguan perubahan psikologis. Sehingga diperlukan fasilitator dalam rangka memecahkan masalah postpartum blues. Pendidikan kesehatan dengan menggunakan booklet lebih praktis dalam merangkum materi edukasi karena terangkum dalam suatu buku kecil yang dapat dibawa kemana saja dan dapat dipelajari kembali apabila penjelasan yang pernah diberikan terlupakan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Pendidikan Kesehatan Media Booklet Postpartum Blues terhadap pengetahuan ibu primipara di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan adalah Quasi Experimental Design. Desain penelitian ini menerapkan rancangan one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang bersalin di RS kasih Ibu Surakarta. Tehnik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling berjumlah 45 responden. Tehnik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisa univariat dan bivariat.

Hasil uji Paired Sample t test diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05), maka ada perbedaan pengetahuan tentang postpartum blues sebelum dan sesudah pemberian media booklet. Hal ini menunjukkan bahwa media booklet tentang Postpartum Blues berpengaruh terhadap pengetahuan ibu primipara di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta.

Kata kunci : Booklet, Postpartum Blues, pengetahuan Ibu Primipara Daftar Pustaka : 32

(2)

THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION WITH POSTPARTUM BLUES BOOKLET MEDIA ON PRIMIPARA MOTHER'S KNOWLEDGE

IN THE KASIH IBU HOSPITAL OF SURAKARTA

Arum Nur Syahidah 1), Ernawati *), Eni Rumiyati *)

1)Students of Midwifery study program, Kusuma Husada University, Surakarta arumnursyahidah@gmail.com

2)3) Lecturer at the Undergraduate Program in Midwifery, Kusuma Husada University, Surakarta

ernamamafadil@gmail.com enirumiyatie@gmail.com

Abstract

Postpartum blues is a condition experienced by nearly 80% of women who have just given birth. The limited knowledge of primiparous mothers about the postpartum blues is a personal problem for primiparous mothers that causes psychological change disorders. So a facilitator is needed in order to solve the postpartum blues problem. Health education using booklets is more practical in summarizing educational material because it is summarized in a small book that can be taken anywhere and can be studied again if the explanation given is forgotten. The purpose of this study was to analyze the influence of the postpartum blues booklet media on knowledge of primiparous mothers at Kasih Ibu Hospital Surakarta.

This research is a quantitative research, the method used is Quasi Experimental Design. This research design applied one group pretest posttest design. The population in this study were postpartum mothers who gave birth at the Kasih Ibu Hospital Surakarta. The technique used in this study was purposive sampling totaling 45 respondents. The data analysis techniques used in this study consisted of univariate and bivariate analysis.

The results of the Paired Sample t test obtained a p-value of 0.000 (p

<0.05), so there is a difference in knowledge about the postpartum blues before and after the provision of booklet media. This shows that the media booklet on Postpartum Blues influences the knowledge of primiparous mothers at the Kasih Ibu Hospital, Surakarta.

Keywords : Booklet, Postpartum Blues, knowledge of Ibu Primipara Reference : 32

(3)

PENDAHULUAN

Angka kejadian postpartum blues di Asia cukup tinggi dan bervariatif, mencapai angka 26- 85%

dari total ibu nifas. Di Indonesia angka kejadian postpartum blues berada antara 50%-70% dari total ibu nifas, kemudian di Jawa Tengah terdapat 11% ibu nifas yang mengalami postpartum blues (Notokusumo, 2017). Postpartum blues merupakan kondisi yang dialami oleh hampir 80% perempuan yang baru melahirkan.

Dukungan emosional yang kurang akan menyebabkan gangguan perubahan psikologi. Gangguan perubahan psikologis yang dialami ini akan berakibat pada perubahan sikap saat masa nifas. Perubahan sikap tersebut antara lain mudah tersinggung perasaannya atau terlalu sensitif, sering menangis tiba-tiba, tidak bernafsu makan, cemas berlebihan, sakit kepala dan tidak bergairah (Rahmat, 2013). Ibu primipara sering mengalami kebingungan dalam melakukan perawatan diri pada masa nifas. Ibu bingung bagaimana cara perawatan perineum, bagaimana cara perawatan

payudara, dan hal lain yang berkaitan dengan perawatan diri pada masa nifas. Jika keadaan ini terus berlanjut maka kemungkinan akan terjadi stress pasca persalinan.

