Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Melalui Akhlaqul Karimah Sebagai Variabel Intervening

(1)

12 JAkSya: Jurnal Akuntansi Syariah Vol 3, No 2, Tahun 2023

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI INSTANSI BERBASIS AKRUAL (SAIBA) DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN MELALUI AKHLAQUL

KARIMAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Dariana ¹, Nana Henik Syafitriani ²,

12 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah, Prodi Akuntansi Syariah, Bengkalis.

Email: dariana.bengkalis72.@gmail.com

ABSTRACT

This study was conducted to determine the effect on the quality of financial reports through akhlaqulkarimah as an intervening variable, including the influence of the application of the accrual-based agency accounting system (SAIBA) and the internal control system. This research is quantitative research. The population is 74 people and the sample is 30 people. Data was collected by giving 30 questionnaires, which were distributed to respondents who are leaders and staff of the Bengkalis Regency land office. The data obtained were then analyzed using SPSS (statistical program for social science). The test results show that the application of the accrual-based agency accounting system (SAIBA) and the internal control system has a significant positive effect on the quality of financial reports. In addition, the application of the accrual-based agency accounting system (SAIBA) and the internal control system has a significant positive effect on morality.

Keywords: Quality of financial reports, application of accrual-based agency accounting system (SAIBA), internal control system, akhlaqul karimah

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui factor yang mempengaruhi laporan keuangan melalui akhlaqul karimah sebagai variabel intervening, yaitu diantaranya pengaruh penerapan sistem akuntansi instansi berbasis akrual (SAIBA) dan sistem pengendalian internal. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi berjumlah 74 orang dan sample berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner sebanyak 30 eksemplar, yang dibagikan kepada responden yang merupakan pimpinan dan staf pada satuan kerja kantor pertanahan Kabupaten Bengkalis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan SPSS (statistical program for social science). Hasil pengujian menunjukkan bahwa penerapan sistem akuntansi instansi berbasis akrual (SAIBA) dan sistem pengendalian internal berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Disamping itu penerapan sistem akuntansi instansi berbasis akrual (SAIBA) dan sistem pengendalian internal berpengaruh positif signifikan terhadap akhlaqul karimah.

Kata kunci: Kualitas laporan keuangan, penerapan sistem akuntansi instansi berbasis akrual (SAIBA), sistem pengendalian internal, akhlaqul karimah.

PENDAHULUAN

Kualitas laporan keuangan merupakan persyaratan normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi dan penyusunan laporan keuangan agar laporan keuangan yang dihasilkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan. Kualitas laporan keuangan adalah informasi yang lengkap dan transparan, dirancang tidak menyesatkan kepada pengguna. Kinerja Satuan Perangkat Daerah (SKPD) harus di tingkatkan agar menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Laporan keuangan merupakan cerminan untuk mengetahui apakah suatu pemerintahan telah berjalan dengan baik, sehingga pemerintah di haruskan untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 Sistem Akuntansi Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat SAKD adalah rangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi Pemerintah Daerah. Laporan Keuangan dibuat untuk menyajikan

(2)

informasi yang relevan, andal, dapat dipahami dan dapat dibandingkan. Begitu juga dengan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dimana setiap tahunnya mendapat penilaian dari auditor Pemerintah atau Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai pemberi opini.

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah pada dasarnya adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan yang menyangkut posisi keuangan, yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Berdasarkan nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang merupakan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dalam Pasal 32, bahwa bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Laporan keuangan juga harus memiliki kriteria dan unsur-unsur pembentuk kualitas informasi yang menjadikan informasi dalam laporan keuangan pemerintah yaitu dapat dipahami, relevan keandalan dan dapat diperbandingkan (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2012).

