Pengaruh Pendidikan Kesehatan Booklet Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida di Puskesmas Rogotrunan, Lumajang.
Nisa Khusnul Fadila1, Deny Eka Widyastuti(*)2, Wijayanti3
1, 2, 3
Prodi Sarjana Kebidanan Universitas Kusuma Husada Surakarta
Abstrak
Kehamilan merupakan bagian dari daur hidup perempuan yang terjadi secara fisiologis dan alamiah. Pada saat hamil terjadi perubahan-perubahan yang memengaruhi kondisi fisik maupun psikologis sehingga dapat memicu munculnya kecemasan terutama pada primigravida yang berdampak pada kesehatan ibu dan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan booklet terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan pretest-posttest design. Menggunakan teknik total sampling, yaitu 15 orang responden. Kecemasan diukur menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rate Scale). Hasil analisis paired t-test menunjukkan adanya penurunan skor tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi (p=0,000) sehingga terdapat pengaruh pendidikan kesehatan booklet terhadap tingkat kecemasan. Dari Eta Squared ≥ 0,14 dapat diketahui bahwa pendidikan kesehatan booklet memiliki efek besar terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida.
Kata kunci : Kecemasan, Primigravida, Pendidikan Kesehatan Referensi : 40 (2010-2022)
ABSTRACT
Pregnancy is part of woman’s life cycle that occurs physiologically and naturally. During pregnancy there are changes that affect physical and psychological condition so that it can trigger anxiety especially for primigravida and can have an impact and harm mother and fetus. This study aims to determine the effect of providing booklets health education on anxiety level of primigravida mothers at Puskesmas Rogotrunan Lumajang. This type of research is pre-experimental with a group pretest-posttest design and a total sampling technique contained 15 respondents. Anxiety was measured using the HARS (Hamilton Anxiety Rate Scale) questionnaire. The results of paired t-test showed the decrease in anxiety level scores before and after the intervention (p= 0,000), so there was an effected of booklets health education on the level of anxiety. Furthermore from eta squared ≥ 0,14 showed that booklets health education has an effect on anxiety level of primigravida pregnant mothers.
Keyword : Anxiety, Primigravida, Health Education Reference : 40 (2012-2022)
Pendahuluan
Pada saat hamil bisa dikatakan perempuan berada pada periode yang kritis, dikarenakan terjadi perubahan-perubahan pada dirinya yang memengaruhi kondisi fisik maupun psikologis sepanjang kehamilan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kerja hormon sehingga menyebabkan ibu hamil menjadi lebih sensitif dan emosional terhadap kehamilannya (Rustikayanti, dkk, 2016)
Pada penelitian Dennis, et al. (2017), dengan me-review 23.468 abstrak, memasukkan 783 artikel, dan 102 studi yang menggabungkan 221.974 perempuan dari 34 negara, hasilnya menunjukkan prevalensi dari gejala kecemasan yang terjadi pada ibu hamil yakni di trimester pertama, sejumlah 18,2%, pada trimester kedua 19,1%, dan di trimester ketiga 24,6%. Akan tetapi, literatur yang memuat tentang prevalensi ibu hamil yang mengalami kecemasan di Indonesia secara keseluruhan masih terbatas.
Menurut Pasaribu dalan Heriani (2016), kecemasan didefinisikan sebagai suatu keadaan yang lazim terjadi apabila sedang berada dalam tekanan atau perasaan yang sangat dalam, sehingga seseorang mengalami masalah pada kesehatan psikologisnya. Kecemasan dapat dibagi menjadi 4 tingkatan, yakni: kecemasan ringan, sedang, berat, hingga panik (Rahayu, 2019). Hal ini bisa disebabkan karena beberapa faktor, di antaranya: faktor internal, yaitu anggapan yang berasal dari ibu hamil berupa presepsi terhadap cerita yang didengarnya tentang kehamilan dan persalinan (Khoiriyah, 2020). Pengaruh dukungan suami, keluarga, dan teman dekat (Nurhasanah, 2021) serta informasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan untuk menambah pengetahuan ibu hamil termasuk ke dalam faktor eksternal (Mansur & Budiarti, 2014). Faktor selanjutnya, adalah faktor biologis meliputi keadaan kesehatan ibu selama kehamilan hingga menjelang persalinan (Purwanto, 2015). Serta yang terakhir adalah faktor psikis, yaitu kesiapan ibu hamil selama kehamilan dan dalam menyambut persalinan (Nurhasanah, 2021).