Pendidikan kesehatan dapat diberikan dengan berbagai metode, antara lain: ceramah, diskusi, pemberian leaflet, booklet ataupun praktek langsung terkait dengan kebutuhan ibu. Pendidikan kesehatan dengan menggunakan booklet lebih praktis dalam merangkum materi edukasi karena terangkum dalam suatu buku kecil yang dapat dibawa kemana saja dan dapat dipelajari kembali apabila penjelasan yang pernah diberikan terlupakan.

Penggunaan media booklet biasanya disertai dengan penjelasan singkat sehingga memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih cepat dan jelas kepada individu karena ada interaksi langsung disertai diskusi (Basri, Zulkifli & Abdullah, 2014).

Booklet adalah media pendidikan berbentuk buku kecil yang berisi tulisan, gambar atau keduanya (Rehusisma, 2017).

Booklet berisikan informasi- informasi penting, isinya harus tegas,

(4)

jelas, mudah dimengerti dan akan lebih menarik jika 17 booklet tersebut disertai dengan gambar, sehingga booklet ini menjadi media pendamping untuk kegiatan pembelajaran di kelas dan diharapkan bisa meningkatkan efektivitas pembelajaran peserta didik (Pralisaputri, 2016). Istri yang diberikan psikoedukasi menggunakan booklet setelah melahirkan, 71.8% tidak mengalami depresi dibandingkan yang tidak diberikan psikoedukasi. Psikoedukasi menggunakan booklet juga sangat efektif dilakukan pada ibu yang berusia remaja dengan kelahiran anak pertama (Girsang, Novalina &

Jaji, 2015).

Keterbatasan pengetahuan ibu primipara tentang postpartum blues, merupakan masalah pribadi bagi ibu primipara yang menyebabkan gangguan perubahan psikologis. Hal ini akan menjadi semakin rumit bila para ibu melakukan hal maupun kebiasaan yang salah dalam mengatasi masalah mereka. Sehingga diperlukan fasilitator dalam rangka memecahkan masalah postpartum blues. Pemahaman tentang

postpartum blues yang masih kurang menjadi salah satu sebab pengetahuan para ibu primipara masih rendah (Aisyah, 2012).

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah diakukan, di ruang perawatan nifas Rumah Sakit Kasih Ibu didapatkan data pada Bulan Maret 2020, terdapat ibu melahirkan sebanyak 87 orang dan 30 orang ibu primipara sedangkan pada Bulan April 2020 terdapat ibu melahirkan sebanyak 76 orang, dan 40 orang ibu primipara. Studi ini dilakukan dengan cara wawancara kepada 10 ibu primipara dengan 10 pertanyaan kepada ibu yang sedang dirawat di ruang nifas RS Kasih Ibu.

Wawancara dilakukan seijin dari ibu yang bersangkutan dan isi wawancara seputar materi tentang postpartum blues dan sudah pernahkah membaca atau mencaritahu seputar postpartum blues dimedia manapun. Hasil dari wawancara dengan 10 ibu primipara didapatkan data, 5 dari 10 orang ibu termasuk dalam kategori berpengetahuan cukup tetapi mereka belum mengerti dan masih bingung tentang penanganan postpartum

(5)

blues karena mereka baru pertama kali melahirkan dan belum berpengalaman untuk melakukan perawatan pasca nifas. Sedangkan sumber belajar tentang postpartum blues berupa booklet yang praktis dan mudah dipahami untuk ibu nifas yang dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan secara ilmiah belum ada di RS Kasih Ibu. Hal ini yang membuat peneliti tertarik melakukan penelitian tentang postpartum blues yang berjudul

“Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Booklet Postpartum Blues Terhadap Pengetahuan Ibu Primipara Di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta”.