Sistem Pengendalian Internal memiliki beberapa elemen yang sangat penting dalam pengelolaan suatu akuntabilitas daerah, elemen-elemen tersebut adalah lingkungan pengendalian, resiko pengendalian, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi. Salah satu dari elemen sistem pengendalian internal tersebut yaitu lingkungan pengendalian yang merupakan elemen dasar bagi kegiatan operasional suatu entitas yang aman, sehat dan dapat berkembang secara wajar. Lingkungan pengendalian internal juga dapat membantu pengurus dan pengelola keuangan dalam menjaga asset; menjamin tersajinya pelaporan keuangan, manajerial yang akurat dan dapat dihandalkan, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya secara ekonomis, efektif dan efesien (Ahmad Faishol , 2016). Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dimana setiap tahunnya mendapat penilaian dari auditor Pemerintah atau Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai pemberi opini. Sistem Pengendalian Internal berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan. Sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan (Nico Setiawan , 2017 ). Hasil ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Sistem Pengendalian Internal tidak berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan (Desiana, 2014). Tantangan lainnya adalah krisis moral dan etika yang melanda bangsa kita dalam berbagai tatanan administratif pemerintah pusat atau daerah dan dalam berbagai sektor Negara maupun Swasta. Rendahnya tingkat sosial capital merupakan satu indikator dan krisis tersebut. Inti sosial capital adalah sikap amanah.

Menurut pengamatan ahli, bahwa dalam bidang sosial capital bangsa Indonesia hampir mencapai titik masyarakat yang sulit dipercaya, yang berarti sikap amanah sangat lemah ( Achmad Asrori , 2014).

Akhlak berperan memberikan panduan kepada manusia agar mampu menilai dan menentukan suatu perbuatan untuk selanjutnya menetapkan bahwa perbuatan atau tindak tindakan tersebut baik atau buruk, akhlak membersihkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat sehingga melahirkan perbuatan terpuji yang pada akhirnya akan dapat membedakan antara akhlak terpuji dan akhlak tercela serta dapat membentengi diri dari perbuatan tercela yang akan membawa kepada kejahatan dan kemaksiatan (Asih Restiyani , 2016). Akhlak adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk atau menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia kepada lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia kepada lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melaksanakan apa yang harus diperbuat (Ismail Thaib : 2000). Penelitian ini mengacu pada penelitian Nico Setiawan (2017) dengan judul Pengaruh akuntansi berbasis akrual, sistem pengendalian internal dan motivasi kerja pada kualitas laporan keuangan. Penelitian tersebut menyatakan bahwa akuntansi berbasis akrual, sistem pengendalian internal dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan. Dalam penelitian ini menambahkan satu variabel intervening yaitu Akhlaqul Korimah. Dari fenomena diatas penulis tertarik membuat penelitian dengan judul Faktor yang mempengaruhi Laporan Keuangan Melalui

(3)

akhlaqul Karimah sebagai Variable Intervening di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini yaitu, apakah Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) , Sistem Pengendalian Internal berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan melalui Akhlaqul Karimah sebagai variabel Intervening pada Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis.

METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian in iadalah jenis data yang bersifat kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer. Data ini diperoleh langsung dari responden yang kuesionernya diantarkan langsung oleh peneliti ke Bagian di Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Kantor Pertanahan kabupaten Bengkalis yang berjumlah 75 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Purposive sampling adalah pemilihan sampel berdasarkan karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai keterkaitan dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya (M. Hariwijaya , 2006). Sampel yang diambil adalah 30 orang.

Metode Analisis

Analisis Regresi Linier Berganda

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variable bebas dengan variable terikat. Persamaannya sebagai berikut:

Y = a+bX1 + bX2 + e Dimana :

Y : Kualitas Laporan Keuangan A : Konstanta

b : KoefisienRegresi

X1 : Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual X2 : Sistem Pengendalian Internal

e : Variabel Intervening Akhlaqul Karimah Analisis Jalur (Parh Analisis)

Menjelaskan bahwa metode analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh variabel intervening. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variable.

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas data variabel Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) (X1), Sistem Pengendalian Internal (X2), Akhlaqul Karimah (Z) dan Kualitas Laporan Keuangan (Y). Berikut ini nilai reliabilitas data penelitian ditunjukkan pada tabel berikut:

(4)