Kecemasan berlebihan yang dialami ibu hamil primigravida dan tidak diatasi dapat menyebabkan abortus pada awal kehamilan. Ibu memiliki resiko 25-60% terhadap kelahiran prematur (Sukmariah, 2019). Selain itu ibu dapat mengalami hipertensi, cenderung mengalami partus lama saat persalinan, hingga berat badan bayi lahir rendah (Cardwell, 2013). Dari hasil suatu penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan antara kecemasan prenatal dengan depresi terhadap bayi yang dilahirkan, meski sulit menjabarkan efeknya namun keduanya adalah kormobiditas yang sangat berpengaurh sehingga ibu rentan mengalami kecemasan ataupun depresi post partum (Bahrami, N &
Bahrami, S, 2013). Anak-anak yang dilahirkan dari ibu dengan kecemasan yang tidak atasi, akan memiliki masalah emosional, gangguan hiperaktif, desentralisasi, dan gangguan perkembangan kognitif (Glover, 2014; Tarabulsy et al., 2014).
Pendidikan kesehatan merupakan serangkaian upaya yang dilakukan untuk memengaruhi individu lain, kelompok, keluarga, maupun masyarakat agar terbentuk perilaku hidup sehat yang kondusif (Prastika, 2017). Hal ini dapat dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi kecemasan pada ibu hamil. Pendidikan kesehatan menggunakan booklet, yaitu buku saku memuat informasi yang spesifik dan dapat dibaca sewaktu-waktu. Sesuai dengan penelitian yang ada, bahwa media booklet dapat menurunkan kecemasan primigravida dalam menghadapi persalinan dibandingkan dengan yang tidak memperoleh pendidikan kesehatan menggunakan booklet (Mukhoirotin, dkk, 2014).
Metode Penelitian
Penelitan ini merupakan jenis penelitan kuantitatif menggunakan pendekatan pre- eksperimental di mana peneliti memberikan suatu treatment kepada variabel yang akan diteliti serta membandingkan perubahan yang terjadi. Rancangan penelitian ini menggunakan pretest-posttest design, yaitu sebuah metode untuk mengukur pengaruh perlakuan dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan (Sucipto, 2019). Pengambilan sampelnya menggunakan teknik total sampling, karena peneliti memilih sampel sesuai jumlah populasi yang ada dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2016). Dengan begitu, sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 15 responden yang akan mendapat perlakuan pendidikan kesehatan dengan booklet. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data adalah kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rate Scale) yang telah baku dan berisi 14 item pertanyaan untuk mengukur tingkat kecemasan responden. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas dengan sahpiro wilk dan uji homogenitas, kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test.
Hasil dan Pembahasan
1. Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida sebelum diberikan Pendidikan Kesehatan Booklet
Berdasarkan tabel tersebut, sebelum diberikan pendidikan kesehatan booklet ditemukan bahwa tingkat kecemasan ibu hamil primigravida memiliki mean 23,13 dengan standar deviasi 5,012.
2. Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida setelah diberikan Pendidikan Kesehatan Booklet
Intervensi N Min- Max
Mean SD Lower Upper
Booklet 15 15-30 23,13 5,012 20,36 25,91
Intervensi N Min-Max Mean SD Lower Upper Booklet 15 15-26 20,33 3,716 18,28 22,39
Berdasarkan tabel tersebut, setelah dilakukan intervensi maka kecemasan menurun menjadi 20,33 dengan nilai minimum 15 dan maksimum 26. Beda rata-rata skor kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi adalah 2,8.
3. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Booklet Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida
N Mean SD t df Sig. (2-
tailed)
Eta Squared Booklet
Pretest- Posttest
15 2,800 2,178 4,979 14 0,000 1,28
Pada tabel Paired t-test tersebut, menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) <0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel pretest dan posttest, sehingga terdapat pengaruh yang bermakna terhadap intervensi yang dilakukan.
Eta-Squared pada tabel tersebut bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan booklet terhadap tingat kecemasan. Apabila nilai Eta-Squared 0,01 artinya memiliki efek kecil, 0,06 memiliki efek cukup, dan ≥0,14 memiliki efek yang besar. Pada penelitian ini diperoleh nilai Eta-Squared pada pendidikan kesehatan booklet sebesar 1,28.