METODOLOGI PENELITIAN penelitian ini dimulai sejak bulan Maret 2020 sampai dengan Desember 2020 di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta. peneliti ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan Metode penelitian yang digunakan penulis adalah Quasi Experimental Design. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh pada sesuatu yang

diberi perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang dapat dikendalikan. Sample dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang bersalin di RS kasih Ibu Surakarta rata – rata sebanyak 73 responden.

Teknik pengolahan data menggunakan Editing, Coding, Entri Data dan Tabulating. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisa univariat, Uji Normalitas dan Analisis Bivariat.

TEHNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data adalah cara peneliti mengumpulkan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini diiperoleh dari primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari sumbernya atau objek penelitian oleh peneliti perorangan atau organisasi.

Dalam penelitian ini data primer didapatkan dari memberikan kuesioner tentang postpartum blues pada saat penelitian. Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Data sekunder didapatkan dari data

(6)

persalinan di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta

HASIL

Analisis Unvariat

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu primipara sebelum dan sesudah pemberian media booklet postpartum

blues. Pelaksanaan penelitian adalah dengan memberikan media booklet tentang postpartum blues kepada 45 ibu primipara yang bersalin di RS Kasih Ibu Surakarta. Karakteristik responden yang diberikan pendidikan kesehatan ditinjau dari usia, pendidikan, dan pekerjaan adalah sebagai berikut:

Tabel 1 Deskripsi Umur Ibu Primipara di RS Kasih Ibu Surakarta Kategori Umur Jumlah Persentase (%)

15 – 20 tahun 2 4,4

21 – 25 tahun 24 53,3

26 – 30 tahun 9 20,0

31 – 35 tahun 10 22,2

Jumlah 45 100,0

Tabel 2 Deskripsi Tingkat Pendidikan Ibu Primipara di RS Kasih Ibu Surakarta

Kategori Jumlah Persentase (%)

SMP 11 24,4

SMA/SMK 30 66,7

Sarjana 4 8,9

Jumlah 45 100,0

(7)

Tabel 4.5 Deskripsi Pekerjaan Ibu Primipara di RS Kasih Ibu Surakarta

Kategori Jumlah Persentase (%)

Ibu Rumah Tangga (IRT) 24 53,3

Swasta 8 17,8

Wiraswasta 9 20,0

PNS 4 8,9

Jumlah 45 100,0

Analisis Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian media booklet Postpartum Blues. Analisis data

pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji beda mean untuk sampel yang berhubungan yaitu Paired Sample t-test. Hasil uji beda mean dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.8 Hasil Analisis Paired Sample t test Perbedaan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah pemberian Media Booklet Postpartum Blues

Rata2 thitung p-Value Sig Keterangan Sebelum 52,931 13,354 0,000 p<0,05 Berbeda Sesudah 80,711

Keterangan: nilai p-value < 0,05 (0,000<0,05)

PEMBAHASAN

Pengetahuan Ibu Primipara Sebelum Diberikan Pendidikan Kesehatan Dengan Media Booklet tentang Postpartum Blues

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu primipara di RS Kasih Ibu Surakarta sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan media booklet Postpartum Blues, mayoritas memiliki pengetahuan yang kurang

(8)

tentang postpartum blues. Nilai rata- rata pengetahuan sebelum pendidikan kesehatan mencapai 52,931 termasuk kategori kurang.

Adapun rincianya adalah terdapat 29 orang 64,4% yang pengetahuannya termasuk kurang, kemudian 13 orang atau 28,9% memiliki pengetahuan yang cukup, dan hanya 3 orang atau 6,7% yang pengetahuannya termasuk kategori baik.

Pengetahuan yang kurang tentang postpartum blues terkait dengan usia, tingkat pendidikan, dan pengalaman ibu-ibu primipara.

Ditinjau dari usia mayoritas ibu-ibu yang diteliti masih berusia kurang dari 30 tahun, yaitu usia 21 – 25 tahun sebanyak 24 orang (53,3%), usia 31 – 35 tahun hanya sebanyak 10 orang (22,2%), usia 26 – 30 tahun sebanyak 9 orang (20,0%), dan 2 orang (4,4%) berusia 15 – 20 tahun.