Tabel. 1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Data

Variabel Cronbach’s

Alpha Ket

SAIBA (X1) 0,832 Reliabel

Sistem Pengendalian Internal (X2) 0,746 Reliabel

Akhlaqul Karimah (Z) 0,620 Reliabel

Kualitas Laporan Keuangan (Y) 0,646 Reliabel Sumber: Data Olahan Peneliti

Berdasarkan nilai reliabilitas di atas, maka nilai croanbach’s alpha masing-masing variabel lebih besar dari nilai rtabel (rhitung>rtabel), yaitu nilai variabel Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) (X1) croanbach’s alpha sebesar 0,832 maka (0,832>0.6), variabel Sistem Pengendalian Internal (X2) croanbach’s alpha sebesar 0,746 maka (0,746>0.6), variabel Akhlaqul Karimah (Z) sebesar 0,620 maka ((0,620 >0.6) dan variabel Kualitas Laporan Keuangan (Y) sebesar 0,646 (0,646>0.6). Dengan demikian dapat diketahui bahwa keseluruhan item reliabel untuk digunakan.

Uji Hipotesis

a. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Uji regresi linier berganda digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh antara variabel X, Z dan Y yang menjadi objek dalam penelitian.

Tabel. 2 Uji Regresi Linier Berganda Jalur Model X1 dan X2 terhadap Y

Standardized Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 50,400 7,938 6,349 0,000

SAIBA (X1) 0,100 0,147 0,129 0,676 0,046

Sistem Pengendalian Internal (X2)

0,077 0,178 0,082 0,433 0,032

1

a. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan (Y)

Coefficients^a

Model

Unstandardized Coefficients

t Sig.

Sumber: Olahan Data SPSS 25.0

Berdasarkan Tabel. 2 di atas, maka diperoleh hasil persamaan regresi sebagai berikut:

Y = a + b1.X1+b2.X2

Y = 50,400 + 0,100 X1 + 0,077 X2

Persamaan regresi diatas memperlihatkan hubungan antara variabel Independent dengan variabel Dependent secara parsial.

(5)

Tabel . 3. Uji Regresi Linier Berganda Jalur Model X1, X2 dan Y terhadap Z

B Std. Error Beta

(Constant) 58,851 9,136 6,442 0,000

SAIBA (X1) 0,119 0,108 0,198 1,097 0,028

0,052 0,130 0,072 0,399 0,020

Kualitas Laporan Keuangan (Y)

0,287 0,140 0,370 2,047 0,032

Coefficients^a

Model

t Sig.

1

a. Dependent Variable: Akhlaqul Karimah (Z)

Berdasarkan Tabel .3 di atas, maka diperoleh hasil persamaan regresi sebagai berikut:

Y = a + b1.X1+b2.X2+b3.X3

Y = 58,851 + 0,119 X1 + 0,052X2 + 0,287 X3

Persamaan regresi diatas memperlihatkan hubungan antara variabel Independent dengan variabel Dependent secara parsial.

b. Hasil Regresi Path Analisis

Untuk melihat pengaruh langsung maupun tidak langsung variabel pada penelitian ini maka dicari dengan menggunakan SPSS versi 25.0, dengan analisis regresi yang dilakukan 2 kali regresi karena terdapat 2 persamaan yang nantinya terdapat 2 model koefisien jalur.

1. Jalur Model 1 (Pengaruh Sistem Akuntansi instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan). Besar pengaruhnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel. 4 Hasil Uji Regresi Model X1 dan X2 terhadap Y Coefficients^a

Model

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 50,400 7,938 6,349 0,000

SAIBA (X1) 0,100 0,147 0,129 0,676 0,046

0,077 0,178 0,082 ,433 0,032

a. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan (Y) Sumber: Olahan Data SPSS 25.0

Dari Tabel . 3 diatas dapat dilihat besar nilai signifikan Sistem Akuntansi instansi Berbasis Akrual (SAIBA) sebesar 0,046 < 0,05. Hasil ini memberikan terdapat pengaruh secara positif dan signifikan Sistem Akuntansi instansi Berbasis Akrual (SAIBA) terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Besar nilai signifikan Sistem Pengendalian Internal sebesar 0,032 < 0,05 . Hasil ini memberikan terdapat pengaruh secara positif dan signifikan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan.

Dari Tabel . 4 diatas dapat dilihat besar pengaruh dari angka standardized coefficients, besar pengaruh Sistem Akuntansi instansi Berbasis Akrual (SAIBA) terhadap Kualitas Laporan Keuangan sebesar 0,129 atau 12,9%, untuk Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan sebesar 0,082 atau 8,2%.