Sehingga, variabel tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida.
Pada kuesioner awal yang telah diberikan kepada responden, menunjukkan bahwa semua ibu hamil primigravida mengalami kecemasan. Kecemasan terjadi karena persepsi ibu hamil, ketidaknyamanan saat hamil, prasangka mengenai perkembangan janin, pengaruh emotional support, dan pengetahuan ibu mengenai kehamilannya. Kecemasan tersebut dikarenakan pengalaman pertamanya menjalani kehamilan, menurut penelitian dari Palupi (2014) di Rumah Bersalin Ngudi Karanganyar yaitu dari 20 responden primigravida dan 20 multigravida menunjukkan bahwa semakin sering ibu mengalami kehamilan dan persalinan maka memengaruhi tingkat kepercayaan diri dan persepsi diri sehingga kecemasan cenderung berkurang. Ibu primigravida yang melewati periode kehamilan dengan memiliki keluhan akan merasa cemas karena ketidaknyamanan yang dirasakan dapat memengaruhi fisik maupun psikologisnya (Purwanto, 2015). Ibu juga akan merasa cemas dan mengkhawatirkan perkembangan janinnya. Pada periode ini pentingnya emotional support, baik dari suami, keluarga maupun orang-orang terdekat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk melewati masa kehamilan maupun persalinan (Nurhasanah, 2021). Seperti pada penelitian, dikatakan bahwa suami yang memberikan dukungan tinggi kepada istirnya maka akan memiliki pengaruh yang semakin besar terhadap motivasi ibu selama hamil, begitupula sebaliknya
(Meisheila, 2022). Selain itu, pengetahuan yang dimiliki ibu hamil juga dapat menjadi pengaruh terhadap tingkat kecemasan yang muncul (Mansur & Budiarti, 2014).
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan menggunakan booklet dan telah dianalisis.
Ditemukan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan booklet terhadap tingkat kecemasan ibu hamil. Hasil rata-rata kecemasan responden dalam kelompok tersebut yaitu 20,33. Rata-rata tingkat kecemasannya mengalami penurunan dibandingkan saat sebelum dilakukannya intervensi. Hal ini sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Mukhoirotin (2014) tentang pemberian pendidikan kesehatan booklet kepada ibu hamil. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna dari hasil selisih rata-rata kecemasan primigravida dalam menghadapi persalinan antara kelompok perlakukan dan kontrol. Dalam hal ini artinya pendidikan kesehatan dengan booklet dapat menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil dengan pengaruh yang lebih besar daripada pemberian pendidikan kesehatan tanpa booklet. Berdasarkan hasil posttest kelompok kontrol (yang tidak diberikan booklet) pada penelitian oleh Susanti (2021), tidak terjadi peningkatan nilai. Sedangkan kelompok perlakuan memperoleh informasi melalui booklet sehingga terjadi peningkatan pengetahuan ditandai dengan perubahan nilai pretest dan posttest.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Booklet Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida.
Dalam mengurangi tingkat kecemasan selama kehamilan, langkah penyuluhan dapat diambil oleh tenaga kesehatan untuk memberikan informasi yang valid sehingga ibu siap menghadapi kehamilan dan menyambut persalinan (Indasari dkk, 2014).
Pada metode yang diungkapkan Dick-Read, untuk mengubah kecemasan dan rasa takut dari persepsi diri adalah dengan memperoleh informasi yang valid, dalam hal ini adalah pendidikan kesehatan (Prastika, 2017) Pada penelitan lainnya oleh Nunung (2015), juga menyatakan bahwa ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap kecemasan ibu hamil. Pendidikan serta pemberian konseling dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman ibu meskipun baru pertama kali hamil.
Berdasarkan hasil penelitian, meninjau nilai Eta-Squared pada pendidikan kesehatan booklet sebesar 1,28. Sehingga, variabel tersebut memiliki pengaruh dan keefektifan yang besar terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida.
Kesimpulan
Berikut ini adalah kesimpulan dari hasil penelitian:
1. Ibu hamil primigravida sejumlah 15 orang mengalami kecemasan ringan hingga berat sebelum diberikan pendidikan kesehatan.