Ibu yang memiliki usia lebih tua memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih banyak dan luas dibandingkan ibu yang berusia lebih muda.

Ditinjau dari tingkat pendidikan, para ibu yang mayoritas berpendidikan SMA/SMK.

Pengetahuan yang rendah merujuk pada tingkat pendidikan responden yang mayoritas adalah hanya menyelesaikan tingkat pendidikan hingga tingkat sekolah menengah. Pengetahuan yang rendah tentang postpartum blues menyebabkan tidak adanya dorongan untuk melakukan pencegahan, menurunkan risiko, ataupun mengatasi terjadinya postpartum blues.

Pengetahuan Ibu Primipara Setelah Diberikan Pendidikan Kesehatan Dengan Media Booklet tentang Postpartum Blues

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu primipara di RS Kasih Ibu Surakarta setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media booklet tentang Postpartum Blues, mayoritas memiliki pengetahuan yang baik tentang postpartum blues.

Nilai rata-rata pengetahuan setelah pendidikan kesehatan mencapai 80,711 termasuk kategori baik. Ibu primipara dengan pengetahuan yang baik tentang postpartum blues adalah sebanyak 32 orang atau 71,1%, kemudian 11 orang (24,3%)

(9)

memiliki pengetahuan yang cukup, dan hanya 2 orang (4,4%) yang pengetahuannya termasuk masih kurang.

Peningkatan pengetahuan para ibu primipara tersebut membuktikan bahwa media booklet bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan.

Adanya peningkatan pengetahuan setelah pendidikan kesehatan ini terjadi karena pendidikan kesehatan telah mampu memperluas wawasan, pengetahuan dan ketrampilan ibu dalam hal pencegahan dan penanganan jika terjadi Postpartum Blues. Melalui pemberian media booklet kelompok sasaran akan belajar dan menerima informasi yang dia pelajari.

Perbedaan Pengetahuan tentang Postpartum Blues Sebelum dan Sesudah pemberian Pendidikan Kesehatan dengan Media Booklet tentang Postpartum Blues

Hasil uji Paired Sample t test memperoleh nilai thitung sebesar 13,354 dengan nilai probabilitas (p- value) sebesar 0,000. Dikarenakan nilai p<0,05, maka ada perbedaan pengetahuan tentang postpartum

blues sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan dengan media booklet. Setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media booklet tentang Postpartum Blues pengetahuan ibu primipara meningkat. Sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan media booklet rata-rata pengetahuan adalah sebesar 52,931, sesudah diberikan media booklet, pengetahuan ibu primipara meningkat menjadi 80,711. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan dengan media booklet tentang Postpartum Blues berpengaruh terhadap pengetahuan ibu primipara.

Berdasarkan hal tersebut hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan dengan media booklet yang dilakukan terhadap para ibu primipara di RS Kasih Ibu Surakarta menunjukkan keberhasilan. Media booklet tentang Postpartum Blues dapat memberikan informasi, materi, dan teknik mencegah dan mengatasi postpartum blues, sehingga para ibu menjadi tahu, mengerti dan

(10)

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

SIMPULAN

Setelah dilakukan penelitian tentang pengaruh pendidikan kesehatan dengan media booklet postpartum blues terhadap pengetahuan ibu primipara di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta dapat disimpulkan Karakteristik responden di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta mayoritas berusia 21-25 tahun sebanyak 24 responden (53,33%), berpendidikan SMA 30 responden (66,7%), dan sebagai ibu rumah tangga (IRT) 24 resonden (53,3%).

Pengetahuan ibu primipara di RS Kasih Ibu Surakarta tentang postpartum blues sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan media booklet tentang Postpartum Blues termasuk kategori kurang, terdapat 29 orang (64,4%). Sedangkan pengetahuan ibu primipara di RS Kasih Ibu Surakarta tentang postpartum blues setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media booklet postpartum blues termasuk kategori baik. Ibu primipara dengan

pengetahuan yang baik tentang postpartum blues adalah sebanyak 32 orang (71,1%).

Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan media booklet postpartum blues terhadap pengetahuan ibu primipara tentang postpartum blues karena nilai sign P value 0,000.

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah. 2012. Pengaruh Pemberian Paket Pendidikan Kesehatan Perawatan Ibu Nifas (Pk- Pin) Yang Dimodifikasi Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Postpartum Primipara Dalam Merawat Diri Di Palembang. Tesis.

Basri, A.H., Zulkifli, A., dan Abdullah, M.T. 2014.

Efektivitas Psikoedukasi Terhadap Depresi Postpartum di RSIA Sitti Fatimah dan Rsia Pertiwi Makassar Tahun 2014. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Bagian Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Donsu, T.D.J. (2017). Psikologi Keperawatan, Aspek-Aspek Psikologi, Konsep Dasar Psikologi, Teori Perilaku

(11)

Manusia. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Girsang, B. M. Novalina, M. & Jaji.

2015. Pengaruh psikoedukasi terhadap tingkat postpartum blues ibu primipara berusia remaja. Jurnal Keperawatan Soedirman, 114-120.

Diperoleh tanggal 8 Juni

2020 dari

http://jks.fikes.unsoed.ac.id Machmudah. 2015. Gangguan

Psikologis Pada Ibu Postpartum, Postpartum Blues. Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume 3, No. 2 118-125

Nasir, A., Abdul Muhith, Ideputri.

2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogjakarta : Mulia Medika.

Nirwana Ade B. 2011. Psikologi Ibu Bayi dan Anak. Yogyakarta:

Nuha Medika. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Notoatmodjo. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notokusumo. (2017). Karakteristik penyebab terjadinya depresi postpartum pada ibu primipara dan multipara.

Jurnal keperawatan 5(1).

Diakses pada tanggal 20

Januari 2021.

http://jurnal.akper-

notokusumo.ac.id/index.php /jkn/article/download/51/48.

Nurjanah, Siti Nunung, Maemunah, Ade Siti, Badriah, Dewi Laelatu. 2013. Asuhan Kebidanan Postpartum.

Bandung:Refika Aditama Pralisaputri, K. R, dkk. 2016.

Pengembangan Media Booklet Berbasis Sets Pada Materi Pokok Mitigasi Dan Adaptasi Bencana Alam Untuk Kelas X SMA.

Surakarta: Jurnal GeoEco.

Vol 2. No 2.

Purwoastuti dan Walyani. (2015).

Asuhan kebidanan masa nifas dan menyusui.Yogyakarta:

Pustaka Baru Pres.

Rahmat H.D dan Yayan Karyawati.

2013. Psikologi untuk Bidan.

Padang: Akademia Permata p.

Rehusisma, L. A, dkk. 2017.

Pengembangan Media Pembalajaran Booklet Dan Video Sebagai Penguatan Karakter Hidup Bersih Dan Sehat. Malang: Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. Vol.2, No 9.

Riwidikdo, H. 2013. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Riyanto, A. 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian

(12)

Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Runiari. N. 2015. Persepsi perawat, ibu postpartum dan keluarga tentang materi yang prioritas dan metode pemberian edukasi ibu postpartumdi RSUP Fatmawati tahun 2015.

Tesis.

Setyo, E.K. 2012. Konsep, Proses, dan Aplikasi dalam Pendidikan Kesehatan.

Yogyakarta: FIK UNY.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif.

Kencana Prenadamedia Group: Jakarta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Vincent, D. 2016. Panduan Cara Membuat Booklet. yang- wajib-anda-ketahui. diakses 14 Juni 2020.

Widiyanto. 2013. Statistika Terapan.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Wulandari,S.R, Sri, H.2011. Asuhan kebidanan Ibu Masa Nifas.

Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan Pengetahuan Ibu Tentang ISPA Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Dengan Media Leaflet di Yayasan Harapan Anak Indonesia Jakarta Utara Tahun 2022 Berdasarkan