(6)

Tabel .5 Hasil uji R Square Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,507^a 0,711 0,497 2,366

a. Predictors: (Constant), Sistem Pengendalian Internal (X2), SAIBA (X1)

Dari Tabel 4.19 terdapat nilai R Square adalah sebesar 0,711. Sehingga untuk nilai e1 =

√(1 – 0,711) sebesar 0,53. Dari nilai tersebut didapatkan nilai e1 sebesar 0,53. Dari nilai tersebut didapatkan nilai e1 sebesar 0,53. Dengan demikian diperoleh dengan jalur model I Sebagai Berikut:

Gambar. 1

Uji Jalur Model X1 dan X2 terhadap Y

2. Jalur Model II (Pengaruh Sistem Akuntansi instansi Berbasis Akrual (SAIBA), Sistem Pengendalian Internal dan Kualitas Laporan Keuangan terhadap Akhlaqul Karimah)

Tabel. 6. Uji Parsial Jalur Model X1, X2 dan Y terhadap Z Coefficients^a

Model

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 58,851 9,136 6,442 0,000

SAIBA (X1) 0,119 0,108 0,198 1,097 0,028

0,052 0,130 0,072 0,989 0,020

Kualitas Laporan Keuangan (Y)

0,287 0,140 0,370 2,047 0,032

a. Dependent Variable: Akhlaqul Karimah (Z) Sumber: Olahan Data SPSS 25.0

Dari Tabel. 6 diatas dapat dilihat besar nilai signifikan Sistem Akuntansi instansi Berbasis Akrual (SAIBA) sebesar 0,028 < 0,05. Hasil ini memberikan terdapat pengaruh secara positif dan signifikanSistem Akuntansi instansi Berbasis Akrual (SAIBA) terhadap Akhlaqul Karimah. Besar nilai signifikan Sistem Pengendalian Internal sebesar 0,020 < 0,05. Hasil ini memberikan terdapat pengaruh secara positif dan signifikan Sistem Pengendalian Internal terhadap Akhlaqul Karimah. Besar nilai signifikan Kualitas Laporan Keuangan sebesar 0,032 <

(X1)

(X2)

(Y) 0,129

0,082

e1 = 0,53

(7)

0,05. Hasil ini memberikan terdapat pengaruh secara positif dan signifikan Kualitas Laporan Keuangan terhadap Akhlaqul Karimah.

Besar nilai signifikan Kualitas Laporan Keuangan sebesar 0,032 < 0,05 berarti H1

diterima, terdapat pengaruh langsung dan positif (nilai constan 0,287) Kualitas Laporan Keuangan terhadap Akhlaqul Karimah.

Dari Tabel. 6 diatas dapat dilihat besar pengaruh dari angka standardized coefficients, besar pengaruh Sistem Akuntansi instansi Berbasis Akrual (SAIBA) terhadap Akhlaqul Karimah sebesar 0,198 atau 19,8%, untuk Sistem Pengendalian Internal terhadap Akhlaqul Karimah sebesar 0,072 atau 7,2%, untuk Kualitas Laporan Keuangan terhadap Akhlaqul Karimah sebesar 0,370 atau 37,0%.

Tabel .7

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate 1 ,410^a 0,680 0,072 1,725 a. Predictors: (Constant), Kualitas Laporan Keuangan (Y), Sistem Pengendalian Internal (X2), SAIBA (X1) Sumber: Olahan Data SPSS 25.0

Dari Tabel .7 terdapat nilai R Square adalah sebesar 0,680. Sehingga untuk nilai e2 = √(1 – 0,680) sebesar 0,56. Dari nilai tersebut didapatkan nilai e2 sebesar 0,56. Dengan demikian diperoleh dengan jalur model II Sebagai Berikut:

Gambar. 2

Jalur Model X1, X2 dan Y terhadap Z

Hasil Hipotesis

1. Pengaruh Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) Terhadap Akhlaqul Karimah pada Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis

Dari hasil penelitian menunjukkkan bahwa variabel Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Akhlaqul Karimah di Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis sehingga dapat dikatakan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Akhlaqul Karimah di Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis.

