• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan manajemen waktu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan manajemen waktu"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

Untuk memenuhi persyaratan gelar Sarjana Ekonomi pada program gelar Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar. Dinyatakan bahwa penelitian ini telah diteliti dan diuji di hadapan Panitia Ujian Tesis Sarjana (S1) pada tanggal 6 Agustus 2022 di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Tujuan penulisan skripsi penulis adalah untuk memenuhi persyaratan penyelesaian studi sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Bapak/Ibu dan Asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.

Gambar    Halaman
Gambar Halaman

Latar Belakang

Elfiky (2019), mengartikan manajemen waktu adalah mengatur berbagai kegiatan untuk dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan dengan waktu terbatas, per 24 jam dengan tenaga dan waktu yang sangat sedikit, kemudian kita mempunyai waktu tersisa untuk menjadwalkan tujuan-tujuan berikut untuk masa yang akan datang. , istirahat dan kumpulkan. Manajemen waktu yang baik menjadi pendorong dan pemacu individu dalam bekerja, sehingga individu akan lebih semangat dalam bekerja dan dengan itu diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya. Manajemen waktu mempunyai peranan penting dalam kehidupan pribadi dan profesional seseorang, manajemen waktu mempunyai kelebihan yaitu.

Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan badan teknis yang membawahi program prioritas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk menjadikan Selayar sebagai pelabuhan laut di Kawasan Timur Indonesia.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai penerapan manajemen waktu untuk meningkatkan kinerja pegawai, sehingga dengan dilakukannya penelitian ini instansi selalu menerapkan manajemen waktu untuk meningkatkan kinerja pegawai. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi peneliti pada salah satu bidang perikanan yaitu pengaruh manajemen waktu terhadap kinerja karyawan. Selain itu, dengan melakukan penelitian ini Anda dapat lebih menambah pengetahuan dalam menulis artikel ilmiah serta lebih memahami manajemen waktu dan kinerja karyawan.

Tinjauan Teori

Manajemen Sumber Daya Manusia

  • Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
  • Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia mempunyai fungsi penting bagi organisasi tidak hanya pada tingkat manajemen tetapi juga pada tingkat operasional.

Manajemen Waktu

  • Pengertian Manajemen Waktu
  • Fungsi Manajemen Waktu
  • Manfaat Manajemen Waktu
  • Peranan-Penerapan Manajemen Waktu
  • Aspek-Aspek Manajemen Waktu

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi manajemen waktu adalah: perencanaan waktu – penetapan tujuan dan sasaran dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, pengorganisasian waktu – alokasi sumber daya waktu – penyelarasan kegiatan secara efektif dan efisien, pemantauan. Orang dengan manajemen waktu yang baik akan menjaga meja atau tempat belajarnya lebih bersih dan teratur. Akibat manajemen waktu yang baik, seseorang akan menyelesaikan tugas dalam waktu dan waktu yang telah ditentukan.

Disebutkan bahwa konsep manajemen waktu diciptakan sejak awal untuk mencapai produktivitas yang tinggi dalam hal kinerja karyawan.

Kinerja Pegawai

  • Pengertian Kinerja Pegawai
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai
  • Kegunaan Kinerja Pegawai
  • Dimensi dan Indikator Kinerja Pegawai
  • Penilaian Kinerja Pegawai
  • Tujuan Penilain Kinerja Pegawai
  • Peningkatan Kinerja Pegawai

Kinerja pegawai merupakan suatu hasil yang dicapai pegawai dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang berlaku pada suatu jabatan tertentu. Berhasil tidaknya kinerja pegawai yang dicapai organisasi dipengaruhi oleh tingkat kinerja pegawai secara individu maupun kelompok. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja pegawai memang harus dilakukan untuk mengukur kontribusi pegawai terhadap organisasi, dan juga harus dijadikan sebagai bahan evaluasi terhadap setiap pegawai agar kinerjanya menjadi lebih baik lagi.

Tujuan penilaian kinerja pegawai adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pegawai sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja organisasi.

Tinjauan Empiris

Kerangka Pikir Penelitian

Hipotesis

Jenis Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Menurut Sugiyono (2018), “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik populasi”. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data. Penulis dalam penelitian ini menentukan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan sampel jenuh menurut Sugiyono (2018). Sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel yang seluruh anggota populasi dijadikan sampel.” Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar yang berjumlah 40 orang.