2. Setelah dilakukan intervensi yaitu pemberian pendidikan kesehatan dengan booklet, didapatkan juga penurunan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida. Hasilnya yaitu, 8 orang mengalami
kecemasan ringan, 6 orang mengalami kecemasan sedang, dan 1 orang masih mengalami kecemasan berat.
3. Berdasarkan penurunan tingkat kecemasan tersebut, dapat diartikan bahwa pendidikan kesehatan memiliki pengaruh terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida. Hasil eta squared dari analisis paired t-test, menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan dengan booklet. Memiliki pengaruh dan keefektifan terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida.
Daftar Pustaka
Bahrami, N & Bahrami, S. (2013). Koomesh: Jurnal of Semnan University of Medical Science.
Corellation Between Prenatal Depression with Delivery Type and Antenatal Anthropometric Indicators. Vol. 15 (1): 39-45.
Cardwell, Michael S. (2013). Obstetrical & gynecological survey. Stress: pregnancy considerations.
Vol. 68(2): 119–129.
Dennis, C.L., Fallah Hassani, K., & Shiri Rahman. (2017). The British Journal of Psychiatry.
Prevalence of Antenatal and Postnatal Anxiety: Systematic review and Meta-Analysis. Vol. 210 (5): 315-323.
Glover, V. (2014). Best practice & research. Clinical obstetrics & gynaecology. Maternal depression, anxiety and stress during pregnancy and child outcome; what needs to be done. Vol. 28(1): 25–
35.
Heriani (2016). Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan. Kecemasan dalam Menjelang Persalinan Ditinjau Dari Paritas, Usia dan Tingkat Pendidikan. Vol. 1(2),: 01–08.
Indasari, Melanti, R.F. Zees, dan V.N. Kasim. (2014). "Pengaruh Pemberian Health Education Tentang Proses Persalinan Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Ibu Primigravida Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Mongolato Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo".
Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo.
Khoiriyah, Siti, Inayatul Aini, & Tri Purwanti. (2020). "Hubungan Antara Sikap Perubahan tentang Psikologis Ibu Hamil dengan Tingkat Kecemasan Ibu hamil di Desa Brangkal Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro". Thesis. Stikes Cendekia Media, Jombang.
Mansur & Budiarti (2014) Psikologi Ibu dan Anak Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Media.
Meisheila, Anggun Citra, Kurniawati, dan Septiyono. (2022). Idea Nursing Journal. Efektivitas Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Dukungan Suami Selama Kehamilan. Vol. 13(1): 41-47.
Mukhoirotin, Rahmat, I. & Siswosudarmo, R. (2015). Jurnal Kesehatan Reproduksi. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kecemasan Primigravida Dalam Menghadapi Persalinan.
Vol. 1(3): 166–174.
Nurhasanah, Ifa. (2021). Jurnal Bidan Komunitas. Faktor yang mempengaruhi Kecemasan pada Ibu Hamil Saat Pandemi Covid 19: Literatur Review. Vol. 4(1): 25-30.
Palupi, Fitria Hayu. (2014). Jurnal KesMaDaSka. Perbedaan Tingkat Kecemasan Primigravida
dengan Multigravida dalam Menghadapi Proses PErsalinan Kala I di Rumah Bersalin Ngudi Saras Jaten Karanganyar.
Potter. (2015). Buku Ajar Fundamentalis Keperawatan. Jakarta: EGC.
Prastika, Dwi. (2017). "Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Persalinan terhadap Kecemasan Primigravida TM III di Puskesmas Ciputat". Skripsi, S.Kep. Universitas Islam Negeri Syarf Hidayatullah, Jakarta.
Purwanto, Teguh. (2015). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rustikayanti, R. Nety., Kartika, I. dan Herawati, Y. (2016). Jurnal Bidan. Korelasi Perubahan Psikologis Ibu Hamil dengan Tingkat Kepuasan Seksual Suami. Vol: II (1): 234054.
Sucipto, Cecep Dani. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kulitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sukmariah, H, Nisrina, Tiara A.A, Ismiyati. (2019). Pencegahan Kecemasan pada Kehamilan.
Dipresentasikan pada Seminar Nasional Kesehatan: Kebijakan Interprofesional Education- Colaboration Tenaga Kesehatan dalam Pengendalian Penyakit tidak Menular di Era Revolusi Industri 4.0. Banten, 20 November.
Susanti, Lilis. (2021). Jurnal Delima Harapan. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Booklet Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan. Vol. 8(2): 47-52.