Menunjukkan bahwa Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) berpengaruh secara langsung terhadap Akhlaqul Karimah yaitu sebesar 0,198 atau sebesar 19,8%. Maka jika Pegawai atau Staf yang berada di Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis memiliki Akhlak atau watak atau perbuatan tingkah laku yang baik setiap tindakan dalam pekerjaan maka akan melahirkan perbuatan baik pula hasil dari

(X1)

(X2)

(Z)

0,082

e1 = 0,53 (Y)

0,129

0,072 0,198

e2 = 0,56 0,370

(8)

pekerjaannya yaitu dalam pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA).

2. Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Akhlaqul Karimah pada Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis

Dari hasil penelitian menunjukkkan bahwa variabel Sistem Pengendalian Internal mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Akhlaqul Karimah di Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis sehingga dapat dikatakan bahwa H2

diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Akhlaqul Karimahdi Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis. Menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Internal berpengaruh secara langsung terhadap Akhlaqul Karimah yaitu sebesar 0,072 atau sebesar 7,2%. Dapat dikatakan bahwa Sistem Pengendalian Internal adalah suatu yang mempengaruhi suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia. Pengendalian internal merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Maka jika Pengendalian atau arahan yang diberikan kepada Pegawai atau Staf Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis itu sangat baik sehingga akan menimbulkan Akhlaqul Karimah yang baik pula.

3. Pengaruh Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis

Dari hasil penelitian menunjukkkan bahwa variabel Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan di Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis sehingga dapat dikatakan bahwa H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangandi Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis. Menunjukkan bahwa Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) berpengaruh secara langsung terhadap Kualitas Laporan Keuangan yaitu sebesar 0,129 atau sebesar 12,9%. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wayan Nico (2017) menyatakan bahwa Akuntansi Berbasis Akrual berpengaruh positif pada Kualitas Laporan Keuangan. Kondisi ini menggambarkan bahwa dengan menerapkan Sistem Akuantansi Bebasis Akrual, maka laporan keuangan yang dihasilkan akan berkualitas. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Natalia (2013), Agustiawan (2016) dan Kiranayanti (2016) memperoleh hasil bahwa akuntansi berbasis akrual berpengaruh positif terhadap Kaulitas Laporan Keuangan.

4. Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis

Dari hasil penelitian menunjukkkan bahwa variabel Sistem Pengendalian Internal mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan di Satuan Kerja. Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis sehingga dapat dikatakan bahwa H4

diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangandi Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis. Menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Internal berpengaruh secara langsung terhadap Kualitas Laporan Keuangan yaitu sebesar 0,082 atau sebesar 8,2%. Kondisi ini menggambarkan bahwa semakin tinggi pengawasan yang dilakukan dalam sistem pengendalain internal pada Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis, maka Kualitas Laporan Keuangan yang dihasilkan akan semakin baik dan akurat.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Fishol (2016), Wayan Nico (2017), penelitian Susilawati (2014), Munasyir (2015) dan Jumiartini (2015) menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Internal Berpengaruh Positif terhadap Kualitas Laporan Keuangan .

5. Pengaruh Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Melalui Akhlaqul Karimah pada Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis

Variabel Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) (X1) terhadap variabel Kualitas Laporan Keuangan (Y) melalui variabel intervening Akhlaqul Karimah (Z) berpengaruh langsung sebesar 0,129 (12,9%), sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar

(9)

0,047 (4,7%). Sehingga tidak berpengaruh signifikan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) (X1) terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Y) melalui intervening Akhlaqul Karimah (Z).

6. Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Melalui Akhlaqul Karimah pada Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis

Variabel Sistem Pengendalian Internal (X2) terhadap variabel Kualitas Laporan Keuangan (Y) melalui variabel intervening Akhlaqul Karimah (Z) berpengaruh langsung sebesar 0,082 (8,2%), sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 0,030 (3,0%). Sehingga tidak berpengaruh signifikan Sistem Pengendalian Internal (X2) terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Y) melalui intervening Akhlaqul Karimah (Z). Akhlaqul karimah sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Akhlak ini tidak saja dirasakan oleh manusia dalam kehidupan perseorangan, tetapi juga dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.

Bahkan juga dirasakan dalam berbangsa dan bernegara. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW :

Artinya: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Abu Daud no. 4682 dan Ibnu Majah no. 1162) .