Definisi Operasional Variabel

Perencanaan waktu adalah menentukan waktu yang tepat agar sesuai dan sesuai dengan tujuan yang direncanakan mengenai waktu, sehingga perencanaan tersebut menimbulkan jadwal yang bias harian, mingguan, dan bulanan. Pengorganisasian waktu adalah kegiatan mengidentifikasi, mengelompokkan, menganalisis kegiatan dan mengatur waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Koordinasi waktu merupakan kegiatan untuk mengkoordinasikan dan menyelaraskan kegiatan agar kegiatan dapat terlaksana secara efektif dan efisien serta sesuai dengan rencana waktu yang telah ditetapkan dan tujuan yang diinginkan.

Menunjukkan banyaknya jenis pekerjaan yang dilaksanakan dalam satu waktu sehingga efisiensi dan efektifitas dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan instansi. Menunjukkan seberapa banyak pegawai yang menerima dan melaksanakan pekerjaannya, mempertanggungjawabkan hasil kerja, sarana dan prasarana yang digunakan serta perilaku kerjanya setiap hari.

Metode Pengumpulan Data

Metode Analisi Data

Kriteria valid atau tidaknya kuesioner: Jika rhitung > rtabel berarti pertanyaan tersebut valid dan sebaliknya jika rhitung < rtabel berarti pertanyaan tersebut tidak valid. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika dilakukan pengukuran berulang kali. Regresi linier sederhana digunakan untuk memprediksi nilai variabel terikat yang dipengaruhi oleh satu variabel bebas.

Uji statistik t-test dihitung untuk menguji secara parsial pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, dengan asumsi variabel lain dianggap konstan, dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05).

Gambaran Umum Hasil Objek Penelitian

Gambaran Umum Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar

Dinas Perikanan yang semula bernama Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Selayar kemudian berganti nama pada tahun 2021 tepatnya pada masa kepemimpinan Ir.

Visi dan Misi a. Visi

Job Description

Uraian tugas sekretaris meliputi: A. menyusun rencana kegiatan sekretariat sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; . B. mendistribusikan dan memberi instruksi serta melaksanakan tugas; . C. memantau, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan sekretariat dinas untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan tugas; . D. menyiapkan, mengoreksi, memparaf, dan/atau menandatangani dokumen dinas; . e. menghadiri sidang-sidang sesuai dengan bidang pekerjaannya; . F. koordinasi dan pelaksanaan pelayanan kepegawaian, baik teknis maupun administratif, bagi kepala departemen dan seluruh bidang di lingkungan departemen perikanan; . Tn. melaksanakan dan mengkoordinasikan administrasi administrasi, peralatan, tata graha, dokumentasi, kearsipan dan perpustakaan; . H. pelaksanaan percepatan dan koordinasi penyiapan program/kegiatan di bidang perikanan; . Saya. melaksanakan fasilitas penyiapan rancangan peraturan dan keputusan di bidang perikanan; . J. melaksanakan pelayanan administratif dalam rangka penegakan peraturan perundang-undangan perikanan dan peraturan lainnya; . k. kinerja pelayanan administrasi kepegawaian; .. aku. pelaksanaan administrasi, perencanaan kebutuhan dan penggunaan keuangan; . M. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya; . N. mengevaluasi pekerjaan pegawai tata usaha negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; . Hai. menyiapkan laporan hasil pelaksanaan tugas sekretariat dan mengajukan usulan untuk dipertimbangkan oleh atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; Kepala Departemen Pemberdayaan dan Pengelolaan Nelayan Kecil TPI mempunyai fungsi sebagai berikut: . A. perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan nelayan kecil dan pengelolaan TPI; . B. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan nelayan kecil dan pengelolaan TPI; .. C. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang penguatan peran nelayan kecil dan pengelolaan TPI; . D. pelaksanaan administrasi di bidang pemberdayaan nelayan kecil dan pengelolaan TPI; Dan . e. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang kerjanya. Menyusun rencana kegiatan Departemen Pengembangan Kapasitas Nelayan Kecil di Kabupaten sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

Menyusun rencana kegiatan Departemen Pembinaan Kewirausahaan dan Kelembagaan Kemitraan Nelayan Kecil sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Budidaya Perikanan mempunyai fungsi : . A. perumusan kebijakan teknis di bidang budidaya perikanan; . B. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang budidaya perikanan; ..C. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang budidaya perikanan; . D. pelaksanaan administrasi di bidang perikanan budidaya; dan e. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang kerjanya. Menyusun rencana kegiatan Departemen Pengembangan Usaha dan Jasa Peternakan Ikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

Memantau, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Bagian Pemberdayaan Pembudidaya Ikan untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan tugas; Memantau, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Bagian Pengelolaan Perikanan untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan tugas; Mengawasi, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan bagian pengolahan dan pemasaran hasil perikanan untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan tugas;

Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengembangan Mutu dan Daya Saing Hasil Perikanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Divisi Pengembangan Mutu dan Daya Saing Hasil Perikanan untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan tugas;

Penyajian Data (Hasil Penelitian)

Departemen Pengembangan Mutu dan Daya Saing Hasil Perikanan dipimpin oleh Kepala Bidang yang bertugas membantu Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan dalam penyiapan bahan perancangan dan pelaksanaan. pedoman teknis pengembangan mutu dan keamanan produk perikanan. . Berdasarkan tabel 4.2 di atas terlihat laki-laki sebanyak 22 (55%) dan perempuan sebanyak 18 (45%). Oleh karena itu, data tersebut menyimpulkan bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah responden perempuan.

Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa responden berdasarkan pendidikan terakhirnya adalah S1 sebanyak 18 orang (45%), D3 sebanyak 12 orang (30%) dan SMA/SMK/SEQUARE sebanyak 10 orang (25 orang). %). d) Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja.

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Usia

Deskripsi Data Variabel Penelitian

Frekuensi Jawaban Variabel Manajemen Waktu (X)

Frekuensi Jawaban Kinerja Pegawai (Y)

Analisis Regresi Sederhana a) Uji Instrumen a) Uji Instrumen

Uji Validitas

Uji Reliabilitas

Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel Y di atas, terdapat 6 pernyataan yang mempunyai nilai Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60 yaitu 0,690. Regresi linier sederhana merupakan hubungan linier antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Analisis ini harus menentukan arah hubungan antara variabel X dan variabel Y, apakah positif atau negatif, dan untuk memprediksi nilai variabel tersebut. variabel terikat jika nilai variabel bebas bertambah atau berkurang. Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai koefisien pengaruh manajemen waktu terhadap kinerja karyawan, nilai t hitung sebesar 11,826 >.

Hal ini menunjukkan bahwa manajemen waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Pegawai (Y)
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Pegawai (Y)

Pembahasan

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Muh Rizal Halim, Solihin Mattalatta, Junaidin Junaidin 2019 yang berjudul “Pengaruh Penerapan Manajemen Waktu Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Pangkep”. Hasil analisis regresi sederhana dengan menggunakan aplikasi SPSS 25 for Windows menunjukkan bahwa variabel manajemen waktu mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja, hal ini terlihat dari koefisien variabelnya, dimana variabel manajemen waktu memberikan hasil yang positif.

Kesimpulan

Saran

Bagi Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar agar lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar mencapai kinerja yang baik. Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia, PT.Refika Aditama, Bandung.Bangun, Wilson, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga, Bandung. Pengaruh Manajemen Waktu, Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN Divisi Konstruksi Area Cikokol (Studi kasus pada karyawan PT PLN Divisi Konstruksi Area Cikokol).

Pengaruh disiplin kerja dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada bagian survey meter Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirtawening Kota Bandung (Disertasi Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas Bandung). Pengaruh Dimensi Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Cimahi (Disertasi Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas). Pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung (Disertasi Doktor Fakultas Ekonomi Unpas).

Tata cara kerja dan produktivitas kerja (ulasan tentang aspek ergonomis atau hubungan manusia dengan lingkungan kerjanya. Pada kesempatan ini kami mohon bantuan dan kesediaannya untuk mengisi daftar pertanyaan pada halaman berikut. Informasi yang Anda berikan selanjutnya adalah Secara eksklusif poin-poin tersebut akan kami gunakan untuk keperluan penulisan skripsi di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jawaban yang Anda berikan pada daftar pertanyaan ini tidak akan mengganggu bisnis Anda karena kami hanya akan menggunakan data tersebut untuk keperluan penelitian. Petunjuk: Sesuai dengan pengetahuan, perasaan dan pengalaman anda, sampaikan pendapat anda dan jawablah secara jujur ​​beberapa pertanyaan dan pernyataan dibawah ini sesuai dengan kenyataan yang ada dengan cara memberi tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang anda anggap paling tepat. atau paling sesuai dengan situasi sebenarnya.

Kinerja Pegawai (Y)

Correlations

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Cases used Statistics for each pair of variables are based on all cases with valid data for that pair. Cases used Statistics are based on all cases with valid data for all variables in the procedure.

Frequencies

Frequency Table

Regression

Gambar

Gambar    Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu  No  Nama
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian
Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Usia
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah: H2: Frekuensi bimbingan berpengaruh terhadap kelulusan tepat waktu mahasiswa 2.5 Pengaruh Media Bimbingan terhadap Lulus Tepat Waktu