KESIMPULAN

Variabel Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) (X1) terhadap variabel Kualitas Laporan Keuangan (Y) melalui variabel intervening Akhlaqul Karimah (Z) berpengaruh langsung sebesar 0,129 (12,9%), sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 0,047 (4,7%).

Variabel Sistem Pengendalian Internal (X2) terhadap variabel Kualitas Laporan Keuangan (Y) melalui variabel intervening Akhlaqul Karimah (Z) berpengaruh langsung sebesar 0,082 (8,2%), sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 0,030 (3,0%). Akhlaqul karimah sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Akhlak ini tidak saja dirasakan oleh manusia dalam kehidupan perseorangan, tetapi juga dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Bahkan juga dirasakan dalam berbangsa dan bernegara. Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) berpengaruh secara langsung terhadap Kualitas Laporan Keuangan . Penggunaan Aplikasi SAIBA di Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis sangat lah penting karena menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dan tidak terjadi kekeliruaan dalam proses penginputan data di saat penyusunan laporan keuangan dan data yang tersimpan juga mudah untuk dicari kembali karena datanya tersimpan. Sistem Pengendalian Internal berpengaruh secara langsung terhadap Kualitas Laporan Keuangan . Sistem Pengendalian Internal sangat penting dilaksanakan pada Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis, dalam melakukan pengawasan dan evaluasi berkala dapat memotivasi dan meningkatkan komitmen pegawai dalam melaksanakan penyusunan laporan keuangan, sehingga menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas.

Saran

Penelitian selanjutnya menggunakan variabel tambahan lain yang berhubungan dengan Kualitas Laporan Keuangan dan Akhlaqul Karimah di Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis. Diharapkan kepada Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis agar bisa menerapkan Akhlaqul Karimah sebagai salah satu indikator dalam penentu kualitas laporan keuangan, karena akhlaqul Karimah sangat berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, setiap seseorang mempunyai akhlak yang baik maka sesuatu yang dikerjakan akan menghasilkan yang baik juga. Jika sesama pegawai yang berada di satuan Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis mempunyai akhlak yang baik dalam bekerja maka akan menghasilkan pekerjaan dengan hasil yang baik.

(10)

21 Daftar Pustaka

Abdul Halim. Syam Kusufi. (2012). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Achmad Asrori. ( 2014). Pembentukan Akhlaqul Karimah berbasis Pemaduan Sekolah dan Pesantren. Jurnal Studi Kesilaman. Vol.14. No.2:204-205.

Ahmad Faishol. (2016). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal terhadap Kulitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada SKPD Kabupaten Lamongan). Junral Penelitian Ekonomi dan Akuntansi. Vol.1 No.3.

Anastasia Diana. Lilis Setiawati.(2011). Sistem Informasi Akuntansi: Perencangan Proses dan Penerapan. Yogyakarta: Andi

Asih Rstiyani. (2016). Pembentukan Akhlqul Kasrimah Melalui Kegiatan Keagamaan di panti Asuhan Mandhani Siwi Kabupaten Purbalingga. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Purwokerto.

Desiana. ( 2014). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal dan Kekuatan Koersif Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Skripsi Studi Akuntansi Universitas Pendidikan Indinesia.

Ikatan Akuntan Indonesia.(2012). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Iman. S. Ahmad.(2005). Tuntunan Akhlakul Karimah. Ciputat: IeKDIS Ismail Thaib. (2000). Akhlak Tasawuf. Jakarta: CV. Karya Mulia.

James A.Hall. Tomiie Singleto.(2007). Audit Teknologi Informasi Assurance. Jakarta:

Salemba Empat

Naharuddin.(2015). Akhlak Ciri Manusia Paripurna. Jakarta: PT. Grafindo Persada

Nico Setiawan. ( 2017). Pengaruh Akuntansi Berbasis Akrual, Sistem Pengendalian Intern dan Motivasi Kerja Pada Kualitas Laporan Keuangan”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.21 No.1,

M. Hariwijaya, (2008). Cara Mudah Menyusun Proposal Skripsi Tesis & Disertasi, Yogyakarta:

Pararaton Publishing,

Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2014).Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Sari Zawitri. (2015). Penerapan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual Sebagai Implementasi PP No. 71 Tahun 2010 pada Politeknik Negeri Pontianak, Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 4. No.1:27.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005, tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah.